Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOMISARIAT HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG TAHUN

2006 BAB I NAMA DAN STATUS Pasal 1 1. Forum ini dinamakan Rapat Anggota Komisariat (RAK) Himpunan Mahasiswa Islam. 2. RAK merupakan musyawarah anggota biasa komisariat. 3. RAK diadakan satu kali dalam saru tahun kepengursan. BAB II NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 2 1. Nama 2. Waktu 3. Tempat : : : Rapat Anggota Komisariat HMI Komisariat Hukum Universitas Brawijaya Malang. Kamis, 10-13 Mei 2007 Balai Desa Telekung, Kec. Junrejo Kota Batu BAB III WEWENANG Pasal 3

1. Meminta Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat 2. Menetapkan pedoman kerja pengurus komisariat dan program kerja komisariat 3. Memilih pengurus komisariat dengan jalan memilih ketua umum yang merangkap sebagai formateur dan memilh dua orang midformateur. 4. Menetapkan Majelis Pengawas dan konsultasi Pengurus Komisariat BAB IV PESERTA, HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI Pasal 4 1. Peserta Rapat Anggota Komisariat terdiri dari: a.Pengurus komisariat b.Anggota biasa komisariat c.Pengurus KOHATI komisariat d.Anggota muda komisariat

e.Anggota MPKPK dan undangan pengurus komisariat HMI hukum Universitas Brawijaya. 2. Hak dan kewajiban : Hak a.Angota muda mempunyai hak bicara dan partisipasi b.Anggota biasa mempunyai hak bicara, pilih dan partisipasi c.Anggota kehormatan mempunyai hak mengajukan saran, usul, pertanyaan kepada pengurus secara lisan dan tulisan d. Undangan memiliki hak bicara Kewajiban a.Semua peserta wajib mematuhi peraturan tata tertib RAK. b.Semua wajib menjaga dan membantu kelancaran sidang. c.Semua peserta wajib mengikuti seluruh jalannya sidang. d.Semua peserta wajib meminta persetujuan sidang apabila hendak meninggalkan dan atau menyusul acara persidangan. 3. Sanksi: a.Peserta dikenakan sanksi apabila melanggar tata tertib RAK. b.Sanksi dapat berupa: a) Teguran secara lisan. b) Atas kesepakatan forum, peserta dapat dikeluarkan dari forum RAK. BAB V QUORUM Pasal 5 1. Rapat Anggota komisariat dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota biasa. 2. Bila ayat 1 tidak terpenuhi, maka Rapat Anggota Komisariat dapat ditunda selama 210 menit. 3. Bila ayat 2 tidak terpenuhi maka atas kesepakatan forum dapat dilanjutkan. BAB VI MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 6 1. 2. 3. 4. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah mufakat. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi maka diadakan lobying. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi maka diadakan penghitungan suara terbanyak (voting). apabila ayat 3 tidak terpenuhi maka diadakan penghitungan ulang pada suara terbanyak yang sama 5. Apabila ayat 4 tidak terpenuhi maka kembali pada mekanisme ayat 1 BAB VII PIMPINAN RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT Pasal 7 1. Rapat Anggota Komisariat dipimpin oleh presidium sidang.

2. Presidium sidang dipilih dan diangkat peserta Rapat Anggota Komisariat. 3. Pemilihan Presidium sidang ditetapkan berdasarkan tata- tertib pemilihan presidium sidang. BAB VIII PERATURAN PERALIHAN Pasal 8 Apabila dikemudian hari ada hal-hal yang belum diatur, Maka dapat ditetapkan oleh pimpinan Rapat Anggota Komisariat atas kesepakatan forum.

Ditetapkan di Batu Pukul : 01.04 WIB Pada Tanggal : 28-02-2012 Presidium sidang

Presidium I

Presidium II

Presidium III

Farid Ramdhani

Rohwidiana

Abdurisfa Adzan

Anda mungkin juga menyukai