DEMOKRASI INDONESIA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:
Drg. Edhi Jularso, M.S.

Oleh:
Kelompok 04
1. Novanda Dinda Fitriani 7221012
2. Gian Alberta Farica 111221060
3. Muhammad Farhan Ihrami 142221003
4. Angeli Dinda Dewi 144221103
5. Ihda Nuril Fitriani 151221006
6. Hafizhul Mufadhdhal Choirur Ramadhan 182221060
7. Muzayyanah Mutiara Stani 191221003
8. Sarah Fauziyah Az-Zahra 413221004
9. Natashya Emmanuela Dua Padang 433221003
KELAS PDB A90
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Drg. Edhi Jularso, M.S
sebagai dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 2 September 2022

Kelompok 04

2
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 5

1.4 Manfaat penulisan .......................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 6

2.1 Pengertian Demokrasi .................................................................................... 6

2.2 Macam-Macam Demokrasi ............................................................................ 6

2.3 Perkembangan Demokrasi di Indonesia ......................................................... 7

2.4 Ciri-Ciri Demokrasi Indonesia ....................................................................... 8

2.5 Prinsip-Prinsip Demokrasi Indonesia ............................................................. 8

2.6 Contoh-Contoh Sikap Demokrasi .................................................................. 9

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 10

3.2 Saran ............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara adalah suatu organisasi yang didalamnya terdapat wilayah, masyarakat
dan pemerintahan. Negara disebut organisasi karena mengandung struktur, misalnya
presiden yang dibantu oleh Wakil Presiden dan para menterinya. Pembentukan negara
harus memiliki tiga syarat utama, yaitu wilayah, masyarakat, dan pemerintahan.
Setiap negara memiliki sistem atau bentuknya sendiri. Bentuk pemerintahan meliputi
oligarki, anarki, moboraksi, kediktatoran dan demokrasi.
Indonesia adalah negara yang paling banyak merupakan salah satu negara
yang membela demokrasi, karena Asia Tenggara, Indonesia adalah negara yang
mempraktikkan demokrasi terbaik. Demokrasi adalah kekuasaan rakyat atau
pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang. Di antara berbagai bentuk
pemerintahan ini, demokrasi yang paling umum digunakan sistem pemerintahan,
termasuk di Indonesia.
Konsep demokrasi merupakan kata kunci dalam bidang ilmu politik. Hal ini
wajar, karena demokrasi saat ini dihadirkan sebagai salah satu indikator evolusi
politik suatu negara. Berbicara tentang demokrasi berarti berbicara tentang
kekuasaan, atau lebih tepatnya manajemen kekuasaan yang beradab. Di indonesia
sendiri, demokrasi telah melewati banyak masa dimana demokrasi berkembang sesuai
dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaannya, demokrasi selalu
menimbulkan keuntungan dan kerugian, baik dalam politik maupun dalam
realisansinya. Oleh karena itu, penuis mengangkat isu demokrasi, khususnya
demokrasi di Indonesia

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian demokrasi?
2. Apa saja macam-macam demokrasi?
3. Bagaimana perkembangan demokrasi di indonesia?
4. Apakah ciri-ciri demokrasi Indonesia?
5. Apa saja prinsip-prinsip demokrasi Indonesia?
6. Apa saja contoh-contoh sikap demokrasi?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian demokrasi
2. Untuk mengetahui dan memahami macam-macam demokrasi
3. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan demokrasi di Indonesia
4. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri demokrasi indonesia
5. Untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip demokrasi Indonesia
6. Untuk mengetahui dan memahami contoh-contoh sikap demokrasi
1.4 Manfaat penulisan
Agar dapat mengetahui dan memahami konteks nyata demokrasi serta
menambah pengetahuan tentang demokrasi khususnya demokrasi Indonesia,
sehingga dapat menerapkannya secara benar dalam kehidupan sehari-hari

5
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”
yang berarti pemerintahan, dapat didefinisikan pula sebagai sistem
pemerintahan yang berasas dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
a. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi tiga
lembaga atau yang berbeda, yaitu legislative,eksekutif,dan yudikatif.
b. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.
c. Demokrasi menurut Aristoteles berpendapat bahwa kebebasan atau
prinsip demokrasi adalah kebebasan.
2.2 Macam – macam Demokrasi
a. Berdasarkan ideologi
1) Demokrasi liberal
Demokrasi liberal dalam demokrasi yang menggunakan sistem politik
dengan paham memberikan kebebasan individu.
2) Demokrasi rakyat atau demokrasi prolet
Demokrasi yang didasarkan pada paham marxisme-komunisme.
Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal
kelas sosial.
3) Demokrasi pancasila
Demokrasi yang bersumber pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta
berasaskan musyawarah mufakat
b. Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat
1) Demokrasi langsung
Demokrasi langsung atau demokrasi murni merupakan jenis demokrasi
dimana rakyatlah yang memiliki kekuasaan secara langsung tanpa
perwakilan.
6
 2) Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung adalah ketika rakyat dapat memilih siapa
yang akan mewakili suara mereka di parlemen.
2.3 Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi Indonesia terbagi menjadi beberapa periode,
yaitu sebagai berikut :
a. Periode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang pelaksanaanya terikat
oleh peraturan UUD 1945.
Ciri-ciri demokrasi Pancasila:
1. Pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi
2. Adanya pemilu secara berkesinambungan
3. Adanya penghargaan atas HAM.
b. Periode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer
Pada masa ini kelemahan demokrasi parlementer memberi peluang untuk
dominasi partai-partai politik dan DPR. Akibatnya persatuan bersama
untuk melawan musuh bersama akan menjadi lemah.
c. Periode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpimpin
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No.VII/MPRS/1965
adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk
mufakat.
Ciri-cirinya adalah:
• Tingginya dominasi presiden
• Terbatasnya peran partai politik
• Berkembangya pengaruh PKI
d. Periode 1965-1998 dengan demokrasi pancasila (orde baru)
Pelaksanaan demokrasi Orde Baru ditandai dengan keluarnya Surat
Perintah 11 maret 1996. Demokrasi pada masa Orde Baru ini dianggap
gagal dengan alasan:
7
 • Tidak adanya rotasi kekuaan eksekutif
• Rekrutmen politik yang tertutup
• Pengakuan HAM yang terbatas
e. Periode 1998- sekarang
Orde reformasi ditandai dengan turunnya Presiden Soeharto pada
tanggal 21 Mei 1998. Jabatan presiden kemudian diisi oleh wakil
presiden, Prof. DR. Ir. Ing. B.J. Habibie. Turunnya presiden Soeharto
disebabkan karena tidak adanya lagi kepercayaan dari rakyat terhadap
pemerintahan Orde Baru. Bergulirnya reformasi yang mengiringi
keruntuhan rezim tersebut menandakan tahap awal bagi transisi.
2.4 Ciri-Ciri Demokrasi di Indonesia
a. Memiliki perwakilan rakyat
Indonesia memiliki lembaga legislatif benama Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) yang telah dipilih melalui pemilihan umum
b. Kedaulatan ada ditangan rakyat
Keputusan rakyat menjadi keputusan tertinggi.
c. Menerapkan ciri konstitusional / Undang Undang dasar
Hukum yang tercipta harus diterapkan dengan seadil-adilnya
d. Menyelenggarakan pemilihan umum
Menyelenggarakan pemilu dengan seadil tanpa pemaksaan.
2.5 Prinsip – Prinsip Demokrasi Indonesia
1) Kedaulatan ditangan rakyat
Ini berarti kehendak rakyat merupakan kehendak tinggi
2) Jaminan perlindungan HAM
Pengakuan bahwa semua orang berhak hidup tanpa ada perbedaan yang
dilihat dari ras,suku,ataupun agama.
3) Kebebasan berpendapat dan berserikat
Demokrasi memberikan kesempatan pada setiap orang untuk berpikir dan
menggunakan hati nurani
4) Pengakuan hukum dan persamaan kedudukan
8
 Setiap perbuatan melawan hukum harus ditindak secara tegas. Saat
hukum memiliki wibawa, hukum tersebut akan ditaati oleh setiap warga
negara.
5) Jaminan kebebasan pers
Pers yang bebas dapat menjadi media bagi masyarakat untuk
menyalurkan aspirasi serta memberikan kritikan dan masukan kepada
pemerintah dalam pembuatan kebijakan publik.
2.6 Contoh – Contoh Sikap Demokrasi
a. Bersikap adil kepada semua orang
b. Jika dalam berorganisasi, selalu mengedepankan musyawarah dalam
pengambilan keputusan
c. Selalu menghargai perbedaan pendapat

9
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana rakyat termasuk dalam
pemerintahan negara serta pembuat keputusan tertinggi dan pengambil keputusan
politik dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan sebagai pengendali
pelaksanaannya, baik secara langsung oleh rakyat ataupun oleh lembaga fidusia.
Dengan demikian dapat kami simpulkan bahwa Indonesia menganut sistem
pemerintahan demokrasi, artinya sistem pemerintahan berasal dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Dan atas dasar ideologinya, Indonesia menganut
demokrasi pancasila, yaitu demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai sosial budaya
bangsa dan berdasarkan pada perdamaian dan musyawarah. Nah tentunya sudah
ada perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa orde lama, masa orde baru
dan sekarang yaitu masa reformasi.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak
kekurangan, saran, dan kritik membangun yang sangat kami harapakan untuk
menyempurnakan makalah ini.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Syartika, Rika. 2019. Makalah Demokrasi Indonesia. Diakses pada 2 September

2019. Dari https://osf.io/preprints/inarxiv/v4ewj/

Gramedia.com. Pengertian Demokrasi: Sejarah, Ciri, Tujuan, Macam, dan Prinsip.

Diakses pada 2 September 2022. Dari https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/

Badan Pengkajian MPR RI.2018. Kajian Akademik Penegasan Demokrasi Pancasila.

Lubis,Yusnawan dan Mohamad Sodeli.2017. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

11