Anda di halaman 1dari 10

LEMBAGA

PEMBIAYAAN
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Ananda Fitri Rahmadani - 210907500010
2. Nur Syazlyana - 210907500011
3. Nur indah sari - 210907500012
4. Nur Syafika Rusman 210907501017
5. Aqiilah Nur Azzyyati - 210907501022
6. Melly Ananda Dwi Aprilia - 210907502050
SEJARAH LEMBAGA PEMBIAYAAN

Perusahaan Pembiayaan yang sebelumnya dikenal dengan


leasing merupakan bagian dari lembaga pembiayaan. Munculnya
industri leasing di tanah air diawali dengan diterbitkannya Surat
Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri Republik Indonesia yaitu
Menteri Keuangan, Menteri Pen Justrian, dan Menteri
Perdagangan Nomor KEP-122/MK/IV/2/1974, Nomor 32/M/
SK/2/1974 dan Nomor 30/Kpb/1/194 pada tanggal 7 Februari
1974. Perusahaan pembiayaan pertama yang lahir pasca SKB
tiga Menteri tersebut adalah PT PANN Persero yang didirikan
pada tanggal 16 Mei 1974 dengan fokus kegiatan pembiayaan
leasing (sewa guna usaha) kapal.
PENGERTIAN LEMBAGA PEMBIAYAAN
Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan urusan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. Dalam
Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2009 menjelaskan bahwa
lembaga pembiayaan sebagai badan usaha uang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Lembaga pembiayaan merupakan salah satu bentuk usaha yang
mempunyai peran sangat penting dalam pembiayaan. Kegiatan
lembaga pembiayaan ini dilakukan dalam bentuk penyediaan dana atau
barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari
masyarakat dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan surat sanggup
bayar. Oleh karena itu, lembaga pembiayaan juga berperan sebagai
salah satu lembaga sumber pembiayaan alternatif yang potensial untuk
menunjang perekonomian nasional
Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Lembaga Pembiayaan meliputi:

Perusahaan Pembiayaan, adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk


melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen,
dan/atau usaha Kartu Kredit.

Perusahaan Modal Ventura, adalah badan usaha yang melakukan usaha


pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu
tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan pembelian melalui
obligasi konversi, dan atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil
usaha, dan

Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, adalah badan usaha yang didirikan


khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana
pada proyek infrastruktur.
A.PENGERTIAN DAN JENIS LEMBAGA PEMBIAYAAN

1.Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan merupakan lembaga pembiayaan yang dibentuk untuk melaksanakan leasing,
pembiayaan konsumen, anjak piutang serta usaha kartu kredit.
Leasing adalah bentuk aktivitas usaha dalam bentuk barang modal yang dilakukan
melalui hak opsi ataupun tanpa hak opsi dalam kurun waktu sesuai kesepakatan. Obyek
transaksi menjadi hak milik lembaga pembiayaan selama berlakunya perjanjian leasing.
Pembiayaan konsumen merupakan aktivitas pembiayaan dengan menyediakan barang
sesuai kebutuhan (elektronik, kendaraan bermotor, dan rumah) bagi konsumen dengan
cara dicicil.
Factoring atau anjak piutang merupakan kegiatan pembiayaan berupa pembelian
piutang dagang sebuah perusahaan dalam jangka pendek (termasuk kepengurusan
piutang tersebut). Anjak piutang ini bisa dilakukan baik menggunakan jaminan atau
tidak.
Usaha kartu kredit adalah aktivitas pembiayaan pembelian barang atau jasa memakai
kartu kredit. Penyediaan kartu kredit ini mengikuti peraturan dari Bank Indonesia.

Dalam lembaga pembiayaan terdapat unsur-unsur, sebagai berikut:


a.Badan usaha,
b. Kegiatan pembiayaan,
c.Penyediaan dana
d.Barang modal
1.Perusahaan Modal Ventura
Venture Capital Company atau Perusahaan modal ventura berfokus pada penyertaan
modal suatu perusahaan (investee company) dalam kurun waktu sesuai kesepakatan
tanpa agunan. Risiko kegagalan bukan pada debitur melainkan berada di tangan pihak
perusahaan modal ventura.
Aktivitas perusahaan modal ventura ini termasuk equity participation (penyertaan
saham), quasi equity participation (pembelian obligasi konversi), dan revenue sharing
(profit atau pembagian hasil usaha).

2.Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur


Dibentuk guna menyediakan dana bagi proyek-proyek infrastruktur, aktivitas
perusahaan ini meliputi direct lending (memberi pinjaman langsung untuk pembiayaan
infrastruktur), refinancing proyek infrastruktur, dan subordinated loans (pinjaman
subordinasi).
Selain itu perusahaan pembiayaan infrastruktur dapat melaksanakan credit
enhancement (mendukung kredit) seperti menjamin pembiayaan infrastruktur, advisory
services (jasa konsultasi), equity investment (investasi modal), pencarian swap market
pembiayaan infrastruktur, serta aktivitas penyediaan fasilitas lain seputar pembiayaan
infrastruktur dengan izin dari menteri.
CONTOH LEMBAGA PEMBIAYAAN
Perusahaan leasing yang terdaftar di OJK seperti Adira Finance, Otto
Summit, BA Finance, dan Amanah Finance.
Perusahaan Anjak piutang seperti SG Finance, Aditama Finance, dan PT
IFS Capital Indonesia.
Perusahaan pembiayaan konsumen seperti PT Adira Quantum
Multifinance.
Perusahaan penerbit kartu kredit seperti bank Mandiri, bank BCA, atau
CIMB Niaga.
Perusahaan modal ventura seperti Fenox Venture Capital, CyberAgent
Venture,dan 500 startups.
Perusahaan pembiayaan infrastruktur seperti PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) (PT SMI) yang merupakan BUMN.
DASAR- DASAR HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN

Dasar Hukum substantif. Dasar hukum substantif eksistensi


pembiayaan adalah perjanjian diantara para pihak berdasarkan
asas kebebasan berkontrak

Dasar Humuk Administatif. Dasar hukum lembaga pernbiayaan


ini dengan di keluarkannya Keppres Nomor 61 tahun 1988
tentang Lembaga Pembiayaan, kemudian ditindaklanjuti
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai