Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 4

LEMBAGA KEUANGAN
NEGARA
KELOMPOK 4

NAMA KELOMPOK :
YULIA FITRI ROSYDIATI (A1B02310286)

NI MADE PINASTI SRINADI (A1B02310299)


Pengertian
Lembaga keuangan (financial institution) adalah lembaga yang kegiatan
utamanya mengumpulkan dan menyalurkan dana dari pihak yang
memiliki dana (unit surplus) kepada pihak yang membutuhkan dana (unit
defisit).

Secara umum Lembaga Keuangan sangat diperlukan dalam


perekonomian modern karena fungsinya sebagai mediator antara
kelompok masyarakat yang kelebihan dana dan yang memerlukan dan
yang memerlukn dana.

Baik individu maupun perusahaan, semuanya mengandalkan Lembaga


Keuangan untuk melakukan transaksi dan investasi
Fungsi Lembaga keuangan
• Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan jasa
keuangan.
• Menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan kembali dalam bentuk
pembiayaan.
• Memberikan pengetahuan/informasi kepada pengguna jasa keuangan sehingga
membuka peluang keuntungan.
• Lembaga keuangan memberikan jaminan hukum mengenai keamanan dana
masyarakat yang dipercayakan.
• Menciptakan likuiditas sehingga dana yang disimpan dapat dipergunakan ketika
dibutuhkan.
• Memberikan jaminan keamanan penyimpanan uang.
Macam-macam lembaga keuangan Negara

1. LEMBAGA KEUANGAN BANK

Menurut SK Mentri Keuangan RI No. 792 Tahun 1990 Lembaga Keuangan Bank
adalah semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan yang
melakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan
yang paling utama dalam memberikan biaya investasi Pembangunan Salah satu
institusi yang memiliki peranan penting dalam dunia bisnis adalah lembaga
keuangan perbankan. Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang
memberikan jasa keuangan berupa simpanan dan pinjaman.
Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bank
a. Bank sentral
Bank sentral di Indonesia dipegang atau dilaksanakan oleh Bank Indonesia.
Tujuan utama Bank indonesia sebagai bank sentral adalah untuk mencapai
dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Sebagai sebuah bank, maka bank
sentral mempunyai beberapa kesamaan dengan bank pada umumnya, antara
lain adalah:
• Melakukan fungsi intermediasi
• Mengumpulkan dana
• Asetnya didominasi oleh aset finansial
• Mempunyai hak monopoli mengedarkan uang kertas dan logam
• Berkedudukan di ibu kota negara
b. Bank umum
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 bank umum adalah badan
usaha yang menghimpun dana dariMasyarakat dalam bentuk simpanan dan
juga menyalurkannya kepada Masyarakat dalam bentuk kredit atau juga
dalam bentuk lainnya dalam rangkauntuk meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, artinya dapat memberikan
seluruh jasa perbankan yang ada.

Adapun peran dari bank umum, diantaranya:


• Menyediakan Berbagai Jasa Perbankan
• Sebagai Jantungnya Perekonomian
• Melaksanakan Kebijakan Moneter
c. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dengan sendirinya Bank
Perkreditan Rakyat adalah bukan bank pencipta uang giral, sebab Bank
Perkreditan Rakyat tidak ikut memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Ruang Lingkup BPR, yaitu:
• Menghimpun dana: simpanan, tabungan, simpanan deposito
• Menyalurkan dana: kredit investasi, kredit modal kerja, kredit perdagangan.
• Larangan-larangan bagi BPR: menerimasimpanan giro, mengikuti kliring,
melakukan kegiatan valuta asing, melakukan kegiatan peran asuransi
2. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
Lembaga Keuangan Non- Bank adalah badan usaha yang
melakukan kegiatan di bidang keuangan, secara langsung
ataupun tidak langsung, menghimpun dana dari Masyarakat
dan menyalurkan Kembali kepada Masyarakat untuk kegiatan
produktif.

Lembaga keuangan non- bank adalah lembaga keuangan


selain dari bank yang dalam kegiatan usahanya
tidakdiperkenankan menghimpun dana secara langsung
darimasyarakat dalam bentuk simpanan.
Adapun fungsi lembaga keuangan non bank, diantaranya:
• Untuk memberikan pembiayaan dalam bentuk pinjaman jangka
panjang dan menengah.
• Untuk penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan.
• Untuk merangsang penyertaan modal swasta dan memperluas
sumber-sumber pembiayaan bagikegiatan dunia usaha
• Sebagai penggerak, perantara atau penanggungsetiap pengeluaran
dan penukaran saham- saham, surat-surat utang, obligasi dan surat
berhargalainnya.
• Sebagai salah satu lembaga penunjang pasar vang dan pasar
modal
Jenis-jenis Lembaga Keuangan Non Bank
A. LEMBAGA PEMBIAYAAN
Lembaga pembiayaan adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya
memberikan dukungan pembiayaan dalam bentuk dana atau barang modal.
• Sewa guna usaha (leasing)
• Anjak piutang (factoring)
• Perusahaan pembiayaan konsumen (consumer finance company)
• Kartu kredit (credit card)
B. LEMBAGA INVESTASI
Lembaga investasi adalah lembaga keuangan yang
kegiatan utamanya melakukan investasi di pasar uang
dan pasar modal, seperti perusahaan sekuritas (securities
company) dan reksa dana (mutual fund).
C. LEMBAGA KONTRAKTUAL
Lembaga kontraktual adalah lembaga keuangan yang sifat usahanya
kontraktual. Dua lembaga keuangan yang bersifat kontraktual, yaitu :
Perusahaan asuransi, asuransi adalah sistem antara individu dan
perusahaan yang berkaitan dengan potensi resiko yang timbul dengan
membayar premikepada perusahaan asuransi dan perusahaanasuransi
akan membayarnya kembali dalam bentuk klaim apabila terjadi sesuatu.
Dana pensiun, adalah memungut dana dari iuran yang dipotong dari
pendapatan/gajipengawai setiap bula selama seseorang mash aktif
bekerja.
D. PASAR MODAL (BURSA
EFEK)
Pasar modal adalah kegiatan yang seluruh aktivitasnya berkaitan
dengan penawaran dan permintaan efek (surat berharga), baik yang
berasal dari perusahaan publik yang memiliki keterkaitan dengan
efek maupun lembaga profesi yang berkaitan dengan efek. Dalam
pasar modal barang yang diperdagangkan adalah surat-
suratberharga. Adapun jenis surat berharga yang diperjualbelikan
dalam pasar modal atau yang sering disebut instrument pasar modal
yaitu saham(stocks), obligasi (bonds).
E. PEGADAIAN
Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan yang
memberikan pinjaman kepada nasabah dengan
jaminan barang atau surat-surat berharga.

Tujuan utama usaha pegadaian adalah untuk mengatasi atau


membantu agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang
segera mendapatkan pinjaman secara cepat dan terhindar
dari rentenir.
F. KOPERASI SIMPAN PINJAM
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang usahanya bergerak di
bidang simpan pinjam. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh koperasi
simpan pinjam adalah melakukan usaha penyimpanan dan
peminjaman uang untuk keperluan para anggotanya.

Pada dasarnya tujuan didirikannya koperasi simpan pinjam adalah


untuk mendidik para anggotanya untuk pandai mengelola keuangan
untuk kegiatan yang lebih produktif sehingga mampu berhemat.
Cara Kerja Lembaga Keuangan Negara
Cara kerja lembaga keuangan melibatkan sejumlah fungsi utama. Pertama, lembaga
keuangan menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan, deposito, atau
instrumen keuangan lainnya. Dana ini kemudian digunakan untuk memberikan
pinjaman kepada individu, perusahaan, atau pemerintah. Fungsi penghimpunan dan
penyaluran dana ini membantu meningkatkan likuiditas dalam ekonomi.

Selain itu, lembaga keuangan menyediakan layanan asuransi untuk melindungi


risiko finansial. Mereka juga memfasilitasi perdagangan efek dan instrumen
keuangan lainnya di pasar modal. Fungsi intermediasi keuangan ini membantu
meningkatkan likuiditas ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kedua, Lembaga keuangan juga terlibat dalam investasi, mengelola
portofolio, dan menyediakan produk keuangan seperti asuransi dan
reksa dana. Dengan melakukan diversifikasi risiko, mereka
membantu melancarkan aliran modal dalam perekonomian. Lembaga
keuangan diawasi oleh otoritas keuangan dan harus mematuhi
regulasi untuk memastikan stabilitas sektor keuanganan keamanan
sistem keuangan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai