Anda di halaman 1dari 18

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala
kebesaran dan limpah nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Seni Musik Mancanegara. Adapun penulisan
makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai musik
mancanegara.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kami
semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang
terkait. Dan ucapan terima kasih patut dipersembahkan kepada semua pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan
pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih
baik dan bermanfaaat. Akhir kata kami ucapkan semoga Tuhan YME selalu
membalas budi baik anda semua.

Cirebon, September 2014

Penulis









ii

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Musik Mancanegara ............................................................... 3
B. Sejarah Musik Mancanegara .............................................................. 3
C. Ragam Musik Mancanegara .............................................................. 6
D. Keunikan Musik Mancanegara ........................................................... 8
E. Aktifitas Musik ................................................................................... 8
F. Fungsi Musik ..................................................................................... 9
G. Musik Mancanegara Di Asia .............................................................. 10

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 15
B. Saran ................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 16







1

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan,
kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang
mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama
yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi).
Musik berdasarkan jenis, atau alirannya
terbagi menjadi 2 macam yaitu
a. Musik Tradisional
b. Musik mancanegara
Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan
budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik
masyarakat bersama. Tidak diketahui siapa pencipta dari musik tradisi, baik yang
berupa music instrumental maupun vokal. Musik tradisional dengan
kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki niali
tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini selalu dicintai dan
dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat. Istilah musik tradisional ini
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di Eropa
musik tradisinya ialah Musik Klasik,Musik Jazz, Musik Blues, Musik Countri,
Musik Ska, dan Musik Reggae.
Musik Mancanegara adalah music yang dipengaruhi oleh adat, tradisi,
budaya masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional
mancanegara menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik Mancanegara
memiliki ciri khas, karakter, dan keunikan sendiri. Musik Mancanegara umumnya
berperan dalam acara keagamaan, acara pesta panen, atau acara perhelatan
perkawinan.
2

Beberapa negara di dunia memiliki music dengan jenis dan macamnya
yang beraneka ragam dan berbeda. Di Prancis, permainan musik accordion
berfunggsi sebagai pengiring dansa. Irlandia dan Eropa Timur, masyarakat
tradisional dengan bersemangat memainkan alat musik biola sebagai hiburan dan
acara pesta. Di Scotlandia dengan alat musik bagpipe (pipa berkantung)
digunakan untuk bersenandung dan sebagai kelompok musik militer Scotlandia
dengan kelengkapan genderang. Fungsi musik tradisional India, negara yang
mayoritas beragama Hindu ini musik digunakan untuk mengiringi tari-tarian;
untuk tata suara teater tradisional sampai teater modern atau film ; untuk upacara
keagaaman (Hindu); dan sebagai musik istana(kerajaan).Di RRC orang orang
Thionghoa memainkan music tradisional fungsinya adalah sebgai pengiring opera
atau teater tradisional China, untuk upacar apanen dan upacara adat, dan sebagai
musik kerajaan(istana) pada zaman dahulu. Di Jepang (negara Sakura) seni musik
tradisional merupakan seni yang mendapat tempat di negerinya karena orang
Jepang, meskipun bangsa maju (modern), mereka tetap memegang teguh dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian dan adat luhur bangsa.
Seni musik dijunjung tinggi untuk mengantar sejenis pemujaan berhala.
Musik dalam upacara tersebut dinamakan Kamin Gura (music kami).
Disamping itu musik digunakan dalam mengiringi pawai tradisi. Di negeri Korea
dikenal Chwita adalah jenis music militer yang dimainkan di istana ketika gerbang
utama dibuka untuk menyambut kedatangan raja yang pulang dari perjalanan, juga
untuk menyambut utusan asing atau pawai militer. Musik rakyat Korea dapat
dibedakan menjadi banyak jenis, antara lain nongak (musik petani), minyo dan
pansori. Fungsi musik tradisional di Afrika Selatan dikenal alat musik terompet
tradisional yang menghasilkan suara yang cukup keras yang berfungsi untuk
memberikan semangat.





3

BAB II
PEMBAHASAN


A. Makna Musik Mancanegara
Musik mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun
mancanegara berarti negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi,
musik mancanegara adalah musik yang berasal dari luar negeri atau musik modern
yang berasal dari luar negeri.

