Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA DI INDONESIA


DI ERA REFORMASI

Disusun untuk Memenuhi Ujian


Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengajar : Dr. Syamsul Alam,S.E.,M.Si,

Disusun Oleh :
Audya Rizkiana
NIM : 2021232709

NOBEL INDONESIA INSTITUTE


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirant Allah


Swt. Yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat dapat
menyelesaikan penyusun makalah yang berjudul “PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA PADA ERA REFORMASI“
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki
bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Saya sadar bahwa saya ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan,
baik dari berbagi aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang
dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh
sebab itu, Saya membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang
bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

1.1 Latar belakang………………………………………………………... 1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 1
1.2.1 Apa pengertian dari Demokrasi…………………………….... 1
1.2.2 Bagaimana perkembangan Demokrasi di Indonesia………… 1
1.2.3 Apa-apa saja landasan Demokrasi Indonesia………………… 1
1.2.4 Bagaimana pelaksanaan Demokrasi di Indonesia……………. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………… 1
1.3.1 Mengetahui pengertian dari Demokrasi……………................ 1
1.3.2 Mengetahui perkembangan Demokrasi di Indonesia………… 1
1.3.3 Untuk mengetahui landasan Demokrasi Indonesia…………... 1
1.3.4 Untuk mengetahui pelaksanaan Demokrasi di Indonesia…….. 1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………… 2

2.1 Pengertian Demokrasi……………………………………………... 2

2.2 Prinsip Demokrasi…………………………………………………. 2

2.3 Landasan Demokrasi Indonesia…………………………………… 3

2.4 Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia……………………………... 4

BAB III PENUTUPAN………………………………………………………… 5

3.1 Kesimpulan………………………………………………………… 5

3.1 Daftar Pusaka……………………………………………………… 6

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Demokrasi telah menjadi istilah yang sangat diagungkan dalam sejarah pemikiran
manusia tentang tantang sosio-politik yang ideal. Ajaran demokrasi merupakan ide para filsuf
untuk mengkontruksi rasional kekuasaa yang sulit diijinkan. Kekuasaanmenjadi tema sentral
dalam ide demokrasi.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah sejak lamamenerapkan
demokrasi sebagai dasar pemerintahan Indonesia. Namunsamapai saat ini, negara Indonesia
belum memiliki kejelasan yang tepattentang arti demokrasi itu sendiri. Jika kita melihat
sistem demokrasi dalamstruktur pemerintahan Indonesia dari level negara, provinsi,
kabupaten,hingga kecamatan hampir dapat dipastikan demokrasi ini hanya sampai
pada pembuatan kebijakan. Sementara jika mencari demokrasi yang merupakanciri bahwa
negara Indonesia mempunyai ciri demokrasi itu sendiri dapatdilihat di level desa.

B. Rumusan Masalah

2. Apa pengertian dari Demokrasi?


3. Apa-apa saja prinsip-prinsip dari Demokrasi?
4. Apa-apa saja landasan Demokrasi Indonesia?
5. Bagaimana pelaksanaan Demokrasi di Indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Demokrasi


2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari Demokrasi
3. Untuk mengetahui landasan Demokrasi Indonesia
4. Untuk mengetahui pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi
Beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli secara lengkapnyadijelaskan
seperti dibawah ini:

1.Menurut Henry B. Mayo


Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi
secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihanyang didasarkan atas prinsip
kesamaan politik dan diselenggarakandalam suasana di mana terjadi kebebasan
politik.

2.Menurut Samuel Huntington


Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang palingkuat dalam sebuah
sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yangadil, jujur dan berkala dan di dalam
sistem itu para calon bebas bersainguntuk memperoleh suara dan hampir seluruh
penduduk dewasa dapatmemberikan suara.

3.Menurut Yusuf Al-Qardhawi


Demokrasi adalah wadah masyarakat untuk memilih sesoranguntuk mengurus dan
mengatur urusan mereka. Pimpinanya bukan orangyang mereka benci, peraturannya
bukan yang mereka tidak kehendaki,dan mereka berhak meminta
pertanggungjawaban penguasa jika pemimpin tersebut salah. Merekapun berhak
memecatnya jika menyeleweng, mereka juga tidak boleh dibawa ke sistem
ekonomi,sosial, budaya, atau sistem politik yang tidak mereka kenal dan tidak mereka
sukai

B. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Pada dasarnya prinsip demokrasi terbagi atas beberapa kelompok, yaitu sebagai
berikut:
1. Kedaulatan ditangan rakyat
Kedaulatan rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Ini berarti
kehendak rakyat rakyat merupakan kehendak tertinggi. Apabila setiap warga negara mampu
memahami arti dan makna dari prinsip demokrasi.
2. Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM
Pengakuan bahwa semua manusia memiliki harkat dan martabat yang sama, dengan
tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan budaya. Pengakuan akan HAM di Indonesia
telah tercantum dalam UUD 1945 yang sebenarnya terlebih dahulu ada dibanding dengan
Deklarasi Universal PBB. UUD 1945 dimuat dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama
dan ke empat, Batang Tubuh UUD 1945, Ketetapan MPR menegenai HAM telah tertuang
dalam ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998. Setelah itu, dibentuk Undang-Undang No. 39
Tahun 1999 tentang HAM, Undang -Undang yang mengatur dan menjadi HAM di Indonesia
adalah UndangUndang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.4
3. Pemerintahan berdasar hukum (konstitusi)

