0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa lembaga keuangan bertindak sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang, dengan menghimpun dana masyarakat kemudian menyalurkannya kepada yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman. Dokumen juga menyebutkan beberapa fungsi lembaga keuangan seperti menyediakan jaminan keamanan penyimpanan uang,
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa lembaga keuangan bertindak sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang, dengan menghimpun dana masyarakat kemudian menyalurkannya kepada yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman. Dokumen juga menyebutkan beberapa fungsi lembaga keuangan seperti menyediakan jaminan keamanan penyimpanan uang,
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa lembaga keuangan bertindak sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang, dengan menghimpun dana masyarakat kemudian menyalurkannya kepada yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman. Dokumen juga menyebutkan beberapa fungsi lembaga keuangan seperti menyediakan jaminan keamanan penyimpanan uang,
Provide: information transaction services → result efisiensi: economies of scale Asset transformation function → acting as asset transformer Membeli primary securities (bonds & saham) dan menjual secondary securities (securities yang diterbitkan oleh FI dan dijamin oleh primary securities. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris), credit union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, pegadaian dan bisnis serupa. Pada umumnya lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan, dll). Fungsi lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan, sehingga resiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Namun, fungsi Lembaga Keuangan sendiri cukup berbeda-beda, tergantung dari jenis lembaganya. Meski begitu, berikut beberapa fungsi Lembaga Keuangan secara umum. Baik Lembaga Keuangan Bank maupun Non-Bank. 1. Memberikan jaminan keamanan penyimpanan uang Lembaga Keuangan yang berdiri di bawah hukum Indonesia, tentunya segala kegiatannya akan diawasi dan aktivitas bisnisnya harus sesuai dengan aturan yang ada. Salah satu aturannya, yaitu memberikan jaminan moral dan hukum pada nasabah agar mereka merasa aman dan percaya, bahwa dana yang mereka miliki tersimpan secara utuh. Kemudian akan dikembalikan saat jatuh temponya tiba, misalnya untuk tabungan deposito. 2. Memberikan informasi pada nasabah Masyarakat yang menggunakan jasa Lembaga Keuangan wajib mendapatkan informasi lengkap tentang produk keuangan yang digunakannya. Melalui Lembaga Keuangan, nasabah dapat menerima informasi yang telah diberikan dan pengetahuan sejelas-jelasnya untuk kepentingannya. Misalnya, saat nasabah ingin mengambil produk KPR, pihak bank wajib memberikan informasi tentang produk KPR dari A sampai Z. Supaya nasabah paham bagaimana sistem KPR yang berlaku di sana dan bisa mengikutinya dengan baik. 3. Melancarkan pertukaran produk yang menggunakan kredit dan uang tunai Lembaga Keuangan pun berfungsi melancarkan jasa pertukaran produk yang mencakup barang dan jasa menggunakan sistem kredit atau uang tunai. Misalnya, nasabah yang ingin memiliki rumah dapat melakukan pembayaran melalui KPR lewat Bank. 4. Sebagai alat transaksi untuk segala kegiatan Lembaga Keuangan juga berfungsi menyediakan alat transaksi yang bisa digunakan di mana saja untuk berbagai macam keperluan. Contohnya, seperti transfer antar bank, pembayaran tagihan harian, hingga ke pembayaran untuk belanja. 5. Memberikan pembiayaan untuk usaha dan kebutuhan konsumtif Dalam hal ini, Lembaga Keuangan berfungsi menghimpun dana masyarakat dan kemudian memutarnya kembali, melalui produk pinjaman yang tersedia untuk pembiayaan sesuai keperluan nasabah. Masyarakat bisa menggunakan jasa pembiayaan ini sesuai kebutuhan dan harus memenuhi syarat tertentu terlebih dulu. Misalnya, nasabah yang ingin membuat usahanya lebih besar, mengajukan pinjaman produktif pada Bank.
2. Sebutkan jenis-jenis lembaga keuangan!
Jawaban : Lembaga keuangan bank merupakan salah satu jenis dari lembaga keuangan. Lembaga ini terdiri dari berbagai jenis bank, diantaranya sebagai berikut: 1. Bank Sentral Bank sentral adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk mengawasi sistem dan kebijakan moneter suatu negara atau kelompok negara, mengatur jumlah uang beredar, dan menetapkan tingkat suku bunga. Dalam perekonomian modern, bank sentral biasanya bertanggung jawab atas perumusan kebijakan moneter dan regulasi bank-bank anggota. Bank sentral secara inheren adalah lembaga non-pasar atau bahkan anti-persaingan. Meskipun beberapa dinasionalisasi, banyak bank sentral bukan lembaga pemerintah, sehingga sering disebut-sebut sebagai independen secara politik. Namun, bahkan jika bank sentral tidak dimiliki secara legal oleh pemerintah, hak- hak istimewanya ditetapkan dan dilindungi oleh hukum. 2. Bank Umum OJK menjelaskan Bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah, dengan kegiatan yang memberikan jasa dalam transfer pembayaran. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Bank Umum adalah menghimpun dana dalam bentuk tabungan atau simpanan, memberikan pinjaman atau kredit, dan menyimpan surat serta barang berharga. Selain itu, bank umum juga bertugas untuk membuat dan menerbitkan surat pernyataan hutang. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, BRI Syariah, dan sebagainya merupakan deretan contoh bank umum yang biasanya kamu jumpai di wilayah atau domisili tempat tinggal kamu. 3. Bank komersial Bank komersial adalah jenis lembaga keuangan yang menerima deposito, menawarkan layanan rekening giro, membuat pinjaman bisnis, pribadi, dan hipotek, dan menawarkan produk keuangan dasar seperti sertifikat deposito (CD) dan rekening tabungan untuk individu dan usaha kecil. Bank komersial adalah tempat kebanyakan orang melakukan perbankan mereka, berbeda dengan bank investasi. 4. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berdasarkan referensi yang diperoleh laman OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bahwa BPR atau Bank Perkreditan Rakyat ialah lembaga keuangan yang menjalankan aktivitas usaha secara konvensional maupun syariah. Dalam segala aktivitas usahanya, BPR tidak menyediakan layanan dalam pemindahan dana antara pengirim dan penerima dana. Cakupan kegiatan dan fungsi BPR jauh lebih sempit daripada bank umum. Itu karena BPR tidak diperkenankan untuk menerima simpanan seperti giro, kegiatan valas, maupun perasuransian. Inilah letak perbedaan antara BPR dengan bank umum. Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga keuangan non bank (LKNB) adalah lembaga keuangan yang tidak memiliki izin perbankan penuh dan tidak dapat menerima simpanan dari masyarakat. Namun, LKNB memfasilitasi layanan keuangan alternatif, seperti investasi (baik kolektif maupun individu), pengumpulan risiko, konsultasi keuangan, perantara, pengiriman uang, dan pencairan cek. Berikut beberapa contoh dari lembaga keuangan bukan bank: 1. Pegadaian Lembaga keuangan bukan bank yang satu ini dikenal dengan menawarkan layanan peminjaman uang kepada masyarakat dengan menyertakan barang atau surat berharga sebagai jaminan disebut dengan pegadaian. Apabila kamu ingin meminjam uang ke lembaga ini, kamu wajib menyerahkan suatu barang untuk jadi jaminan (barang gadai). Apabila kamu sudah memberikan barang ke pegadaian, kemudian akan mendapatkan uang pinjaman. kamu boleh menebus kembali barang yang kamu gadaikan. Tentunya dengan bunga sebagai tambahan biaya. Bunga inilah yang menjadi sumber keuntungan pihak pegadaian. 2. Pasar Modal Lembaga keuangan bukan bank yang memberi pinjaman jangka panjang adalah pasar modal. Pasar modal merupakan lembaga keuangan bukan bank seperti perusahaan atau institusi lain yang memerlukan dana dari masyarakat dengan masyarakat yang memiliki dana untuk diinvestasikan jangka panjang. Dana investasi tadi umumnya dipakai buat keperluan pengembangan bisnis, ekspansi, penambahan kapital bisnis, & sebagainya. Kegiatan bisnis yg dilakukan pada pasar kapital mencakup perdagangan atau jual beli saham & surat berharga lainnya misalnya obligasi, reksadana, waran, right, surat pernyataan hutang, dan produk derivatif lainnya. 3. Lembaga Asuransi Perusahaan asuransi adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang berfungsi melindungi nasabah ketika terjadi suatu resiko. Ada berbagai jenis asuransi yang ada di Indonesia, misalnya, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, serta asuransi kepemilikan rumah dan properti. Perusahaan ini menghimpun dana melalui premi yang dibayarkan oleh nasabah dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak yang tercantum dalam polis asuransi. Asuransi juga dapat mengamankan keuangan pribadi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. 4. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi simpan pinjam adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yg menghimpun dana para anggota koperasi dan menyalurkannya pula baik pada sesama anggota juga non-anggota. Bunga yg diberikan sang koperasi umumnya lebih akrab daripada bank atau pegadaian. Di akhir periode, setiap anggota berhak menerima selisih output bisnis yg diperoleh menurut output bisnis atau pendapatan koperasi pada satu tahun kitab selesainya dikurangi menggunakan pengeluaran atas aneka macam beban bisnis.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya