Disusun oleh :
SORONG
2021
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai
tepat pada waktunya. Makalah ini kami beri judul “Demokrasi Liberal dan
Demokrasi Pancasila di Indonesia”.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Layla Qadriyani M. Rumakat selaku Dosen Pengampu mata kuliah kapita
selekta administrasi negara.
Penyusun
Kelompok IV
ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi...........................................................................3
A. Kesimpulan...........................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah.
1. Pengertian demokrasi ?
2. Bagaimana Penerapan/implementasi demokrasi liberal di
indonesia?
1
3. Bagaimana Penerapan/implementasi demokrasi pancasila di
indonesia?
C. Manfaat penulisan.
1. Agar pembaca dapat mengetahui Pengertian demokrasi.
2. Agar pembaca dapat mengetahui penerapan/implementasi
demokrasi liberal di indonesia.
3. Agar pembaca dapat mengetahui penerapan/implementasi
demokrasi pancasila di indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi.
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti
rakyat dan kratos berarti pemerintahan. Definisi demokrasi menurut
kamus adalah pemerintahan oleh rakyat, kekuasaan tertinggi berada di
tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil
yang mereka pilih dalam sistem pemilihan yang bebas. Demokrasi adalah
suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (Abraham
Lincoln).
3
agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam
sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan
kebebasan mayoritas.
Ajaran liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada
manusia sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun
termasuk penguasa, kecuali dengan persetujuannya. Hak asasi itu
kemudian memiliki nilai-nilai dasar (intrinsic), yaitu kebebasan dan
kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak,
yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan hidup ditengah-tengah kekayaan
materiil yang melimpah dan dicapai dengan bebas. Ancaman liberalisme
sangat terselubung dan secara tidak sadar dapat tertanam dalam cara
berfikir dan bertindak masyarakat tertentu di Indonesia. Paham liberalism
selalu mengkaitkan aliran pikirannya dengan hak asasi manusia yang
menyebabkan paham tersebut memiliki daya tarik yang kuat di kalangan
masyarakat tertentu(Mariana,Dede dan Caroline
Paskarina.2008.Demokrasi dan Politik Desentralisasi.Yogyakarta:Graha
Ilmu).
4
konstituante tanggal 10 november 1956 atau pada saat konsepsi presiden
tanggal 21 februari 1957 dengan di bentuknya dewan nasional,seperti
telah diuraikan(Kantaprawira,Rusdi.1999.Sistem Politik
Indonesia.Bandung:SINAR BARU AGLESINDO)
Dalam periode demokrasi liberal ini beberapa hal yang secara pasti
dapat di katakan telah melekat dan mewarnai prosesnya, yaitu sebagai
berikut:
a. Penyaluran tuntutan
b. Pemeliharaan dan kontinuitas nilai
c. Kapabilitas
d. Integrasi vertikal
e. Integrasi horisontal
f. Gaya politik
g. Kepemimpinan
h. Perimbangan partisipasi politk dengan kelembangan
5
a. Segi hukum
Warga negara memiliki kebebasan luas dalam melakukan segala
sesuatu,tanpa melakukan pelanggaran hukum.
b. Segi Ekonomi
Kondisi perekonomian tidak stabil, karena terjadi banyak
pemberontakan di daerah, keadaan ekonomi memburuk.
c. Ketatanegaraan
Kepentingan serta hak warga negara lebih diutamakan dibandingkan
kepentingan negara.
d. Kekuasaan
Kekuaasaan tertinggi ada pada kelompok bangsawan.
e) Kegagalan Demokrasi Liberal
a. Sering berganti kabinet, sehingga program tidak bisa berjalan
optimal.
6
d. Integrasi vertikal
e. Intergrasi Horisontal
f. Gaya politik
g. Kepemimpinan
h. Perimbangan partisipasi politik dengan kelembagaan
i. Pola pembangunan aparatur negara
j. Tingkat stabilitas
7
Sebagian besar menteri mengundurkan diri sehingga pemerintahan
berhenti
Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden pada 21 Mei
1998
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat
dan kratos berarti pemerintahan. Definisi demokrasi menurut kamus
adalah pemerintahan oleh rakyat, kekuasaan tertinggi berada di tangan
rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang
mereka pilih dalam sistem pemilihan yang bebas.
Di indonesia demokrasi liberal berlangsung sejak 3 november
1945, yaitu sejak sistem multi-partai berlaku melalui maklumat
pemerintah. Demokrasi liberal secara formal berakhir pada tanggal 5 juli
1959, sedang secara material berakhir pada saat gagasan demokrasi-
terpimpin dilaksanakan melalui pidato presiden di di depan konstituante
tanggal 10 november 1956 atau pada saat konsepsi presiden tanggal 21
9
februari 1957 dengan di bentuknya dewan nasional,seperti telah
diuraikan.
B. Saran
Dari beberapa penjelasan di atas tentang penulisan makalah “
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Pancasila Di Indonesia“ pasti tidak
terlepas dari kesalahan penulisan dan rangkaian kalimat dan penyusunan
makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan seperti yang diharapkan oleh para pembaca dalam
khususnya pembimbing mata kuliah Perilaku Organisasi. Oleh karena itu
kami mengharap kepada para pembaca, mahasiswa, dan dosen
pembimbing mata kuliah ini untuk memberikan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dalam terselesainya makalah yang selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA