disusun oleh:
Aulia hadianti
Iin kurniawati
Muhamad ikhsan firdaus
Muhamad zulpa abdul muiz
Penulis
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang penting bagi suatu negara. Demokrasi
dapat memberikan kesempatan bagi semua warga negara untuk terlibat dalam proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pemerintahan. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki dan
tanggung jawab warga negara terhadap negaranya. Demokrasi juga dapat meningkatkan
kesejahteraan rakyat, karena pemerintah akan lebih memperhatikan kepentingan rakyat jika rakyat
memiliki peran yang aktif dalam pemerintahan.
Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi.
Demokrasi di Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan sejak Indonesia merdeka pada
tahun 1945.
1.3 tujuan
Tujuan makalah demokrasi adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang demokrasi, pentingnya demokrasi, dan tantangan yang dihadapi demokrasi di Indonesia.
Makalah ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih aktif berpartisipasi
dalam proses demokrasi.
BAB 2 PEMBAHASAN
1.1 pengertian demokrasi
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat
dan dijalankan oleh pemerintah yang dipilih oleh rakyat melalui proses pemilihan umum yang bebas
dan adil. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang memberikan kebebasan
kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik.
Pada abad ke-20, demokrasi mulai menyebar ke seluruh dunia. Hal ini didorong oleh faktor-
faktor, seperti berakhirnya Perang Dunia II, munculnya gerakan kemerdekaan di negara-negara
jajahan, dan perkembangan teknologi komunikasi.
Di Indonesia, demokrasi mulai berkembang pada awal abad ke-20. Hal ini ditandai dengan
berdirinya Budi Utomo (1908) dan organisasi-organisasi pergerakan lainnya. Organisasi-organisasi
pergerakan ini berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan penerapan demokrasi di Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, demokrasi sempat mengalami kemunduran.
Hal ini disebabkan oleh situasi politik yang tidak stabil dan munculnya pemerintahan otoriter.
Namun, demokrasi kembali bangkit pada tahun 1998, setelah runtuhnya rezim Orde Baru.
Sejak tahun 1998, Indonesia telah mengalami berbagai kemajuan dalam bidang demokrasi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pemilu yang bebas dan adil, serta penguatan lembaga-lembaga
demokrasi.
Abad ke-5 SM: Kota-kota di Yunani, seperti Athena, mulai mengembangkan sistem pemerintahan
yang memberikan kekuasaan kepada rakyat.
Abad ke-18: Revolusi Amerika Serikat dan Revolusi Prancis berhasil menggulingkan sistem
pemerintahan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan yang didasarkan pada demokrasi.
Demokrasi langsung
adalah demokrasi di mana rakyat secara langsung berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan politik.
Demokrasi perwakilan
adalah demokrasi di mana rakyat memilih perwakilannya untuk memerintah.
Demokrasi parlementer
Demokrasi presidensial
Demokrasi campuran
adalah demokrasi yang menggabungkan elemen-elemen dari demokrasi parlementer dan demokrasi
presidensial.
Demokrasi liberal
Demokrasi sosial
adalah demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan sosial dan kesetaraan.
Demokrasi rakyat
Demokrasi langsung
adalah demokrasi di mana rakyat secara langsung berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan politik. Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki hak untuk mengajukan, membahas,
dan menyetujui undang-undang. Demokrasi langsung hanya dapat diterapkan di negara-negara kecil
dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak.
Demokrasi perwakilan
Demokrasi parlementer
adalah demokrasi di mana kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen. Dalam demokrasi
parlementer, parlemen memiliki kekuasaan yang besar, termasuk dalam memilih dan
memberhentikan kepala pemerintahan.
Demokrasi presidensial
adalah demokrasi di mana kepala pemerintahan dipilih langsung oleh rakyat. Dalam
demokrasi presidensial, kepala pemerintahan memiliki kekuasaan yang besar, termasuk dalam
memilih dan memberhentikan anggota kabinet.
Demokrasi campuran
Demokrasi liberal
adalah demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai kebebasan dan individualisme. Dalam
demokrasi liberal, rakyat memiliki hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengemukakan pendapat.
Demokrasi liberal juga menjamin kebebasan beragama, kebebasan pers, dan kebebasan kepemilikan.
Demokrasi sosial
adalah demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan sosial dan kesetaraan. Dalam
demokrasi sosial, pemerintah berperan aktif dalam bidang ekonomi dan sosial untuk mengurangi
kesenjangan sosial.
Demokrasi rakyat
adalah demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai komunisme dan sosialisme. Dalam
demokrasi rakyat, kepemilikan alat-alat produksi dikuasai oleh negara atau masyarakat. Demokrasi
rakyat juga bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara bersama-sama.
Indonesia menganut sistem demokrasi perwakilan, yaitu demokrasi di mana rakyat memilih
perwakilannya untuk memerintah. Indonesia juga menganut demokrasi Pancasila, yaitu demokrasi
yang diadaptasi dengan nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia.
Pemilihan umum yang bebas dan adil. Pemilihan umum merupakan sarana bagi rakyat untuk
memilih wakilnya untuk memerintah. Pemilihan umum harus dilakukan secara bebas dan adil agar
dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.
Pemerintahan yang bertanggung jawab. Pemerintah yang dipilih oleh rakyat haruslah
bertanggung jawab kepada rakyat. Pemerintah harus menjalankan pemerintahan sesuai dengan
aspirasi rakyat dan memenuhi kebutuhan rakyat.
Penegakan hukum yang adil. Hukum harus ditegakkan secara adil dan tidak diskriminatif.
Hukum harus melindungi hak-hak rakyat dan menjamin keadilan bagi semua orang.
Hak asasi manusia dijamin. Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada setiap
orang sejak lahir. Hak asasi manusia harus dijamin dan dilindungi oleh pemerintah.
Partisipasi politik yang luas. Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik yang luas dapat meningkatkan kualitas demokrasi.
1. Pemilihan umum
Pemilihan umum merupakan tahapan awal dalam proses demokrasi. Dalam pemilihan umum,
rakyat memilih wakilnya untuk memerintah. Pemilihan umum harus dilakukan secara bebas dan adil
agar dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.
2. Pembentukan pemerintahan
Pemerintahan yang terpilih dalam pemilihan umum kemudian membentuk kabinet dan
menjalankan pemerintahan. Pemerintahan harus menjalankan pemerintahan sesuai dengan aspirasi
rakyat dan memenuhi kebutuhan rakyat.
3. Partisipasi politik
Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik. Partisipasi
politik dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pemilihan umum, referendum, dan aksi
demonstrasi.
4. Penegakan hukum
Hukum harus ditegakkan secara adil dan tidak diskriminatif. Hukum harus melindungi hak-hak
rakyat dan menjamin keadilan bagi semua orang.
Pemerintahan harus dipantau dan dievaluasi oleh masyarakat untuk memastikan bahwa
pemerintahan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Berikut adalah beberapa tantangan demokrasi yang umum terjadi di berbagai negara:
Korupsi
Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar dalam proses demokrasi. Korupsi dapat
menghambat tercapainya pemerintahan yang bersih dan adil. Korupsi dapat terjadi di berbagai
tingkat pemerintahan, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat lokal.
Ketidakmerataan ekonomi
Tindakan represif dari pemerintah dapat menghambat kebebasan berpendapat dan berkumpul.
Kebebasan berpendapat dan berkumpul merupakan hal yang penting dalam proses demokrasi.
Tindakan represif dari pemerintah dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti penangkapan,
penahanan, dan pembubaran demonstrasi.
Intoleransi
Intoleransi terhadap perbedaan dapat menyebabkan konflik dan kekerasan. Konflik dan
kekerasan dapat menghambat proses demokrasi. Intoleransi dapat terjadi dalam berbagai bentuk,
seperti diskriminasi, ujaran kebencian, dan kekerasan.
