Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA

WIWIK PAEMBONAN
210907502067

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
hidayah dan berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul ‘Dinamika
demokrasi di indonesia’ dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan melengkapi tugas-tugas dari Bapak DR. Bapak
MUSTARI, M.HUM. pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan’ . Selain itu, penyusunan
makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Dinamika Demokrasi Di
Indonesia.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak DR. MUSTARI, M.HUM.
selaku Dosen Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan Penulis juga mengucapkan
terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran yang
membangun demi sempurnanya makalah ini.

Makassar, 28 Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1


A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................. 1
C. TUJUAN MAKALAH ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 2
A. DEMOKRASI INDONESIA ................................................................................... 2
B. MACAM-MACAM DEMOKRASI ......................................................................... 3
C. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI ........................................................................ 4
D. CIRI-CIRI DEMOKRASI ........................................................................................ 5

BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 8


A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 8
B. SARAN .......................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta
memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahanrakyat. Demokrasi juga
dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan
hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Inti dari demokrasi
adalah pemerintahandari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Salah satu tonggak utama
untuk mendukung sistem politik yang demokratis adalah melalui Pemilu. Pemilu
diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat baik di tingkat pemerintahan
pusat maupun pemerintahan daerah, serta untuk membentuk pemerintahan yang
demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan
nasional sebagaimana yang diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia
dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau
nilai- nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif
dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi Indonesia?
2. Macam-macam demokrasi?
3. Apa saja Prinsip-prinsip demokrasi Indonesia?
4. Ciri-ciri demokrasi Indonesia?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui ap aitu demokrasi.
2. Untuk mengetahui Macam-macam demokrasi
3. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip demokrasi.
4. Mengetahui ciri-ciri demokrasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEMOKRASI INDONESIA
1
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa
turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggung jawabkan setiap tindakan dan keputusannya,
Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan rakyat, karenanya dalam kekuasaan
pemerintahan terdapat porsi bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur,
mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang
bertanggung jawab memerintah, Prinsip demokrasi adalah kebebasan, karena hanya
melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam
negaranya.

Demokrasi ialah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki


hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi
mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik
kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat
gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi
mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Landasan
demokrasi mencakup bebas berkumpul, bebas berserikat dan berbicara, inklusivitas
dan kesetaraan, kewarganegaraan, persetujuan dari rakyat , hak memilih, kebebasan
dari perampasan pemerintah yang tidak beralasan atas hak untuk hidup, kebasan,
dan hak minoritas.

Dalam sejarah ketatanan republik indonesia yang telah lebih dari setengah
abad, perkembangan demokrasi mengalami fluktuasi (pasang surut). Masalah
pokok yang dihadapi oleh bangsa indonesia adalah bagaimana upaya meningkatkan
kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial politik yang
demokratisndalam masyarakat yang plural.

Menurut Juliardi fluktasi demokrasi indonesia pada hakekarnyadapat dibagi


dalam 5 periode:
1 id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi 2
3

1. Priode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila pada priode ini sistem
pemerintahan demokrasi pancasila seperti yang diamanatkan UUD 1945
belum sepenuhnya dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam
rangka mempertahankan kemerdekaan.
2. Priode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer priode ini sangan
menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
3. Priode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpinpin, sistem demokrasi
terpinpin merupakan sistem demokrasi yang menyimpang dari
konstitusional priode ini juga sering disebut dengan orde lama.
4. Priode 1965-1998 dengan sistem demokrasi pancasila(orde baru), demokrasi
pancasila era orde baru yang merupakan demokrasi konstotusional yang
menojolkan sistem peredensial.
5. Priode 1998-sekarang dengan sistem demokrasi pancasila(orde reformasi)
demokrasi pancasila era reformasi berakar pada kekuatan multi partai yang
berupaya mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara.

B. MACAM-MACAM DEMOKRASI
1. Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat
- Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga
negaranya untuk bermusyawarah dalam menentukan kebijakan umum negara.

- Demokrasi Tidak Langsung


Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem
perwakilan. Demokrasi jenis ini diterapkan atas pertimbangan kenyataan suatu
negara dengan jumlah penduduk yang besar, wilayah yang luas, dan
permasalahan yang semakin kompleks.

2. Berdasarkan prinsip Ideologi

- Berdasarkan Konstitusional
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang berlandaskan pada kebebasan

www.detik.com/edu/detikpedia/d-5811772/8-macam-demokrasi-dan-penjelasannya-yang-perlu-diketahui-siswa
4
atau individualisme. Demokrasi ini dicirikan dengan kekuasaan pemerintah yang
terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak
sewenang-wenang terhadap warganya. Dalam hal ini, kekuasaan pemerintah
dibatasi oleh konstitusi.

- Demokrasi rakyat
Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar merupakan salah satu jenis demokrasi
yang berhaluan Marxisme-Komunisme. Demokrasi ini menginginkan kehidupan
tanpa adanya kelas sosial. Contohnya adalah negara Korea utara dan bekas
negara Uni Soviet.

- Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang berlaku di Indonesia.
Demokrasi ini bersumber dari tatanan nilai sosial dan budaya dengan berasaskan
musyawarah untuk mufakat. Demokrasi ini juga mengutamakan kepentingan
yang berimbang.

C. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
- Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
- Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat
yang sedang berubah.
- Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
- Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
- Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
- Menjamin tegaknya keadilan.

Menurut Alamudi dalam Ilmu Kewarganegaraan (2006) karya Sri Wuryan dan
Syaifullah, suatu negara disebut berbudaya demokrasi bila memiliki soko guru
demokrasi sebagai berikut:

- Kedaulatan rakyat
- Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
- Kekuasaan mayoritas
www.merdeka.com/trending/ciri-ciri-demokrasi-pengertian-prinsip-dan-sejarahnya-kln.html
www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/150000469/prinsip-prinsip-demokrasi?page=all
www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-prinsip-pokok-demokrasi-pancasila-yang-pernah-diterapkan-indonesia
5
- Jaminan hak-hak asasi manusia
- aminan hak-hak asasi manusia
- Pemilihan yang bebas dan jujur
- Persamaan di depan hukum
- Pembatasan pemerintahan secara konstitusional
- Pluralisme sosial, ekonomi dan politik
- Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat

D. CIRI-CIRI DEMOKRASI

- Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik,


baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).

- Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi


rakyat (warga negara).

- Keputusan pemerintah untuk seluruh rakyat.


Segala keputusan yang akan atau sudah diambil harus berdasarkan aspirasi dan
kepentingan seluruh warga negara, bukan atas dasar kepentingan suatu
kelompok. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya Tindakan korupsi, kolusi,
dan nepotisme di dalam masyarakat.

- Menjalankan konstitusi
Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat,
harus dilakukan berdasarkan konstitusi. Hal tersebut tertuang di dalam
penetapan Undang-Undang, dimana hukum harus berlaku secara adil bagi
seluruh warga negara.

- Adanya perwakilan rakyat


Dalam sistem demokrasi terdapat lembaga perwakilan rakyat yang berfungsi
untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Di Indonesia, lembaga
ini dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih melalui pemilihan
www.merdeka.com/trending/ciri-ciri-demokrasi-pengertian-prinsip-dan-sejarahnya-kln.html
www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/150000469/prinsip-prinsip-demokrasi?page=all
www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-prinsip-pokok-demokrasi-pancasila-yang-pernah-diterapkan-indonesia
6
umum sehingga kekuasaan serta kedaulatan rakyat diwakili oleh anggota dewan
terpilih.

- Adannya sistem partai


Indonesia menganut sistem pemeritahan demokrasi berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Mengutip dalam buku Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan
Kekuasaan oleh La Ode Husen, dalam pembukaan UUD 1945 merupakan
sebuah petunjuk yang jelas bahwa Indonesia adalah negara demokrasi
(berkedaulatan rakyat).

- Berdasarkan pada Tuhan Yang Maha Esa


Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang menolak liberalisme dan
sekularisme. Namun, demokrasi jenis ini menganut paham religius atau menolak
atheisme.

- Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia


Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang menjunjung tinggi HAM. Hal
tersebut sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945
Pasal 26-34, pasal 28J hasil amandemen kedua oleh MPR, dan tercantum dalam
Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM.

- Berkedaulatan Rakyat
Sistem politik yang dianut dalam Demokrasi Pancasila berdasar pada kedaulatan
rakyat. Hal ini tercantum dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan
bahwa "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-
Undang Dasar."

- Di dukung oleh Kecerdasan Warga Negara


Peran warga negara yang cerdas diperlukan dalam mendukung sistem demokrasi
yang sehat. Peran tersebut merupakan bentuk partisipasi politik warga negara.
Harapannya, produk dan hasil keputusan politik negara memiliki nilai positif
dibandingkan apabila dengan warga negara yang berpendidikan rendah.

www.merdeka.com/trending/ciri-ciri-demokrasi-pengertian-prinsip-dan-sejarahnya-kln.html
www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/150000469/prinsip-prinsip-demokrasi?page=all
www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-prinsip-pokok-demokrasi-pancasila-yang-pernah-diterapkan-indonesia
7
- Menganut sistem pembagian Kekuasaan
Sistem pembagian kekuasaan yang dianut Indonesia bertumpu pada kekuasaan
legislatif, eksekutif, yudikatif, dan eksaminatif. Lembaga tersebut berfungsi
sebagai landasan untuk mengelola negara yang demokratis, agar terhindar dari
kekuasaan yang terpusat.

