BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tata Tertib Musyawarah Satu Periode (MUSADE) BEM Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2023 yang selanjutnya disebut TATIB
MUSADE BEM FAI merupakan seperangkat aturan yang mengatur jalannya MUSADE
BEM FAI secara tertib dan professional hingga selesai.
2. MUSADE BEM FAI adalah sidang yang dihadiri oleh 2/3 +1 anggota BEM FAI UNIMMA
yang hadir untuk mengambil keputusan yang mengikat seluruh anggota MUSADE.
3. MUSADE BEM FAI UNIMMA diselenggarakan oleh BEM FAI UNIMMA
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
a. DPM FAI
b. IMM KOMAI
c. HMJ PAI
d. HMJ PGMI
e. LSEI
BAB IV
Pasal 4
Hak Peserta
1. Peserta MUSADE BEM FAI memiliki hak bicara untuk menyampaikan saran, kritikan, dan
pendapat dengan izin presidium sidang.
2. Peserta MUSADE BEM FAI memiliki hak suara, jika persidangan tidak memenuhi
kesepakatan maka dilakukan lobying dengan waktu yang disepakati oleh forum, dan jika
tidak memenuhi kesepakatan dilakukan voting terbuka.
Pasal 5
Kewajiban Peserta
Dewan peninjau hanya memiliki hak untuk meninjau jalanya MUSADE BEM FAI hingga selesai
Pasal 7
1. Dewan peninjau tidak memiliki hak suara maupun pendapat dalam MUSADE BEM FAI
4 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 8
1. Sidang pleno I : membahas dan menetapkan Tata Tertib Sidang Forum Mahasiswa
Fakultas 2022
2. Sidang pleno II : menetapkan presidium sidang tetap dalam Sidang Forum Mahasiswa
Fakultas .
3. Sidang pleno III : membahas, menetapkan, dan mengesahkan UU KM FAI
Pasal 7
Presidium Sidang
1. Sidang Pleno I dan II dipimpin oleh presidium sidang sementara yang berasal dari DPM
FAI dengan menyatakan kesediaanya.
2. Sidang Pleno III dipimpin oleh presidium sidang tetap yang berasal dari 3 perwakilan
setiap lembaga tinggi fakultas.
3. Presidium sidang terdiri dari 3 orang yaitu presidium 1 sebagai ketua, presidium 2
sebagai sekretaris dan presidium 3 sebagai anggota.
4. Presidium sidang berhak & berkewajiban :
BAB VI
Pasal 8
Kuorum
1. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh minimal 50 % + 1 jumlah peserta
Sidang Forum Mahasiswa Fakultas yang mengisi daftar hadir.
2. Apabila seperti yang dimaksud dalam ayat 1 diatas tidak tercapai kuorum, maka sidang
dapat dilanjutkan dan dianggap sah apabila memenuhi 1/3 dari daftar hadir peserta
sidang.
Pasal 9
Pengambilan Keputusan
BAB VII
Pasal 10
1. Presidium tetap dipilih dari 3 perwakilan dari setiap lembaga tinggi fakultas.
2. Ketua, sekretaris dan anggota presidium sidang tetap dipilih berdasarkan
kesepakatan forum sidang terpilih.
BAB VIII
LARANGAN
Pasal 11
1. Peserta MUSADE BEM FAI yang tidak tercantum dalam daftar hadir dilarang memasuki
ruangan sidang.
2. Peserta MUSADE BEM FAI dilarang keluar masuk ruangan sidang tanpa seizin
presidium.
3. Peserta MUSADE BEM FAI dilarang datang terlambat.
4. Peserta MUSADE BEM FAI dilarang mengoprasikan HP saat sidang berlangsung (kecuali
atas seizin presidium sidang dengan alasan yang logis).
5. Peserta MUSADE BEM FAI dilarang merokok di ruangan sidang.
6. Peserta MUSADE BEM FAI dilarang membawa dan mengkonsumsi minuman keras,
narkoba, dan zat berbahaya lainnya.
SANKSI – SANKSI
Pasal 12
1. Peserta MUSADE BEM FAI yang melanggar kewajiban akan dikenakan sanksi berupa
teguran pertama, kedua, dan ketiga secara lisan.
2. Apabila poin pertama tidak diindahkan, maka presidium sidang berhak mengeluarkan
peserta sidang dari ruangan sebagaimana diatas pasal 7 ayat 4 huruf e.
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 13
Tata Tertib sebagaimana dalam MUSADE BEM FAI dinyatakan berlaku sebelum diadakan
penyesuaian berdasarkan keputusan dalam MUSADE BEM FAI yang baru.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 14
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dalam UU KM FAI.
Pasal 15
Sebelum tata tertib disahkan maka dapat dilakukan peninjauan kembali dalam kurun waktu 1
x 15 menit.
Pasal 16
Tata Tertib MUSADE BEM FAI ini berlaku sejak waktu dan tanggal yang telah ditetapkan.
Pukul : …………..
Tempat : …………..
Magelang, ………….
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Nama, waktu, tempat kedudukan, lambang dan kedaulatan
Pasal 1
Dalam Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Fakultas Agama Islam :
1. Universitas Muhammadiyah Magelang yang disingkat dengan UNIMMA.
2. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang yang disingkat dengan
FAI UNIMMA.
3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Magelang yang disingkat dengan BEM FAI UNIMMA.
4. Musyawarah Satu Periode BEM FAI yang disingkat dengan MUSADE BEM FAI.
Pasal 2
BEM FAI UNIMMA didirikan di Magelang pada tahun 2002.
Pasal 3
BEM FAI UNIMMA berkedudukan di komplek Sekretariat Kampus 2 UNIMMA, Jalan
Mayjend Bambang Soegeng Km 5, Glagak, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Mertoyudan,
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Pasal 4
Lambang BEM FAI UNIMMA sebagai berikut :
Pasal 5
Kedaulatan tertinggi berada di tangan mahasiswa FAI UNIMMA.
Bagian Kedua
Sifat, Asas, Tujuan, Visi dan Misi
Pasal 6
BEM FAI UNIMMA adalah organisasi yang bersifat :
1. Independen, artinya bebas dari keterkaitan secara langsung dari segi struktural dengan
pengurus perguruan tinggi dan organisasi/institusi lain.
2. Egaliter, artinya setiap mahasiswa FAI UNIMMA memiliki kesempatan yang sama
dalam organisasi.
3. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan kepada
kehendak mahasiswa FAI UNIMMA dan dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan
demokrasi secara universal.
Pasal 7
BEM FAI UNIMMA berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 8
BEM FAI UNIMMA bertujuan :
1. Mewujudkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas
dan islami, cendekia, memiliki kepedulian sosial, keadilan dan berintegritas.
2. Mewujudkan manusia yang kritis terhadap keadaan sosial dengan berlandaskan Al –
Qur’an dan Hadist.
3. Berpartisipasi dalam memajukan ilmu pengetahuan khususnya dalam konteks agama
terkhusus agama islam.
Pasal 9
BEM FAI UNIMMA memiliki fungsi :
1. Sebagai organisasi yang mengakomodir kepentingan seluruh civitas akademika FAI
UNIMMA.
2. Mewujudkan suasana kegiatan yang kondusif bagi civitas akademika dalam
mengimplementasikan bakat dan kreatifitas.
3. Menciptakan sinergitas hubungan antar organisasi, baik internal maupun eksternal
UNIMMA.
4. Sebagai organisasi yang berperan kritis dalam menyikapi situasi Bangsa dan Negara
Indonesia.
5. Mewujudkan fungsi tanggung jawab sosial dengan penyebaran nilai-nilai luhur.
Pasal 10
Visi dari BEM FAI UNIMMA adalah menjadikan BEM FAI sebagai wadah pengembangan
mahasiswa FAI yang tenggang rasa, aktif, dan bersinergi.
Pasal 11
BEM FAI UNIMMA memiliki misi :
1. Menjalankan BEM FAI secara aktif, solid, menjunjung tinggi nilai – nilai kekeluargaan.
2. Memaksimalkan koordinasi antar ormawa di lingkungan FAI.
3. Mendukung kegiatan mahasiswa FAI dalam peningkatan minat dan bakat.
BAB II
KEORGANISASIAN
Bagian Pertama
Kepengurusan dan Keuangan
Pasal 12
Kepengurusan BEM FAI UNIMMA terdiri dari :
a. Badan Pengurus Inti atau disingkat BPI.
b. Badan Pengurus Harian atau disingkat BPH.
c. Staff Departement
d. Selanjutnya diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
Pasal 13
Keuangan BEM FAI UNIMMA diperoleh dari :
a. Dana kegiatan kemahasiswaan.
b. Dana sisa kegiatan.
c. Sumber-sumber dana lain yang sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui.
13 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
Bagian Kedua
Struktur Organisasi
Pasal 14
Struktur Organisasi BEM FAI UNIMMA terdiri atas :
a. Badan Pengurus Inti BEM FAI UNIMMA terdiri atas Gubernur, Wakil Gubernur,
Sekretaris Umum , Sekretaris I, Bendahara Umum dan Bendahara I.
b. Badan Pengurus Harian BEM FAI UNIMMA terdiri atas Kepala Departement dan
Sekretaris Departement.
c. Staff Departement BEM FAI UNIMMA adalah anggota aktif setiap department yang
bukan bagian dari BPI maupun BPH.
Bagian Ketiga
Periode Kepengurusan
Pasal 15
Satu periode kepengurusan BEM FAI UNIMMA selama minimal 10 bulan dan maksimal 12
bulan.
Bagian Keempat
Forum Pengambilan Keputusan
Pasal 16
Forum pengambilan keputusan terdiri atas :
a. MUSADE BEM FAI UNIMMA .
b. Rapat Badan Pengurus Inti.
c. Rapat Badan Pengurus Harian.
d. Rapat Pleno/Koordinasi Pengurus.
e. Rapat Kepanitiaan.
f. Musyawarah Luar Biasa atau biasa dikenal dengan MUSLUB.
Bagian Kelima
Atribut Kelembagaan
Pasal 17
Segala bentuk atribut kelembagaan diatur dan disahkan dalam MUSADE BEM FAI UNIMMA.
Pasal 18
Atribut kelembagaan meliputi :
14 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
a. Bendera;
b. Lambang;
c. Kop Surat;
d. Korsa BEM FAI UNIMMA
e. Stempel;
f. Id card.
BAB III
AMANDEMEN, BATANG TUBUH, ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
ORGANISASI
Pasal 19
a. Amandemen AD/ART BEM FAI UNIMMA hanya dapat dilakukan dalam forum
MUSADE UNIMMA yang telah terpenuhi kuorum dan jika keputusan melalui voting
maka harus disetujui 2/3 + 1 anggota BEM FAI UNIMMA yang hadir.
b. Perubahan dan penambahan AD/ART dilakukan dalam forum MUSADE BEM FAI
UNIMMA, kecuali dinyatakan dalam keadaan tertentu.
Pasal 20
Pembubaran BEM FAI UNIMMA hanya dapat dilakukan melalui MUSADE BEM FAI
UNIMMA dan/ atau musyawarah luar biasa (MUSLUB) yang disetujui oleh Dekan FAI
UNIMMA.
BAB IV
PENGESAHAN
Pasal 21
Anggaran Dasar BEM FAI UNIMMA ditetapkan dan disahkan pada MUSADE dan / atau MUSLUB
BEM FAI UNIMMA oleh Presidium Sidang.
BAB V
ATURAN PENUTUP
1. Hal – hal yang tidak ada atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan MUSADE.
2. Anggaran Dasar BEM FAI UNIMMA berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : ………
Pukul : ….
Magelang, ………..
BAB I
BENDERA, SERAGAM, ARTI DAN LAMBANG BEM FAI UNIMMA
Bagian Pertama`
Pasal 1
1. Bendera BEM FAI UNIMMA :
a. Ukuran Bendera : 100cm x 50cm.
b. Bewarna Hijau dan cream.
c. Posisi Lambang di tengah.
asyhadu anna Muhammad Rasulullah”, yang artinya “Dan saya bersaksi bahwa
sesungguhnya nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah”.
b. Gambar Matahari adalah benda angkasa luar ciptaan Allah, sinarnya sangat berguna bagi
kehidupan. Persyarikatan Muhammadiyah menggambarkan gerak dan manfaatnya
bagaikan matahari dengan sinarnya yang selalu memberikan manfaat bagi hidup dan
kehidupan manusia.
c. Lukisan padi dan kapas terdiri dari 19 dan 12 tangkai, gabungan keduanya menunjukkan
tahun berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia yang juga berarti lambang
kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi cita-cita bangsa yang akan diperjuangkan
oleh UNIMMA dan BEM FAI turut andil didalamnya
d. Lingkaran segi lima adalah simbol falsafah Pancasila yang berisi lima sila.
e. Pita biru bertuliskan BEM FAI melambangkan identitas BEM FAI UNIMMA
1. Warna lambang :
Warna biru dongker mempunyai makna kebijaksanaan dan kecerdasan.
BAB II
KEPENGURUSAN
Bagian Pertama
Pasal 2
Pengurus BEM FAI UNIMMA adalah mahasiswa FAI UNIMMA
Pasal 3
Kepengurusan aktif berakhir jika :
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti sebagai mahasiswa FAI UNIMMA.
c. Bertindak merugikan nama BEM FAI UNIMMA.
d. Organisasi BEM FAI UNIMMA dibubarkan.
e. Mengundurkan diri dari struktur organisasi BEM FAI UNIMMA.
f. Cuti Akademik lebih dari 2 semester.
g. Mendapat Surat Keputusan Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Pengurus ).
h. Batas maksimal periode kepengurusan telah mencapai 6 semester studi.
i. Mendapat Surat Peringatan (SP) dari Badan Pengurus Inti (BPI) sebanyak 3 kali.
j. Tidak memenuhi ketentuan – ketentuan yang tercantum dalam AD/ART.
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban
18 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
Pasal 4
Setiap pengurus BEM FAI UNIMMA berhak :
a. Menyatakan pendapat secara lisan maupun tulisan.
b. Mengikuti aktivitas/kegiatan yang diadakan oleh keluarga BEM FAI UNIMMA.
c. Menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kepentingan pencapaian Visi dan
Misi BEM FAI UNIMMA.
Pasal 5
Setiap pengurus BEM FAI UNIMMA berkewajiban :
a. Mentaati AD/ART dan aturan-aturan lain yang telah disepakati BEM FAI UNIMMA.
b. Menjaga nama baik BEM FAI UNIMMA dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Menjunjung tinggi almamater BEM FAI UNIMMA.
Bagian Ketiga
Tata Cara Menjadi Pengurus Aktif
Pasal 6
1. Mahasiswa FAI UNIMMA mendaftarkan diri menjadi pengurus aktif melalui tahap
seleksi dan mengikuti Latihan Kepemimpinan Manajemen Dasar (LKMD) dengan
memperhatikan segala persyaratan dan ketentuan dari department terkait.
2. Badan Pengurus Harian dan pejabat-pejabat lainnya di organisasi BEM FAI UNIMMA
dipilih dan diangkat oleh Gubernur BEM FAI UNIMMA periode baru.
3. Mahasiswa FAI UNIMMA diterima menjadi pengurus aktif minimal semester 3.
4. Memiliki pengalaman organisasi minimal 1 periode di Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ).
Bagian Keempat
Pelantikan Pengurus
Pasal 7
1. Sebelum memangku jabatannya, pengurus BEM FAI UNIMMA wajib diambil
sumpahnya dalam proses pelantikan.
2. Sumpah jabatan :
“Demi Allah saya bersumpah akan melaksanakan amanah sebagai pengurus kabinet Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang dengan
penuh dedikasi, keikhlasan, tanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral ,
almamater dan aturan keluarga besar mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Magelang”.
3. Bagi calon pengurus aktif yang tidak hadir saat pelantikan dinyatakan sah menjadi
pengurus aktif berdasarkan Surat Keputusan Gubernur BEM FAI UNIMMA.
BAB III
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
BEM FAI UNIMMA
Pasal 8
1. Tata Urut peraturan perundangan BEM FAI UNIMMA yaitu :
a. Undang – Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa UNIMMA;
b. Undang – Undang Dasar Keluarga Mahasiswa FAI UNIMMA
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM FAI UNIMMA;
d. Ketetapan MUSADE dan /atau MUSLUB BEM FAI UNIMMA;
e. Surat Keputusan Gubernur BEM FAI UNIMMA.
f. Jenis peraturan selain sebagaimana disebut pada ayat 1 dianggap sah dan
mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
BAB IV
MUSYAWARAH SATU PERIODE BEM FAI UNIMMA
Pasal 9
1. MUSADE BEM FAI UNIMMA adalah sidang yang dilaksanakan setiap satu periode
kepengurusan.
2. MUSADE dilaksanakan oleh Departemen Organisasi yang kemudian disetujui oleh
Gubernur dan diikuti seluruh pengurus aktif.
3. MUSADE BEM FAI UNIMMA memiliki tugas dan wewenang :
a. Mendengar dan mengevaluasi rancangan program kerja pengurus harian.
b. Mendengar dan mengevaluasi laporan pelaksanaan program kerja pengurus
harian dan seluruh divisi BEM FAI UNIMMA.
c. Mengubah dan menetapkan AD/ART serta membuat ketetapan-ketetapan yang
diperlukan.
d. Membentuk panitia MUSADE yang selanjutnya disebut sebagai Badan Kerja.
4. MUSADE diselenggarakan oleh Badan Kerja.
Pasal 10
20 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
BAB V
MUSYAWARAH LUAR BIASA BEM FAI UNIMMA
Pasal 12
1. MUSLUB dilaksanakan atas usulan dari Departemen Organisasi yang dimusyawarahkan
bersama Departemen dalam BEM FAI UNIMMA terlebih dahulu yang kemudian
disetujui oleh Gubernur dan diikuti seluruh pengurus aktif.
2. MUSLUB mempunyai kedudukan yang sama di tata Perundang-undangan BEM FAI
UNIMMA dengan MUSADE.
BAB VI
RAPAT KERJA BEM FAI UNIMMA
Pasal 13
1. Rapat kerja BEM FAI UNIMMA dihadiri oleh pengurus BEM FAI UNIMMA dan
undangan.
2. Rapat kerja BEM FAI UNIMMA dilakukan paling sedikit sekali dalam satu periode
kepengurusan, yaitu pada awal kepengurusan.
3. Kekuasaan dan kewenangan rapat kerja adalah menetapkan program kerja dan kebijakan
lembaga untuk terciptanya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI BEM FAI UNIMMA
21 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
Bagian Pertama
Pasal 14
1. Pengurus aktif BEM FAI UNIMMA terdiri atas Badan Pengurus Inti, Badan Pengurus
Harian, dan Staff.
2. Badan Pengurus inti BEM FAI UNIMMA terdiri atas Gubernur, Wakil Gubernur,
Sekretaris Umum , Sekretaris I, Bendahara Umum dan Bendahara I.
3. Badan Pengurus Harian terdiri atas Kepala Departemen, dan Sekretaris Departemen
yang bukan merupakan Badan Pengurus Inti BEM FAI UNIMMA.
4. Staff adalah pengurus aktif yang bukan bagian dari Badan Pengurus Inti dan Badan
Pengurus Harian BEM FAI UNIMMA .
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban
Pasal 15
Setiap Pengurus Aktif BEM FAI UNIMMA berhak :
a. Bertindak dan mewakili atas nama BEM FAI UNIMMA baik internal maupun eksternal
UNIMMA.
b. Menetapkan peraturan, tata tertib, serta kebijakan untuk menjalankan tugas dan
kewajiban atas kesepakatan forum dengan persetujuan gubernur dan wakil gubernur FAI
.
Pasal 16
Setiap Pengurus aktif BEM FAI UNIMMA berkewajiban :
a. Mematuhi dan melaksanakan ketetapan yang tercantum dalam tata urutan perundang-
undangan BEM FAI UNIMMA
b. Menyusun dan melaksanakan program kerja dengan berpedoman pada ketetapan
MUSADE dan MUSLUB BEM FAI UNIMMA serta AD/ART.
c. Melaporkan segala tugas dan program kerja selama setengah periode dalam evaluasi
setengah periode
d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan segala tugas yang telah dilaksanakan selama
satu periode dalam Laporan Pertanggungjawaban BEM FAI UNIMMA .
BAB VIII
GUBERNUR
Bagian Pertama
Pasal 17
Pasal 19
Persyaratan menjadi Gubernur BEM FAI UNIMMA :
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengurus aktif BEM FAI UNIMMA
3. Menjadi pengurus aktif BEM FAI UNIMMA sekurang-kurangnya 1 periode
kepengurusan.
4. Tidak mengedarkan dan tidak mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), Psikotropika,
dan zat adiktif lainnya.
5. Menjadi suri tauladan bagi pengurus BEM dan mahasiswa FAI UNIMMA.
6. Mampu bersosialisasi dengan pengurus BEM FAI, civitas akademika UNIMMA, dan
kalangan masyarakat.
7. Memiliki integritas, berbudi luhur, dan berjiwa Pancasila.
8. Memiliki loyalitas terhadap organisasi BEM FAI dan Almamater UNIMMA.
9. Mempunyai kemampuan dan pengalaman berorganisasi.
10. Tidak boleh merangkap jabatan di organisasi lain, apabila jabatan di organisasi lain
mempunyai kedudukan yang penting (Ketua atau Wakil, Sekretaris, Bendahara, Kepala
Divisi), kecuali staff.
BAB IX
WAKIL GUBERNUR
Bagian Pertama
Pasal 20
1. Hak Wakil Gubernur BEM Fakultas Hukum UNIMMA:
a. Memberi pertimbangan dan nasehat kepada Gubernur dan pengurus BEM FAI
UNIMMA.
b. Sebagai Wakil Pengawas kepada pengurus BEM FAI UNIMMA.
Pasal 21
2. Kewajiban Wakil Gubernur BEM FAI UNIMMA :
a. Mentaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam BEM FAI UNIMMA.
b. Menjaga nama baik BEM FAI UNIMMA dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Menjunjung tinggi almamater BEM FAI UNIMMA.
Pasal 22
Persyaratan menjadi Wakil Gubernur BEM FAI UNIMMA :
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengurus aktif BEM FAI UNIMMA
3. Tidak mengedarkan dan tidak mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), Psikotropika,
dan zat adiktif lainnya.
4. Menjadi suri tauladan bagi pengurus BEM dan mahasiswa FAI UNIMMA.
5. Mampu bersosialisasi dengan pengurus BEM FAI, civitas akademika UNIMMA, dan
kalangan masyarakat.
6. Memiliki integritas, berbudi luhur, dan berjiwa Pancasila.
7. Memiliki loyalitas terhadap organisasi BEM FAI dan Almamater UNIMMA.
8. Mempunyai kemampuan dan pengalaman berorganisasi.
9. Tidak boleh merangkap jabatan di organisasi lain, apabila jabatan di organisasi lain
mempunyai kedudukan yang penting (Ketua atau Wakil, Sekretaris, Bendahara, Kepala
Divisi), kecuali staf.
BAB X
Pasal 23
Jabatan dibawah Gubernur dan Wakil Gubernur diatur selanjutnya dalam SK Gubernur.
BAB XI
Wewenang, Tugas, dan Tanggung Jawab
Pasal 24
Wewenang BEM FAI UNIMMA :
1. Mengontrol dan mengkoordinasi seluruh kegiatan kemahasiswaan FAI UNIMMA.
2. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa FAI UNIMMA.
3. Menetapkan aturan-aturan sebagai penunjang tugas dan fungsi BEM FAI UNIMMA
dengan mempertimbangkan kebijakan FAI UNIMMA.
4. Membentuk panitia pelaksana dalam setiap kegiatan mahasiswa di lingkup FAI dan
UNIMMA.
5. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada mahasiswa fai.
Pasal 25
Tugas BEM FAI UNIMMA adalah :
1. Melaksanakan AD/ART dan aturan-aturan dalam menjalankan fungsinya.
2. Menyusun dan melaporkan pertanggungjawaban setiap akhir kegiatan kepada Wakil
Dekan, Dekan FAI UNIMMA, dan pihak universitas.
3. Merealisasikan program kerja BEM FAI UNIMMA.
Pasal 26
Badan Pengurus Harian dan setiap divisi wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban
melalui MUSADE BEM FAI UNIMMA.
Pasal 27
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan mutasi jabatan dalam kepengurusan BEM FAI
UNIMMA ditetapkan oleh rapat pleno pengurus BEM FAI UNIMMA.
2. Kepengurusan BEM FAI UNIMMA ditetapkan berdasarkan surat keputusan dekan yang
mengacu kepada AD/ART BEM FAI UNIMMA.
BAB XII
Hubungan Organisasi
Pasal 28
1. BEM FAI UNIMMA berada dibawah naungan BEM Universitas Muhammadiyah
Magelang.
2. BEM FAI UNIMMA berada dibawah Forum Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama
Islam Seluruh Indonesia (FEM FAISI).
3. BEM FAI UNIMMA sejajar dengan DPM FAI UNIMMA dan IMM KOMAI
4. BEM FAI UNIMMA mengintruksi HMJ PAI, HMJ PGMI, dan LSEI.
BAB XIII
Rapat Harian BEM
Pasal 29
1. Rapat Harian BEM FAI UNIMMA diadakan sekurang kurangnya sebulan 3 kali.
2. Rapat Harian dihadiri oleh pengurus aktif BEM FAI UNIMMA.
Pasal 30
Rapat Pleno
1. Rapat Pleno/Koordinasi, yaitu rapat yang dilakukan oleh pengurus aktif BEM FAI
UNIMMA untuk merencanakan program kerja serta mengevaluasi kegiatan yang telah
atau sedang berjalan.
2. Rapat Pleno/Koordinasi BEM FAI UNIMMA dihadiri oleh 2/3 + 1 pengurus aktif BEM
FAI UNIMMA.
3. Rapat Pleno/Koordinasi BEM FAI UNIMMA melibatkan konsolidasi, sosialisasi, dan
pembahasan agenda program kerja serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pasal 31
Rapat Kepanitiaan
1. Rapat Kepanitiaan, yaitu rapat yang dilakukan oleh panitia kegiatan atau pengurus aktif
BEM FAI UNIMMA.
2. Rapat Kepanitiaan BEM FAI UNIMMA dihadiri oleh pengurus aktif dan pengurus pasif
yang dipilih oleh panitia untuk mendukung kegiatan BEM FAI UNIMMA.
3. Rapat Kepanitiaan BEM FAI UNIMMA bertugas membahas kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Pasal 32
Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi yaitu rapat yang dilaksanakan oleh pengurus aktif BEM FAI UNIMMA
dengan Wakil Dekan dan atau pejabat yang terkait, yang terdiri atas rapat pemaparan program
kerja, rapat monitoring, dan evaluasi.
Sumber Dana BEM FAI UNIMMA berasal dari :
1. Didapatkan dari sisa dana kegiatan program kerja BEM FAI UNIMMA.
2. Sumber-sumber lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan
AD/ART Keorganisasian Mahasiswa FAI UNIMMA
BAB XIV
Sumber dan Penggunaan Dana
Pasal 33
Sumber Dana
Sumber Dana BEM FAI UNIMMA berasal dari :
1. Didapatkan dari sisa dana kegiatan program kerja BEM FAI UNIMMA.
2. Sumber-sumber lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan
AD/ART Keorganisasian Mahasiswa FAI UNIMMA
Pasal 34
Penggunaan Dana
1. Penggunaan dana sesuai prosedur perencanaan anggaran kegiatan BEM FAI UNIMMA.
2. Dana BEM FAI UNIMMA dipergunakan sepenuhnya untuk kegiatan BEM FAI
UNIMMA.
3. Kebijakan mengenai keuangan BEM FAI UNIMMA disetujui oleh Gubernur atas
kesepakatan pengurus aktif BEM FAI UNIMMA.
4. Dana sisa kegiatan program kerja BEM FAI UNIMMA di pegang oleh Bendahara
Umum BEM FAI UNIMMA.
Pasal 35
Pertanggung Jawaban Dana
Setiap 1 periode, BEM FAI UNIMMA wajib melaporkan keuangan kepada seluruh pengurus
aktif BEM FAI UNIMMA secara terbuka.
Pasal 36
Anggaran UNIMMA yang diberikan kepada BEM FAI untuk pelaksanaan program kerja BEM
FAI.
BAB XV
28 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
Apabila pemilihan raya tidak memungkinankan dilaksnakan maka pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubenur dapat melalui putusan senat.
Pasal 40
Ketentuan Pemilihan Raya Gubernur dan Wakil Gubernur ini berlaku satu tahun dan dapat
diubah dalam keadaan tertentu, setelah AD/ART ini disahkan.
BAB XVI
AMANDEMEN DAN PENGESAHAN
Pasal 41
29 | BUKU PANDUAN SIDANG AD DAN ART BEM FAI UNIMMA 2023
BEM FAI UNIMMA
Amandemen anggaran rumah tangga BEM FAI UNIMMA, dapat dilakukan pada MUSADE
BEM FAI UNIMMA dan dapat diubah dalam keadaan tertentu yang disepakati bersama oleh
BEM FAI UNIMMA.
Pasal 42
Anggaran Rumah Tangga BEM FAI UNIMMA ditetapkan dan disahkan pada MUSADE BEM
FAI UNIMMA.
XVII
ATURAN PENUTUP
Pasal 43
Pukul : …… WIB