B. Sejarah Musik Mancanegara
a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno
Para ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik
Yunani dan Romawi Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa
Yunani menganggap bahwa musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat
penting, sehingga timbul anggapan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi
dan berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya, orang-orang bodoh dan
berbudi rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik berfungsi
sebagai berikut.
1) Iringan upacara religius
2) Iringan upacara kerajaan
3) Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.
b.Abad Pertengahan (Abad V XVI)
Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan
zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik
yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa
suara (polifonik).
Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar
teori musik. Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido dArezzo.
Musik abad pertengahan dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
4

a) Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat
dan hanya meneruskan musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi
Kuno.
b) Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai
berkembang.
c) Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik
yang tumbuh di luar gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis dan
Adam de la Halle dari Jerman.
c. Zaman Renaissance (Abad XVI XVII)
Renaissance artinya terlahir kembali.Pada abad ini perkembangan musik
gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan
kedudukan yang makin penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai
pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian
di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen
pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah
Frescobaldi (1583 1644 Italia), Scheidt (1857 1654), Scheid Mann (1595
1663, Jerman), dan Bull (1563 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan
menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.
d. Zaman Barok dan Rakoko
barok dan rokokodipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti
aneh, penuh hiasan, rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan
wadah, baik sengan tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan
pada abad ini terdapat dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok
dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada
aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh
pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat. Masyarakat pada
Zaman Barok tidak hanya melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara
seutuhnya sebagaimana pada Zaman renaissance dengan humanismenya.
Masyarakat pada Zaman Barok lebih memerhatikan perasaan dan imajinasi.
Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya Johan
5

Sebastian Bach (1685 1750) dari Jerman dan George Frederick haendel (1685
1759) dari London.
e. Zaman Klasik (Abad XVIII Awal Abad XIX)
klasik dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi
ciri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam
mencapai keseimbangan dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali
sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750). Musik zaman klasik memiliki
ciri sebagai berikut.
1) menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.
2) Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
3) Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
4) Pemakaian akor tiga nada.
f. Zaman Romantik (Abad XIX Awal Abad XX).
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik
bukan saja digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan
untuk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan
tempo. Sajian musiknya tidak menggunakan nada-nada hias kecuali trill.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
1) Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
2) Franz Peter Schubert dari Wina.
3) Francois Frederick Chopin dari Polandia.
4) Robert Alexander Schumann dari Jerman.
5) Johannes Brahms dari Jerman.

g. Zaman Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal
Wagner. Zaman setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada
zaman Romantik. Munculnya berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah
pembaharuan yang berarti Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju
modern di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-
6

1911), Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-
1943).
h. Zaman Modern (Abad XX Sekarang)
Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan
peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan
berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik
dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah emansipasi dan pembebasan dari
keterbelengguan, keterikatan dasar, dan pembatasan. Komponis zaman modern
antara lain :
- Claude Archille Debussy dari Perancis.
- Bella Bartok dari Hongaria.
- Maurice Ravel dari Perancis.
- Igor fedorovinsky dari Rusia.
- Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu,
kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi
klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.

C. Ragam Musik Mancanegara
1. Musik Klasik
a. Pengertian
Musik klasik adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar dalam,
tradisi music liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari
sekitar abad ke-9 untuk menyajikan norma-norma sentral times.
b. Ciri-ciri dan Elemen
1. Didominasi oleh musik gesek dan tiup.
2. Tidak menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3. Tidak menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
c. Fungsi
Meningkatkan kecerdasan majemuk,Memfasilitasi ikatan emosional orang
tua dan anak anak Membangun ketrampilan sosial dan emosional anak
7

2. Musik jazZ
a. Pengertian
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan
music Eropa, terutama musik band
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan
c. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar, Trombon,Piano,Trompet,Saksofon, Sejarah dan Fungsi
3. Musik Country
a. Pengertian
Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang
berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia.
b. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar,gitar bass, Biola ,drum, steel guitar mandolin, dobro,banjo,harmonika
4.Musik Blues
a. Pengertian
Blues adalah sebuah aliran musik vocal dan instrumental yang berasal dari
Amerika Serikat (AS).
b. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar, Klarinet, Gitar Bass ,Trompet, Saksofon, Double Bass,Trombon ,Drum,
Piano.
5. Musik reggae
a. Pengertian
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
b. Alat-alat Musik
Drum, Bass, Guitars, Keyboard.



8

D. Keunikan Musik Mancanegara
Keunikan mancanegara dapat dilihat dari jenis aliran musiknya. Sebagai
contoh, musik jazz. Musikm ini memiliki karakter yang khas, yaitu permainan
improvisasi yang menonjol. Munculnya ide atau gagasan melodi tersebut tanpa
dipersiapkan terlebih dahulu.. improvisasi yang sering dilakukan pada musik jazz,
yaitu penggunaan nada-nada sinkop dan penggunaan tangga nada yang sering
bukan merupakan akor yang sedang dimainkan. Keunikan simponi No. 5 karya
L. V. Beethoven terletak pada ide dasar penciptaannya, yaitu penggunaan motif
melodi pendek dan sederhana. Motif tersebut diulang-ulang dengan
pengembangan sehingga membentuk sebuah karya musik yang indah.

E. Aktifitas Musik
1. Komponis
Karya musi barat pada umumnya dibuat oleh seorang komponis dengan
maksud tertentu yang menggunakn notasi balok yang akan dimainkan oleh
pemain.Proses pembuatan karya musiknya dilakukan secara individu
(personal).Berbeda dengan musik Timur (gamelan), yang secara umum dihasilkan
berdasarkan permainan kelompok (kolektif)
2. Pemain
Musik orkestra tidak terdapat permasalahan tingkat kesulitan dalam teknik
memainkan instrumen alat musik, karena para pemainnya memiliki kemampuan
yang seimbang. Permainan orkestra (barat)lebih bersifat individual untuk
kemudian belajar secara kelompok.
Permaian musik barat (orkestra) sangat ditentukan oleh pemimpin
kelompok yaitu Konduktor. Dalam memberikan ekspresinya, seorang konduktor
menggunakan isyarat tubuh (visual), seperti gerak tangan melebar, menyempit
atau bahkan gerakan membungkukan tubuh.Permainan musik timur (gamelan)
sangat ditentukan oleh bunyi permainan, kendang (abstrak) yang memerlukan
kepekaan pendengaran/rasa setiap pemain musiknya.


9

3. Penikmat
Dalam jenis musik seni, pendengran bersifat pasif atau tidak turut serta
dalam pertunjukan tersebut.Mereka berperan melalui apresiasi dan kritik seni.Di
dunia musik timur,musik lebih mengarah ke wilayah ritual.Hal ini berarti bahwa
musik terbatas ruang kegunaannya dalam dunia modern.Sifat riotual ini
menyebabkan musik tabu untuk dikritik,sehingga muisk timur kurang dapat
mengembangkan estetika musik maupun musik sebagai sarana pendidikan dalam
konteks modernitas.Bidang musik memberikan pendapat mereka tentang musik,
seperti A.Sorokin (sosiolog), Edmund Leach (antropologi sosial), santayana,
Cassirer, Susanne K.Langer (filsuf), joseph Fourier (matematikus) ,dan
sebagainya.

F. Fungsi Musik
1. Sebagai Media Hiburan (Entertaiment)
Masyarakat secara umum memahami musik sebagai kebutuhan
hiburan.Dari belahan bumi mana pun,sebagian besar orang hanya
memanfaatkannya hanya untuk sekedar pelepas lelah dalam rutinitas kehidupan
sehari-hari.Radio,musik rekaman,film bioskop,televisi,dan internet memberikan
ara yang mantap terhadap citra musik sebagai media hiburan.
2. Sebagai Media Pengobatan (Therapy)
Kemungkinan orang tidak pernah mengira bahwa beberapa tabib Muslim
pada abad ke-9 dan ke-10 telah menggunakan musik sebagai sarana penyenbuh
penyakit, baik jasmani maupun rohani.Seorang filsuf,Al-Farabi (257-337) H/870-
950 SM telah menulis risalah tentang pengobatan melalui musik Al-llaj fi Al
Musiqa.Beethoven ,tanpa disadarinya,juga membuktikan bahwa musiknya
menjadi alat penyembuhan penyakit jiwa bagi komposer yang kesepian karena
ketuliaanya tersebut.
3.Sebagai Media Peningkatan Kecerdasan (Intelengensi)
Otak manusi dibagi menjadi dua yaitu right hemisphere (otak kanan) dan
left hemisphere (otak kiri).Keseimbangan dua bagian otak tersebut dapat
10

mempengaruhi kecerdasan manusia.Musik dijadikan sebagai alat penyeimbangan
otak kiri. Daya estestis musik juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah IQ.
4. Sebagai Suasana Upacara Keagamaan
Musik keagamaan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Musik kegamaan dapat mengilhami
penganut suatu agama untuk selalu mengingat-Nya.
5. Pengiring Tari/Dansa
Unsur irama/ritme dalam musik dapat berpengaruh pada perasaan
seseorang umtuk melakukan gerakan-gerakan indah dalam tari/dansa.Dalam dunia
barat,musik juga berfungsi sebagai pengring dansa/tari. Tidak jarang dari salah
satu jenis musiknya hanya ditunjukan untuk mengiringi jenis tarian tetentu.

G. Musik Mancanegara Di Asia
A. Melayu
Rumpun Melayu, di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei
Darussalam. Ciri utama dari musik Melayu adalah menggunakan alat musik
membranophone atau gendang tradisional yang menghasilkan sentuhan dendang
dan joget.
1. Musik Melayu

Musik Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di Negara
Melayu. Negara-negara Melayu, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, dan
Brunei Darussalam. Untuk negara Filiphina karena bekas jajahan Portugal maka
musiknya berkiblat pada diatonis Barat. Ciri khas musik Melayu adalah
menggunakan gendang tradisional atau rebana berukuran besar yang membawa
11

sentuhan dendang dan joget Melayu. Instrumen yang dominan pada music Melayu
adalah biola, accordion, dan gong. Di Indonesia, musik Melayu hanya
berkembang di daerah Sumatera, khususnya daerah Riau dan Sumatera Barat.

2. Alat musik Melayu
Gong Biola


B. Oriental
Negara oriental, antara lain Cina, Jepang, Korea, dan Hongkong. Musik
oriental yang paling menonjol adalah instrumen string (alat musik petik dan
gesek) dengan tangga nada pentatonis setempat.

1. Musik Oriental
Musik oriental berkembang di Cina, Korea, dan Jepang. Keunikan music
Cina dan Jepang terletak pada instrumen, khususnya alat musik string baik yang
dipetik maupun yang digesek. Tangga nada yang digunakan adalah tangga nada
pentatonis (1 2 3 4 5 6) (do re mi fa sol la). Suara alat musiknya ketika dimainkan
akan menimbulkan suasana yang ekspresif.
2. Alat Musik Oriental di China
Koto : gitar klasik Jepang, ke-13 senarnya dimainkan dengan dua tangan dan
dapat menghasilkan musik yang sangat ekspresif.
12



C. Hindustan
Musik Hindustan yang paling dominan adalah negara India atau Pakistan.
Musik Hindustan mudah dikenali dari ritme instrumen tabla. Tabla, yaitu kendang
India yang berupa sepasang kendang berbentuk bejana (kendil), dimainkan
dengan sentuhan jari dan telapak tangan.

1. Musik Hindustan

Musik Hindustan tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan
Bangladesh. Di negara India, musik Hindustan lebih berkembang. Ciri khasnya
terletak pada ritme yang ditimbulkan oleh instrumen membraphone yang disebut
tabla dan instrumen string yang disebut sitar.

2. Alat Musik Hindustan
a. Tabla : sepasang drum yang memimpin sitar dan tambura dalam music klasik
India. Pemain tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari, sedangkan
telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat variasi nada.
13



D. Timur Tengah/Padang Pasir
Musik Timur Tengah berkembang di negara Arab dan sekitarnya.Musik Timur
Tengah, antara lain qasidah. Qasidah ialah lagu bernapaskan Islam yang
melodinya berakar pada lagu Timur Tengah (Arab). Penyajian lagulagu Timur
Tengah menggunakan iringan seperangkat rebana. Lagu-lagu qasidah berdasarkan
tangga nada tradisional Timur Tengah. Tangga nadanya memiliki skala nada
diatonik dan kandungan nada-nada mikrotoknik seperti terdapatdalam alunan
tangga nada al bayat (bayati), al rast, al sika (sikah), al ajm, al rahawand, al
hijaz, dan al saba (sobat).

1. Musik Timur Tengah/Padang Pasir
Musik Timur Tengah yang paling menonjol adalah qasidah. Qasidah adalah
lagu bernapaskan Islam yang alur nadanya/melodinya berakar/berorientasi pada
lagu Timur Tengah. Dalam Islam, sajak lirik dengan metrum yang sesuai untuk
dinyanyikan atau disenandungkan, baik oleh penyanyi tunggal, paduan suara.
Syair lagu qasidah menceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasul-Nya, ajakan
beramal dan berjihad di jalan Allah, serta anjuran untuk menjalankan perintah
Allah, dan menjauhi larangan-Nya.
14


2. Alat Musik Timur Tengah/Padang Pasir
a. Rebana : alat musik yang berupa gendang satu sisi dengan badan tidak rendah
sesuai dengan kemampuan genggaman tangan.




















15

BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
sejarah, musik barat disusun atas perkembangan teknik, komposisi, dan
praktik permainan musik pada segmen zaman dan gaya musik. Menurut
sejarahnya, musik mancanegara dikelompokan menjadi delapan zaman.
Ragam musik mancanegara di luar Asia dikelompokan berdasarkan fungsi,
media, dan alirannya. Musik mancanegara juga memiliki peranan dalam
kehidupan masyarakat.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran terutama yang
menjadi objek permasalahan dalam makalah ini antara lain :
1. meskipun telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik
mancanegara, perlu juga dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran
musik mancanegara di Indonesia. Selain itu, meskipun budaya dan musik
mancanegara sudah berkembang di Indonesia, namun perlu penyaringan
sisi positif dan negatifnya, agar tidak membuang pribadi asli Indonesia.
2. Selanjutnya, kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami
butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.








16

DAFTAR PUSTAKA


http://diaryinthanvierraniakendari.blogspot.com/2014/02/makalah-pendidikan-
seni-tentang-musik.html
http://thaufiqhidayat.blogspot.com/2013/10/makalah-musik-mancanegara-di-
asia.html
http://musikgospotblog.blogspot.com/2013/02/musik-nusantara-dan-
mancanegara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Arab

Anda mungkin juga menyukai