KEWARGANEGARAAN
TENTANG
OLEH KELOMPOK 3 :
NAMA :
BAIQ LOVENIA
HALIZA ANSORIANI
HENDRAWAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2019
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………………
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………..
C. Tujuan Pembahasan ………………………………………...
ISI : NEGARA
1. Pengertian Negara........ ………………………………………
2. Pengertian Negara menurut Para ahli ......……………………
a. Max Weber ..................………………………………..
b. John Locke .......... ………………………………………
c. Miriam Budiardjo ......................................................…..
d. Prof. Soenarko ……………………………………….
e. Roger H. Soltou ......... …………………………………
3. Unsur-Unsur Negara .....................................…….…………..
a. Wilayah .............. ……………………………………….
b. Penduduk/ Rakyat ……………………………………….
c. Pemerintahan yang Berdaulat…………………………….
d. Pengakuan dari Negara Lain……………………………...
4. Fungsi Negara .............................................…….…………..
a. Fungsi Ketertiban dan Keamanan ……………………….
b. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran………………….
c. Fungsi Pertahanan ................…………………………….
d. Fungsi Penegakan Keadilan ……………………………...
5. Tujuan Negara .............................................…….…………..
6. Bentuk-bentuk .............................................…….…………..
a. Negara Kesatuan.......................................…….…………..
b. Negara Serikat .........................................…….…………..
KONSTITUSI
1. Pengertian Negara........………………………………………
2. Pengertian Negara menurut Para ahli ......……………………
a. K. C. Wheare ..................………………………………..
b. Richard S. Kay .......………………………………………
c. Herman Heller ............................................................…..
d. E. C. Wade ...........……………………………………….
e. Miriam Budiarjo ......... …………………………………
f. Chairul Anwar ......................................................….........
3. Tujuan Konstitusi ......................................…….…………..
4. Fungsi Konstitusi ....................................... …….…………..
5. Sifat Konstitusi .............................................…….…………
6. Fungsi Konstitusi ............................................. …….………
7. Macam-macam Konstitusi ................................…….………
PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………
B. Saran …………………………………………….…………..
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami Dari kelompok 3 Prodi Teknik Informatika
A dapat menyelesaikan Makalah Tentang Negara dan Konstitusi. Makalah ini di
susun khususnya untuk pemenuhan tugas kuliah dan umumnya untuk Acuan belajar
Para Mahasiswa.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih ada kekurangan-
kekurangan sehingga kami selaku penyusun menerima saran serta kritik yang
membangun yang bisa membantu kami dalam penyusunan makalah Kedepannya.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan UUD 1945 yang selama ini disakralkan, dan tidak boleh
diubah kini telah mengalami beberapa perubahan. Tuntutan perubahan
terhadap UUD 1945 itu pada hakekatnya merupakan tuntutan bagi adanya
penataan ulang terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Atau dengan
kata lain sebagai upaya memulai “kontrak sosial” baru antara warga negara
dengan negara menuju apa yang dicita-citakan bersama yang dituangkan
dalam sebuah peraturan dasar (konstitusi). Perubahan konstitusi ini
menginginkan pula adanya perubahan sistem dan kondisi negara yang
otoritarian menuju kearah sistem yang demokratis dengan relasi lembaga
negara yang seimbang. Dengan demikian perubahan konstititusi menjadi
suatu agenda yang tidak bisa diabaikan. Hal ini menjadi suatu keharusan
dan amat menentukan bagi jalannya demokratisasi suatu bangsa. Realitas
yang berkembang kemudian memang telah menunjukkan adanya
komitmen bersama dalam setiap elemen masyarakat untuk
mengamandemen UUD 1945. Bagaimana cara mewujudkan komitmen itu
dan siapa yang berwenang melakukannya serta dalam situasi seperti apa
perubahan itu terjadi, menjadikan suatu bagian yang menarik dan
terpenting dari proses perubahan konstitusi itu. Karena dari sini akan dapat
terlihat apakah hasil dicapai telah merepresentasikan kehendak warga
masyarakat, dan apakah telah menentukan bagi pembentukan wajah
Indonesia kedepan. Wajah Indonesia yang demokratis dan pluralistis,
sesuai dengan nilai keadilan sosial, kesejahteraan rakyat dan kemanusiaan.
Dengan melihat kembali dari hasil-hasil perubahan itu, kita akan dapat
dinilai apakah rumusan-rumusan perubahan yang dihasilkan memang
dapat dikatakan lebih baik dan sempurna. Dalam artian, sampai sejauh
mana rumusan perubahan itu telah mencerminkan kehendak bersama.
Perubahan yang menjadi kerangka dasar dan sangat berarti bagi
perubahan-perubahan selanjutnya. Sebab dapat dikatakan konstitusi
menjadi monumen sukses atas keberhasilan sebuah perubahan.
B. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mengangkat beberapa
masalah yang akan dipaparkan secara lebih detail dalam bagian pembahasan.
Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Negara?
2. Apa Pengertian Negara menurut para Ahli?
3. Apa saja Unsur-unsur yang membentuk Suatu Negara?
4. Apa saja Fungsi Negara?
5. Apa saja Tujuan Negara?
6. Apa saja Fungsi Negara?
7. Apa Pengertian Konstitusi?
8. Apa Pengertian Konstitusi menurut para Ahli?
9. Apa saja Tujuan Konstitusi?
10. Apa Fungsi Konstitusi?
11. Apa saja Sifat Konstitusi?
12. Apa Macam-Macam Konstitusi?
C. Tujuan Makalah
a. Memenuhi tugas Makalah mata kuliah Kewarganegaraan
b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama
kalangan mahasiswa apa itu Negara dan Konstitusinya
ISI
NEGARA
1. Pengertian Negara
a. Max Weber
b. John Locke
c. Roger F. Soleau
e. Prof. Soenarko
f. Roger H. Soltou
2. Unsur-Unsur Negara
a. Wilayah
b. Penduduk/ Rakyat
Suatu negara belum sempurna bila belum ada pengakuan dari negara
lainnya. Pengakuan ini diperlukan guna mencegah terjadinya ancaman dari
dalam (kudeta) atau campur tangan dari negara lain.
3. Fungsi Negara
4. Tujuan Negara
Pembentukan suatu negara tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Menurut
Miriam Budiharjo, tujuan utama dibentuknya suatu negara adalah untuk untuk
mewujudkan kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh
rakyatnya.
5. Bentuk-Bentuk Negara
Saat ini ada dua bentuk negara yang diterapkan di berbagai negara di dunia,
yaitu Negara Kesatuan (Unitaris) dan Negara Serikat (Federasi).
a. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah suatu bentuk negara dimana kekuasan tertinggi
dipegang oleh pemerintah pusat. Bentuk negara kesatuan dibagi menjadi
dua, yaitu;
1. Indonesia
2. Jepang
3. Filipina
4. Italia
5. Belanda
6. Kamboja
7. Dan lain-lain
b. Negara Serikat
1. Argentina
2. Austria
3. Amerika Serikat
4. Brasil
5. Meksiko
6. Nigeria
KONSTITUSI
1. Pengertian konstitusi
b. Richard S. Kay
c. Herman Heller
Menurut Herman Heller, arti konstitusi lebih luas daripada Undang-
Undang Dasar (UUD). Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga
sosiologis dan politis.
d. E. C. Wade
e. Miriam Budiarjo
f. Chairul Anwar
2. Tujuan Konstitusi
3. Fungsi Konstitusi
4. Sifat Konstitusi
Ada dua sifat utama dari konstitusi atau Undang-Undang Dasar, yaitu
Luwes (flexible) dan Kaku (rigid). Berikut penjelasang singkat mengenai kedua
sifat konstitusi:
5. Macam-Macam Konstitusi
Menurut C. F. Strong, konstitusi dapat dibagi menjadi dua jenis. Adapun
macam-macam konstitusi adalah sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Dengan membaca dan memahami Negara Dan Konstitusi sebagai
Dasar Hukum, dan UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara Kesatuan
Republik Indonesia bahwa Pancasila adalah amanat luhur dari para leluhur
Bangsa Indonesia. Diharapkan dengan pengamalan Pancasila maka
Bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak suku, agama, ras dan
kebudayaan akan tetap menjadi satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Selain itu diharapkan Pancasila dan UUD 1945 bisa
menjadi tuntunan masyarakat Indonesia dalam pengaturan hidup
bermasyarakat.
B. Saran
Dengan semakin bertambahnya usia Negara Republik Indonesia
dan mulai bergantinya generasi-generasi bangsa maka akhir-akhir ini bisa
dilihat bahwa pemahaman dan kecintaan generasi muda penerus bangsa
terhadap Pancasila semakin menurun. Oleh karena itu Pemerintah dan juga
seluruh lapisan masyarakat harus segera mengambil tindakan dan
terobosan agar Pancasila dan UUD 1945 tidak berubah menjadi slogan-
slogan dan tulisan-tulisan saja di buku. Banyak hal yang bisa dilakukan
untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila pada generasi muda
bangsa
Penulis juga menyadari bahwa penyusunan Makalah ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itulah penulis mengharapkan kepada semua pihak
yang sudah membaca Makalah ini agar kiranya dapat memberikan
konstribusi yang nantinya bisa membantu pengembangan dan pengamalan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
negara.html#1_negara_kesatuan
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
konstitusi.html#tujuan_konstitusi
^ "The Kwet Koe v Minister for Immigration & Ethnic Affairs & Ors [1997] FCA
912 (8 September 1997)". Australasian Legal Information Institute. Diakses
tanggal 2008-11-12.