Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii

BAB I

PENDAHULUAN................................................................................................................ 1

I.Latar Belakang Musik Tradisional ..........................................................................................1

II.Tujuan.................... ..................................................................................................................2

III.Rumusan Masalah .................................................................................................................3

BAB II

PEMBAHASAN.................................................................................................................. 2

Makna Musik Mancanegara.................................................................................................... 5

Sejarah Musik Mancanegara................................................................................................... 6

Ragam Musik Mancanegara Di Luar....................................................................................... 9

Tokoh Musik Mancanegara................................................................................................... 18

BAB III

PENUTUP............................................................................................................................3

I. Kesimpulan.......................................................................................................................... 20

II. Saran....................................................................................................................................20
BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Seni Musik – Siapa yang tidak mengenal musik. Pastinya kebanyakan dari Anda
setiap hari mendengarkan lantunan musik. Dilihat dari fungsinya seni musik dapat
digunakan sebagai alat untuk mengusir kejenuhan, mengekspresikan diri, hingga
sebagai obat untuk menenangkan diri.

Apa itu seni musik? Menurut Aristoteles seni musik merupakan sebuah tuangan
serta tenaga penggambaran yang berawal dari sebuah gerakan rasa yang dalam
satu deretan melodi (nada), yang memiliki irama. Atau lebih sederhananya seni musik
adalah susunan suara yang mengandung irama, melodi, keteraturan, dan harmonisasi.

Seperti yang kita ketahui, seni musik memiliki banyak sekali model-model musik.
Terutama untuk musik yang sedang berkembang di masa ini. berbagai macam alat
musik diciptakan hanya untuk memuaskan rasa bermusik dan memanjakan pecinta
musik.

Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi
dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai
keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa
sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi).

Seni musik memiliki beberapa jenis. Jenis-jenis tersebut antara lain musik
tradisional, musik modern dan musik kontemporer. Berikut ini penjelasannya untuk Anda

1. Musik Tradisional

Jenis seni musik yang pertama adalah musik tradisional. Musik ini biasanya
merupakan warisan dari nenek moyang yang diturun-temurunkan ke generasinya.
Musik tradisional masih menggunakan lirik bahasa daerah, tidak memiliki notasi, dan
alat musik yang digunakan juga tradisional contohnya seperti gamelan, angklung, dan
karawitan.

2. Musik Modern

Seperti yang kita tahu, musik modern saat ini sangat berkembang pesat secara
universal. Seni musik modern adalah seni musik yang sudah terakulturasi dengan
teknologi dan budaya yang modern baik instrumen musik ataupun cara penyajian
musik.

3. Musik Kontemporer

Di Indonesia jenis musik kontemporer adalah musik yang berkembang pada


masa tahun 1990-an. Musik ini memiliki ciri-ciri variasi nada yang kompleks; memiliki
warna atau jenis bunyi, tempo, dan ritme yang bervariasi; sumber bunyi bervariasi tidak
hanya dari musik instrumental.

Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik masyarakat bersama. Tidak


diketahui siapa pencipta dari musik tradisi, baik yang berupa music instrumental
maupun vokal. Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni
budaya leluhur yang memiliki niali tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini
selalu dicintai dan dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat. Istilah musik
tradisional ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di
Eropa musik tradisinya ialah Musik Klasik,Musik Jazz, Musik Blues, Musik Countri, Musik Ska,
dan Musik Reggae.

Musik Mancanegara adalah music yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya
masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara
menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik Mancanegara memiliki ciri khas,
karakter, dan keunikan sendiri. Musik Mancanegara umumnya berperan dalam acara
keagamaan, acara pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan.

Beberapa negara di dunia memiliki music dengan jenis dan macamnya yang
beraneka ragam dan berbeda. Di Prancis, permainan musik accordion berfunggsi
sebagai pengiring dansa. Irlandia dan Eropa Timur, masyarakat tradisional dengan
bersemangat memainkan alat musik biola sebagai hiburan dan acara pesta. Di
Scotlandia dengan alat musik bagpipe (pipa berkantung ) digunakan untuk
bersenandung dan sebagai kelompok musik militer Scotlandia dengan kelengkapan
genderang. Fungsi musik tradisional India , negara yang mayoritas beragama Hindu ini
musik digunakan untuk mengiringi tari-tarian; untuk tata suara teater tradisional sampai
teater modern atau film ; untuk upacara keagaaman (Hindu); dan sebagai musik
istana(kerajaan).Di RRC orang –orang Thionghoa memainkan music tradisional
fungsinya adalah sebgai pengiring opera atau teater tradisional China, untuk upacar
apanen dan upacara adat, dan sebagai musik kerajaan(istana) pada zaman dahulu.
Di Jepang (negara Sakura) seni musik tradisional merupakan seni yang mendapat
tempat di negerinya karena orang Jepang, meskipun bangsa maju (modern), mereka
tetap memegang teguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian dan adat luhur
bangsa. Seni musik dijunjung tinggi untuk mengantar sejenis pemujaan berhala. Musik
dalam upacara tersebut dinamakan “ Kamin Gura” (music kami).

Disamping itu musik digunakan dalam mengiringi pawai tradisi. Di negeri Korea
dikenal Chwita adalah jenis music militer yang dimainkan di istana ketika gerbang
utama dibuka untuk menyambut kedatangan raja yang pulang dari perjalanan, juga
untuk menyambut utusan asing atau pawai militer. Musik rakyat Korea dapat
dibedakan menjadi banyak jenis, antara lain nongak (musik petani), minyo dan
pansori. Fungsi musik tradisional di Afrika Selatan dikenal alat musik terompet tradisional
yang menghasilkan suara yang cukup keras yang berfungsi untuk memberikan
semangat.

II. TUJUAN
Pada materi pembelajaran sebelumnya kita telah mengenal musik Nusantara. Di
luar musik Nusantara tentu ada musik lain yang lahir dan berkembang di negara-
negara lain, yaitu musik mancanegara. Dengan membaca dan mempelajari makalah
ini, diharapkan pembaca dapat mewujudkan tujuan dari makalah ini, yakni
mengetahui makna musik mancanegara, sejarah musik mancanegara, ragam musik
mancanegara di luar Asia, dan peran musik mancanegara di masyarakat.
III. RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan pada makalah ini dapat dilihat dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut.

1. Apa makna musik mancanegara?

2. Bagaimanakah sejarah musik mancanegara?

3. Apa yang kamu ketahui tentang ragam musik mancanegara berdasarkan


media dan aliranya?

4. Bagaimana peranan musik mancanegara di masyarakat?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Makna Musik Mancanegara


Musik mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun
mancanegara berarti negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi,
musik mancanegara adalah musik yang berasal dari luar negeri atau musik modern
yang berasal dari luar negeri.

Musik mancanegara merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut musik


yang berasal dari luar negeri dan tidak berasal dari Indonesia atau Nusantarara,
begitulah dalam khasanah musik Indonesia. Musik – musik seperti rock, jazz, dan R & B
merupakan musik yang berasal dari negara Eropa dan Amerika Serikat, Reggae
berasal dari Jamaika, dan musik mancanegara lainya seperti musik Cina dan
India.Negara Asing atau luar negeri itulah yang dimaksud dengan mancanegara. Jadi,
berkaitan dengan tempat atau ruang. Dengan demikian dapat secara singkat musik
mancanegara merupakan musik yang berasal dari luar negeri atau di negeri asing.

Di dalam literatur musik musik mancanegara lebih dilihat sebagai musik Barat
antara lain : Seperti Jerman, Inggris, Eropa dan Amerika. Kecenderungan tersebut
muncul karena sebuah upaya untuk membuat perbedaan yang jelas terhadap musik
yang dibangun atas komposisi yang teratur dan yang tidak teratur.

Artis seperti Michael Jackson, Mariah Carey, Robbie Williams, Whitney Houston
juga Whitney Spears merupakan artis mancanegara dan tentu anda juga mengenal
dan mungkin juga salah satu penggemar dari karya – karyanya.

 Unsur-Unsur Seni Musik

Kesenian musik tak akan tercipta dengan baik jika tidak ada unsur-unsur yang
membentuknya. Lalu apa saja unsur-unsur dari seni yang satu ini? Berikut ini ulasannya :

1. Irama

Irama atau yang lebih Anda kenal dengan ritme merupakan panjang pendek dan
tinggi rendah nada. Unsur irama merupakan unsur yang sangat penting dalam seni
musik karena irama menentukan ketukan dalam bermusik.

2. Melodi

Seperti yang kita tahu, melodi adalah suatu bentuk bentuk susunan bunyi yang
berurutan dari tinggi ke rendah atau rendah ke tinggi. Melodi merupakan salah satu
daya tarik dalam seni bermusik.

3. Harmoni

Unsur seni musik selanjutnya ialah harmoni. Harmoni merupakan kumpulan perpaduan
antara nada dan melodi yang memiliki keteraturan sehingga elok untuk di dengarkan.
Harmoni juga kerap dikenal sebagai akord untuk mengiringi musik.
4. Birama

Berbeda dengan irama, birama adalah unsur ketukan dalam musik dengan waktu dan
tempo yang teratur. Ketukan birama biasa ditulis dengan 2/4, 2/3, ¾ dan masih banyak
lagi. Anda pastinya juga kerap menjumpai tanda pembilang “/” yang artinya
mengisyaratkan jumlah ketukan.

5. Tangga Nada

Unsur seni musik yang satu ini biasa digunakan untuk mengatur para pemain musik
dalam orkestra. Tangga nada merupakan unsur musik yang terdiri atas nada yang
tersusun berjenjang mulai dari nada dasar sampai nada tinggi yang merupakan unsur
penting pada pertunjukan musik.

6. Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan birama dalam lagu. Contohnya semakin cepat lagu
dimainkan tempo dalam birama juga semakin cepat dibawakan. Tempo masih dibagi
lagi menjadi beberapa unsur musik seperti Largo, Lento, Adagio, Andate, Moderato,
Allegro, Vivace, dan Presto.

7. Dinamika

Seperti yang kita ketahui, dinamika merupakan suatu tanda untuk memainkan nada
yang berkaitan dengan volume sehingga mengeluarkan suara yang nyaring dan
merdu untuk di dengarkan. Unsur musik dinamika menjadi unsur musik yang paling
utama untuk mengungkapkan ekspresi musik yang emosional seperti sedih, senang,
dan sebagainya.

8. Timbre

Timbre atau yang biasa kita kenal dengan warna bunyi merupakan kualitas dari bunyi
musik. Misalnya alat musik gitar memiliki timbre yang berbeda dengan alat musik drum
walaupun alat musik tersebut dimainkan dengan tangga nada yang sama. Hal
tersebut dapat terjadi karena setiap alat musik memiliki timbre yang berbeda-beda
sehingga mempengaruhi bunyi yang keluar dari alat musik.

B. Sejarah Musik Mancanegara


a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno

Para ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik Yunani
dan Romawi Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani
menganggap bahwa musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting,
sehingga timbul anggapan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi dan
berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya, orang-orang bodoh dan berbudi
rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik berfungsi sebagai
berikut.

1. Iringan upacara religius

2. Iringan upacara kerajaan

3. Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.


b. Abad Pertengahan (Abad V – XVI)

Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan
zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik
yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara
(polifonik).

Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-
dasar teori musik. Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo.
Musik abad pertengahan dikelompokan menjadi tiga, yaitu :

1) Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan
hanya meneruskan musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.

2) Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.

3) Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang
tumbuh di luar gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.

Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis dan
Adam de la Halle dari Jerman.

c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)

Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik


gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan
yang makin penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai
dibuat komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman,
sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal.
Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644 Italia), Scheidt
(1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull (1563 – 1628, Inggris). Opera
mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis)
dan Koor besar.

d. Zaman Barok dan Rakoko

“barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh,
penuh hiasan, rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah,
baik sengan tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad
ini terdapat dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko
sama-sama menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok
memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain.
Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat. Masyarakat pada Zaman Barok
tidak hanya melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara seutuhnya
sebagaimana pada Zaman renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada
Zaman Barok lebih memerhatikan perasaan dan imajinasi. Komponis-komponis pada
abad Barok dan rokoko ini diantaranya Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari
Jerman dan George Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.

e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)

“klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri
ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangan dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal Bach dan
Handel, sekitar tahun 1750). Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai berikut.
1) menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.

2) Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.

3) Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).

4) Pemakaian akor tiga nada.

f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).

Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja
digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk
mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo.
Sajian musiknya tidak menggunakan nada-nada hias kecuali trill.

Komponis-komponis yang terkenal antara lain :

1) Ludwig Van Beethoven dari Jerman.

2) Franz Peter Schubert dari Wina.

3) Francois Frederick Chopin dari Polandia.

4) Robert Alexander Schumann dari Jerman.

5) Johannes Brahms dari Jerman.

g. Zaman Peralihan (Abad XX)

Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner.


Zaman setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman
Romantik. Munculnya berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah
pembaharuan yang berarti Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern
di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter
Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).

h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)

Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-
peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya
globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan
modernisme adalah emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan
dasar, dan pembatasan. Komponis zaman modern antara lain :

1) Claude Archille Debussy dari Perancis.

2) Bella Bartok dari Hongaria.

3) Maurice Ravel dari Perancis.

4) Igor fedorovinsky dari Rusia.

5) Edward Benyamin Britten dari Inggris.

Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu,


kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik
atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
C. Ragam Musik Mancanegara Di Luar Asia
a). Jenis Musik Mancanegara
1. Blues

Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari
Amerika Serikat (AS). Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang
muncul dari komunitas mantanbudak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan
penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh
dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban"
bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya
yang berpangkal di Afrika Barat.

Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan
Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm
and blues, rock and roll,hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional.

Alat musik yang digunakan: Gitar – Gitar bass – Saksofon –Trombon – Piano – Klarinet –
Terompet – Double bass –Drum – Vokal

2. Country

Musik country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang


berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini
berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang
sejak tahun 1920-an. Istilah musik countrymulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk
menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an,
istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini
adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania
Raya dan Irlandia. Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country sebelum
menjadi raja rock and roll. Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly Cat. Elvis juga
pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio milik Louisiana Hayrid. Salah
seorang penyanyi country, Garth Brooks tercatat sebagai artis solo terlaku dalam
sejarah industri rekaman AS. Ia telah menjual lebih dari 18 juta rekaman.

Alat musik yang digunakan: gitar, biola, steel guitar, dobro,harmonika, gitar bass,
fiddle(biola), drum, mandolin, banjo

3. Emo

Emo adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai
lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Punk gaya baru yang dipelopori Rites of
Spring juga disebut emotive hardcore. Terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik
dan arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock. Emo mulai populer sebagai
genre musik pada awal 2000-an mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard
Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan platina, dan
munculnya subgenre baru dari emo berupa screamo yang lebih agresif. Istilah emo
dipakai oleh kritikus musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan
berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical Romance, serta grup-grup
yang unik seperti Coheed and Cambria dan Panic at the Disco. Emo muncul dari
genre hardcore punk pada awal 1980-an di Washington, D.C. sebagai reaksi
meningkatnya kekerasan di komunitas hardcore punk dan rasa ketidaksenangan
terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari
komunitas menjadi kepentingan politik individual. Penggemar Minor Threat bernama
Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan
melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya
dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan
emosi pribadi.

Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo
dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti nostalgia,
kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis.

Alat musik yang digunakan: vokal, gitar listrik, gitar bass, drum.

4. Metal

Metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an.
Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.

 Subgenre musik Metal

Trash Metal dan Speed Metal

Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm
Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer
dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan
Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal
dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead, Iron
Angel, Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti,
Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman.

Death Metal

Underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh
Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal
Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death
metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan
Norwegia oleh band-band yang terkenal seperti Dark Tranquillity.

Black Metal

Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh
band-band cadas seperti Venom,Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-
an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.

Alternative Metal

Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an.
ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge pada
akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti
Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Heavy
Metal dan Alternative Rock.

Grunge

Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental
antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle,
walaupun sedikit cenderung ke Alternative rock yaitu, subgenre lain. Band Grunge dari
Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in Chains.

Folk Metal

Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini
digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk
Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.

Melodic Death Metal

Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya


Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy
dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang

di regional lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black
Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (AS), Switchblade, Daysend,Infernal Method
(Australia),Disarmonia Mundi (Italy) dan Blood Stain Child (Japan).

Deathcore

Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang
persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik.

Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore


kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Pada mulanya dipelopori oleh band-band
seperti

Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin
banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red
Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain. Deathcore sendiri cenderung
bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran
namun masih ada grip-grip yang melodian.

5. Hip Hop

Hip Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar
tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika.
Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang
terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping),DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan
ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya
hidup lainnya.

Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus
berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali
diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five.
Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat
fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping"
kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk
koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal
dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai
bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai
bagaian dari budaya Hip Hop. Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas lagi pada
tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika Bambaataa dan
The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan
sebuah musik Hip Hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang
sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum electronic dan
synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The
Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang
mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi legenda musik Hip Hop
hingga saat ini.
 Subgenre musik Hip Hop:

Rapcore

Run DMC sempat berkolaborasi dengan band hard rock Aerosmith pada lagu “Walk
This Way”. Kolaborasi ini benar-benar sukses dan duduk di nomor satu rapsong hit di
tangga lagu Billboard Hot 100. Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga
sukses dengan rap core-nya dengan hits “Licensed to Ill” yang di produseri oleh Def
Jam Records. Pada lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led
Zeppelin, dan dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu
rap core “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000,
Linkin Park merilis album dengan genre Rapcore / Rap Rock dengan nama Hybrid
Theory dengan lagu In The End sebagai best song-nya.

Electro

Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya di saat ini, dan tidak ada yang tahu
bahwa ternyata Electro juga merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi
dedengkot pada aliran yang satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi
target Run DMC untuk disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran.
Hits berikutnya ialah “It’s Like That” yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Miami Bass

Miami Bass ialah bagian dari Hip Hop yang dipopulerkan oleh 2 Live Crew, JJ Fad, DJ
Magic Mike, dan DJ Laz. Musik ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik
yang sedikit menyinggung tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.

Hardcore Hip Hop

Pada tahun 1990’an, musik dari New York dan East Coast menjadi musik yang sangat
keras dan gelap, sesuai dengan kehidupan yang terjadi disana.

Artis dari tahun 80’an akhir seperti EPMD dan Eric B serta Rakim menjadi salah satu
pendiri dari musik dengan irama yang keras ini. Selain dua nama tersebut, Public
Enemy beserta pasukannya The Bomb Squad juga tidak mau kalah untuk
menyuarakan kreativitas mereka dengan nuansa kriminal di setiap lirik-lirik lagu mereka.
Wu-Tang Clan merilis album mereka pada tahun 1993 “Enter the Wu-Tang (36
Chambers)”, dan albumnya merupakan sebuah gebrakan pada tahun tersebut,
khususnya di genre musik Hardcore Hip Hop.

6. Jazz

Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad
ke-20 di New Orleans dengan akar-akar dari campuran-campuran musik di Afrika dan
Eropa. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet,bass,drum
dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi. Setelah
memasuki abad ke-20, seni musik mancanegara berkembang menjadi berbagai genre
nan mempunyai penggemar sendiri. Misalnya, jazz nan katanya hanya buat kaum
elite. Padahal, jika merunut sejarahnya, jazz ialah musiknya kaum hitam atau Negro
nan pada saat itu tengah tertindas sebab perbudakan.

Yang menarik, penamaan “jazz” pada seni musik mancanegara nan satu ini berasal
dari sebuah istilah vulgar, aksi seksual. Akhirnya, jazz menjadi bentuk musik nan
mengekspresikan sebuah hati nan spontan, keluar dari intonasi nan meledak-ledak.
Louis Armstrong pernah berkata, “Jangan pernah menanyakan tentang musik jazz.
Kalau kau menanyakannya, kau tidak akan pernah tahu.” Menurutnya, musik ini harus
dirasakan dengan hati. Ciri utama musik Jazz adalah improvisasi.
Ciri-ciri musik jazz secara umum :

Bass Progresif (walkng bass),

Ritme menggantung/patah-patah (syncope),

Susunan melodi improvisasi,

Penggunaan akor dissonant,

Kebanyakan instumental,

Improvisasi relatif bebas,

Kebanyakan menggunakan alat musik akustik,

Menggunakan standar teknologi rendah,

Memiliki tingkat kesulitan harmonisasi akor tinggi,

Teknik pengolahan lagu bervariasi,

Lagu berdurasi panjang,

Alat tiup dan piano mendominasi.

Pemusik Jazz, antara lain adalah : Sidney Bachet, Dexter Gorden, Louis Amstring,
Wynton Marsalis, dan lain-lain.

7. Musik Klasik

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik
yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik
orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik
Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem
notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.Musik klasik adalah
musik yang memiliki estetika atau keindahan yang mencapai tingkat mutu yang
memuaskan dan mengandung nilai seni yang sangat tinggi. Musik klasik lahir dan
berkembang pada zaman setelah barok-Rokoko yang dimulai melalui karya Johann
Stamitz. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada
pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan
pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek
seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-
Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun
musik populer.

Ciri-ciri karakteristik musik klasik adalah :

Peralihan dinamika dari pelan menjadi keras dan sebaliknya.

Peralihan kecepatan dari mempercepat tempo atau menguranginya menjadi


lambat dan sebaliknya.

Hiasan ornamen dibatasi pemakainnya,

Pemakain accelereando mempercepat tempo dan ritardando memperlambat


tempo dalam penyajian musik.

Pembatasan pemakaian nada penghias.

Pemakaian akor trinada.


Bentuk musik sonata, simfoni, concerto,dan karya-karya lepas (pieces) mengalami
pendalaman dan penyempurnaan yang ekspensif.

8. Pop

Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang
didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Musik populer
pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman
pertama kali dibuat berdasarkan penemuanThomas Edison, dibedakan dengan Musik
Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-
negara lain sedunia. Musik pop merupakan induk dari segala musik modern. Musik ini
identik dengan Band, yaitu kesatuan musik yang terdiri dari 4 hingga 8 orang yang
membawakan lagu jenis pop dengan ciri dan gaya tersendiri yang mengutamakan
beat (gerak irama), emosi dan hot. Musik Pop adalah musik yang ringan, sederhana,
yang disenangi masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Contoh musik pop, yaiu :
musik R&B, musik Jazz, musik country, dan musik dangdut.

Penyanyi pop mancanegara antara lain adalah :

Avril Lavigne.

Celine Dion.

Bruno Mars.

Maher Zain, dan lain-lain.

9. R&B

R&B (rhythm and blues atau ritem dan blues) adalah genre musik populer
yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues. Musik ini pertama kali diperkenalkan
oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran
dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada
majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard
Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit
hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic
Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada
tahun-tahun awal. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan
musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis
Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari
lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band
Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon
beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan
drum. Musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi,
khususnya vokal para penyanyi dengan harmonisasi ynag progresif.

Penyanyi dan grup vokal R&B adalah Black Eyed Peas, Beyonce, R. Kelly, dan lain-lain.

10. Reggae dan Ska

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae


mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik
Jamaika, termasuk Ska,rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula
berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an.
Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan
pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di
atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali
mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan
rocksteady. Reggae berakar dari musik mento, ska, dan rocksteady (aliran ska yang
lebih lambat). Musik Reggae merupakan perpaduan musik tradisional di kawasan Laut
Karibia terutama musik mento dari Jamaika dengan musik modern barat.

Dengan eksperimen itu, timbul sebuah gaya baru dikenal sebagai musk Ska. Tokoh
musik Ska adalah Don Drum Mond. Tokoh musik Reggae antara lain adalah : Jimmy
Cliff (dikenal sebagai musisi reggae) dan Bob Marley (dikenal sebagai musisi yang
membawa musik reggae ke Amerika).

11. Rock

Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum
pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country
dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga
mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz
dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar
akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section
dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an,
synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonikabergaya blues kadang
digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock
"mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang
menarik". Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi
beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi
folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion.
Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin.
Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori)
seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock.
Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk
dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu
metal. Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock
dijuluki rock bandatau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang terdiri
dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer
(pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu
atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat
musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik
tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain kibor).
Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau alat tiup
seperti saksofon, terompet atau trombon.

Musik rock adalah aliran musik dalam bentuk komposis melodi maupun harmoni penuh
denga improvisasi dissonant (tidak enak didengar) yang memekakkan telinga. Musik ini
memiliki gaya rhythm and blues. Musik rock mendominasi musik populer di barat sejak
tahun 1955 dan musik ini mempunyai ciri-ciri khas bervoltase tinggi.

Ciri-ciri umum musik rock adalah :

Tempo bervariasi,

Lirik lagu cenderung eksprektif,

Wilayah nada luas,

Kekuatan musik pada dinamika aransemen, dan

Beat cenderung keras.

Aliran-aliran musik rock adalah progressive rock, alternative rock, punk, heavy metal,
hard rock, garage rock, dan rock'n roll. Artis atau musisi rock mancanegara, antara lain
: Bon Jovi, Qeen, Greenday, My Chemichal Romance, Simple Plan, dan lain-lain.Alat
musik yang digunakan: Gitar elektrik, Gitar bas, Drum, dan Kibor.
12. Swing

Aliran musik ini termasuk genre musik baru turunan musik pop. Ciri-ciri yang
paling jelas adalah musik swing selalu dinyanyikan dengan nada-nada yang mendayu-
dayu. Musik swing juga dinyanyikan dengan sangat santai dan hampir tanpa ekspresi.
Lagu yang ber-genre swing contohnya adalah “Trouble is A Friend” yang dinyanyikan
Lenka.

b). Jenis Musik Tradisional Mancanegara

Dari segi komposisinya, jenis-jenis musik tradisi mancanegara berdasarkan


perkembangan sejarahnya, yaitu sebagai berikut :

a. Musik Zaman Kuno

Jenis musik ini biasanya dipergunakan pada zaman-zaman sebelum abad


masehi. Pada masa kerajaan di Eropa, misalnya pada masa kerajaan Yunani dan
Romawi, pada saat itu musik difungsikan sebagai sarana berbagai kegiatan kerajaan.
Misalnya, pengiring upacara dan ritual, penyembahan dewa-dewa, acara jamuan
makan, ungkapan suka cita, dan ungkapan duka. Biasanya, musik pada zaman ini
berbentuk ekspresi, nyanyian-nyanyian, dan tanpa atau dengan iringan alat musik
sederhana.

b. Lagu-Lagu Gereja yang Homofon dan Polifon

Pada abad pertengahan (500-1500 M) di gereja-gereja memiliki sekelompok


biarawan yang bertugas menyanyikan lagu-lagu rohani. Lagu-lagu ini disebut lagu-
lagu homofon karena melodi yang dinyanyikan paduan suara tersebut hanya satu
suara, menggunakan tangga nada modal, dan syair yang dinyanyikan bersifat
melismatis. Dengan demikian, musik zaman ini disebut sebagai musik Gregorian. Lagu-
lagu yang dinyanyikan kemudian berkembang bentuknya menjadi polifon dan
mencapai puncak perkembangannya pada masa Renaissance (1450-1600). Polifon
artinya banyak suara. Dengan kata lain, dalam satu kelompok paduan suara sudah
terdapat dua suara atau lebih. Setiap suara memiliki tekstur tersendiri.

c. Lagu-Lagu Rakyat (Folk Song)

Folk Song diartikan sebagai lagu-lagu rakyat. Setiap negara sebenarnya memiliki
jenis musik ini. Tema setiap lagu tentunya sangat beragam. Ciri musik folk song di
antaranya, melodi lagu dan syairnya sederhana, terdapat pengulangan-
pengulangan, serta jenis musiknya menggambarkan kehidupan rakyat di negara
tersebut.

d. Musik-Musik Istana

Jenis-jenis musik ini dipergunakan sebagai musik yang berlaku untuk kalangan
istana dan berungsi sebagai pengiring tari-tarian.

e. Musik-Musik Instrumental

Jenis musik instrumental lebih banyak berkembang pada zaman Barok (1600-
1750). Pada masa ini sudah dikenal sistem tonalitas mayor dan minor. Disebut sebagai
jenis musik instrumental karena komposisinya yang dimainkan menggunakan alat musik
selain vokal. Pada masa ini, instrumental selain vokal lebih dominan sebagai media
bermusik. Alat-alat keyboard, seperti cembalo, harpsichord, sampai ke jenis piano
dengan berbagai jenis komposisinya semakin lebih banyak. Perkembangannya hingga
ke bentuk-bentuk konser. Konserto dengan menggunakan berbagai alat tiup, dan alat
gesek. Komposisi-komposisi musiknya berkembang hingga ke zaman klasik (1730-1830)
dimana piano menjadi alat yang lebih dominan.

f. Opera

Gaya jenis musik ini adalah semacam pertunjukan musik dengan melibatkan
sedikit aspek teatrikal. Penyanyi biasanya menyanyikan dialog-dialog yang terdapat
dalam sebuah rangkaian cerita. Tema-tema pertunjukan sangat beragam. Oleh
karena itu, opera pun menjadi lebih beragam jenisnya. Mereka biasanya diiringi oleh
orkes dan instrumen musik lainnya.

g. Oratorium

Oratorium berarti lagu-lagu gereja yang dinyanyikan oleh sekelompok paduan


suara lengkap diiringi orkes. Tema-tema nyanyian selalu dalam konteks kerohanian di
lingkungan agama Kristen. Biasanya, lagu-lagu yang dibawakan seputar cerita Yesus
Kristus dan kegiatannya dalam penyebaran agama Kristen tempo dulu.

Paduan suara ini terdiri ata paduan suara lengkap laki-laki dan perempuan. Dalam
komposisinya, terdapat berbagai nyanyian yang dibawakan secara solis, baik laki-laki
maupun perempuan.

h. Musik Kamar

Musik kamar diambil dari istilah asing chamber music. Musik kamar disajikan
sekelompok pemain, bisa terdiri atas kwartet gesek, kuintet gesek atau paduan suara
alat tiup dan gesek. Musik kamar biasanya dimainkan oleh pemain dalam jumlah yang
tidak banyak. Peralatan yang dipergunakan bisa berupa biolin, biola, cello, kontrabas,
dan berbagai jenis alat tiup.

i. Konserto

Seperti halnya musik kamar, konserto juga dimainkan oleh berbagai alat gesek
maupun tiup bergantung komposisi musik yang diciptakannya. Hal yang khas di dalam
konserto adalah dalam komposisi musiknya terdapat solis-solis yang saling bertanding.
Namun, secara keseluruhan tidak solis saja yang berperan, tetapi iringan alat-alat
musik lainnya pun ikut berperan. Konserto berkembang dari bentuknya yang kecil atau
disebut juga concertino sampai concerto grosso.

j. Orkes Simfoni

Orkes simfoni memiliki jumlah pemain yang sangat banyak dengan


menggunakan berbagai jenis alat musik. Biasanya terdiri atas berbagai bagian, yaitu
bagian alat gesek, seperti biolin, biola, cello, dan kontrabas, yang masing-masing
memiliki jumlah pemain paling sedikit 6-8 orang, bagian tiup, seperti flute, oboe, fagot,
englisc horn, saksofon, terompet, trombone, tuba, dan clarinet dengan jumlah pemain
masing-masing paling sedikit 4-6 orang, pauken, simbal, peralatan perkusi, piano, dan
seorang dirigen (konduktor). Orkes simfoni memainkan karya-karya yang cukup
panjang.

k. Musik Populer

Musik populer berfungsi sebagai musik hiburan di masyarakat. Jenis musiknya


sederhana hingga mudah diingat dan dipahami oleh orang lain. Perkembangan jenis
musik populer ini lebih pesat karena pengaruh industri dan berita-berita dari media
massa. Jenis-jenis musik populer ini adalah lagu-lagu pop, rock, jazz, heavy metal.
Kaum muda biasanya lebih banyak menyenangi jenis musik seperti ini.
The Beatles terbentuk tahun 1959 di Liverpool. Kelompok ini menjadi kelompok
terpopuler dalam sejarah musik rock dunia. Ketenaran internasionalnya diperoleh pada
1964 sesudah The Beatles tur di Amerika.

D. Tokoh Musik Mancanegara


Berikut merupakan tokoh musik berdasarkan karya yang dipergelarkan antara
lain sebagai berikut :

a. Musik Elektronis : Stockhausen, Varesse, Eimert dan Schaeffer

b. Musik Serialis : Luigi Nono, Perer Boulez, Oliver Messian

c. Musik Eksperimental : John Cage, M. Feldman, Earle Brown

d. Musik Minimalis : Phillips Glass, Steve Reich, T. Rilley, dan La Monte You

e. World Musik : Berendt, Bubi Chen, Kitaro, George Winston

f. Jazz : Duke Ellington, C. Parker, Miles Davis, Bill Evans

g. Pop/Rock : The Beatles, Jimi Hendrix, Pink Floyd, Queen

 Adapun beberapa tokoh musik mancanegara lainnya


a. Ella Fitzgerald

Ella Fitzgerald lahir pada 1918 di Virginia, Amerika Serikat. Dia adalah salah seorang
penyanyi jazz populer paling berpengaruh dan gayanya masih banyak ditiru. Ella
Fitzgerald dibesarkan di sebuah rumah yatim New York. Pada usia 16 tahun, dia berani
menyanyi pada acara Amatir di Teater Apollo Harlem dan memenangkan hadia $ 25.
Kemudian, dia diundang menyanyi dengan band Chick Webb dan berhasil
membawakan lagu hit baru, seperti A-Tisket. Prestasi terbaik Ella adalah seri album
buku nyanyian yang direkam pada akhir tahun 1950-an. Masing-masing berisi karya
seorang komponis populer, seperti Cole Porter atau George Gershwin.

b. George Gershwin

Dia lahir di New York, Amerika Serikat 1898 dan meninggal pada 1937 karena
menderita tumor otak pada usia 38 tahun. Dia adalah seorang komponis, terutama
pergelaran musik. George Gershwin adalah putra keluarga Yahudi yang beremigrasi ke
New York dari Rusia. Sejak masih muda, dia menulis lagu untuk pertunjukan. Selama
1920-an dan 1930-an, dia mengeluarkan sederetan karya musik. Karyanya masih
banyak dinyanyikan dan dimainkan sampai sekarang, seperti lagu Somebody Loves
Me, Fascinating Rhythm, dan A Foggy Day.

Gershwin selalu ingin menjadi komponis yang lebih serius dan menulis musik orkestra,
piano, dan sebuah opera yang berjudul Porgi and Bess. Opera musik ini sangat
dikagumi. Namun, dia paling diingat karena lagu-lagunya yang ceria dan penuh
nada.

c. Bob Marley

Bob Marley lahir pada 1945 di Rhoden Hail, St. Ann, Jamaika dan meninggal 1981 pada
usia 36 tahun karena menderita kanker. Dia merupakan penyanyi yang membuat
musik reggae Jamaika menjadi musik populer di seluruh dunia.
Bob Marley lahir dari ibu kulit hitam dan ayah kulit putih yang meninggalkannya
sebelum Bob lahir. Saat berusia 10 tahun, dia dan ibunya pindah dari desa ke
Trenchtown, Kingston. Ketika dia bergabung dalam Wailin Wailers pada 1960, dia
menulis banyak lagu tentang kehidupan di Trenchtown. Suatu kontrak rekaman di
Inggris melejitkan namanya hingga termasyhur di dunia pada tahun 1970-an. Pada
saat ini, musik Reggae Wailer menarik perhatian pendengar sampai jauh keluar
Jamaika dan anggota kelompok itu kini terlibat dalam Rastafarianisme.

d. Franz Peter Schubert

Schubert lahir pada 1797 di Wina, Austria dan meninggal pada 1828 pada usia 31
tahun. Dia merupakan seorang komponis besar dan karya yang cukup banyak,
khususnya yang berbentuk nyanyian. Sejak kecil, Schubert telah menunjukkan bakan
musiknya yang hebat. Ayahnya mengajarinya bermain biola, sedangkan kakaknya
mengajarinya bermain piano. Saat berusia 9 tahun, dia sudah mulai belajar laras dan
lagu pengiring.

Pada 1908, dia menjadi seorang korister di kapel Istana Imperial. Di sana dia mendirikan
orkes siswa dan menulis musik, termasuk kuartet untuk dimainkannya sendiri atau oleh
ayah dan kakak-kakaknya. Dalam hidupnya yang singkat, Schubert menulis sejumlah
musik, termasuk 9 simfoni, beberapa opera, musik ruang lembut, dan lebih dari 600
lagu.

.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam sejarah,
musik barat disusun atas perkembangan teknik, komposisi, dan praktik permainan musik
pada segmen zaman dan gaya musik. Menurut sejarahnya, musik mancanegara
dikelompokan menjadi delapan zaman. Ragam musik mancanegara di luar Asia
dikelompokan berdasarkan fungsi, media, dan alirannya. Musik mancanegara juga
memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran terutama yang menjadi
objek permasalahan dalam makalah ini antara lain :

1. Meskipun telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik


mancanegara, perlu juga dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran musik
mancanegara di Indonesia. Selain itu, meskipun budaya dan musik mancanegara
sudah berkembang di Indonesia, namun perlu penyaringan sisi positif dan negatifnya,
agar tidak membuang pribadi asli Indonesia.

2. Selanjutnya, kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami
butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini

Anda mungkin juga menyukai