Anda di halaman 1dari 12

LEMBAGA JASA KEUANGAN PERBANKAN

Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan Bank? Pengertian Lembaga


Keuangan Bank adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang keuangan
dimana kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung dan
memberikan berbagai jasa keuangan kepada masyarakat luas.

Berdasarkan UU RI No. 10 tahun 1998 Tentang Perbankan, pengertian Bank adalah


badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Adapun beberapa layanan jasa perbankan yang diberikan oleh lembaga keuangan
Bank adalah sebagai berikut:

 Jasa pemindahan uang (transfer)


 Jasa penagihan (inkaso)
 Jasa kliring (clearing)
 Jasa penjualan mata uang asing (valas)
 Jasa safe deposit box
 Travelers cheque
 Bank card
 Bank draft
 Letter of credit (L/C)
 Dan berbagai jasa Bank lainnya

Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bank


Dilihat dari fungsinya, lembaga keuangan Bank dapat dibedakan menjadi 3 jenis.
Adapun jenis lembaga keuangan Bank adalah sebagai berikut:
1. Bank Sentral

Bank Indonesia adalah Bank Sentral


Bank Sentral adalah lembaga keuangan yang memiliki tanggungjawab untuk
menstabilkan harga-harga dan nilai mata uang suatu negara. Di Indonesia, Bank
Sentral adalah Bank Indonesia yang berpusat di Jakarta dan mempunyai kantor
bacang di beberapa daerah di Indonesia.

Bank Sentral menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter yang akan


diberlakukan di suatu negara untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem
devisa serta mengatur dan mengawasi bank lainnya. Adapun tugas pokok Bank
Sentral adalah:

 Menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter sehingga jumlah uang


yang beredar di masyarakat dapat dikontrol.
 Mengatur dan mendorong kelancaran sistem pembayaran produksi.
Misalnya dengan memproduksi uang lebih banyak atau menaikkan tingkat
suku bunga untuk menarik uang yang beredar di masyarakat
2. Bank Umum

BCA merupakan salah satu Bank Umum


Definisi Bank umum adalah Bank yang melakukan kegiatan usaha di bidang jasa
keuangan, baik secara konvensional atau dengan prinsip syariah.

Fungsi utama dari suatu Bank umum adalah lembaga yang berperan sebagai
perantara keuangan. Pada praktiknya, dana yang masyarakat dihimpun dan
disalurkan kembali kepada masyarakat, baik individu maupun perusahaan yang
membutuhkan modal.

Dengan kata lain, Bank umum memiliki peran sebagai lembaga keuangan yang
menjembatani pihak-pihak yang punya dana lebih (unit surplus) dengan pihak-pihak
yang memerlukan dana (unit defisit).
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR)


Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang memberikan jasa keuangan dalam
bentuk tabungan, simpanan berbentuk deposito berjangka, dan lainnya yang
bentuknya sama, lalu menyalurkan dana tersebut untuk keperluan modal usaha
masyarakat.

Umumnya Bank Perkreditan Rakyat ini berlokasi di dekat tempat masyarakat yang
membutuhkan modal. Adapun status BPR tersebut diberikan kepada;

 Bank desa
 Bank pasar
 Bank pegawai
 Lembaga perkreditan desa (LPD)
 Badan kredit desa (BKD)
 Dan lembaga lainnya sesuai UU Perbankan No. 7 tahun 1992
Adapun tugas pokok Bank Prekreditan Rakyat adalah:

 Menghimpun dana masyarakat berupa deposito berjanka, tabungan, dan


lainnya yang dipersamakan.
 Memberikan kredit modal kepada masyarakat, baik individu maupun
badan usaha.
 Memberikan jasa perbankan dalam bentuk pembiayaan dengan prinsip
bagi hasil sesuai Peraturan Pemerintah.
 Menempatkan dana tersebut dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia )
SBI), tabungan pada bank lain, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian lembaga keuangan Bank,


dan jenis-jenis lembaga keuangan Bank. Semoga artikel ini bermanfaat dan
menambah wawasan kamu.

LEMBAGA JASA KEUANGAN BUKAN BANK

Pengertian lembaga keuangan bukan bank (LKBB) adalah badan atau


organisasi non bank yang melakukan kegiatan di bidang keuangan namun
tidak boleh menerima dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan
deposito. Lembaga keuangan bukan bank dalam menghimpun dana adalah
dengan mengeluarkan kertas berharga atau sertifikat deposito sebagai ...

Macam-Macam Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)


Adapun macam-macam lembaga keuangan bukan bank (LKBB) atau
lembaga keuangan non bank atau lembaga keuangan lainnya adalah
sebagai berikut :
• Pasar Modal
• Pasar Uang Dan Valas
• Koperasi Simpan Pinjam
• Perum Pegadaian
• Perusahaan Sewa Guna Usaha
• Perusahaan Asuransi
• Perusahaan Anjak Piutang
• Modal Pensiun
• Kartu Plastik / Kartu Kredit

Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam lembaga keuangan bukan


bank atau lembaga keuangan lainnya atau lembaga keuangan non bank di
atas.

Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi


antara pencari dana (emiten) dengan para penanam modal (investor).
Dalam pasar modal, yang diperjual belikan adalah efek-efek  seperti saham
dan obligasi di mana jika diukur dari waktunya modal yang diperjualbelikan
merupakan modal jangka panjang.

Pasar Uang (Money Market) sama halnya seperti Pasar Modal, yaitu pasar
termapt memperoleh dana dan investasi dana. Hanya bedanya, modal
yang ditawarkan di pasar uang adalah berjangka waktu pendek, sedangkan
modal yang ditawarkan di Pasar Modal berjangka waktu panjang. Dalam
pasar uang, transaksi lebih banyak dilakukan secara media elektronika
sehingga nasabah tidak perlu datang secara langsung.
Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi yang menghimpun dana dari
para anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada
anggota koperasi dan masyarakat umum. Artinya, para anggota koperasi
simpan pinjam menyimpan uangnya yang sementara belum digunakan.
Kemudian oleh pengurus koperasi uang tersebut dipinjamkan kembali
kepada anggotanya yang membutuhkan, termasuk kepada masyarakat
umum jika memungkinkan.

Perusahaan pegadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan


fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu. Jaminan nasabah tersebut
digadaikan dan kemudian ditaksir oleh pihak pegadaian untuk menilai
besarnya nilai jaminan. Besarnya nilai jaminan akan mempengaruhi jumlah
pinjaman. Sementara ini, usaha pegadaian masih secara resmi dilakukan
pemerintah.

Perusahaan sewa guna usaha (leasing) adalah Lembaga Keuangan Bukan


Bank yang bidang usahanya lebih ditekankan pada pembiayaan barang-
barang modal yang diinginkan oleh nasabahnya. Sebaga contoh, jika
seseorang ingin memperoleh barang-barang modal secara kredit, maka
kebutuhan ini pembayarannya dapat ditutup oleh perusahaan leasing.
Pembayaran oleh nasabah diangsur sesuai dengan kesepakatan yang telah
dibuat. Jadi, dalam hal ini perusahaan leasing lebih banyak bergerak dalam
bidang pembiayaan barang-barang kebutuhan modal.

Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha


pertanggungan. Setiap nasabah dikenai polis asuransi yang harus dibayar
sesuai dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung
kerugian dengan menggantikannya apabila nasabahnya terkena musibah
atau terkena resiko seperti yang telah diperjanjikan. Artinya, usaha
asuransi merupakan kegiatan menanggung resiko yang dikaitkan dengan
keuangan antara polis yang harus dibayar dan klaim yang diterimanya.
Besarnya polis akan mempengaruhi klaim yang akan diterima. Perusahaan
asuransi dibagi kedalam berbagai jenis, seperti asuransi jiwa, asuransi
kredit, asuransi kebakaran,  asuransi beasiswa, asuransi hari tua, asuransi
kecelakaan, asuransi kehilangan, dan jenis-jenis asuransi lainnya.

Perusahaan anjak piutang (factoring), merupakan lembaga keuangan


bukan bank yang usahanya adalah mengambil alih pembayaran kredit
suatu perusahaan dengan cara membeli kredit bermasalah perusahaan lain
atau dapat pula mengelola penjualan kredit perusahaan yang
membutuhkannya. Usaha ini memang relatif baru di Indonesia dan
perusahaan anjak piutang kegiatan utamanya adalah membantu
perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan
atau pengelolaan uangnya. Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini
merupakan fee yang telah disepakati bersama atau keuntungan dari harga
jual dan hasil penagihan yang dilakukannya.

Perusahaan Modal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-


perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi. Lembaga keuangan
bukan bank jenis ini relatif masih baru juga di Indonesia. Usahanya lebih
banyak memberikan pembiayaan dalam bentuk kredit tanpa jaminan yang
umumnya tidak dilayani oleh lembaga keuangan lainnya. selama ini, kreidt
dengan jaminan sangat menyulitkan, memberatkan dan menghambat
nasabah untuk memperoleh modal, walaupun dewasa ini pihak perbankan
telah melunakkan persyaratan untuk memperoleh kredit.

Dana pensiun, merupakan lembaga keuangan bukan bank yang


kegiatannya mengelola dana pensiun suatu pemberi kerja atau perusahaan
itu sendiri. Penghimpunan dana pensiun melalui iuran yang dipotong dari
gaji karyawan. Kemudian dana yang terkumpul oleh dana pensiun
diusahakan lagi dengan menginvestasikan ke berbagai sektor yang
menguntungkan. Perusahaan yang mengelola dana pensiun dapat
dilakukan oleh bank atau perusahaan lainnya.
Kartu plastik atau dikenal dengan nama mata uang plastik atau kartu kredit
adalah lembaga keuangan bukan bank yang juga berperan dalam bidang
pembiayaan. Kartu plastik digunakan sebagai pengganti uang tunai yang
dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan lainnya. Pihak yang
mengeluarkan kartu kredit itu dapat dilakukan oleh lembaga keuangan
bank atau lembaga keuangan non bank lainnya.

Perbedaan utama antara lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan


bukan bank adalah ragam produk yang ditawarkannya. Kegiatan utama
pihak perbankan di samping menyalurkan dana juga menghimpun dana,
sedangkan lembaga keuangan bukan bank lebih diarahkan kepada
penyaluran dana saja.

Meskipun berbeda produk yang ditawarkan antara lembaga keuangan bank


dengan lembaga keuangan lainnya, ada satu hal yang sama, yaitu dalam
hal menentukan harga yang harus dibayar atau dibeli oleh nasabahnya.

Penentuan harga yang harus dibayar atau harga jual dananya ditentukan
dalam suatu tingkat suku bunga (kecuali bank yang berdasarkan prinsip
syariah). Masing-masing lembaga keuangan baik bank maupun lembaga
keuangan lainnya  mempunyai cara sendiri dalam hal  menentukan suku
bungan pinjamannya. Hal ini sesuai pula dengan tujuan perusahaan
masing-masing.

TUGAS (ditulis tangan, BUKAN diketik, dan apload ke GC, kemudian diantar ke
sekolah pada waktu yang akan ditentukan kemudian)
1. Jelaskan pengertian Lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan
bank.
2. Jelaskan tujuan OJK.
3. Sebutkan dan jelaskan contoh contoh Lembaga keuangan bank dan lembaga
keuangan Bukan Bank, buat penjelasannyan.
4. Sebutkan jenis jenis Bank di Indonesia. (buat penjelasannya)
5. Jelaskan pengertian koperasi, apakah koperasi termasuk lembaga keuangan
bukan bank? Jelaskan..
6. Jelaskan pengertian Leasing dan contoh contoh leasing yang ada di Kota
Sintang. Jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai