Anda di halaman 1dari 11

DRAFT AGENDA ACARA

KONFERENSI CABANG KE-XLI


HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER

No. WAKTU KEGIATAN


1 2 3
5 Januari 2020
1 19:00 – 00.00 WIB SIDANG PLENO I
1. Pembahasan Agenda Acara
2. Pembahasan Tata Tertib Konferensi Cabang XLII
HMI Cabang Jember
3. Memilih Presidium Sidang
6 Januari 2020
2 19:00 – 00.00 WIB SIDANG PLENO II
1. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus HMI
Cabang Jember
2. Pandangan Umum
3. Pernyataan Demisioner Pengurus HMI Cabang
Jember
7 Januari 2020
1 19:00 – 00:00 WIB SIDANG PLENO III
SIDANG KOMISI
1. Komisi I (Program Kerja dan Pedoman
kepengurusan)
2. Komisi II (Rekomendasi Internal)
3. Komisi III(Rekomendasi Eksternal)
4. Komisi IV (Rekomendasi lain)
8 Januari 2020
1 19:00 – 22:00 WIB SIDANG PLENO IV
1. Pembahasan Tata Tertib Pemilihan
2. Pembahasan Kriteria Calon
3. Pemilihan Formateur
4. Pembentukan dan pemilihan calon anggota Majelis
Pengawas dan Konsultasi Pengurus Cabang
(MPKPC)
2 22:01 – 23:00 WIB CLOSING CEREMONY
DRAFT TATA TERTIB
KONFERENSI CABANG KE-XLI
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER

Pasal 1
STATUS

1. Konferensi Cabang (Konfercab) merupakan musyawarah utusan


komisariat.
2. Konfercab merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di
tingkat Cabang.
3. Konfercab diselenggarakan satu kali dalam setahun.

Pasal 2
KEKUASAAN DAN WEWENANG

1. Meminta dan mengevaluasi LPJ Kepengurusan HMI Cabang Jember


periode 2019 - 2020
2. Menyusun dan menetapkan pedoman kerja HMI Cabang Jember periode
2019 - 2020
3. Memilih Pengurus Cabang dengan jalan memilih Ketua Umum yang
merangkap sebagai Formateur dan dua Mide Formateur
4. Meilih dan Menetapkan anggota Majelis Pengawas dan Konsultasi
Pengurus cabang MPK-PC)

Pasal 3
PESERTA

1. Peserta Konfercab terdiri dari pengurus Cabang, Kohati cabang,


utusan dan peninjau Komisariat.
2. Peserta utusan konferensi cabang adalah utusan komisariat penuh.
3. peserta peninjau terdiri dari komisariat persiapan, kohati cabang, BPL,
Cabang, LPP Cabang, Balitbang Cabang dan undangan pengurus
cabang.

Pasal 4
HAK PESERTA

1. Peserta utusan mempunyai hak bicara dan hak suara


2. Peserta peninjau mempunyai hak bicara
Pasal 5
SIDANG-SIDANG

1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi

Pasal 6
PRESIDIUM DAN PIMPINAN SIDANG

1. Presidium sidang sementara adalah panitia pengarah (SC) yang


dibentuk oleh pengurus Cabang
2. Presidium sidang tetap dipilih dari utusan / peninjau oleh peserta
utusan dengan tata tertib pemilihan tersendiri
3. Pimpinan sidang komisi dipilih dari peserta sidang komisi

Pasal 7
TUGAS-TUGAS PRESIDIUM DAN PIMPINAN SIDANG

1. Presidium Sidang Sementara


a. Memimpin sidang pleno 1 sampai terpilihnya presidium sidang tetap
b. Membantu tugas-tugas presidium sidang terpilih
c. Menyiapkan seluruh surat ketetapan Konfercab
2. Presidium sidang
a. Memimpin sidang pleno
b. Mengatur sidang komisi
3. Pimpinan sidang komisi
Memimpin sidang komisi

Pasal 8
QUORUM

1. Konfercab dianggap sah apabila dihadiri ½ lebih satu jumlah utusan


komisariat
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka Konfercab diundur 1 x 60 menit
dan setelah itu dinyatakan sah
3. Sidang Pleno Konfercab dinyatakan sah apabila dihadiri ½ lebih satu
dari jumlah peserta yang hadir, dan apabila hal tersebut tidak
terpenuhi maka sidang pleno Konfercab diundur selama 1 x 10 menit
untuk kemudian dianggap sah
4. Sidang komisi Konfercab dinyatakan sah apabila dihadiri ½ lebih satu
jumlah anggota komisi dan apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka
siding komisi diundur selama 1 x 10 menit dan kemudian dianggap sah
Pasal 9
KEPUTUSAN

1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat


2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan cara
suara terbanyak
3. Apabila poin 2 tidak terpenuhi, maka keputusan diserahkan kepada
Presidium Sidang sidang sesuai dengan aspirasi yang berkembang

Pasal 10
SIDANG KOMISI

1. Sidang komisi terdiri dari:


 Komisi I : Membahas pedoman dan program kerja
 Komisi II : Membahas rekomendasi internal
 Komisi III : Membahas rekomendasi eksternal
 Komisi IV : Membahas rekomendasi lain

Pasal 11
PENUTUP

Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan kepada
kebijakan presidium sidang atas persetujuan peserta Konfercab
DRAFT TATA TERTIB
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
KONFERENSI CABANG KE-XLI
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER

1. Presidium sidang Konfercab berjumlah tiga orang


2. Presidium sidang dipilih dari peserta (utusan / peninjau) oleh peserta
utusan
3. Pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat
4. Apabila poin 3 tidak terpenuhi,maka pemilihan dilakukan dengan suara
terbanyak
5. Pemilihan dilakukan secara bertahap
a. Tahap pencalonan
b. Tahap pemilihan
6. Pada tahap pencalonan, setiap peserta utusan berhak mengajukan dua
nama bakal calon presidium sidang.
7. Bakal calon dianggap sah apabila didukung oleh dua suara.
8. Calon menyatakan kesediannya / ketidaksediaannya secara lisan
dihadapan forum Konfercab
9. Pada tahap pemilihan, setiap peserta utusan memilih dua nama calon
yang dianggap sah
10. Tiga suara terbanyak dinyatakan sah sebagai presidium sidang.
11. Apabila terdapat suara terbanyak sama, maka diadakan pemilihan
ulang untuk suara terbanyak tersebut
12. Apabila hanya ada tiga calon yang sah, maka langsung dinyatakan sah
sebagai presidium sidang
13. Apabila kurang dari tiga calon yang sah, maka diadakan pemilihan
ulang untuk melengkapinya
14. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diserahkan
sepenuhnya pada kebijakan presidium sidang atas persetujuan peserta
Konfercab
DRAFT TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA UMUM/FORMATEUR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER
PERIODE 2019-2020

1. Pemilihan formateur/ketua umum dilakukan secara bertahap


 Tahap pencalonan
 Tahap pemilihan
2. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia
3. Pada tahap pencalonan setiap komisariat berhak mengajukan nama
calon formateur/ketua umum yang direkomendasikan komisariat
4. Bakal calon dianggap sah sebagai calon jika didukung minimal 3
suara
5. Setiap calon harus menyatakan kesediaannya secara lisan dihadapan
forum Konfercab
6. Pada tahap pemilihan, setiap peserta utusan memilih satu nama
calon yang sah untuk menjadi formateur/ketua umum HMI Cabang
Jember periode 2019/2020
7. Calon yang mendapat suara terbanyak dinyatakan sebagai
formateur/ketua umum HMI Cabang Jember periode 2019/2020
8. Apabila hanya terdapat satu calon yang sah, maka langsung
dinyatakan sebagai formateur/ketua umum HMI Cabang Jember
periode 2019/2020
9. Apabila terdapat suara terbanyak yang sama maka dilakukan
musawarah mufakat terlebih dahulu sebelum dilakukan pemilihan
ulang
10. Hal-hal yang belum diatur dalam tat tertib ini diserahkan sepenuhnya
kepada kebijakan presidium sidang atas persetujuan forum
Konfercab
DRAFT KRITERIA
CALON KETUA UMUM/FORMATEUR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER
PERIODE 2019-2020