2
Pemerintah berdasarkan sistem konstitusional (hukum dasar) dan tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini lebih
menegaskan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi oleh
ketentuan.
4. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk diperlakukan sama didepan
hukum, pengadilan, dan pemerintahan tanpa membedakan agam, suku, dan ras.
5. Pengambilan keputusan atas musyawarah
Dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan sesuai keputusan
bersama (musyawarah) untuk mencapai mufakat. 6. Adanya partai politik dan organisasi
sosial politik Dengan adanya partai politik dan organisasi sosial politik ini berfungsi untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.

C. Landasan-landasan Demokrasi Indonesia


Adapun landasan-landasan demokrasi pancasila, yaitu:
a. Pembukaan UUD 1945
a. Alinea pertama yang berbunyi Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.
b. Alinea kedua yang berbunyi Mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
c. Alinea ketiga yang berbunyi Atas berkat Rahmad Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas.
d. Aline keempat yang berbunyi Melindungi segenap bangsa.

b. Batang Tubuh UUD 1945


a. Pasal 1 ayat 2 yaitu tentang Kedaulatan adalah ditangan rakyat.
b. Pasal 2 yautu tentang Majelis Permusyawaratan rakyat.
c. Pasal 6 yaitu tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
d. Pasal 24 dan 25 yaitu tentang Peradilan yang merdeka.
e. Pasal 27 ayat 1 yaitu tentang Persamaan kedudukan didepan hukum.
f. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

D. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia


1. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Reformasi
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila.
Namun perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan. Berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan
demokrasi pancasila dari masa orde baru. Pelaksanaan demokrasi pada masa orde reformasi
sekarang ini yaitu:

a. Pemilihan umum lebih demokratis


b. Partai politik lebih mandiri
c. Lembaga demokrasi lebih berfungsi
d. Konsep trias politica (Pilar Kekuasaan Negara) masin-masing bersifat otonom
penuh.

3
Adanya kehidupan yang demokratis, melalui hukum dan peraturan yang dibuat
berdasarkan kehendak rakyat, ketentraman dan ketertiban akan lebih mudah diwujudkan. Tata
cara pekalsanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional karena
penyelenggaraan pemerintah NKRI berdasarkan konstitusi. Demokrasi Pancasila hanya akan
dapat dilaksanakan dengan baik apabila nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat
dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup
politik pendukungnya.

BAB III PENUTUP


4
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang bisa saya petik dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Secara etimologis demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu “Demokratia” yang terdiri
dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat, kratos atau cratein yang berati kedaulatan
atau pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti suatu bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan atau kedaulatan ada ditangan rakyat.
2. Adapun prinsip-prinsip dari demokrasi, yaitu Kedaulatan ditangan rakyat, pengakuan dan
perlindungan terhadap HAM, pemerintahan berdasar hukum (konstitusi), peradilan yang
bebas dan tidak memihak, pengambilan keputusan atas musyawarah, dan adanya partai
politik dan organisasi sosial politik.
3. Adapun landasan-landasan demokrasi pancasila, yaitu Pembukaan UUD 1945 dan Batang
Tubuh UUD 1945.
4. Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang
pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu demokrasi
parlementer (liberal), demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila pada era orde baru, dan
demokrasi pancasila pada era orde reformasi.

DAFTAR PUSTAKA

5
 
Amal, Ikhlasul. 2011.
 Makalah Implementasi Demokrasi Pancasila Sebagai Perwujudan
Kedaulatan Rakyat 
. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.Azizah, Abu. 2013.
Cacat dan Sisi Gelap Demokrasi
. [Online]. Tersedia:http://www.eramuslim.com/berita/analisa/cacat-dan-
sisi-gelap-demokrasi.htm#.VD9m71f_Rzs [16 Oktober 2014].Badan
Pusat Statistik. 2014.
 Berita Resmi Statistik: Indeks Demokrasi Indonesia(IDI) 2013. No.
55/07/Th. XVII, 04 Juli 2014.
Magnis, Franz, dan Suseno SJ. 1995.
 Mencari Sosok Demokrasi: Sebuah Telaah Filosofis
. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nurtjahjo, Hendra. 2006.
 Filsafat Demokrasi
. Jakarta: Bumi Aksara.Putra, Febrianto. 2014.
 Hakikat Demokrasi: Pengertian dan Prinsip
. [Online].Tersedia: http://www.febrian.web.id/2014/03/hakikat-
demokrasi- pengertian-dan-prinsip.html [15 Oktober 2014]

Anda mungkin juga menyukai