Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA DI INDONESIA


DI ERA REFORMASI

Disusun untuk Memenuhi Ujian


Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengajar : Dr. Syamsul Alam,S.E.,M.Si,

Disusun Oleh :
RIFAY AL ILMUNUR
NIM : 2021232701

NOBEL INDONESIA INSTITUTE


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-
Nya Saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita
sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta
semua umatnya hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak
mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki
bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Saya sadar bahwa saya ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan,
baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan.
Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu, Saya
membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun
untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

1.1 Latar belakang………………………………………………………... 1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 1
1.2.1 Apa pengertian dari Demokrasi…………………………….... 1
1.2.2 Apa-apa saja prinsip-prinsip dari Demokrasi………………… 1
1.2.3 Apa-apa saja landasan Demokrasi Indonesia……………….... 1
1.2.4 Bagaimana pelaksanaan Demokrasi di Indonesia…………….. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………… 1
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari Demokrasi……………....... 1
1.3.2 Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari Demokrasi…………… 1
1.3.3 Untuk mengetahui landasan Demokrasi Indonesia…………... 1
1.3.4 Untuk mengetahui pelaksanaan Demokrasi di Indonesia…….. 1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………… 2

2.1 Pengertian Demokrasi……………………………………………... 2

2.2 Prinsip Demokrasi…………………………………………………. 2

2.3 Landasan Demokrasi Indonesia…………………………………… 2

2.4 Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia……………………………... 2

BAB III PENUTUPAN………………………………………………………… 3

3.1 Kesimpulan………………………………………………………… 4

3.1 Daftar Pusaka……………………………………………………… 5

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat. Begitulah pemahaman yang paling
sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Demokrasi pada
dasarnya adalah aturan orang, dan didalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai
hak, kesempatan dan suara yang sama didalam mengatur pemerintahan di dunia publik. Di
Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang
berwatak anti feodalisme dan antiinterialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis.
Maka dari itu dalam makalah ini Penyusun akan memaparkan tentang perkembangan dan
penerapan demokrasi di Indonesia. Bangsa Indonesia degan segala keanekaragamannya
merupakan suatu ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kita memiliki ideologi dan
dasar hukum yang sama, tujuannya sama, dan jiwa yang sama, semuanya terkandung dalam
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

B. Rumusan Masalah

2. Apa pengertian dari Demokrasi?


3. Apa-apa saja prinsip-prinsip dari Demokrasi?
4. Apa-apa saja landasan Demokrasi Indonesia?
5. Bagaimana pelaksanaan Demokrasi di Indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Demokrasi


2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari Demokrasi
3. Untuk mengetahui landasan Demokrasi Indonesia
4. Untuk mengetahui pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Secara etimologis demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu “Demokratia” yang
terdiri dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat, kratos atau cratein yang berati
kedaulatan atau pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti suatu bentuk pemerintahan
dimana kekuasaan atau kedaulatan ada ditangan rakyat. Dengan kata lain, rakyat dilibatkan
dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.1 Berikut ini
pengertian Demokrasi menurut para ahli, yaitu:

1. Menutut Aristoteles, demokrasi adalah suatu negara kebebasan karena melalui


kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalamnya.
2. Menurut Abraham Lincoln, Democracy is goverment of the people, by the people,
and for the people ( Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
3. Menurut Muhammad Hatta, Demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian
kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.

B. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Pada dasarnya prinsip demokrasi terbagi atas beberapa kelompok, yaitu sebagai
berikut:
1. Kedaulatan ditangan rakyat
Kedaulatan rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Ini berarti
kehendak rakyat rakyat merupakan kehendak tertinggi. Apabila setiap warga negara mampu
memahami arti dan makna dari prinsip demokrasi.
2. Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM
Pengakuan bahwa semua manusia memiliki harkat dan martabat yang sama, dengan
tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan budaya. Pengakuan akan HAM di Indonesia
telah tercantum dalam UUD 1945 yang sebenarnya terlebih dahulu ada dibanding dengan
Deklarasi Universal PBB. UUD 1945 dimuat dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama
dan ke empat, Batang Tubuh UUD 1945, Ketetapan MPR menegenai HAM telah tertuang
dalam ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998. Setelah itu, dibentuk Undang-Undang No. 39
Tahun 1999 tentang HAM, Undang -Undang yang mengatur dan menjadi HAM di Indonesia
adalah UndangUndang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.4
3. Pemerintahan berdasar hukum (konstitusi)
Pemerintah berdasarkan sistem konstitusional (hukum dasar) dan tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini lebih
menegaskan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi oleh
ketentuan.
4. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk diperlakukan sama didepan
hukum, pengadilan, dan pemerintahan tanpa membedakan agam, suku, dan ras.
5. Pengambilan keputusan atas musyawarah
Dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan sesuai keputusan
bersama (musyawarah) untuk mencapai mufakat. 6. Adanya partai politik dan organisasi
sosial politik Dengan adanya partai politik dan organisasi sosial politik ini berfungsi untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.

2
C. Landasan-landasan Demokrasi Indonesia
Adapun landasan-landasan demokrasi pancasila, yaitu:
a. Pembukaan UUD 1945
a. Alinea pertama yang berbunyi Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.
b. Alinea kedua yang berbunyi Mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
c. Alinea ketiga yang berbunyi Atas berkat Rahmad Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas.
d. Aline keempat yang berbunyi Melindungi segenap bangsa.

b. Batang Tubuh UUD 1945


a. Pasal 1 ayat 2 yaitu tentang Kedaulatan adalah ditangan rakyat.
b. Pasal 2 yautu tentang Majelis Permusyawaratan rakyat.
c. Pasal 6 yaitu tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
d. Pasal 24 dan 25 yaitu tentang Peradilan yang merdeka.
e. Pasal 27 ayat 1 yaitu tentang Persamaan kedudukan didepan hukum.
f. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

D. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia


1. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Reformasi
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila.
Namun perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan. Berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan
demokrasi pancasila dari masa orde baru. Pelaksanaan demokrasi pada masa orde reformasi
sekarang ini yaitu:

a. Pemilihan umum lebih demokratis


b. Partai politik lebih mandiri
c. Lembaga demokrasi lebih berfungsi
d. Konsep trias politica (Pilar Kekuasaan Negara) masin-masing bersifat otonom
penuh.

Adanya kehidupan yang demokratis, melalui hukum dan peraturan yang dibuat
berdasarkan kehendak rakyat, ketentraman dan ketertiban akan lebih mudah diwujudkan. Tata
cara pekalsanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional karena
penyelenggaraan pemerintah NKRI berdasarkan konstitusi. Demokrasi Pancasila hanya akan
dapat dilaksanakan dengan baik apabila nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat
dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup
politik pendukungnya.

3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang bisa saya petik dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Secara etimologis demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu “Demokratia” yang terdiri
dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat, kratos atau cratein yang berati kedaulatan
atau pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti suatu bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan atau kedaulatan ada ditangan rakyat.
2. Adapun prinsip-prinsip dari demokrasi, yaitu Kedaulatan ditangan rakyat, pengakuan dan
perlindungan terhadap HAM, pemerintahan berdasar hukum (konstitusi), peradilan yang
bebas dan tidak memihak, pengambilan keputusan atas musyawarah, dan adanya partai
politik dan organisasi sosial politik.
3. Adapun landasan-landasan demokrasi pancasila, yaitu Pembukaan UUD 1945 dan Batang
Tubuh UUD 1945.
4. Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang
pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu demokrasi
parlementer (liberal), demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila pada era orde baru, dan
demokrasi pancasila pada era orde reformasi.

4
DAFTAR PUSTAKA
Artis. 2014. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Pekan Baru: Uin Suska Riau).
Azra. Azyumardi. 2006. Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. (Jakarta: ICCE UIN
Syarif Hidayatullah). Mahfud. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Jakarta:
PT Rineka Cipta). Miriam, Budiardjo. 1996. Demokrasi di Indonesia. (Jakarta:
Gramedia). Tim Pokja UIN Sunan Kalijaga. 2005. Pancasila dan Kewarganegaraan.
(Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga).

Anda mungkin juga menyukai