www.merdeka.com/trending/ciri-ciri-demokrasi-pengertian-prinsip-dan-sejarahnya-kln.html
www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/150000469/prinsip-prinsip-demokrasi?page=all
www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-prinsip-pokok-demokrasi-pancasila-yang-pernah-diterapkan-indonesia
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Transisi di negeri ini dalam banyak hal justru memperkuat struktur elite tradisional
daripada menyingkirkan mereka. Bahkan, kebanyakan dari mereka berhasil
mengkonversikan otoritas itu untuk melakukan perlibatan politik (political
engagement) secara efektif di wilayah publik. Ortodoksi agama dan adat adalah dua
sumber otoritas tradisional yang kerap kali dipakai untuk menghidupkan peran
publik elite tradisional di wilayah masyarakat dan Negara. Ajaran demokrasi
mendiktekan pemisahan yurisdiksi otoritas Negara dan masyarakat. Tiadanya
prinsip-prinsip Negara modern yang berbasis pada ajaran demokrasi mengakibatkan
kaburnya batas wilayah publik dan privat. Selama hampir sepuluh tahun untuk
melampaui batas otoritas atau tidak melakukan kewajiban yang diharuskan oleh
otoritas masing-masing.

2. Menurut Akbar Konsep Demokrasi telah dijadikan dasar dalam penyelenggaraan


pemerintahan. Kemajemukan politik dan munculnya pusatpusat kekuasaan baru di
luar Negara berimbas bagi Indonesia, telah menjadi ciri kepolitikan Indonesia
mutakhir. Bila di masa lalu sentralisasi kekuasaan sangat dominan dalam setiap
pengambilan keputusan, sekarang tidak lagi. Fenomena strong state sekarang
digantikan oleh strong society, dan negara yang dahulu diwarnai oleh strong leader
pun dewasa ini telah digeser oleh weak leader. Indonesia harus secara terus menerus
membangun budaya demokrasi melalui pendidikan politik yang baik dan sosialisasi
nilai-nilai demokrasi ke tengah-tengah masyarakat, juga harus menmbangun suatu
demokrasi yang paling workable diterapkan di Indonesia. Artinya, demokrasi yang
dapat befungsi dengan baik, yang menjamin stabilitas politik terpeliharanya kesatuan
dan persatuan bangsa, memungkinkan pemerintah mampu menjalankan fungsinya
secara maksimal untuk memberikan pelayanan dan perlindungan yang maksimal
kepadamasyarakat, dan mengayomi rakyat.

B. SARAN
1. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di Indonesia ini harus benar-benar berjalan

8
9

Luber dan jurdil, tidak adanya diskriminasi terhadap salah salu partai pada saat
Pemilu, dan tidak adanya Money Politik. Karen Money politik itu berarti tidak
demokrasi, hak untuk memberikan pendapat maupun hak suara tidak dari hati
nurani tetapi melainkan dari uang sogokan.

2. Pelaksanaan pemilu yang merupakan salah satu bentuk Demokrasi, harus


berjalan sesua konsep-konsep demokrasi itu sendiri. Konsep-konsep
demokrasi harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Agar tidak adanya
masyarakat yang protes dan melakukan hal-hal yang tidak benar seperti unjuk
rasa, pembakaran alat-alat peraga kampanye, ancaman-ancaman bagi kader-
kader partai-partai politik itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5811772/8-macam-demokrasi-dan-penjelasannya-
yang-perlu-diketahui-siswa

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/150000469/prinsip-prinsip-
demokrasi?page=all

https://www.merdeka.com/trending/ciri-ciri-demokrasi-pengertian-prinsip-dan-sejarahnya-
kln.html

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-prinsip-pokok-demokrasi-pancasila-
yang-pernah-diterapkan-indonesia

10
KRITIKAN DAN SARAN
SELAMA BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Kritikan

Kritikan saya selama belajar Pendidikan Kewarganegaraan yaitu kurang banyakna atau tidak
efisien dalam pembelajaran di dalam kampus. Hampir lebih dominan ke pembelajaran
daring. Tetapi itu tidak menghalang pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan dalam
masa perkulihan ini.

2. Saran

Pendidikan kewarganegaraan perlu dipertahankan penerapannya pada semua tingkat dari


jenjang pendidikan karena pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan kontribusi yang
sangat besar dalam membentuk kepribadian warga Negara untuk menanamkan dan
mengamalkan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai