Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

LEMBAGA KEUANGAN NON BANK


Anggota Kelompok

• I Gede Made Indra Kusuma


(202231121002)
• Chin Umbu Andung
(202231121001)
Latar Belakang
Keuangan non-bank mencakup berbagai entitas dan institusi keuangan yang tidak
termasuk dalam sektor perbankan tradisional. Ini termasuk lembaga keuangan
seperti perusahaan sewa guna, modal venture, koperasi simpan pinjam, anjak
piutang, dana pensiun dan lembaga keuangan non-bank lainnya. Keuangan non-
bank memiliki peran penting dalam sistem keuangan secara keseluruhan. Mereka
menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan yang melengkapi peran yang
dimainkan oleh lembaga perbankan. Beberapa perbedaan antara lembaga keuangan
non-bank dan bank tradisional termasuk sifat risiko yang berbeda, sumber
pendanaan yang berbeda, dan regulasi yang berbeda.
Rumusan Masalah
1. Apa peran dan fungsi lembaga keuangan non-bank dalam
sistem keuangan?
2. Bagaimanakah penjelasan mengenai perusahaan sewa guna,
modal venture, koperasi simpan pinjam, anjak piutang, dana
pensiun?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan lembaga keuangan non-bank?
Pembahasan
PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA
KEUANGAN NON BANK
Lembaga keuangan non-bank memainkan peran penting dalam sistem keuangan
dengan fungsi-fungsi yang berbeda. beberapa peran dan fungsi umum dari
lembaga keuangan non bank dalam sistem keuangan. perusahaan pembiayaan,
menyediakan pembiayaan dan pinjaman kepada individu dan perusahaan. Mereka
dapat memberikan kredit konsumen, kredit kendaraan, pembiayaan peralatan, dan
lain sebagainya. Fungsi ini membantu masyarakat dan bisnis untuk memperoleh
akses ke dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pembahasan
 Lembaga keuangan non-bank juga berperan dalam
pengelolaan investasi. Mereka menyediakan produk-produk
investasi seperti reksa dana, obligasi korporasi, surat
berharga, dan instrumen investasi lainnya.
 Lembaga keuangan non-bank berfungsi sebagai perantara
keuangan antara pemberi pinjaman dan peminjam. Mereka
menghimpun dana dari masyarakat melalui penawaran
produk-produk seperti deposito, sertifikat deposito, atau
tabungan, dan menggunakan dana tersebut untuk memberikan
pinjaman kepada pihak lain.
Pembahasan
Penjelasan tentang perusahaan sewa guna, modal venture, koperasi
simpan pinjam, anjak piutang, dan dana pension.

 Perusahaan sewa guna adalah jenis perusahaan yang menyediakan barang atau aset tertentu kepada pelanggan
dengan cara menyewakan atau memberikan penggunaan atas barang tersebut dalam jangka waktu tertentu.
 Modal venture adalah bentuk pendanaan yang diberikan kepada perusahaan atau proyek dengan tingkat risiko
yang tinggi namun berpotensi memberikan keuntungan besar.
 Koperasi simpan pinjam adalah jenis koperasi di mana anggotanya saling berbagi sumber daya keuangan. Anggota
koperasi menyimpan uang mereka dan kemudian dapat meminjam dari simpanan kolektif tersebut untuk
memenuhi kebutuhan mereka, seperti modal usaha, pendidikan, atau pembiayaan lainnya. Koperasi simpan pinjam
memiliki tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota melalui pengaturan keuangan yang lebih terjangkau dan
inklusif.
Pembahasan
 Anjak piutang merupakan suatu proses di mana perusahaan
menjual piutang dagangnya kepada pihak ketiga, yang biasanya
disebut lembaga faktoring atau factor. Dalam proses ini,
perusahaan akan mendapatkan dana tunai segera dari faktor
dengan potongan tertentu dari nilai piutang.
 Dana pensiun adalah dana yang diakumulasikan selama masa
kerja seseorang untuk digunakan sebagai sumber pendapatan
setelah pensiun. Tujuan dana pensiun adalah untuk memberikan
keamanan finansial dan kestabilan bagi seseorang setelah tidak
lagi bekerja.
Pembahasan
beberapa faktor yang mungkin berperan dalam mempengaruhi lembaga keuangan non-bank:
 Perkembangan Ekonomi: Pertumbuhan dan perkembangan lembaga keuangan non-bank secara langsung
terkait dengan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
 Regulasi Pemerintah: Regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi pertumbuhan
lembaga keuangan non-bank.
 Inovasi Teknologi: Kemajuan teknologi dan digitalisasi telah memengaruhi lembaga keuangan non-bank
dengan cara yang signifikan.
 Kepercayaan Publik: Kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan non-bank merupakan faktor kunci
dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
 Akses ke Modal dan Pendanaan: Akses ke modal dan pendanaan merupakan faktor penting dalam
pertumbuhan lembaga keuangan non-bank.
 Persaingan Industri: Persaingan antar lembaga keuangan non-bank juga dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kesimpulan
Lembaga keuangan non-bank memainkan peran penting dalam memfasilitasi kegiatan keuangan di luar sektor
perbankan tradisional. Mereka memberikan berbagai layanan keuangan seperti pinjaman, investasi, asuransi, dan
manajemen kekayaan kepada individu dan perusahaan.
Lembaga keuangan non-bank memberikan diversifikasi dalam sistem keuangan. Mereka menawarkan alternatif yang
berbeda dari bank dalam hal layanan dan produk keuangan. Dengan adanya lembaga keuangan non-bank, konsumen
memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Lembaga keuangan non-bank sering
kali lebih inovatif dan fleksibel dalam memperkenalkan produk dan layanan baru. Mereka dapat beradaptasi dengan
cepat terhadap perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan yang muncul.

Anda mungkin juga menyukai