Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MUSIK MANCANEGARA DILUAR ASIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................................ 2

C. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3

A. Makna Musik Mancanegara .............................................................................. 3

B. Sejarah Musik Mancanegara ............................................................................. 3

C. Ragam Musik Mancanegara Diluar Asia .......................................................... 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 11

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 11

B. Saran .................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan
hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan
dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu
dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi).
Musik berdasarkan jenis, atau alirannya terbagi menjadi 2 macam yaitu
a. Musik Tradisional
b. Musik mancanegara
Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya
masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik masyarakat bersama. Tidak
diketahui siapa pencipta dari musik tradisi, baik yang berupa music instrumental maupun
vokal. Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur
yang memiliki niali tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini selalu dicintai dan
dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat. Istilah musik tradisional ini sudah tidak asing
lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di Eropa musik tradisinya ialah Musik
Klasik,Musik Jazz, Musik Blues, Musik Countri, Musik Ska, dan Musik Reggae.
Musik Mancanegara adalah music yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya
masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara
menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik Mancanegara memiliki ciri khas, karakter,
dan keunikan sendiri. Musik Mancanegara umumnya berperan dalam acara keagamaan, acara
pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan.
Beberapa negara di dunia memiliki music dengan jenis dan macamnya yang beraneka
ragam dan berbeda. Di Prancis, permainan musik accordion berfunggsi sebagai pengiring
dansa. Irlandia dan Eropa Timur, masyarakat tradisional dengan bersemangat memainkan alat
musik biola sebagai hiburan dan acara pesta. Di Scotlandia dengan alat musik bagpipe (pipa
berkantung ) digunakan untuk bersenandung dan sebagai kelompok musik militer Scotlandia
dengan kelengkapan genderang. Fungsi musik tradisional India , negara yang mayoritas
beragama Hindu ini musik digunakan untuk mengiringi tari-tarian; untuk tata suara teater
tradisional sampai teater modern atau film ; untuk upacara keagaaman (Hindu); dan sebagai
musik istana(kerajaan).Di RRC orang –orang Thionghoa memainkan music tradisional
fungsinya adalah sebgai pengiring opera atau teater tradisional China, untuk upacar apanen dan
upacara adat, dan sebagai musik kerajaan(istana) pada zaman dahulu. Di Jepang (negara
Sakura) seni musik tradisional merupakan seni yang mendapat tempat di negerinya karena
orang Jepang, meskipun bangsa maju (modern), mereka tetap memegang teguh dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian dan adat luhur bangsa. Seni musik dijunjung tinggi
untuk mengantar sejenis pemujaan berhala. Musik dalam upacara tersebut dinamakan “ Kamin
Gura” (music kami).
Disamping itu musik digunakan dalam mengiringi pawai tradisi. Di negeri Korea
dikenal Chwita adalah jenis music militer yang dimainkan di istana ketika gerbang utama
dibuka untuk menyambut kedatangan raja yang pulang dari perjalanan, juga untuk menyambut
utusan asing atau pawai militer. Musik rakyat Korea dapat dibedakan menjadi banyak jenis,
antara lain nongak (musik petani), minyo dan pansori. Fungsi musik tradisional di Afrika
Selatan dikenal alat musik terompet tradisional yang menghasilkan suara yang cukup keras
yang berfungsi untuk memberikan semangat.

B. Tujuan
Pada materi pembelajaran sebelumnya kita telah mengenal musik Nusantara. Di luar
musik Nusantara tentu ada musik lain yang lahir dan berkembang di negara-negara lain, yaitu
musik mancanegara. Dengan membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan pembaca
dapat mewujudkan tujuan dari makalah ini, yakni mengetahui makna musik mancanegara,
sejarah musik mancanegara, ragam musik mancanegara di luar Asia, dan peran musik
mancanegara di masyarakat.

C. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan pada makalah ini dapat dilihat dalam bentuk pertanyaan sebagai
berikut.
1. Apa makna musik mancanegara?
2. Bagaimanakah sejarah musik mancanegara?
3. Apa yang kamu ketahui tentang ragam musik mancanegara berdasarkan media dan aliranya?
4. Bagaimana peranan musik mancanegara di masyarakat?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna Musik Mancanegara


Musik mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun mancanegara
berarti negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi, musik mancanegara adalah
musik yang berasal dari luar negeri atau musik modern yang berasal dari luar negeri.

Musik mancanegara merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut musik yang
berasal dari luar negeri dan tidak berasal dari Indonesia atau Nusantarara, begitulah dalam
khasanah musik Indonesia. Musik – musik seperti rock, jazz, dan R & B merupakan musik
yang berasal dari negara Eropa dan Amerika Serikat, Reggae berasal dari Jamaika, dan musik
mancanegara lainya seperti musik Cina dan India.
Negara Asing atau luar negeri itulah yang dimaksud dengan mancanegara. Jadi,
berkaitan dengan tempat atau ruang. Dengan demikian dapat secara singkat musik
mancanegara merupakan musik yang berasal dari luar negeri atau di negeri asing.
Di dalam literatur musik musik mancanegara lebih dilihat sebagai musik Barat antara
lain : Seperti Jerman, Inggris, Eropa dan Amerika. Kecenderungan tersebut muncul karena
sebuah upaya untuk membuat perbedaan yang jelas terhadap musik yang dibangun atas
komposisi yang teratur dan yang tidak teratur.
Artis seperti Michael Jackson, Mariah Carey, Robbie Williams, Whitney Houston juga
Whitney Spears merupakan artis mancanegara dan tentu anda juga mengenal dan mungkin juga
salah satu penggemar dari karya – karyanya.

B. Sejarah Musik Mancanegara

a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno

Para ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik Yunani dan
Romawi Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa
musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga timbul anggapan bahwa
orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya,
orang-orang bodoh dan berbudi rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani,
musik berfungsi sebagai berikut.

1. Iringan upacara religius


2. Iringan upacara kerajaan
3. Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.

b. Abad Pertengahan (Abad V – XVI)


Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman
bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya terdiri
dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).

Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad pertengahan
dikelompokan menjadi tiga, yaitu :

1) Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan hanya meneruskan
musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
2) Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
3) Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang tumbuh di luar
gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis dan Adam
de la Halle dari Jerman.

c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)

Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja


merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin
penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya.
Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih
memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad
Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644 Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann
(1595 – 1663, Jerman), dan Bull (1563 – 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan
menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.

d. Zaman Barok dan Rakoko

“barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh
hiasan, rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan
tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran
yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan
ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan
pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.
Masyarakat pada Zaman Barok tidak hanya melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara
seutuhnya sebagaimana pada Zaman renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada
Zaman Barok lebih memerhatikan perasaan dan imajinasi. Komponis-komponis pada abad
Barok dan rokoko ini diantaranya Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman dan George
Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.

e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)

“klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan
pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan
kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750).
Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai berikut.

1) menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.


2) Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
3) Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
4) Pemakaian akor tiga nada.

f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).

Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja
digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan
perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Sajian musiknya tidak
menggunakan nada-nada hias kecuali trill.

Komponis-komponis yang terkenal antara lain :

1) Ludwig Van Beethoven dari Jerman.


2) Franz Peter Schubert dari Wina.
3) Francois Frederick Chopin dari Polandia.
4) Robert Alexander Schumann dari Jerman.
5) Johannes Brahms dari Jerman.

g. Zaman Peralihan (Abad XX)

Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman


setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya
berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik.
Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890),
Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff
(1873-1943).

h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)

Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-
peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia
yang juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah
emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan pembatasan.
Komponis zaman modern antara lain :

1) Claude Archille Debussy dari Perancis.


2) Bella Bartok dari Hongaria.
3) Maurice Ravel dari Perancis.
4) Igor fedorovinsky dari Rusia.
5) Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu
dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan
iringan musik orkestra.

C. Ragam Musik Mancanegara Di Luar Asia

1. Musik Rock

Musik ini memiliki gaya rhythm and blues. Musik rock mendominasi musik populer di barat
sejak tahun 1955 dan musik ini mempunyai ciri-ciri khas bervoltase tinggi.
Ciri-ciri umum musik rock adalah :

 Tempo bervariasi,
 Lirik lagu cenderung eksprektif,
 Wilayah nada luas,
 Kekuatan musik pada dinamika aransemen, dan
 Beat cenderung keras.
Aliran-aliran musik rock adalah progressive rock, alternative rock, punk, heavy metal, hard
rock, garage rock, dan rock'n roll.

Artis atau musisi rock mancanegara, antara lain : Bon Jovi, Qeen, Greenday, My Chemichal
Romance, Simple Plan, dan lain-lain.

2. Musik R&B

Musik ini didukung oleh sebagian masyarakat dari Afrika-Amerika pada awal tahun
1940. R&B pertama kali diciptakan oleh Jr. Wexler yang terkenal dengan Atlatic Records.
Musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi, khususnya vokal para
penyanyi dengan harmonisasi ynag progresif.

Penyanyi dan grup vokal R&B adalah Black Eyed Peas, Beyonce, R. Kelly, dan lain-
lain.

3. Musik Jazz

Setelah memasuki abad ke-20, seni musik mancanegara berkembang menjadi berbagai
genre nan mempunyai penggemar sendiri. Misalnya, jazz nan katanya hanya buat kaum elite.
Padahal, jika merunut sejarahnya, jazz ialah musiknya kaum hitam atau Negro nan pada saat
itu tengah tertindas sebab perbudakan.
Yang menarik, penamaan “jazz” pada seni musik mancanegara nan satu ini berasal dari sebuah
istilah vulgar, aksi seksual. Akhirnya, jazz menjadi bentuk musik nan mengekspresikan sebuah
hati nan spontan, keluar dari intonasi nan meledak-ledak. Louis Armstrong pernah berkata,
“Jangan pernah menanyakan tentang musik jazz. Kalau kau menanyakannya, kau tidak akan
pernah tahu.” Menurutnya, musik ini harus dirasakan dengan hati.
Musik Jazz pertama kali dikembangkan oleh bangsa dari Afrika-Amerika sekitar abad
ke -20 di New Orleans, Amerika Serikat. Instrumen musiknya adalah piano, bass, drum, gitar,
saxophone, trombon, dan terompet. Ciri utama musik Jazz adalah improvisasi.
Ciri-ciri musik jazz secara umum :

 Bass Progresif (walkng bass),


 Ritme menggantung/patah-patah (syncope),
 Susunan melodi improvisasi,
 Penggunaan akor dissonant,
 Kebanyakan instumental,
 Improvisasi relatif bebas,
 Kebanyakan menggunakan alat musik akustik,
 Menggunakan standar teknologi rendah,
 Memiliki tingkat kesulitan harmonisasi akor tinggi,
 Teknik pengolahan lagu bervariasi,
 Lagu berdurasi panjang,
 Alat tiup dan piano mendominasi.

Pemusik Jazz, antara lain adalah : Sidney Bachet, Dexter Gorden, Louis Amstring, Wynton
Marsalis, dan lain-lain.

4. Musik Reggae dan Ska

Musik Reggae merupakan perpaduan musik tradisional di kawasan Laut Karibia


terutama musik mento dari Jamaika dengan musik modern barat. Musik Jamaikan
bereksperimen dengan menambah pukulan drum dan pola permainan gitar bass dalam
permainan musik tradisi Jamaika.

Dengan eksperimen itu, timbul sebuah gaya baru dikenal sebagai musk Ska. Tokoh
musik Ska adalah Don Drum Mond. Tokoh musik Reggae antara lain adalah : Jimmy Cliff
(dikenal sebagai musisi reggae) dan Bob Marley (dikenal sebagai musisi yang membawa musik
reggae ke Amerika).

5. Musik Pop

Musik Pop adalah musik yang ringan, sederhana, yang disenangi masyarakat dalam kurun
waktu tertentu. Contoh musik pop, yaiu : musik R&B, musik Jazz, musik country, dan musik
dangdut.

Penyanyi pop mancanegara antara lain adalah :

1. Avril Lavigne.
2. Celine Dion.
3. Bruno Mars.
4. Maher Zain, dan lain-lain.

6. Musik Klasik
Musik klasik adalah musik yang memilik estetika atau kendahan yang mencapai tingkat
mutu yang memuaskan dan mengandung nilai seni yang sangat tinggi. Musik klasik lahir dan
berkembang pada zaman setelah Barok-Rokoko yang dimulai melalui karya Joann Stamitz.

Ciri-ciri karakteristik musik klasik adalah :

 Peralihan dinamika dari pelan menjadi keras dan sebaliknya.


 Peralihan kecepatan dari mempercepat tempo atau menguranginya menjadi lambat
dan sebaliknya.
 Hiasan ornamen dibatasi pemakainnya,
 Pemakain accelereando mempercepat tempo dan ritardando memperlambat tempo
dalam penyajian musik.
 Pembatasan pemakaian nada penghias.
 Pemakaian akor trinada.

Bentuk musik sonata, simfoni, concerto,dan karya-karya lepas (pieces) mengalami pendalaman
dan penyempurnaan yang ekspensif.

7. Musik Blues
Menurut para pengamat seni musik mancanegara, blues ialah akar tiap genre musik
modern, seperti jazz, pop, balada, reggae, dan lainnya. Akhirnya, musik menjadi bagian dari
kehidupan manusia saat ini. Kita dapat memilih berbagai macam musik buat didengarkan dan
dimainkan. Kita akan terus mendengarkan musik hingga bosan dan akhirnya kembali ke
rutinitas awal. Setelah itu, kita akan kembali bermusik dengan tubuh dan hati kita.
Blues adalah sebuah aliran musik vocal dan instrumental yang berasal dari Amerika
Serikat (AS).
Alat-alat Musik yang digunakan : Gitar, Klarinet, Gitar Bass ,Trompet, Saksofon,
Double Bass,Trombon ,Drum, Piano.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam sejarah, musik
barat disusun atas perkembangan teknik, komposisi, dan praktik permainan musik pada segmen
zaman dan gaya musik. Menurut sejarahnya, musik mancanegara dikelompokan menjadi
delapan zaman. Ragam musik mancanegara di luar Asia dikelompokan berdasarkan fungsi,
media, dan alirannya. Musik mancanegara juga memiliki peranan dalam kehidupan
masyarakat.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran terutama yang menjadi objek
permasalahan dalam makalah ini antara lain :
1. Meskipun telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik mancanegara, perlu juga
dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran musik mancanegara di Indonesia. Selain itu,
meskipun budaya dan musik mancanegara sudah berkembang di Indonesia, namun perlu
penyaringan sisi positif dan negatifnya, agar tidak membuang pribadi asli Indonesia.
2. Selanjutnya, kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk
kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
http:// forum.kafegaul.com/showthread.php?t=65845&page=7

Kbmmusik9.blogspot.com/2011/07/sejarah musik mancanegara

Hardjana,suka.1983. estetika Musik. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah.

Anda mungkin juga menyukai