1. Bertaqwa kepada Allah SWT.


2. Dapat membaca Al Qur’an. ditunjukkan pada sidang pleno
konfercab
3. Tidak sedang dijatuhi sangsi organisasi.
4. Dinyatakan lulus mengikuti Latihan Kader II.
5. Pernah menjadi Pengurus Komisariat, dan pengurus Cabang.
6. Tidak sedang diperpanjang masa keanggotaannya karena sedang
menjadi pengurus.
7. Sehat secara jasmani maupun rohani.
8. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai
insan akademis.
9. Mendapatkan rekomendasi tertulis dari Pengurus Komisariat penuh.
DRAFT TATA TERTIB
PEMILIHAN MIDE FORMATEUR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER
PERIODE 2019-2020

1. Mide formateur berjumlah dua orang


2. Pemilihan dilakukan secara bertahap
a. Tahap pencalonan
b. Tahap pemilihan
3. Pada tahap pencalonan, setiap komisariat mengajukan dua nama
bakal calon mide formateur
4. Bakal calon dianggap sah sebagai calon apabila didukung minimal
dua komisariat
5. Setiap calon harus menyatakan kesediaannya secara lisan di
hadapan forum konfercab.
6. Pemilihan dilakukan secara langsung
7. Pada tahap pemilihan, setiap peserta utusan memilih satu nama
calon untuk menjadi mide formateur Himpunan Mahasiswa islam
cabang Jember periode 2019-2020.
8. Apabila hanya ada dua calon yang sah, maka dapat langsung
dinyatakan sebagai mide formateur Himpunan mahasiswa islam
cabang Jember periode 2019-2020.
9. Apabila terdapat suara terbanyak yang sama, maka diadakan
pemilihan ulang untuk suara terbanyak tersebut.
DRAFT KRITERIA
CALON MIDE FORMATEUR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER
PERIODE 2019-2020

1. Bertaqwa kepada Allah SWT.


2. Dapat membaca Al Qur’an.
3. Tidak sedang dijatuhi sangsi organisasi.
4. Dinyatakan lulus mengikuti Latihan Kader II.
5. Pernah menjadi Pengurus Komisariat.
6. Tidak sedang diperpanjang masa keanggotaannya karena sedang
menjadi
pengurus.
7. Sehat secara jasmani maupun rohani.
8. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai
insan
akademis.
DRAFT TATA TERTIB
PEMILIHAN MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTASI PENGURUS
CABANG HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER

1. MPK PC berjumlah tiga orang


2. Pemilihan dilakukan secara bertahap
c. Tahap pencalonan
d. Tahap pemilihan
3. Pada tahap pencalonan, setiap komisariat mengajukan dua nama
bakal calon mide formateur
4. Bakal calon dianggap sah sebagai calon apabila didukung minimal
dua komisariat
5. Setiap calon harus menyatakan kesediaannya secara lisan di
hadapan forum konfercab.
6. Pemilihan dilakukan secara langsung
7. Pada tahap pemilihan, setiap peserta utusan memilih satu nama
calon untuk menjadi Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus
Cabang Himpunan Mahasiswa islam cabang Jember periode 2019-
2020.
8. Apabila hanya ada tiga calon yang sah, maka dapat langsung
ditetapkan sebagai Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus
Cabang Himpunan Mahasiswa Islam cabang Jember periode 2019-
2020.
9. Apabila terdapat suara terbanyak yang sama, maka diadakan
pemilihan ulang untuk suara terbanyak tersebut.
DRAFT KRITERIA
CALON MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTASI PENGURUS
CABANG HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG JEMBER
PERIODE 2019-2020

1. Bertaqwa kepada Allah SWT.


2. Dapat membaca Al Qur’an.
3. Tidak pernah dijatuhi sangsi organisasi karena melanggar AD/ART.
4. Dinyatakan telah lulus mengikuti Latihan Kader II.
5. Pernah menjadi Presidium Pengurus Cabang atau Presidium
Pengurus Badan Khusus di tingkat Pengurus Cabang.
6. Sehat secara jasmani maupun rohani.
7. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai
insan akademis yakni karya tulis ilmiah.
8. Ketika mencalonkan mendapatkan rekomendasi tertulis dari
Komisariat.
9. Tidak menjadi anggota MPK PC untuk yang ketiga kalinya.

Anda mungkin juga menyukai