Anda di halaman 1dari 19

DEMOKRASI DI DUNIA DAN INDONESIA

DISUSUN OLEH :

1. Yuli yanti ( 021330003 )


2. Iga lustria ( 021330016 )
3. Fuji ageng.k ( 021330028 )
4. Pahlika akhramsyah (021330219 )
5. Nuryanti ( 021330245 )

SEKOLAH TINGGI HUKUM PASUNDAN


SUKABUMI
APRIL 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segalanya rah-
matnya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan Terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapa Budi


Heryanto,S.H.,M.H. selaku dosen Matakuliah Hukum Tata Negara . Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh se-
bab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini

ii
1. Daftar isi

1. Daftar isi.............................................................................................1
BAB 1..........................................................................................................1
1. Latar Belakang....................................................................................2
2. Rumusan Masalah..............................................................................2
3. Tujuan................................................................................................3
BAB 2..........................................................................................................3
I. Pengertian Demokrasi.........................................................................4
II. Jenis-jenis Demokrasi........................................................................5
III. Ciri negara demokrasi......................................................................6
 Keputusan pemerintah untuk seluruh rakyat.....................................6
V. Permasalahan demokrasi di Indonesia dan dunia................................9
VI. Perkembangan demokrasi di Indonesia..........................................11
VII. Prinsip demokrasi...........................................................................13

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam pemerintahan yang demokratis, orang memiliki hak-hak dasar


tertentu yang tidak dapat diambil oleh pemerintah dari mereka,hak-hak ini
diakui dan dijamin secara internasional.Didunia ini terdapat macam-
macam demokrasi. Setiap negara mengartikan demokrasi dengan cara
mereka masing-masing. Dengan berbagai kondisi politik yang berbeda, kita
dapat melihat gambaran besar pemerintahan demokratis yang ada di selu-
ruh dunia.

Demokrasi diartikan sebagai kekuasaan yang berada di tangan rakyat


atau dapat kita sebut pemerintahan oleh rakyat. Berbeda dengan sistem pe-
merintahan kediktatoran, oligarki, monarki dan aristokrasi.

Di mana orang-orang lebih sedikit atau bahkan tidak memiliki suara


atas pemerintahan dijalankan, demokrasi sering dikatakan sebagai bentuk
pemerintahan yang paling menantang, karena rakyat bebas bersuara dan
masukan dari mereka yang mewakili warga negara akan menentukan arah
negara tersebut berkembang.

2
2. Rumusan Masalah

1.1.1 Apakah yang dimkasud dengan demokrasi ?


1.1.2 Apa sajakah jenis – jenis dari demokrasi ?
1.1.3 Bagaimanakah ciri negara demokrasi?
1.1.4 Bagaimana Sistem politik di indinesia?
1.1.5 Apa sajakah contoh permaslahan demokrasi di Indonesia dan
dunia?
1.1.6 Bagaimana perkembangan demiokrasi di Indonesia dan
dunia?
1.1.7 Bagaimanakah prinsip demokrasi di Indonesia dan dunia?

3. Tujuan

A. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Tata Negara


B. Sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indone-
sia dan dunia
C. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan berdemokrasi
D. Agar lebih memahami bagaimana system demokrasi di indonesia dan
dunia
E. Untuk mengetahui perbedaan demokrasi di Indonesia dan dunia

3
BAB 2

PEMBAHASAN

I. Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti


kekuasaan rakyat. Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”.
Demos yang memiliki arti rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan
atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban
serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Sedangka menurut
para ahli adalah:

1) Aristoteles mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan


atau prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebe-
basanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam
negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang hidup
tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja
seperti budak.
2) Harris Soche menjelaskan bahwa demokrasi ialah suatu bentuk pe-
merintahan rakyat, karenanya kekuasaan pemerintahan melekat
pada rakyat juga merupakan HAM bagi rakyat untuk memperta-
hankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan dalam su-
atu badan yang diserahkan untuk memerintah.
3) Abraham Lincoln mengartikan demokrasi itu ialah pemerintah dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

4
4) Kranemburg mengemukakan demokrasi sesuai dengan pengertian
dasarnya yakni memerintah rakyat.
5) Henry B. Mayo menjelaskan dalam menjalankan sistem politik
demokratis, pemerintahan yang mengambil suatu kebijakan umum
ditetapkan oleh kebanyakan dari wakil rakyat dan diawasi secara
efektif oleh masyarakat atau rakyat.

Demokrasi yang pertama kali diterapkan di Indonesia setelah merdeka


adalah demokrasi liberal atau system parlementer pada 14 november 1945.

Setelah itu demokrasi yang dipakai adalah demokrasi yang terpimpin atau
demokrasi presidensil .demokrasi terpimpin mulai dari diberlakukan sejak
dikeluarkan nya dekrit presiden 5 juli 1959.

Demokrasi Pancasila ditegakkan di nindonesia sejak masa orde baru .


Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang diterapkan kelima sila Pan-
casila.

II. Jenis-jenis Demokrasi

I. Demokrasi parlementer (1945-1959)

Demokrasi Parlementer adalah demokrasi yang memberi lebih banyak


kekuatan kepada legislatif atau disebut juga dengan demokrasi par-
lementer. Pihak eksekutif memperoleh hak kekuasaan atas demokrasinya
hanya dari legislatif, yaitu parlemen.

 Demokrasi Terpimpin(1959-1965)

5
Demokrasi terpimpin adalah istilah untuk sebuah pemerintahan
demokrasi dengan peningkatan otokrasi dan menjadi bagian dari
perkembangan demokrasi Indonesia.

 Demokrasi Pancasila (orde baru 1966-1998)

Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang


menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah
pancasila, UUD 1945, dan Tap MPRS/MPR dalam rangka meluruskan
penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi pada masa
demokrasi terpimpin. Namun, dalam perkembangannya peran presi-
den justru semakin dominan terhadap lembaga-lembaga Negara yang
lain.

 Demokrasi Pancasila di era reformasi ( 1999-


sekarang)

Setelah Orde Baru berakhir, Indonesia mulai memasuki era Reformasi


di mana pemerintah Habibie mulai menjalankan demokrasi dengan
menyuburkan kembali alam demokrasi di Indonesia dengan jalan ke-
bebasan pers dan kebebasan berbicara. Keduanya dapat berfungsi se-
bagai check and balances serta memberikan kritik supaya kekuasaan
yang dijalankan tidak menyeleweng terlalu jauh. Dalam perkemban-
gannya demokrasi di Indonesia setelah rezim Habibie diteruskan oleh
presiden Abdurahman Wahid sampai dengan Pemerintahan Joko
Widodo.

III. Ciri negara demokrasi

 Keputusan pemerintah untuk seluruh rakyat

6
Segala keputusan yang akan atau sudah diambil harus berdasarkan aspi-
rasi kepentingan seluruh warga negara,bukan atas dasar kepentingan su-
atu kelompok.Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya Tindakan
korupsi ,kolusi,dan nepotisme di dalam masyarakat.

 Menjalankan konstitusi

Segala hal yg berkaitan dengan kehendak ,kepentingan ,dan kekuasaan


rakyat ,harus dilakukan berdasarkan konstitusi.Hal tersebut tertuang
dalam undang-undang ,dimana hukum harus berlaku secara adil bagi selu-
ruh warga negara.

 Adanya perwakilan rakyat

Dalam system demokrasi terdapat Lembaga perwakilan rakyat yang


berfungsi untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.Di In-
donesia dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),yang dipilih melalui
pemilihan umum sehingga kekuassan serta kedaulan rakyat diwakili oleh
anggota terpilih .

 Adanya system partai

Di negara demokrasi,biasanya memiliki beragam partai polotik.Partai meru-


pakan salah satu sarana dalam system demokrasi .Melalui suatu partai
rakyat dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah secara sah.
Partai memiliki fungsi dalam hal pengawasan kinerja pemerintah sesui atau
tidaknya dengan aspirasi dan kepentingan warganya.

IV. System politik di Indonesia

Perbedaan sisitem politk di Indonesia dibedakan menjadi 2:

Didasarkan atas kedaulatan rakyat

7
 DEMOKRASI DAN DIKTATOR

Didasarkan atas jumlah Partai politik

1) Sitem Partai Tunggal


2) System dwi Partai
3) Sitem Multi Partai

Perbedaan system politik Negara

 Perbedan dari segi bentuk

Setiap Negara memiliki system politik yang berbeda beda,perbedaan


tersebut dapat dipandang dari bentuk Pemerintah,Bentuk Negara,Sistem
Kabnet dan Bentuk Parlemen.

 Dipandang Dari bentuk Negara

Secara umum terbentuk dalam 2 bentuk Negara yaitu Persatuan dan


Serikat atau Federasi. Negara persatuan merupakan Negara tunggal,jadi
tidak ada Negara dalam Negara,dan Negara Serikat merupakan sebuah
Negara dimana Negrara tersebut terdiri atas Negara bagian.

 Di pandang dari bentuk pemerintahan

Terdapat dua bentuk pemerintahan yaitu republic dan kerajaan ,negara re-
publik di pimpin oleh presiden yang diangkat melalui pemilu sedangkan
kerajaan di pimpin oleh seorang raja yang diankat secara turun temurun .

 Di pandang dari sisitem kabinet

Perbedaan system politik bila dipandang dari system kabinet dapat di be-
dakan menjadi dua yaitu kabinet ministerial dan kabinet presidensial.
Dalam kabinet ministerial eksekutif adaalah perdana mentri sedangkan
kabinet presidensial kabinet di pimpin oleh presiden dan di bantu oleh para
mentri sehingga mentri bertanggung jawab terhadap presiden .

 Di pandang dari bentuk parlemen

8
Bentuk parlemen di bagi menjadi dua yaitu Monocameral dan
Bicameral ,Monocameral merupakan system politik satu kamar dan Bicam-
eral merupakan bentuk parlemen dua kamar.

 System politik demokrasi di Indonesia

System politik yang di dasarkan pada nilai, prinsip , prosedur dan kelemba-
gaan yang demokratis .Adapun sendi – sendi pokok dari system politik In-
donesia :

1) Ide kedaulatan rakyat


2) Negara berasarkan atas hukum
3) Bentuk republik
4) Pemerintah berdasarkan konstitusi
5) Pemerintah yang bertanggung jawab
6) System pemilihan langsung
7) System pemerintahan presidensil

V. Permasalahan demokrasi di Indonesia dan


dunia

 Di Indonesia

Demokrasi Indonesia belum terkonsolidasi yang ciri-cirinya: 1)


demokrasi bisa berjalan dan berproses dalam masa waktu yang lama; 2)
ada penegakan hukum berjalan baik; 3) pengadilan yang independen; 4)
pemilu yang adil dan kompetitif; 5) civil society yang kuat; 6). terpenuhinya
hak-hak sipi, ekonomi, dan budaya warga negara.
Masalah demokrasi Indonesia yang terlihat krusial adalah absennya
masyarakat sipil yang kritis kepada kekuasaan, buruknya kaderisasi partai
politik, hilangnya oposisi, pemilu biaya tinggi karena masifnya politik uang
dalam pemilu, kabar bohong dan berita palsu, rendahnya keadaban politik

9
warga, masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum
tuntas hingga kini, kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan
berserikat, serta masalah masalah intoleransi terhadap kelompok minori-
tas.

belum lama ini terjadi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI


oleh aliansi eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI). Ada 4 tuntu-
tan yang mereka suarakan :

1) Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan


menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2) Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi
rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berba-
gai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3) Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati
konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas
menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4) Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan ka-
jian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga
saat ini belum terjawab.

 Di dunia ( Malaysia)

Dalam Konstitusi “Merdeka” Malaya sistem politik dan pemerintahan


Malaysia memiliki karakteristik: (1) bentuk negaranya adalah federal, (2)
bentuk pemerintahannya adalah monarki konstitusional, (3) sistem pemer-
intahannya adalah parlementer, dan (4) lembaga yudikatif atau badan
peradilan bersifat independen hampir mirip seperti badan peradilan Inggris.

Secara konstitusional awalnya rezim politik dan pemerintahan


Malaysia demokrasi parsial dan kemudian pada perkembangannya terjadi
involusi rezim politik. Di awal kemerdekaan rezim politik dan Mohammad
Fauzi Demokrasi di Malaysia. pemerintahan Malaysia adalah demokrasi
parsial dan pada perkembangannya pada pemerintahan Tunku Abdul Rah-
man rezim rezim ini diikuti praktik feodalisme (feudalism). Rezim demokrasi

10
parsial ini kemudian menjadi rezim otoriter ketika pemerintahan dipegang
oleh NOC.

Demokrasi dalam perspektif prosedural ialah sistem atau rezim politik


dan pemerintahan yang dibangun atas preferensi melalui pemilu yang
bersifat periodik, terbuka, bebas, dan adil—yang di dalamnya setiap warga
negara dapat berkontestasi, berpartisipasi, dan hak-hak politik dan kebe-
basan masyarakat sipil dilindungi dan dijamin. Indikator demokrasi
meliputi: (1) kontestasi, (2) partisipasi, dan (3) kebebasan politik dan sipil
(Schumpeter, 1987: 269; Huntington, 1995: 6-7; Sorensen, 2003: 14-19; Di-
amond, 2002: 21-22; Vanhanen, 1997: 29). Sedangkan dalam perspektif
komprehensif demokrasi merupakan konsep demokrasi yang diperluas dari
demokrasi politik, dimana cakupannya tidak hanya dalam sistem politik
tetapi juga mencakup sistem sosial dan ekonomi. Prinsip-prinsip dasar
demokrasi ini adalah otonomi demokratis yang berada pada pada level ne-
gara dan masyarakat (Held, 1996: 296-301 dan 324-325; Sorensen, 2003:
24).

Selama pemerintahan Tunku Abdul Rahman hingga Mahathir Mo-


hamad pelaksanaan pemilu di Malaysia adalah tidak demokratis dan kon-
disi sosial-ekonomi dan budayanya trendnya terus meningkat. Karateristik
pelaksanaan pemilunya secara umum dilakukan secara periodik tetapi
tidak bebas dan adil, yakni tidak kompetitif, inklusif, dan representatif
karena terdapat pembatasan hak-hak politik dan kebebasan sipil.

VI. Perkembangan demokrasi di Indonesia dan


dunia

 Di Indonesia

Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang

surutnya. Dipandang dari sudut perkembangan demokrasi, sejarah

11
Indonesia dapat dibagi dalam empat masa, yaitu: (1) Masa Republik

Indonesia , yaitu masa demokrasi konstitusional, yang rmenonjolkan

peran parlemen, serta partai-partai dan yang karena itu dapat

dinamakan Demokrasi Parlementer, (2) Masa Republik Indonesia,

yaitu masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah

menyimpang dari demokrasi konstitusion, yang secara formal

merupakan landasannya dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi

rakyat. (3) Masa Republik Indonesia III, "·Yaitu masa Demokrasi

Pancasila, yang merupakan Demokrasi konstitusional yang menonjolkan

sistem presidensiil (lembaga kepresidenan sangat dominan, parlemen


dibuat tidak berdaya) kekuasaan pres.iden menjadi tidak terkontrol, (4)

Masa Republik Indonesia IV, yaitu masa Demokrasi Pancasila setelah

reformasi (lembaga kepresidenan dikurangi wewenangnya, DPR

menjadi lebih diberdayakan) semua itu dilakukan dengan melakukan

amandemen terhadap UUD 1945. Amandemen dilakukan oleh MPR

sebanyak empat kali dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2002.

 Di dunia ( Malaysia )

Ransisi kekuasaan yang damai dan lancar membuktikan sistem


demokrasi parlementer dan monarki konstitusional di Malaysia berjalan
dengan baik.

Di usia 60 tahun, ujar Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Parlemen


Malaysia juga berhasil menjadi lembaga demokratis dan simbol suara
serta kekuasaan rakyat.

12
“Meski telah terjadi perubahan dalam hal partai yang mengelola pemer-
intahan, untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan, tradisi dan praktik
demokrtasi terus berlanjut, serta dipertahankan,” ujar dia dalam
peringatan 60 tahun Parlemen di Kuala Lumpur, seperti dikutip Malay
Mail.

Meski begitu, Mahathir juga memperingatkan agar pemerintah terpilih


tetap memperhatikan kepentingan rakyat.

“Jika kepercayaan itu disalahgunakan dan merugikan rakyat atau hanya


untuk keuntungan pribadi, pemerintah akan dihukum seperti yang kita
lihat dalam pemilihan terakhir,” kata dia.

Dia mengingatkan agar parlemen terpilih menjaga integritas dan keadi-


lan.

Malaysia, kata Mahathir, baru dibangun sekitar setahun lalu, seiring


seruan reformasi pada segala aspek.

Tak hanya soal administrasi pemerintah dan cara-cara politik, tetapi


juga perubahan dalam sikap perwakilan terpilih.

“Apa pun tindakan yang harus diambil itu harus didasarkan pada keju-
juran dan kebijaksanaan, dan menghindari politik dengan pikiran sempit
dan penuh kebencian,” kata dia.

Kehadiran lebih banyak anggota parlemen muda di Dewan Rakyat, lanjut


Mahathir, membantu pemerintah untuk mereformasi parlemen karena
mereka lebih terbuka pada teknologi informasi dan membantu pemerin-
tah merumuskan kebijakan administrasi yang lebih jelas.

VII. Prinsip demokrasi

13
Robert A Dahl, mengemukakan bahwa dalam budaya
demokrasi terdapat tiga prinsip utama sebagai berikut. (1) Kompetisi;
budaya demokrasi rnemberikan peluang yang sama untuk bersaing
bagi setiap individu, kelompok dan organisasi (khususnya partai poli-
tik) untuk menduduki posisi kekuasaan dalam pemerintah. Kompetisi
tentunya berlangsung dalam jangka waktu yang teratur yang tertib
dan damai. Dengan kata lain kompetisi itu berlangsung melalui
pemilihan umum (untuk Indonesia 5 tahun sekali, di Amerika Serikat
4 tahun sekali) dan dilakukan tanpa adanya tindakan kekerasan. (2)
Parnslpasc budaya demokrasi memberikan kesempatan yang sama
bagi semua orang untuk terlibat dalam pemilihan pemimpin melalui
pemllihan yang bebas secara teratur dan terlibat dalam pembuatan
dan pelaksanakan kebijakan publik. (3) Kebebasan; budaya
demokrasi memberikan jaminan kebebasan berpendapat, kebebasan ·
pers, kebebasan mendirikan dan menjadi anggota organisasi yapg di-
jgmin dapat menjadi saluran -partisipasi dan berkompetisi.

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasrkan pembahasan di atas maka dapat di simpulkan mengenai


demokrasi di Indonesia dan dunia .

Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang


memiliki arti rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. 1) Aristoteles
mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap
warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya.

Mayo menjelaskan dalam menjalankan sistem politik demokratis, pe-


merintahan yang mengambil suatu kebijakan umum ditetapkan oleh ke-
banyakan dari wakil rakyat dan di awasi secara efektif oleh masyarakat
atau rakyat. Demokrasi Pancasila ditegakkan di indonesia sejak masa orde
baru . Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang diterapkan kelima sila

14
Pancasila. Demokrasi Parlementer adalah demokrasi yang memberi lebih
banyak kekuatan kepada legislatif atau disebut juga dengan demokrasi par-
lementer.

Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang


menonjolkan sistem presidensial. Setelah Orde Baru berakhir, Indonesia
mulai memasuki era Reformasi di mana pemerintah Habibie mulai men-
jalankan demokrasi dengan menyuburkan kembali alam demokrasi di In-
donesia dengan jalan kebebasan pers dan kebebasan berbicara. Keduanya
dapat berfungsi sebagai check and balances serta memberikan kritik su-
paya kekuasaan yang dijalankan tidak menyeleweng terlalu jauh.

Di negara demokrasi,biasanya memiliki beragam partai polotik.Partai


merupakan salah satu sarana dalam system demokrasi .Melalui suatu par-
tai rakyat dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah secara sah.
Secara umum terbentuk dalam 2 bentuk Negara yaitu Persatuan dan
Serikat atau Federasi. Perbedaan system politik bila dipandang dari system
kabinet dapat di bedakan menjadi dua yaitu kabinet ministerial dan kabinet
presidensial.

Demokrasi Indonesia belum terkonsolidasi yang ciri-cirinya: 1)


demokrasi bisa berjalan dan berproses dalam masa waktu yang lama; 2)
ada penegakan hukum berjalan baik; 3) pengadilan yang independen; 4)
pemilu yang adil dan kompetitif; 5) civil society yang kuat;

Demokrasi dalam perspektif prosedural ialah sistem atau rezim politik


dan pemerintahan yang dibangun atas preferensi melalui pemilu yang
bersifat periodik, terbuka, bebas, dan adil—yang di dalamnya setiap warga
negara dapat berkontestasi, berpartisipasi, dan hak-hak politik dan kebe-
basan masyarakat sipil dilindungi dan dijamin.

Prinsip-prinsip dasar demokrasi ini adalah otonomi demokratis yang


berada pada pada level negara dan masyarakat (Held, 1996: 296-301 dan
324-325; Sorensen, 2003: 24). Selama pemerintahan Tunku Abdul Rahman
hingga Mahathir Mohamad pelaksanaan pemilu di Malaysia adalah tidak
demokratis dan kondisi sosial-ekonomi dan budayanya trendnya terus

15
meningkat. Dipandang dari sudut perkembangan demokrasi, sejarah.
rakyat. amandemen terhadap UUD 1945. Robert A Dahl, mengemukakan
bahwa dalam budaya demokrasi terdapat tiga prinsip utama sebagai
berikut. (1) Kompetisi; budaya demokrasi rnemberikan peluang yang sama
untuk bersaing bagi setiap individu, kelompok dan organisasi (khususnya
partai politik) untuk menduduki posisi kekuasaan dalam pemerintah.

B. Saran

Dengan adanya pembahasan mengenai demokrasi di Indonesia dan dunia


ini di harapkan pembaca dapat lebih memahami tentang system demorasi
yang telah berlaku dan sedang terjadi ,dan lebih bisa menyikapi perubahan
demokrasi saat ini .

Daftar pustaka

Sumber buku :
Panjalu wiranggani . 2017 . demokrasi . yogyskarta .abd.kholiq

Dr.I putu astawa ,S.Pt,MP .2017.DEMOKRASI INDONESIA

Sumer lain:
HAMDAN WAHYUDDIN, S.Pd. SMA Plus Negeri 17 Palem bang.2022.penger-
tian demokrasi menurut para ahli. https://sumber.belajar.kemdikbud.-
go.id/repos/FileUpload/Demokrasi/t87zx-xl4lj_files/OEBPS/Text/pembela-
jaran1.xhtml#:~:text=2.%20Harris%20Soche%20menjelaskan
%20bahwa,badan%20yang%20diserahkan%20untuk%20memerintah,diak-
ses pada tanggal 17 april 2022 pukul 23.29

Khulafa pinta winastya.2022.ciri demokrasi. https://www.merdeka.com/


trending/ciri-ciri-demokrasi-pengertian-prinsip-dan-sejarahnya-kln.html,di-
akses pada tanggal 19 april 2022 pukul 21.10

16
Ottaru gde bramantya.2011.permasalahan demokrasi dan solusinya .
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20293130-S1487-Permasalahan
%20demokrasi.pdf, diakses pada 19 april 2022 pukul 21.40

17

Anda mungkin juga menyukai