Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Jenis Lembaga Pembiayaan

Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang memberikan pembiayaan dengan cara
menyediakan barang modal atau dana melalui sistem angsuran. Berdasar Perpres RI no 9
tahun 2009 tentang lembaga pembiayaan berikut tiga jenis lembaga pembiayaan yaitu:
 Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan merupakan lembaga pembiayaan yang dibentuk untuk melaksanakan leasing,
pembiayaan konsumen, anjak piutang serta usaha kartu kredit.
 Leasing adalah bentuk aktivitas usaha dalam bentuk barang modal yang dilakukan
melalui hak opsi ataupun tanpa hak opsi dalam kurun waktu sesuai kesepakatan.
Obyek transaksi menjadi hak milik lembaga pembiayaan selama berlakunya
perjanjian leasing.
 Pembiayaan konsumen merupakan aktivitas pembiayaan dengan menyediakan
barang sesuai kebutuhan (elektronik, kendaraan bermotor, dan rumah) bagi
konsumen dengan cara dicicil. 
 Factoring atau anjak piutang merupakan kegiatan pembiayaan berupa pembelian
piutang dagang sebuah perusahaan dalam jangka pendek (termasuk kepengurusan
piutang tersebut). Anjak piutang ini bisa dilakukan baik menggunakan jaminan
atau tidak.
 Usaha kartu kredit adalah aktivitas pembiayaan pembelian barang atau jasa
memakai kartu kredit. Penyediaan kartu kredit ini mengikuti peraturan dari Bank
Indonesia. 
 Perusahaan Modal Ventura
Venture Capital Company atau Perusahaan modal ventura berfokus pada penyertaan modal
suatu perusahaan (investee company) dalam kurun waktu sesuai kesepakatan tanpa agunan.
Risiko kegagalan bukan pada debitur melainkan berada di tangan pihak perusahaan modal
ventura.
Aktivitas perusahaan modal ventura ini termasuk equity participation (penyertaan
saham), quasi equity participation (pembelian obligasi konversi), dan revenue sharing (profit
atau pembagian hasil usaha).
 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Dibentuk guna menyediakan dana bagi proyek-proyek infrastruktur, aktivitas perusahaan ini
meliputi direct lending (memberi pinjaman langsung untuk pembiayaan
infrastruktur), refinancing proyek infrastruktur, dan subordinated loans (pinjaman
subordinasi). 
Selain itu perusahaan pembiayaan infrastruktur dapat melaksanakan credit
enhancement (mendukung kredit) seperti menjamin pembiayaan infrastruktur, advisory
services (jasa konsultasi), equity investment (investasi modal), pencarian swap
market pembiayaan infrastruktur, serta aktivitas penyediaan fasilitas lain seputar pembiayaan
infrastruktur dengan izin dari menteri.

Fungsi Lembaga Pembiayaan


Setelah memahami pengertian lembaga pembiayaan, lalu apa fungsi lembaga pembiayaan
sebagai lembaga keuangan?
Selain berperan penting mendukung perekonomian di tanah air, lembaga pembiayaan dapat
membantu penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Fungsinya meliputi:
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejahtera melalui fasilitas penyediaan
dana yang imbal hasilnya tetap menguntungkan pelaku usaha.
 Melindungi masyarakat bawah dari jeratan rentenir yang menyediakan pinjaman
dengan bunga tinggi.
 Lembaga pembiayaan juga dapat mengembangkan infrastruktur dalam bentuk
dana talangan ataupun dana proyek. Pasalnya, tidak semua pengusaha infrastruktur
mempunyai cukup modal untuk membiayai proyek yang besar nilainya.

Contoh Lembaga Pembiayaan


Agar dapat memahami lebih jauh tentang aktivitas lembaga pembiayaan, berikut ini adalah
beberapa contoh perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan.
 Perusahaan leasing yang terdaftar di OJK seperti Adira Finance, Otto Summit, BA
Finance, dan Amanah Finance.
 Perusahaan Anjak piutang seperti SG Finance, Aditama Finance, dan PT IFS
Capital Indonesia.
 Perusahaan pembiayaan konsumen seperti PT Adira Quantum Multifinance.
 Perusahaan penerbit kartu kredit seperti bank Mandiri, bank BCA, atau CIMB
Niaga.
 Perusahaan modal ventura seperti Fenox Venture Capital, CyberAgent
Venture,dan 500 startups.
 Perusahaan pembiayaan infrastruktur seperti PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) (PT SMI) yang merupakan BUMN.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian lembaga pembiayaan yang menjadi alternatif
pembiayaan potensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Lembaga pembiayaan
berperan secara krusial bagi kelangsungan hidup masyarakat serta masalah dana
pembangunan saat ini. Keberadaan lembaga pembiayaan jelas sangat dibutuhkan oleh
masyarakat dari berbagai kalangan berbeda, termasuk pelaku bisnis ataupun badan usaha di
negeri ini. 

Peran Penting Lembaga Pembiayaan


Berikut peran penting dari lembaga pembiayaan bagi masyarakat luas:
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lembaga ini membantu masyarakat
mendapatkan pendanaan dengan lebih mudah sehingga bisa terhindar dari rentenir
yang biasanya mematok bunga tinggi.
 Membantu pengembangan bisnis, akses pembiayaan yang semakin mudah
membuat pembangunan bisnis menjadi lebih mudah karena mereka bisa mendapatkan
berbagai hal untuk menunjang bisnis dengan bunga yang cenderung kecil.
 Pengembangan infrastruktur, adanya lembaga pembiayaan membuat infrastruktur
dapat berkembang dengan lebih optimal. Hal ini karena banyak pembangunan
infrastruktur membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga lembaga pembiayaan
menjadi solusi untuk pengembangan infrastruktur.

Anda mungkin juga menyukai