INDONESIA
Disusun Oleh:
ADHITYA
NIM 2214120140
Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan
yang ada dalam makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
rahmat-Nya dan membimbing langkah kita dalam kehidupan ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar.........................................................................................................
i
Daftar Isi..................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
2
C. Tujuan.............................................................................................................
2
D. Metode Penulisan...........................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Konsep Dasar Demokrasi......................................................
4
B. Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia............................................
6
C. Sistem Demokrasi di Indonesia......................................................................
7
D. Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia.........................................................
9
E. Ragam dan Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia..........................................
11
F. Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Demokrasi di Indonesia......
14
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................
17
ii
B. Saran...............................................................................................................
19
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi telah menjadi pondasi utama bagi sistem pemerintahan di
Indonesia sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Sebagai sebuah negara yang
beraneka ragam budaya, suku, dan agama, sistem demokrasi telah dijadikan
sebagai sarana untuk membangun persatuan, menjaga keragaman, dan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 1 Konsep dan ragam
bentuk demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan
seiring dengan dinamika politik, sosial, dan ekonomi yang ada.
Namun, pada tahun 1998, Indonesia mengalami titik balik signifikan dengan
berakhirnya era Orde Baru dan lahirnya era Reformasi. Era ini menandai
perubahan mendasar dalam sistem pemerintahan menuju demokrasi yang lebih
1
Mardiasmo, Budi. (2015). "Demokrasi Indonesia: Sejarah dan Konsep Dasar." Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, hlm 20-21.
2
Ibid.
1
terbuka, bebas, dan akuntabel. Pembentukan UUD 1945 yang mengalami
perubahan signifikan juga memberikan fondasi bagi perwujudan demokrasi yang
lebih partisipatif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.3
B. Rumusan Masalah
Untuk menguraikan beberapa hal terkait, Berikut rumusan masalah yang
digunakan untuk pembahasan makalah adalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian dan Konsep Dasar Demokrasi?
2. Seperti apakah Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia?
3. Bagaimana Sistem Demokrasi di Indonesia?
4. Apasaja Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia?
5. Bagaimana Ragam dan Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia?
6. Apasaja Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Demokrasi di
Indonesia?
C. Tujuan
3
Aspinall, Edward. (2014). "Demokrasi Indonesia: Problema-Praktek-Teori." Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, hlm 50-55.
4
Tim Penyusun Pusat Kajian dan Advokasi Kebijakan (PUSAKA). (2019). "10 Tahun
Demokrasi Indonesia: Refleksi dan Arah Reformasi Demokrasi." Jakarta: PUSAKA, hlm 100-102.
2
Adapun tujuan dan kegunaan penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami Pengertian dan Konsep Dasar Demokrasi
2. Mengetahui Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia
3. Mempelajari Sistem Demokrasi di Indonesia
4. Mengerti Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia
5. Mengetahui Ragam dan Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
6. Mempelajari Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Demokrasi di
Indonesia
D. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini menggunakan metode literatur kajian pustaka
(library research) terhadap buku-buku yang berhubungan dengan tema makalah
yang dibuat, dan juga bersumber dari beberapa artikel.
3
BAB II
PEMBAHASAN
5
Mardiasmo, Budi. (2015). "Demokrasi Indonesia: Sejarah dan Konsep Dasar." Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, hlm 5.
6
Heywood, Andrew. (2013). "Politik: Suatu Pengantar." Jakarta: Erlangga, hlm 85-87.
4
berorganisasi, dan menyampaikan pendapat secara bebas menjadi hak yang
dijamin dan dilindungi dalam sistem demokrasi.
5
Awal mula perjuangan kemerdekaan Indonesia dimulai dengan lahirnya
semangat nasionalisme dan perlawanan terhadap penjajahan Belanda pada awal
abad ke-20. Pada tahun 1928, diadakan Kongres Pemuda di Jakarta yang
menghasilkan Sumpah Pemuda, yang menekankan persatuan Indonesia dalam
semangat "Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa." Perjuangan rakyat
Indonesia terus berkembang dengan berbagai gerakan nasional, termasuk
perlawanan melalui jalur politik dan militer.
Kemudian, pada tahun 1966, Indonesia memasuki era Orde Baru di bawah
pemerintahan Presiden Soeharto. Masa Orde Baru ditandai dengan penguasaan
militer yang kuat dan sentralisasi kekuasaan di tangan pemerintah pusat. Partai
politik terbatas dan oposisi ditindas, sehingga demokrasi mengalami kemunduran
9
Lev, D. S. (1972). "The Transition to Guided Democracy in Indonesia." Modern Asian
Studies, 6(1), hlm 28-30.
6
signifikan. Meskipun mengalami pertumbuhan ekonomi, demokrasi dan hak asasi
manusia banyak diabaikan.
10
Hefner, R. W. (2000). "Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia."
Princeton: Princeton University Press, hlm 120-122.
11
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008),
hlm. 127-128.
12
Abdullah, Taufik. (2018). Indonesia: Towards Democracy. New York: Equinox
Publishing, hlm 56-60.
7
kemerdekaan tahun 1945 hingga akhir tahun 1950-an. Dalam Demokrasi
Parlementer, Presiden sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai
kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen. Namun, sistem ini menghadapi
tantangan karena terlibatnya banyak partai politik, yang menyulitkan
terbentuknya mayoritas yang stabil, sehingga akhirnya mengalami
pergantian sistem.
3. Demokrasi Pancasila, dari tahun 1965 hingga 1998, disebut sebagai masa
Demokrasi Pancasila. Pada masa ini, Indonesia mengadopsi sistem
demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensial. Sistem
politiknya didasarkan pada ideologi Pancasila dan pendekatan Gotong
Royong. Meskipun mengadopsi sistem presidensial, dalam prakteknya,
otoritas presiden sangat dominan, sehingga demokrasi terhambat oleh
kekuasaan yang besar.
4. Masa Reformasi, menjadi sistem politik yang dianut oleh Indonesia setelah
era reformasi pada tahun 1998 hingga saat ini.14 Sistem ini berdasarkan pada
Pancasila sebagai ideologi negara, yang menggabungkan nilai-nilai agama,
nasionalisme, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial. Dalam
Demokrasi Pancasila, kekuasaan berada di tangan rakyat, dan pemerintahan
dijalankan berdasarkan aturan hukum. Presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum
13
Crouch, Harold. (2007). The Army and Politics in Indonesia. Equinox Publishing, hlm
78-82.
14
Jay, Robert. (2013). Democracy and the State in the New Order Indonesia. Routledge,
hlm 112-116.
8
yang bebas dan adil. Sistem ini juga mengakomodasi partisipasi politik dan
kebebasan berpendapat bagi seluruh masyarakat.
D. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip dan nilai-nilai Demokrasi Pancasila yang menjadi landasan
filosofis sistem politik Indonesia adalah sebagai berikut:15
9
4. Mewujudkan Rasa Keadilan Sosial, Prinsip ini menegaskan bahwa
demokrasi bertujuan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh warga
negara, yang mencakup sila kelima Pancasila. Tujuannya adalah
menciptakan kondisi sosial yang adil dan merata bagi semua anggota
masyarakat.
16
Ibid.
10
2. Partisipasi Efektif, Partisipasi aktif dari warga negara sangat penting dalam
memenuhi kepentingan bersama yang berkaitan dengan proses pengambilan
keputusan.
17
Cholisin, T. (2012). "Membangun Masyarakat Ideal dalam Bingkai Pancasila". Jakarta:
Rajawali Pers. Hal. 2, 30, 31, hlm 120.
18
Tim Penyusun Buku Tematis, Pusat Data dan Informasi Kementerian Dalam Negeri.
(2019). "Demokrasi di Indonesia: Suatu Tinjauan Historis.", hlm 20.
11
2. Sistem Multi-Partai, Indonesia memiliki sistem politik multi-partai yang
memungkinkan beragam partai politik untuk berkompetisi dalam pemilihan
umum. Sejak Reformasi pada tahun 1998, peraturan tentang pendirian partai
politik lebih terbuka, dan sejumlah partai politik telah didirikan untuk
mencerminkan keberagaman pandangan dan aspirasi masyarakat. Sistem
multi-partai ini memberikan pilihan yang lebih banyak bagi pemilih.19
12
berpendapat, kebebasan pers, dan kebebasan berserikat dan berkumpul
secara damai. Kehadiran lembaga hak asasi manusia juga berperan dalam
pengawasan dan perlindungan hak-hak warga negara.
20
Hidayat, S. (2015). "Indonesia's Democratic Consolidation: A Systematic Analysis."
Journal of Current Southeast Asian Affairs, 34(1), 69-96, hlm 80-81.
13
Demokrasi di Indonesia terus berkembang dan menghadapi dinamika sosial-
politik yang kompleks. Pengawasan dan partisipasi aktif masyarakat menjadi
kunci dalam memperkuat sistem politik yang inklusif dan responsif terhadap
kebutuhan rakyat.
3. Konflik Sosial dan Etnis, Indonesia yang kaya akan keragaman budaya,
agama, dan etnis juga menghadapi tantangan dari konflik sosial dan etnis.
Perbedaan pandangan politik dan perbedaan identitas dapat menciptakan
polarisasi dan mengancam stabilitas demokrasi. Penting bagi masyarakat
21
Setiawan, A. (2017). "Media and Democracy in Indonesia: Equivocal Muzzling." Media
Asia, 44(1), 26-38, hlm 30.
22
Ibid.
14
dan pemerintah untuk membangun dialog dan kerjasama yang inklusif untuk
mengatasi tantangan ini.
23
Mietzner, M. (2016). "Money, Power, and Ideology: Political Parties in Post-
Authoritarian Indonesia." Critical Asian Studies, 48(4), 536-557 hlm 543.
15
8. Ketidakadilan Gender, Kendala lain dalam implementasi demokrasi adalah
ketidakadilan gender dalam politik. Partisipasi perempuan di bidang politik
masih rendah, dan perempuan sering menghadapi hambatan dalam
mencapai posisi politik yang lebih tinggi. Kuota perempuan dan langkah-
langkah afirmatif lainnya diperlukan untuk meningkatkan keterwakilan
perempuan dalam politik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan, demokrasi di Indonesia telah mengalami perjalanan
yang panjang dan penuh dinamika sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Dalam
16
makalah ini, kita telah menjelajahi konsep dan ragam bentuk demokrasi yang
diterapkan di Indonesia. Beberapa aspek penting yang perlu dicermati dari
implementasi demokrasi di Indonesia adalah sebagai berikut:
17
Dalam menghadapi tantangan dan hambatan tersebut, penting bagi semua
pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan aktor politik lainnya, untuk
bersama-sama berkomitmen dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
Penegakan hukum yang tegas, penguatan lembaga-lembaga demokrasi, dan
peningkatan kesadaran politik masyarakat adalah langkah-langkah penting untuk
mencapai tujuan tersebut.
B. Saran
Untuk memperkuat dan meningkatkan demokrasi di Indonesia, diperlukan
partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Aktif terlibat dalam proses demokrasi,
seperti menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum, memanfaatkan
mekanisme partisipatif di tingkat lokal, dan menyampaikan aspirasi dengan
konstruktif, akan membantu mengamankan proses politik yang lebih transparan
dan responsif. Selain itu, perluasan pemahaman tentang konsep dan ragam bentuk
demokrasi di Indonesia melalui pendidikan politik dan penelusuran peran
masyarakat dalam pengambilan keputusan juga menjadi kunci dalam memperkuat
18
kesadaran politik dan partisipasi masyarakat. Dukungan terhadap penguatan
lembaga-lembaga demokrasi dan pengawasan terhadap penyebaran informasi
palsu juga menjadi bagian penting dari peran aktif kita sebagai agen perubahan
positif. Dengan menjaga etos kebangsaan, menjunjung tinggi kebhinekaan, dan
berpartisipasi dalam kegiatan politik dan sosial, kita dapat bersama-sama
menciptakan masa depan yang lebih baik melalui sistem politik yang inklusif,
transparan, dan berkeadilan bagi kepentingan bersama.
REFERENCES
19
Aspinall, Edward. (2014). "Demokrasi Indonesia: Problema-Praktek-Teori."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tim Penyusun Pusat Kajian dan Advokasi Kebijakan (PUSAKA). (2019). "10
Tahun Demokrasi Indonesia: Refleksi dan Arah Reformasi Demokrasi."
Jakarta: PUSAKA.
Crouch, Harold. (2007). The Army and Politics in Indonesia. Equinox Publishing.
Jay, Robert. (2013). Democracy and the State in the New Order Indonesia.
Routledge.
Tim Penyusun Buku Tematis, Pusat Data dan Informasi Kementerian Dalam
Negeri. (2019). "Demokrasi di Indonesia: Suatu Tinjauan Historis.".
20
Honna, J. (2017). "Dynamics of Indonesian Democracy: Perspectives from
Indonesia's 2014 Legislative and Presidential Elections." Southeast
Asian Affairs.
21