Anda di halaman 1dari 11

CIVIC EDUCATION

“DEMOKRASI DAN KONSTITUSI”

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Civic Education

Dosen Pembimbing : Nurul Hasanah, M. Hum

Di Susun Oleh :

Kelompok 3

1. BIMO SETIAWAN
2. M. ERZA FARANDI
3. NURUL ANISA
4. REZKY DWINDA BR SILALAHI

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH (II A)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAMIYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
LANGKAT
2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah Subhana Wa Ta’alla,


atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya serta sholawat dan salam kepada
junjungan nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau
sekalian. Kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul
tentang “Demokrasi dan Konstitusi”. Makalah ini di susun sebagai salah
satu tugas mata kuliah “Civic Education”.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada ibu :


Nurul Hasanah M. Hum selaku Dosen Pembimbing Civic Education dan
Rekan- rekan satu kelompok yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini.

Dalam makalah ini kita berusaha untuk menjelaskan tentang


“Demokrasi dan konstitusi” dalam penyelesaian penulisan makalah ini,
penulis mendapat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak.

Namun tetap saja kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kata sempurna. oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang dapat di jadikan masukan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Tanjung pura, 28 February 2022

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi ............................................................... 2


B. Sejarah Demokrasi Di Indonesia ............................................... 2
C. Prinsip – Prinsip Demokrasi ..................................................... 3
D. Landasan – Landasan Demokrasi Indonesia ............................. 3
E. Pengertian Konstitusi ................................................................ 4
F. Fungsi Konstitusi ...................................................................... 5
G. Tujuan Konstitusi ...................................................................... 5
H. Jenis – Jenis Konstitusi ............................................................. 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 7
B. Saran .......................................................................................... 7

Daftar Pustaka ........................................................................................... 8

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem


pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat.
Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang
diketahui oleh hampir semua orang. Demokrasi pada dasarnya adalah
aturan orang, dan didalam sistem politik yang demokratis warga
mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama didalam mengatur
pemerintahan di dunia publik. Di Indonesia, pergerakan nasional juga
mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti
feodalisme dan antiinterialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat
sosialis. Maka dari itu dalam makalah ini Penyusun akan memaparkan
tentang perkembangan dan penerapan demokrasi di Indonesia. Bangsa
Indonesia degan segala keanekaragamannya merupakan suatu ciri khas
yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kita memiliki ideologi dan dasar
hukum yang sama, tujuannya sama, dan jiwa yang sama, semuanya
terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Demokrasi?


2. Bagaimana sejarah demokrasi di Indonesia?
3. Apa-apa saja prinsip-prinsip dari Demokrasi?
4. Apa-apa saja landasan Demokrasi Indonesia?
5. Apa pengertian dari Konstitusi?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Demokrasi


2. Untuk mengetahui sejarah demokrasi di Indonesia
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari Demokrasi
4. Untuk mengetahui landasan Demokrasi Indonesia
5. Untuk mengetahui pengertian Konstitusi

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi

Secara etimologis demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu “Demokratia”


yang terdiri dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat, kratos atau cratein
yang berati kedaulatan atau pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti
suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan atau kedaulatan ada ditangan
rakyat. Dengan kata lain, rakyat dilibatkan dalam setiap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Berikut ini pengertian Demokrasi menurut para ahli, yaitu:

1. Menutut Aristoteles, demokrasi adalah suatu negara kebebasan karena


melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di
dalamnya.

2. Menurut Abraham Lincoln, Democracy is goverment of the people, by


the people, and for the people ( Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.

B. Sejarah Demokrasi di Indonesia

Sejak Indonesia merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara pada


tanggal 17 Agustus 1945, para Pendiri Negara Indonesia melalui UUD 1945
(yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945) telah menetapkan bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menganut paham atau ajaran
demokrasi, dimana kedaulatan berada ditangan Rakyat dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dengan demikian
berarti NKRI tergolong sabagai negara yang menganut paham Demikrasi
Perwakilan.

C. Prinsip – Prinsip Demokrasi

1. Kedaulatan ditangan rakyat


2. Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM
3. Pemerintahan berdasar hukum (konstitusi)
4. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
5. Pengambilan keputusan atas musyawarah
6. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik

D. Landasan – Landasan Demokrasi Indonesia

Adapun landasan-landasan demokrasi pancasila, yaitu:

1. Pembukaan UUD 1945

a. Alinea pertama yang berbunyi Kemerdekaan itu ialah hak segala


bangsa.

b. Alinea kedua yang berbunyi Mengantarkan rakyat Indonesia ke


depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.

c. Alinea ketiga yang berbunyi Atas berkat Rahmad Allah Yang Maha
Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas.

d. Aline keempat yang berbunyi Melindungi segenap bangsa.

2. Batang Tubuh UUD 1945

a. Pasal 1 ayat 2 yaitu tentang Kedaulatan adalah ditangan rakyat.

b. Pasal 2 yautu tentang Majelis Permusyawaratan rakyat.

c. Pasal 6 yaitu tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

d. Pasal 24 dan 25 yaitu tentang Peradilan yang merdeka.

e. Pasal 27 ayat 1 yaitu tentang Persamaan kedudukan didepan hukum.

f. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

E. Pengertian Konstitusi

Konstitusi berasal dari Bahasa Latin yaitu constitutio. Istilah ini berkaitan
dengan kata ius atau jus yang memiliki arti hukum atau prinsip. Sehingga
konstitusi bisa diartikan sebagai suatu pernyataan mengenai susunan dan
bentuk negara. Di mana yang dipersiapkan sebelum maupun sesudah negara
yang bersangkutan berdiri. Secara harfiah dalam bahasa Indonesia, konstitusi
berarti Undang-Undang Dasar. Ini merupakan bentuk sebuah kebiasaan
menerjemahkan istilah constitutio menjadi Undang-Undang Dasar. Hal
tersebut juga sesuai dengan kebiasaan orang-orang Belanda serta Jerman.
Yang mana dalam percakapan sehari-hari kerap menggunakan kata
“Grondwet” (Grond adalah dasar; wet merupakan undang-undang)
dan grundgesetz (Grund adalah dasar; gesetz merupakan undang-undang)
yang keduanya menunjukkan naskah tertulis.

Pengertian Konstitusi Menurut Ahli

Ada beberapa pengertian konstitusi menurut para ahli. Berikut di


antaranya:

a. Bolingbroke

Pengertian konstitusi adalah sekumpulan kaidah-kaidah hukum,


institusi-institusi dan kebiasaan-kebiasaan.

b. K. C. Wheare

Konstitusi merupakan keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu negara


yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur atau
memerintah dalam pemerintahan suatu negara.

c. Jimly Asshiddiqie

Pengertian konstitusi yakni hukum dasar yang dijadikan pegangan


dalam penyelenggaraan suatu negara.

d. E. C. Wade

Konstitusi yaitu suatu naskah yang memaparkan rangka serta tugas


pokok dari badan pemerintahan suatu negara.

e. Miriam Budiarjo
Pengertian konstitusi adalah keseluruhan peraturan. Baik tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana
suatu pemerintah diselenggarakan dalam suatu masyarakat.

F. Fungsi Konstitusi

Adapun fungsi konstitusi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Fungsi penentu serta pembatas kekuasaan organ Negara


2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar Negara
3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar negara dengan
masyarakat negara tersebut
4. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan
yang asli  atau rakyat kepada Negara
5. Fungsi simbolik sebagai pemersatu
6. Fungsi simbolik sebagai rujukan identitas
7. Fungsi simbolik sebagai pusat upacara (ceremony)
8. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat.

G. Tujuan Konstitusi
Tujuan konstitusi adalah untuk memberikan batasan dan
pengawasan terhadap kewenangan pemerintah, sehingga menghindari
kesewenang-wenangan.

H. Jenis – Jenis Konstitusi


Jenis - Jenis Konstitusi di Indonesia Konstitusi yang berlaku di
Indonesia saat ini adalah UUD 1945. Akan tetapi, sebelum UUD 1945
yang saat ini berlaku, ada beberapa jenis konstitusi lainnya.

Berikut jenis konstitusi yang berlaku di Indoensia.


1. UUD 1945
Konstitusi pertama yang berlaku di Indonesia adalah UUD 1945.
UUD 1945 ini merupakan dokumen formal yang tertulis dengan
memuat hukum dasar negara Indonesia. UUD 1945 berlaku pada
18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949.
2. Konstitusi RIS 1949
Konstitusi RIS 1949 merupakan konstitusi kedua setelah UUD
1945 berakhir. Konstitusi RIS 1949 ini berbentuk dekomen tertulis
yang berlaku dari 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950.
3. UU Sementara 1950
UU Sementara 1950 juga merupakan konstitusi berbentuk
dokumen tertulis yang berlaku dari 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959.
4. UUD 1945
Saat ini, Indonesia menggunakan konstitusi UUD 1945.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang bisa saya petik dari makalah ini, yaitu
sebagai berikut:
1. Demokrasi adalah Secara etimologis demokrasi berasal dari kata
Yunani yaitu “Demokratia” yang terdiri dari dua kata yaitu demos yang
berarti rakyat, kratos atau cratein yang berati kedaulatan atau
pemerintahan
2. Konstitusi adalah sekumpulan asas – asas yang mengatur kekuasaan
pemerintahan, hak – hak dari pemerintah, dan hubungan antara pemerintah
dengan yang diperintah.
3. Tujuan Konstitusi adalah untuk memberikan batasan dan
pengawasan terhadap kewenangan pemerintah, sehingga menghindari
kesewenang-wenangan.
4. Jenis – Jenis Konstitusi di Indonesia terbagi empat yaitu :
UUD 1945 (UUD 1945 berlaku pada 18 Agustus 1945 - 27 Desember
1949), Konstitusi RIS 1949, UU Sementara 1950, UUD 1945 (berlaku
sampai sekarang).

B. Saran
Dewasa ini kekurangan dan sejarah yang kelam bagi pelaksanaan
demokrasi Indonesia dimasa lalu hendaknya menjadi pembelajaran dan
tidak diulang kembali. Kemudian hendaknya masyarakat tidak terlalu
eksklusif atau ekstrim dalam memandang perbedaan keyakinan, agama,
adat istiadat, perbedaan politik, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA
Artis. 2014. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Pekan Baru: Uin
Suska Riau).
Azra. Azyumardi. 2006. Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani.
(Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah).
Mahfud. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Jakarta: PT
Rineka Cipta).
Miriam, Budiardjo. 1996. Demokrasi di Indonesia. (Jakarta: Gramedia).
Tim Pokja UIN Sunan Kalijaga. 2005. Pancasila dan Kewarganegaraan.
(Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga).

Anda mungkin juga menyukai