Anda di halaman 1dari 18

PROJECT PROPOSAL

LATIHAN
KHUSUS
KOHATI 2020
HMI CABANG MAKASSAR TIMUR
30 NOV-
05 DES
2020
LATAR BELAKANG
Sehat sering kali dipersepsikan dari segi fisik saja, padahal sehat juga menyangkut kesehatan jiwa. Sayangnya, persoalan kesehatan jiwa masih dianggap kalah penting dibandingkan
kesehatan fisik. WHO menyebutkan anak muda alias generasi milenial saat ini lebih rentan terkena gangguan mental karena masa muda merupakan masa dengan perubahan dan
penyesuaian terjadi secara psikologis, emosional, maupun finansial. Selain perubahan hidup, teknologi juga turut berkontribusi terhadap kesehatan mental generasi muda. Salah
satunya adalah penggunaan media sosial. Media sosial seakan menciptakan gaya hidup ideal namun sebenarnya tidak seindah kenyataan . Hal inilah yang menciptakan tekanan dan
beban pikiran pada generasi muda.

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta
menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali
emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Penyakit gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara-negara
maju, tetapi masih kurang populer di kalangan masyarakat awam. Dimasa lalu banyak orang menganggap gangguan jiwa merupakan penyakit yang tidak dapat diobati.

Data survei yang dilakukan oleh World Health Organization WHO (2011) menunjukkan bahwa 20% remaja mengalami masalah kesehatan mental khususnya kecemasan dan depresi.
Data hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, prevalensi gangguan mental emosional pada remaja berumur >15 tahun sebesar 9,8%. Angka ini meningkat dibandingkan
tahun 2013 yaitu sebesar 6%. Jika digali lebih lanjut, perempuan mengalami kerentanan lebih besar dibandingkan laki-laki. Seperti diungkap oleh Tirto dengan melihat aspek umur
dan jenis kelamin, prevalensi gangguan jiwa masih didominasi oleh perempuan di atas 65 tahun atau lanjut usia.

Hal tersebut diperkuat dengan artikel dari Into The Light Indonesia yang mengungkapkan bahwa terdapat 22,3 persen perempuan mengalami gejala depresi sedang atau berat. Angka
tersebut lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berada pada angka 21,4 persen. Sedangkan, prevalensi berdasarkan usia, tingkat depresi ditemukan pada rentang usia remaja atau
dewasa awal. Pada rentang ini (15-19 tahun), sebanyak 32 persen perempuan melaporkan gejala depresi; lebih besar dibandingkan laki-laki yang berada pada angka 26 persen.
Kerentanan perempuan untuk mengalami gangguan jiwa dapat ditengarai oleh berbagai faktor. Penelitian dari Peltzer & Pengpid (2018) mengungkapkan setidaknya terdapat beberapa
penyebab, seperti persepsi tentang kondisi ekonomi, kondisi bencana atau konflik, masalah kesehatan kronis, penggunaan zat adiktif, dan lain-lain.

Berdasarkan pemikiran di atas, Latihan Khusus Kohati (LKK) ini diadakan oleh KOHATI HmI Cabang Makassar Timur. Dalam Pedoman Dasar KOHATI, disebutkan bahwa LKK
merupakan salah satu jenis pengkaderan yang diadakan dalam rangka mewujudkan kader perempuan yang memiliki kapasitas intelektual mumpuni, profesional dalam bidang
keilmuan yang digeluti dan mandiri serta teguh memegang prinsip dalam menjawab tantangan zaman. Untuk mencapai hal tersebut kader perempuan HmI harus dibekali landasan
kuat prinsip agamanya di setiap pemikiran dan tindakannya. Melalui LKK ini kapasitas intelektual KOHATI harus berdiri teguh melalui pemahaman untuk meningkatkan peranan dan
kualitas HmI-wati. Dengan landasan yang kuat tersebut akan memupuk daya kritis KOHATI sebagai melati muslimah nusantara yang tumbuh kokoh di tengah arus gelombang zaman.
Kegiatan ini bernama Latihan Khusus Kohati (LKK)
Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Makassar Timur

Tema: “Meningkatkan Peranan dan Kualitas HmI-wati untuk Mewujudkan


Tujuan HmI”

Tujuan dari kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK)


HmI Cabang Makassar Timur adalah sebagai berikut:
1. Sebagai upaya dalam mewujudkan tujuan kohati
"terbinanya muslimah berkualitas insan cita"untuk
membantu terwujudnya tujuan hmi".
2. Meningkatkan kemampuan mentransformasikan gagasan
sebagai wujud dari kemampuan kader kohati.
3. Meningkatkan peranan kohati dan meningkatkan kualitas SDM yang responsive terhadap perkembangan teknologi
4. Meningkatkan kompetensi keterampilan kader kohati yang profesional
5. Sadar akan tanggung jawab dan tantangan sebagai kader umat dan bangsa.

Kegiatan ini berlandaskan pada:


1. Pasal 4, 5, 6 dan 8A Anggaran Dasar (AD) HmI dan dijabarkan di Anggaran Rumah Tangga (ART) HmI tentang Tafsir Tujuan HmI.
2. Pedoman Dasar Kohati (PDK).
3. Hasil Rapat Kerja (Raker) HmI Cabang Makassar Timur periode 2019-2020.
4. Hasil Rapat Kerja (Raker) Korps HmI-wati (KOHATI) HmI Cabang Makassar Timur periode 2019-2020
TIMELINE

Pendaftaran, Pengiriman Video dan Esai


: 20 November- 27 November 2020 (Pukul 12:00 Wita)
Pengumuman Kelulusan
: 27 November 2020
Pembukaan Forum LKK
: 30 November 2020
Forum LKK
: 1 – 5 Desember 2020
MATERI TRAINING
Materi Screening (dicabang masing-masing) : Materi Training :

a. BTQ (Baca Tulis al-Qur’an) dan hafalan surah-surah pendek 1. Ke-Islaman


b. Ke-Islaman 2. Keperempuanan
c. Keilmuan 3. Kepemimpinan, Manajemen dan Komunikasi
d. Kemahasiswaan 4. Keorganisasian: ke-HmI-an dan ke-KOHATI-an
e. Kebangsaan 5. Materi Penunjang
f. Kepemimpinan dan Keorganisasian
g. Ke-KOHATI-an dan Keperempuanan

FORUM LKK
Metode Training:

1. BTQ;
2. Pre Test;
Kriteria Penilaian:
3. Ceramah;
4. Diskusi; 1. Kognitif (40%)
5. Simulasi dan Studi Kasus; 2. Psikomotorik (30%)
6. FGD (Forum Group Discussion); 3. Afektif (30%)
7. Penugasan;
8. Ice Breaking;
9. Post Test.
PESERTA KEGIATAN

1. Peserta merupakan kader KOHATI Cabang Makassar Timur dan kader HmI-wati utusan setiap HmI Cabang se-Indonesia
yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan telah lulus screening pada cabang masing-masing.
2. Kuota maksimal peserta 30 orang.

Lokasi Forum :

Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.


Jalan Sultan Alauddin, No. 105 B, Mannuruki, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan ini kami susun sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan dan bahan pertimbangan kepada pihak yang ingin turut
berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Khusus KOHATI (LKK) HmI Cabang
Makassar Timur. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya demi kesuksesan kegiatan ini. AamiinYaa Rabbal’ Alamin.

MAKASSAR, 19 RABIUL AWAL 1439 H


5 NOVEMBER 2020 M

PANITIA PELAKSANA

ANDI MUTMAINNA SURIYANTI


KETUA PANITIA SEKRETARIS PANITIA

MENGETAHUI,
PENGURUSKORPS HMI-WATI
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MAKASSAR TIMUR

RETNO INTAN RIZKI ANDI EKA ASDIANA WARTI


PJ KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM
NARASUMBER
Stadium General:
“Cyberfeminisme dan Pemberdayaan Perempuan melalui Media.”

Rossy Timur Wahyuningsih (Ketua PKK Kota Makassar)


ORGANISASI KERJA LKK
PENANGGUNG JAWAB
Ketua Umum HmI Cabang Makassar Timur : Ardiansyah Syamsuddin
Ketua Umum KOHATI HmI Cabang Makassar Timur : Retno Intan Rizki P
Divisi Publikasi dan Dokumentasi
Koordinator : Amalia Wulan Purnama
MASTER OF TRAINING : Dewi Puspa Lamondjong
Anggota :1. Fajar Widayati
Vera Alviani
2. Haura Aina Fatimah A.
Iis Mirani Usman
3. Rizky Amalia Nur
Widya Ayu Putri
4. Nur Sari Utswatun Khasanah
Batari Dwi Ramadani
VICE OF MASTER : Andi Eka Asdiana Warti, Endang Ariyanti

STEERING COMMITTEE (SC)


Divisi Dana dan Hubungan Masyarakat
Koordinator : Nur Syahira Binti Tahir
Koordinator : Elfira
Anggota : Ratna Jannatin MA, Fitriani, Andi Fatimah Hardianti,
Anggota :1. Jumalia
A. Nur Indah Amaliah, Dewi Murtika Sari, Hardyanty Subair
2. Azzahra Quines
ORGANIZING COMMITTEE (OC) 3. Nurul Muthmainna Yusuf
Ketua : Andi Mutmainna 4. Nella Triya Amanda
Sekretaris : Suriyanti
Bendahara : A. Neneng Fahira

Divisi Acara Divisi Konsumsi Divisi Perlengkapan, Transportasi dan Kesehatan


Koordinator : Nur Asmawati Koordinator : Nurul Maramat Koordinator : Asra Sakira
Anggota :1. Zelfi Widyastuti Anggota :1. Nurul Izzah Anggota :1. Mutma’innah Hasan
2. Suriyanti 2. Reski Amelia Kamri 2. Puspiyanti
3. Andi Mammah Nabila 3. Indah Nur Qalbi 3. Tina
4. A. Amelia Novitasari 4. Nur Afifah Awaliah 4. Nurzyam Dwianugrah
SYARAT & KETENTUAN

1. Anggota biasa HmI yang telah lulus Latihan Kader 1 (LK-1) sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan, dibuktikan dengan
fotokopi sertifikat LK-1 atau surat keterangan dari pengurus HmI Komisariat atau Cabang yang bersangkutan.
2. Menyerahkan surat mandat dari cabang yang bersangkutan.
3. Menyerahkan surat keterangan lulus screening dari cabang masing-masing.
4. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar.
5. Mengisi Formulir Pendaftaran.
6. Menyertakan Surat Keterangan Bebas COVID-19 (Rapid/Swab Test).
7. (halaman selanjutnya)

8. Konfirmasi pengiriman video dan esai ke 082199161176 (Andi Mutmainna) dan 082347812717 (Suriyanti)
9. Calon peserta yang telah lulus dalam seleksi video dan esai, selanjutnya diharapkan segera melakukan registrasi kelengkapan administrasi.
10. Calon peserta membayar kontribusi sebesar Rp. 200.000,- kepada panitia pada saat registrasi.
11. Membawa Al-Quran terjemahan
112. Membawa Pedoman Dasar Kohati (PDK) MUNAS Ambon Ke-XXIII.
SYARAT & KETENTUAN

7. Video dan esai dikirimkan dengan ketentuan :

Video
Video (durasi min. 3 menit dan maks. 5 menit) diunggah melalui google drive masing-masing peserta,
dengan menambahkan email (kohaticabangmakassartimur@gmail.com) sebagai pemilik akses video tersebut.
Video yang dibuat berisi jawaban dari pertanyaan di bawah ini;
1. Apakah kamu merasa telah menerima dirimu secara utuh?
2. Apa yang kamu lakukan saat dirimu sedih?
3. Bagaimana caramu melakukan healing (pemulihan) ketika berada di titik jenuh?
4. Pernahkah kamu merasa keberadaanmu tidak diterima oleh lingkunganmu?
5. Bagaimana pendapatmu jika melihat perempuan lain mendapatkan perilaku kekerasan?
(contoh: toxic relationship/ pelecehan seksual)
6. Bagaimana caramu memanage diri agar tidak stres selama masa pandemi?

Esai
Esai dibuat dengan padat makna, terdiri dari 700-1000 kata yang memuat:
1. Pembuka
2. isi; dan
3. Kesimpulan (Tema esai terlampir pada halaman selanjutnya)
Esai dikirim ke email kohaticabangmakassartimur@gmail.com
8. Konfirmasi pengiriman video dan esai ke 082199161176 (Andi Mutmainna) dan 082347812717 (Suriyanti)
KODE ESAI

KODE TEMA ESAI


A Perempuan dalam Perspektif Islam
B Psikologi Feminisme
C Ekofeminisme dan Gerakan Perempuan di Indonesia
D Perempuan dalam Perspektif Hukum
E Gender dan Pembangunan
KODE CABANG
KODE CABANG
KODE CABANG
Khusus Cabang Makassar Timur
ANGGARAN KEGIATAN

TOTAL ANGGARAN
RP. 99.095.000
RUNDOWN ACARA RUNDOWN ACARA

NB : 1. Agenda sewaktu-waktu bisa berubah.


2. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai