Anda di halaman 1dari 24

AD/ART MPL-UH

MUSYAWARAH BESAR (MUBES)


MAHASISWA PECINTA LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
MPL-U.H 2022

1
AD/ART MPL-UH

MUKADIMAH

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Bahwa sesungguhnya alam beserta apa yang terkandung di dalamnya merupakan suatu
anugerah Tuhan yang menciptakannya dan menjadikan kewajiban manusia untuk mencintai
semua makhluk, tanah air dan alam sebagai suatu pernyataan terhadap Tuhan.
Bahwa untuk lebih mendekatkan dan mempererat hubungan antara manusia dalam usaha
mencintai ciptaan Tuhan tersebut, perlu adanya suatu wadah yang dapat menampung serta
menyalurkan pemikiran-pemikiran dan kegiatan kreatif untuk menyatakan rasa cinta tersebut.
Bahwa segala usaha di atas hanya akan berhasil jika di dasari oleh jiwa besar dan budi luhur
yang harus ditempa, dibina serta senantiasa dikembangkan menurut batas-batas kemampuan
setiap manusia yang merdeka dan sebagai insan sosial yang sadar akan fungsi dan perananya
di dalam masyarakat.
Bahwa Universitas Hamzanwadi dengan segala gerak kegiatanya merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari masyarakat, dan mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang mencintai
almamaternya wajib mengembangkan rasa cinta terhadap alam dan ilmu pengetahuan demi
terjaga lingkungan dan kemanusiaan.
Dengan ini dibentuklah suatu organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan didalam
lingkup linkungan Universitas Hamzanwadi dengan Anggaran Dasar sebagai berikut:

2
AD/ART MPL-UH

ANGGARAN DASAR (AD)

3
AD/ART MPL-UH

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Mahasiswa Pecinta Lingkungan Universitas Hamzanwadi, disingkat
MPL-U.H.
Pasal 2
TEMPAT
Organisasi ini berkedudukan/bertempat di Universitas Hamzanwadi bertempat di Selong,
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasal 3
WAKTU
Organisasi ini didirikan di Selong, pada tanggal enam belas Bulan Mei Tahun Dua Ribu
duapuluh dua (17/05/2022) untuk waktu yang tidak ditentukan.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
ASAS
Organisasi ini berasaskan Pancasila, yang didasari oleh semangat persaudaraan, persamaan,
gotong royong dan impelementasi tri dharma perguruan tinggi (Penelitian,Pendidikan dan
Pengabdian).

Pasal 5
TUJUAN DAN USAHA MENCAPAI TUJUAN
Ayat 1
TUJUAN
1. Organisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan, memupuk, membina dan
mengembangkan kecintaan terhadap lingkungan dan alam beserta segenap isinya
sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan sebagai sang pencipta.
2. Membangun kerjasama dengan berbagai komponen Pihak Kampus / kader konservasi
/ para lembaga pecinta alam lainnya.
4
AD/ART MPL-UH
3. Organisasi ini bertujuan pula untuk mengembangkan dan membina pribadi yang
luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan Alam demi
kemanusiaan.
4. Meningkatkan ilmu pengetahuan tentang Alam melalui pendidikan dan latihan,
peningkatan karakter dan kompetensi intelektual anggota.

Ayat 2
USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Untuk mewujudkan tujuan tersebut MAPALA-U.H melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1. Berperan aktif dalam pelaksanaan, dan pengawasan untuk mendukung Pembangunan
program berwawasan lingkungan.
2. Membangun kerjasama yang terus-menerus dengan Universitas Hamzanwadi dalam
mengembangkan, memanfaatkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan berwawasan
lingkungan.
3. Membangun jejaring dengan berbagai lembaga / kader konservasi / para kelompok
pecinta alam lainnya serta membina hubungan kerjasama dengan lembaga atau
instansi terkait di dalam maupun luar daerah dalam rangka implementasi ilmu
pengetahuan berwawasan lingkungan.
4. Mendorong dan melakukan kerjasama peningkatan karakter dan kompetensi
intelektual anggotanya dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat agar kehadiran
MPL-UH dapat membangun karakter MahasiswaUniversitas Hamznawadi.
5. Mempersatukan dan memperdalam rasa tanggung-jawab sosial para anggota.
6. Serta melakukan usaha-usaha lain secara profesional untuk menunjang tercapainya
tujuan organisasi.
BAB III
Pasal 6
LAMBANG
Lambang MPL–U.H adalah seperti dibawah ini:

5
AD/ART MPL-UH
Adapun maksud dari lambang ini dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga MPL-U.H.
Pasal 7
BENDERA
Bendera MPL-UH berwana Biru Tua dengan lambang / logo MPL-UH ditengahnya.

Bendera MPL-U.H
Pasal 8
MITELA/SELAYER
Mitela MPL-U.H berwarna Hijau , ukuran 1 meter, di bagi 2, berbentuk segi tiga, dan diberi
lambang (logo) dan Tulisan MPL-UH di ujungnya.

Pasal 9
SERAGAM DINAS (PDH)
Seragam Dinas MPL-UH berwarna hijau dengan disertai beberapa atribut organisasi.
Pasal 10
ATRIBUT SERAGAM DINAS
Tata letak Atribut Seragam Dinas yang dipasang adalah :
– Bendera Merah Putih dipasang di lengan baju sebelah kanan;
– Lambang / Logo MPL-U.H dan Tanda Angkatan dipasang di lengan baju sebelah kiri;
– Nama Lapangan dan NAG dipasang di dada sebelah kanan;
– Tanda Tulisan MPL-U.H dipasang di dada sebelah kiri;
Pasal 11
LAGU
Lagu MPL-U.H akan ditentukan kemudian.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 12
JENIS KEANGGOTAAN
6
AD/ART MPL-UH
Jenis keanggotaan organisasi ini terdiri dari:
1. Calon Anggota Muda
2. Anggota Muda
3. Anggota Biasa
4. Anggota Kehormatan
Pasal 13
CALON ANGGOTA MUDA
Calon Anggota Muda adalah setiap mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang mendaftarkan
diri dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Panitia Seleksi ditunjuk oleh Badan Pengurus.
Pasal 14
ANGGOTA MUDA
Anggota Muda adalah setiap Calon Anggota Muda yang telah diseleksi dan sudah lulus
mengikuti Pendidikan Latihan Dasar dan ditabalkan di puncak MPL-U.H.
Pasal 15
ANGGOTA BIASA
Anggota Biasa adalah setiap Anggota Muda yang dinyatakan lulus karena telah mengambil
spesialis/keahlian pada divisinya masing-masing.
Pasal 16
ANGGOTA KEHORMATAN
Anggota Kehormatan adalah Anggota Biasa yang telah menyelesaikan studi di perkuliahan.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 17
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA MUDA
1. Hak Anggota Muda adalah :
1. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul
atau saran sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku.
2. Mempunyai hak suara/memilih dan mengisi jabatan lain yang ditunjuk.
3. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi dan bimbingan.
2. Kewajiban Anggota Muda adalah :
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Keputusan-
keputusan Pengurus MPL-U.H yang telah diambil dengan sah.
2. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala
sesuatu yang diamanatkan MPL-U.H.
7
AD/ART MPL-UH
3. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik MPL-U.H dan Universitas
Hamzanwadi.
Pasal 18
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BIASA
1. Hak Anggota Biasa adalah :
1. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul
atau saran sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku.
2. Mempunyai hak Memilih dan Dipilih menjadi pengurus dan atau jabatan lain
yang ditetapkan.
3. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi dan bimbingan.
1. Kewajiban Anggota Biasa adalah :
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Keputusan-
keputusan Pengurus MPL-U.H yang telah diambil dengan sah.
2. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala
sesuatu yang diamanatkan MPL-U.H.
3. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik MPL-U.H dan Universitas
Hamzanwadi.
Pasal 19
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA KEHORMATAN
1. Hak Anggota Kehormatan adalah :
1. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul
atau saran sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku.
2. Mempunyai hak suara/memilih.
3. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi dan bimbingan.
1. Kewajiban Anggota Kehormatan adalah :
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Keputusan-
keputusan Pengurus MPL-U.H yang telah diambil dengan sah.
2. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala
sesuatu yang diamanatkan MPL-U.H.
3. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik MPL-U.H dan Universitas
Hamzanwadi.

Pasal 20
HAK DAN KEWAJIBAN CALON ANGGOTA MUDA
8
AD/ART MPL-UH
1. Hak Calon Anggota Muda adalah :
1. Memperoleh pelayanan informasi dan bimbingan;
2. Kewajiban Calon Anggota Muda adalah :
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Keputusan-
keputusan Pengurus MPL-U.H yang telah diambil dengan sah.
2. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala
sesuatu yang diamanatkan MPL-U.H.
3. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik MPL-U.H dan Universitas
Hamzanwadi.
BAB VI
ORGANISASI
Pasal 21
SUSUNAN PENGURUS
MPL-U.H mempunyai susunan pengurus sebagai berikut:
1. Pelindung/Penasehat
2. Pembina
3. DPO ( Dewan Pertimbangan Organisasi)
4. Pengurus (Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum)
5. Bidang-bidang dan Divisi-divisi

Pasal 22
MASA KERJA
Masa Kerja Pengurus adalah selama 2 (Dua) tahun.

Pasal 23
PENGURUS
1. Pengurus merupakan pelaksana tertinggi organisasi, dipimpin oleh Ketua Umum yang
dipilih oleh Anggota dalam Musyawarah Besar.
2. Pengurus terdiri dari :
a) Ketua Umum.
b) Sekretaris Umum.
c) Bendahara Umum.
d) Bidang-bidang :

9
AD/ART MPL-UH
Sekurang-kurangnya 4 orang Ketua Bidang meliputi Bidang Humas inventaris
Kesekretariatan, Bidang Pendidikan Latihan dan Pengembangan, Bidang Sosial Lingkungan
budaya dan SAR, serta Bidang Konservasi Sumber Daya Alam;

Dan Divisi Divisi antara lain
a) Gunung Hutan ( GH)
b) Konsevasi Lingkungan ( AJ)
c) Panjat Tebing ( PT)
d) Jurnalistik & Photografhy
e) Advokasi Lingkungan.
f) Kominfo

Pasal 24
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Ketua Umum Terpilih menyusun Kepengurusan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
Kalender setelah Musyawarah Besar.
2. Pengurus bertugas melaksanakan seluruh keputusan Musyawarah Besar, menyusun
dan melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan laporan kegiatan dan
pertanggung-jawaban Keuangan kepada Anggota dalam Musyawarah Besar selama
masa kepengurusannya.
3. Pengurus memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan dan
laporan keadaan inventaris barang dalam Musyawarah Besar (MUBES) Anggota.

Pasal 25
PENCALONAN KETUA/PENGURUS
Ketua/Pengurus yang masih menjabat, dapat mencalonkan kembali pada Mubes berikutnya
sebanyak-banyaknya untuk satu masa jabatan lagi (2 periode). bagi yang masih aktif kuliah.

BAB VII
RAPAT
Pasal 26
JENIS-JENIS RAPAT
Jenis-jenis Rapat terdiri dari :
1. Musyawarah Besar ;
10
AD/ART MPL-UH
2. Rapat Kerja;
3. Rapat Pengurus.

Pasal 27
MUSYAWARAH BESAR
1. Musyawarah Besar (MUBES) yang merupakan Rapat Anggota tertinggi dalam proses
pengambilan keputusan di organisasi MPL-U.H, yang diadakan sekali dalam 2 (Dua)
tahun.
2. Rapat Anggota yang diadakan diluar ketentuan pada ayat 1 di atas disebut
Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB).
3. Peserta, wewenang dan mekanisme Rapat Anggota diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 28
RAPAT KERJA
1. Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan oleh Pengurus MPL-U.H untuk
membahas program kerja tahunan.
2. Rapat Kerja Pengurus adalah Rapat Kerja yang membahas program kerja tahunan
yang diselenggarakan oleh Pengurus.
3. Peserta dan mekanisme Rapat Kerja diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 29
RAPAT PENGURUS
1. Rapat Pengurus adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus MPL-U.H untuk
membahas pelaksanaan program kerja.
2. Peserta dan mekanisme Rapat Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 30
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Setiap keputusan dalam Rapat diambil secara musyawarah untuk mufakat dan apabila
tidak tercapai mufakat maka dilakukan pemungutan suara dan keputusan adalah sah
berdasarkan suara terbanyak.

11
AD/ART MPL-UH
2. Mekanisme penentuan kuorum, musyawarah, dan pemungutan suara diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
KEUANGAN
Pasal 31
SUMBER KEUANGAN MPL-U.H
Sumber keuangan organisasi diperoleh dari:
1. Uang pangkal;
2. Iuran anggota;
3. Dari BEM Universitas Hamzanwadi;
4. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat;
5. Usaha dan penerimaan lain yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan asas
organisasi.
Pasal 32
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN MPL-U.H
1. Pertanggungjawaban keuangan organisasi dilakukan secara transparan dan akuntabel
dan bila diperlukan bisa dilakukan audit;
2. Pertanggungjawaban keuangan selama periode kepengurusan dilaporkan dalam
Musyawarah Besar Anggota.
3. Pertanggung jawaban keuangan setiap kegiatan dilaporkan kepada BPH MPL-
U.H selambat-lambatnya dua minggu setelah kegiatan berakhir.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 33
MEKANISME PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1. Anggaran Dasar ini dapat diubah berdasarkan usulan Pengurus atau Anggota dan
perubahannya diputuskan dalam MUBES atau MUBESLUB.
2. Usulan perubahan Anggaran Dasar ini harus mendapat persetujuan dari 1/2 (satu
perdua) anggota atau 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota MPL-U.H.

BAB XI
PEMBUBARAN
12
AD/ART MPL-UH

Pasal 34
PEMBUBARAN ORGANISASI
1. Usulan pembubaran organisasi MPL-U.H harus mendapat persetujuan dari 1/2 (satu
perdua) anggota atau 3/4 (tiga perempat) jumlah anggota MPL-U.H.
2. Pembubaran organisasi MPL-U.H hanya dapat dilakukan oleh keputusan MUBES
yang diadakan untuk maksud tersebut dan dihadiri oleh minimal 3/4 (tiga perempat)
dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tiga perempat)
anggota yang hadir.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 35
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini lebih lanjut diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga MPL-U.H. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Selong
Tanggal : ____________________________

Dewan Presidium I : ____________________________

Dewan Presidium II : ____________________________

Dewan Presidium II : ____________________________

13
AD/ART MPL-UH

ANGGARAN RUMAH
TANGGA (ART)

14
AD/ART MPL-UH

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Anggaran Rumah Tangga ini bersumber pada Anggaran Dasar MPL-U.H yang berlaku oleh
karena itu tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar.

BAB II
IDENTITAS ORGANISASI
Pasal 2
BENTUK DAN LAMBANG
1. MPL-U.H berbentuk perhimpunan yang merupakan wadah berkumpulnya para
mahasiswa UGL untuk melakukan kegiatan bersama dalam lingkup ilmu
pengetahuan, lingkungan hidup, kegiatan alam bebas, serta ilmu sosial dan
kemanusiaan untuk kemajuan bangsa, kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan.
2. Lambang MPL-U.H terdiri dari :

Logo MPL-U.H
-
-
-
-
-

Warna ;
-
-
-
-
-
15
AD/ART MPL-UH

BAB III
TUJUAN
Pasal 3
TUJUAN
1. Menumbuhkan, memupuk, membina dan mengembangkan kecintaan terhadap alam
beserta segenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan sebagai sang
pencipta artinya organisasi ini memberikan pendidikan, ilmu pengetahuan kepada
anggotanya agar dapat bersyukur serta merubah makna syukur mereka dalam bentuk
pembangunan, menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
2. MPL-U.H baik secara individu maupun kelembagaan, bersama civitas akademika
Universitas Hamzanwadi mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dalam bidang konservasi alam.
3. Membangun kerjasama serta menggali informasi dan pengalaman dengan berbagai
komponen / kader konservasi / para kelompok pecinta alam lainnya untuk
meningkatkan keilmuan, pengetahuan, pengalaman dan kreatifitas anggota.
4. Membina karakter anggota MPL-U.H yang cerdas, mandiri, kuat, unggul, tangguh,
memiliki integritas, berprestasi dan bangga terhadap organisasi dan almamater.
BAB IV
USAHA
Pasal 4
USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Bahwa usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan MPL-U.H dijabarkan dalam
bentuk Program-program Pengurus MPL-U.H.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 5
PENDAFTARAN KEANGGOTAAN
1. Setiap Calon Anggota Muda harus mendaftarkan diri dan wajib mengikuti orientasi
pendidikan untuk memenuhi syarat menjadi Anggota Muda.
2. Pendaftaran dilakukan secara tertulis dengan mengisi formulir pendaftaran yang
disediakan oleh Pengurus MPL-U.H.
Pasal 6
ANGGOTA MUDA
16
AD/ART MPL-UH
Anggota Muda terpilih berdasarkan kelulusan anggota pada penabalan di puncak MPL-U.H
dan di angkat oleh BPH MPL-U.H.
Pasal 7
ANGGOTA BIASA
Anggota Biasa : anggota yang telah mengambil spesialis yang di angkat oleh Suvervisor dan
ditetapkan oleh BPH MPL-U.H.
Pasal 8
ANGGOTA KEHORMATAN
Anggota Kehormatan adalah anggota biasa yang telah menyelesaikan studi perkuliahan.
Pasal 9
HILANG KEANGGOTAAN
Seoaran aggota hilang keanggotaanya ada beberapa sebab :
1. Meninggal dunia;
2. Mengundurkan diri secara tertulis;
3. Dikeluarkan /dipecat karna melanggar peraturan AD/ART MPL-U.H.

Pasal 10
KEWAJIBAN DAN LARANGAN SEBAGAI ANGGOTA
1. Setiap anggota wajib membela, mempertahankan dan menjunjung nama baik
organisasi dan almamater Universitas Hamzanwadi.
2. Setiap anggota wajib mentaati peraturan-peraturan AD/ART dan peraturan yang
ditetapkan oleh pengurus.
3. Dilarang menjalin hubungan asmara (berpacaran) antar sesama anggota MPL-U.H;
4. Setiap anggota MPL-U.H pada waktu dilantik harus mengucapkan janji sebagai
berikut:

“IKRAR MPL-U.H”
1. Kami Mahasiswa Pecinta Lingkungan dan Alam Universitas Hamzanwadi Percaya
Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Kami Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Hamzanwadi Mengakui, Bahwa Bumi
Beserta Isi Didalamnya Adalah Ciptaan dan Anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa;
3. Kami Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Hamzanwadi Memegang Teguh Tali
Persaudaraan Antar Anggota, Menjunjung Tinggi Kehormatan Organisasi MPL, dan
Sesama Anggota Pecinta Alam Lainnya;
17
AD/ART MPL-UH
4. Kami Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Hamzanwadi Akan Menjaga Kehormatan
dan Nama Baik Almamater Universitas Hamzanwadi;
5. Kami Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Hamzanwadi Berjanji, Dengan Segenap
Jiwa Dan Raga Akan Menjaga Kelestarian Alam, Demi Keselamatan Ummat
Manusia Dan Kehidupan Mahluk Yang Ada Di Dalamnya.

18
AD/ART MPL-UH

BAB VI
ORGANISASI
Pasal 11
TUGAS DAN WEWENANG PENASEHAT DAN PEMBINA
1. Penasehat dan Pembina bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan
atau nasihat kepada Pengurus MPL-U.H baik diminta maupun tidak.
2. Pembina MPL-U.H Merupakan Dosen di Universitas Hamzanwadi yang memeliki
korelasi sama dengan tujuan organisasi MPL-U.H
3. Pembina MPL-U.H Ditunjuk oleh Pengurus MPL-U.H dan di sahkan oleh pihak
lembaga.

TUGAS DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI (DPO)


1. Membantu memberikan arahan dan pertimbangan serta mendapingi BPH MPL-U.H di
dalam internal sivitas Akademik Universitas Hamzanwadi.
2. DPO MPL-U.H Merupakan Mahasiswa aktif Universitas Hamzanwadi yang telah
memeliki berbagai pengalaman dalam bidang organisasi di MPL-U.H maupun di
organisasi lainya.
3. DPO di tunjuk langsung oleh Pengurus MPL-U.H yang berasal dari anggota MPL-
U.H.

Pasal 12
PENGURUS
Pengurus merupakan pelaksana tertinggi organisasi, dipimpin oleh Ketua Umum secara
kolegial.
Pasal 13
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Ketua Umum :
1. Menyusun kepengurusan organisasi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
Kalender setelah Musyawarah Besar dan diangkat melalui pelantikan.
2. Memimpin organisasi MPL-U.H
3. Berwenang untuk mengganti Pengurus;
4. Berwenang menerima atau menolak usulan yang diajukan Penasehat maupun
Pembina dan DPO organisasi.
2. Sekretaris Umum:
19
AD/ART MPL-UH
1. Membantu Ketua-ketua Bidang / Divisi dalam mengkoordinasikan kegiatan-
kegiatan Bidang/Divisi tersebut.
2. Melaksanakan fungsi organisasi MPL-U.H.
3. Bertanggungjawab atas Kesekretariatan MPL-U.H.
4. Menugaskan dan mengkoordinasikan.
3. Bendahara Umum :
1. Membantu Ketua-ketua Bidang/Divisi dalam mengkoordinasikan pendanaan
kegiatan-kegiatan Bidang/Divisi.
2. Merencanakan dan mengendalikan arus kas MPL-U.H.
3. Bertanggungjawab atas fungsi kebendaharaan MPL-U.H.
4. Menugaskan dan mengkoordinasikan.
4. Ketua Bidang :
1. Bersama Ketua-ketua Divisi merencanakan program kegiatan.
2. Mengarahkan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan program di divisi-
divisi di bawahnya.
3. Berkoordinasi dengan Sekretaris dan Bendahara Umum.
4. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di bidangnya.
5. Ketua Divisi :
1. Membuat perencanaan dan melaksanakan program kegiatan divisinya.
2. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di divisinya.
Pasal 14
KETUA UMUM BERHALANGAN TETAP
1. Ketua Umum berhalangan tetap apabila :
1. Mengundurkan diri
2. Meninggal dunia
3. Tidak mampu melaksanakan tugasnya secara terus menerus selama 2 (dua)
bulan
2. Dalam hal Ketua Umum berhalangan tetap maka Sekretaris Umum menjabat sebagai
Ketua Umum sampai berakhirnya masa kepengurusan.
3. Dalam hal tidak ada Sekretaris Umum, maka Bendahara Umum menjabat sebagai
Ketua Umum sampai berakhirnya masa kepengurusan.

Pasal 15
PENGESAHAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN
20
AD/ART MPL-UH
Dalam suatu acara, Panitia Pelaksana Kegiatan, disahkan dan ditetapkan oleh Pengurus
berdasarkan pengajuan dari Ketua Bidang atau Ketua Divisi.

BAB VII
RAPAT
Pasal 16
KEWENANGAN RAPAT ANGGOTA
Musyawarah Besar memiliki kewenangan untuk:
1. Menetapkan perubahan dan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
2. Membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus MPL-U.H periode berjalan.
3. Menetapkan kebijakan umum organisasi MPL-U.H.
4. Memilih Ketua Umum Pengurus MPL-U.H periode berikutnya.
Pasal 17
MEKANISME MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
1. Musyawarah Besar diadakan 2 (Dua) kali dalam 2 (Dua) tahun dan diikuti oleh
anggota MPL-U.H.
2. Pengurus menentukan waktu dan agenda Musyawarah Besar, serta mengundang
anggota MPL-U.H melalui pengumuman di media internet paling lambat 1 (satu)
bulan dan undangan resmi paling lambat 1 (minggu) sebelum pelaksanaan
Musyawarah Besar dilaksanakan.
3. Pengurus membentuk Kepanitiaan Musyawarah Besar yang bertugas mengatur
penyelenggaraan Musyawarah Besar 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan Musyawarah
Besar.
4. Musyawarah Besar dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 (dua pertiga) dari jumlah
anggota.
5. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai kuorum, Musyawarah Besar akan ditunda
sekurang-kurangnya 1 (satu) jam dan setelah itu Musyawarah Besar dapat tetap
dilaksanakan tanpa memperhatikan jumlah yang hadir dan dapat mengambil
keputusan yang sah.
6. Setiap keputusan dalam Musyawarah Besar diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat dan apabila dengan cara musyawarah menemui kegagalan akan dilakukan
pemungutan suara dan keputusan adalah sah berdasarkan suara terbanyak.
21
AD/ART MPL-UH

Pasal 18
PEMILIHAN KETUA UMUM
1. Pemilihan Ketua Umum dilaksanakan dalam Musyawarah Besar.
2. Ketua Umum dapat dipilih sebanyak-banyaknya untuk 2 (dua) kali masa
kepengurusan dan dinyatakan masih aktif dalam perkuliahan.
3. Pemilihan Ketua Umum diambil berdasarkan suara terbanyak dari seluruh anggota
yang hadir dan tidak kehilangan hak pilih, dengan hak 1 (satu) suara bagi setiap
anggota yang sudah terdaftar sebagai pemilih.
4. Mekanisme pemilihan dan syarat-syarat calon Ketua Umum dan calon Ketua
Pengurus MPL-U.H ditetapkan oleh Panitia Musyawarah Besar.

Pasal 19
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA
Musyawarah Besar Luar Biasa diselenggarakan atas usul paling sedikit 3/4 anggota, atau
dalam hal-hal khusus Pengurus MPL-U.H setelah berkonsultasi dengan anggota kehormatan
dan DPO dalam rapat kerja pengurus, maka dapat diadakan Musyawarah Besar Luar Biasa
yang mempunyai kewenangan sama dengan Musyawarah Besar.

Pasal 20
RAPAT KERJA
1. Pengurus MPL-U.H berkewajiban mengadakan Rapat Kerja 2 (dua) kali dalam masa
kepengurusan (2 x dalam satu tahun).
2. Peserta Rapat Kerja Pengurus terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara
Umum dan Ketua-ketua Bidang /Ketua Divisi-divisi.
3. Rapat Kerja membahas dan mengevaluasi program kerja Pengurus MPL-U.H.
4. Rapat Kerja dianggap sah dan dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 1/2 (satu perdua) dari jumlah Peserta. Apabila jumlah yang hadir
tidak mencapai kuorum, maka rapat akan ditunda 1 (satu) jam dan setelah itu rapat
tetap dilaksanakan tanpa memperhitungkan jumlah yang hadir, dan dapat mengambil
keputusan yang sah. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-
kurangnya setengah lebih satu dari jumlah yang hadir.

22
AD/ART MPL-UH

Pasal 21
RAPAT PENGURUS
1. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua Umum. Dalam hal Ketua Umum berhalangan
hadir, maka rapat dipimpin oleh Sekretaris Umum atau Bendahara Umum.
2. Rapat Pengurus terdiri dari Rapat Pengurus Harian dan Rapat Pleno.
3. Peserta Rapat Pengurus Harian adalah Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara
Umum dan Ketua-ketua Bidang/Divisi.
4. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Anggota Pengurus MPL-U.H.
5. Rapat Pengurus dianggap sah dan dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya ½ (satu perdua) dari jumlah Pengurus. Apabila jumlah yang
hadir tidak mencapai kuorum, maka rapat akan ditunda 1 (satu) jam dan setelah itu
rapat tetap dilaksanakan tanpa memperhitungkan jumlah yang hadir, dan dapat
mengambil keputusan yang sah. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh
sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah yang hadir.
6. Rapat Pengurus Harian dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan,
dan Rapat Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
7. Rapat Pengurus dapat mengundang pihak lain di luar peserta rapat apabila diperlukan.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 22
IURAN ANGGOTA
Ketentuan tentang pemberlakuan, besaran, dan mekanisme pembayaran iuran anggota
ditetapkan oleh Pengurus.
Pasal 23
ALOKASI KEKAYAAN
Bila MPL-U.H bubar, kekayaan diserahkan kepada BEM Universitas Hamzanwadi dan
badan-badan yang ditunjuk oleh Musyawarah Besar terakhir yang harus diadakan untuk itu.

Pasal 24
INVENTARIS
1. Apabila barang inventaris MPL-U.H hilang/Rusak maka ditanggung oleh penanggung
jawab peminjam.

23
AD/ART MPL-UH
2. untuk kepentingan organisasi bila barang hilang/rusak maka di tanggung oleh
penanggung jawab 50% dan sekretariat 50% serta dibantu oleh anggota MPL-U.H.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 25
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini lebih lanjut akan diatur oleh
Pengurus. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Selong
Tanggal :

Dewan Presidium I : __________________________

Dewan Presidium II : ___________________________

Dewan Presidium III : ___________________________

24

Anda mungkin juga menyukai