Anda di halaman 1dari 6

Makalah

"Mekanisme Penyusunan APBN Dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian"

Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu nilai Mata Pelajaran Ekonomi

Guru Mata Pelajaran : Yulinda Lawendatu, S.pd

Di Susun oleh ;

Kelompok IV

Ketua : Mirna Aliwu

Anggota Kelompok

1. Adelia Mahabu
2. Sartia Djakatara
3. Rustam Lahay
4. Ilham Kono

SMA NEGERI 1 RANDANGAN

T/A 2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah Mekanisme Penyusunan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Dan Pengaruh nya terhadap perekonomian ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat
dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya,
dan kepada kita selaku umatnya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yulinda Lawendatu, S.pd selaku guru mata
pelajaran Ekonomi karena dengan tugas inilah kami siswa dan siswi mendapat pengetahuan lebih
dan bekal membuat makala yang baik dan benar.

Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Randangan, 10 Januari 2022

Mirna Aliwu

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat
rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari – 31
Desember). APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban APBN setiap tahun
ditetapkan dengan Undang-Undang.
APBN merupakan instrumen untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan negara dalam
rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, mencapai
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas
perekonomian, dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum. APBN
mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban negara
dalam suatu tahun anggaran harus dimasukkan dalam APBN. Surplus penerimaan negara
dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran negara tahun anggaran berikutnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar Belakang di atas di ambil rumusan Masalah sebagai berikut;
1. Bagaimana Mekanisme dan prinsip Penyusunan APBN ?
2. Bagaimana pengaruh APBN terhadap perekonomian?
C. Tujuan
1. Dapat Mendeskripsikan prinsip Penyusunan APBN.
2. Dapat menjelaskan pengaruh APBN terhadap perekonomian

BAB II

PEMBAHASAN

A. Mekanisme Penyusunan APBN


1. Prinsip Penyusunan APBN
Sesuai dengan namanya, prinsip APBN di dasarkan pada asepek pendapatan dan aspek
pengeluaran.
a. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek pendapatan
 Mengintensifikan penerimaan sektor dalam jumlah dan ketepatan penyetoran.
 Mengintensifikan penagihan dan pemungutan piutang Negara, misalnya; sewa
penggunaan barang-barang Negara,sewa pelabuhan dan sewa landasan pesawat.
 Mengintensifikan tuntutan ganti rugi yang di derita oleh negara dan denda yang di
janjikan.
b. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek pengeluaran negara
 Hemat,tidak boros, efisien dan berdaya guna serta sesuai dengan kebutuhan teknis
yang ada.
 Ter-arah dan terkendali sesuai dengan anggaran dan program kegiatan.
 Mengusahakan semaksimal mungkin produk-produk dalam negeri dengan
memerhatikan kemampuan/potensi yang di miliki.

2. Asas Penyusunan APBN


Asas atau dasar penyusunan APBN adalah sebagai berikut;
 Kemandirian,artinya pembiayaan negara di dasarkan atas kemampuan negara.
Sedangkan,pinjaman luar negeri hanya di gunakan sebagai pelengkap.
 Penghematan/peningkatan efisiensi dan produktivitas.
 Penajaman prioritas pembangunan, artinya APBN harus mengutamakan pada
pembiayaan yang lebih bermanfaat.
3. Landasan Hukum APBN
Penyusunan APBN di dasarkan pada peraturan-peraturan berikut.
 UUD 1945 Pasal 23 Ayat 1 Yang berbunyi : "Anggaran pendapatan dan belanja
negara di tetapkan setiap tahun.
 UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
 UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat Dan
daerah.
4. Cara penyusunan APBN
Pertama-tama,tiap Departemen, Lembaga atau Badan Dan semua Organisasi yang di
biayayi oleh Keuangan negara mengajukan usul atau rencana penerimaan dan
pembiayaan kepada presiden. Usul atau rencana tersebut akan di bahas kelompok kerja
yang di bentuk untuk tujuan itu. Setelah di setujui, pemerintah mengajukan rencana
anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) ke DPR. Setelah di bahas dan di
setujui oleh DPR RAPBN Tersebut kemudian di sahkan menjadi APBN melalui
Undang-undang. Bila RAPBN tidak di setujui DPR, pemerintah menggunakan pagu
APBN tahun sebelumnya Pelaksanaan APBN di atur dengan keputusan presiden
(Keppres).

B. Pengaruh APBN Terhadap Perkenomian

Dengan APBN, dapat di ketahui arah, tujuan,serta prioritas pembangunan yang akan dan
sedang di laksanakan. Pembangunan sarana dan prasarana ekonomi juga akan
meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi. Hal ini di barengi dengan peningkatan
kualitas SDM konsekuensi nya, hasil-hasil produksi pun semakin meningkat. Peningkatan
produksi yang akan tidak di konsumsi akan meningkatkan tabungan masyarakat. Akhir nya
peningkatan tabungan akan meningkatkan investasi sehingga semakin banyak barang dan
jasa yang tersedia bagi masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan
pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (dari 1 Januari sampai 31 Desember).
APBN, Perubahan APBN, dan Pertanggung jawaban APBN setiap tahunnya ditetapkan
dengan Undang-Undang.
APBN disusun untuk memperoleh gambaran lebih dalam tentang kondisi keuangan pusat
atau daerah serta menilai kinerja pemerintah dalam mengelola keuangan dan
memperkirakan kondisi keuangan dimasa depan. APBN disusun dengan tujuan untuk
mengatur pembelanjaan daerah dari penerimaan yang direncanakan supaya mendapat
sasaran yang ditetapkan, antara lain untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan
kemakmuran masyarakat.
B. Saran
Tentunya masih banyak lagi yang perlu atau bisa kita pelajari mengenai APBN ini, seperti
untuk apa saja digunakannya ,Fungsi dari APBN atau proses penyusunan APBN dan juga
banyak hal lainnya lagi yang bisa kita pelajari berkenaan dengan segala sesuatu hal yang
berhubungan dengan APBN.

DAFTAR PUSTAKA

Alam | Rudianto. Buku siswa edisi revisi Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI. Hall. 153-154

https://doc.lalacomputer.com/makalah-anggaran-pendapatan-dan-belanja-negara-apbn/

Anda mungkin juga menyukai