Kurang partisipasi politik dari masyarakat dapat melemahkan proses demokrasi. Partisipasi politik
merupakan hal yang penting untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis. Kurangnya
partisipasi politik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kesadaran politik,
kurangnya akses ke informasi, dan kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah.
Untuk mengatasi tantangan demokrasi, diperlukan kerja sama dan komitmen dari semua pihak.
Pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga demokrasi harus bekerja sama untuk mewujudkan
pemerintahan yang demokratis dan adil.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan demokrasi:
Pemerintah harus mengembangkan ekonomi yang merata untuk mengurangi kesenjangan sosial
dan politik. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan investasi di sektor-sektor produktif dan
menciptakan lapangan kerja.
Pemerintah harus menegakkan hukum secara adil dan tidak diskriminatif. Hal ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan profesionalisme aparat penegak hukum dan memperkuat lembaga-lembaga
pengawas.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan partisipasi politik
masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan
menciptakan iklim yang kondusif bagi partisipasi politik.
Dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, tantangan demokrasi dapat diatasi dan
demokrasi dapat berkembang dengan baik.
Kandidat 2
visi
IDAMAN
I: Iman dan Taqwa
D: Dinamis
A: Amanah
M: Mandiri
A: Asri lingkungan hidupnya
N: Nasionalis
misi
1. Terwujudnya insan yang selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan
yang Maha Esa
2. Terwujudnya insan yang
pengetahuan dan teknologi
selalu mengikuti dinamika ilmu sehingga meraih berbagai maupun non akademik
prestasi baik akademik
3. Terwujudnya osis sman 1 sindangketa yang amanah dan jujur sehingga mampu
melanjutkan estafet generasi sekolah yang unggul
4. Terwujudnya lingkungan
hidup di SMAN 1 SINDANGKERTA
dengan melakukan upaya peningkatan pelestarian fungsi lingkungan serta pencegahan
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
5. Terwujudnya insan yang berbudaya dan berkarakter bangsa
Kandidat 3
visi
-Mewujudkan siswa. siswi yang mantul (Mandiri, agamis, nasionalis, tertib, unggul dan literasi
-Menjadi pelopor bagi siswa serta memiliki ikatan yang harmonis dengan warga sekolah
misi
1. terus melestarikan budaya dan kebiasaan baik disekolah
2. membiasakan literasi
Kandidat 4
visi
Menjadikan OSIS SMAN 1 SINDANGKERTA sebagai wadah untuk menampung aspirasi siswa siswinya
serto mewujudkan lingkungan sekalan yang aman dan nyaman dengan berlandaskan ketuhanan yang
maha esa
misi
1. mengajak dan mendukung selunih siswa siswi agar lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
2. mengoptimalkan potensi siswa siswi sesual minat dan bakatnya masing- masing dalam kegiatan
akademik maupun non-akademik
Bab 3 penutup
Kesimpulan
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan tertinggi kepada
rakyat untuk menentukan jalannya pemerintahan. Demokrasi memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu
kedaulatan rakyat, kebebasan, persamaan, dan hukum.
Untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Indonesia, diperlukan upaya-upaya untuk
mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Upaya-upaya tersebut antara lain penguatan lembaga-
lembaga demokrasi, penegakan hukum yang tegas, peningkatan pendidikan politik masyarakat, dan
penguatan partisipasi politik masyarakat.
Saran
Saran dari saya sebagai penulis untuk demokrasi terutama di Indonesia
Daftar Pustaka
Buku
Budiardjo, Miriam. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dahl, Robert A. 2003. Perihal Demokrasi: Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi Secara Singkat.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Jurnal
Harianti, Runi. 2003. Etika Politk Dalam Negara Demokrasi. Jurnal Demokrasi, Vol. II, No. 1.
Sari, Estika. 2003. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Demokrasi, Vol. II, No. 1.
Artikel
Lampiran