Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN 04 LIMBOTO

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

OLEH :
SRYMULYANA R MOKOAGOW
NIM : 181052008

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim
Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat
Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya serta kekuatan, kesehatan, dan juga ridha-Nya
penyusunan Proposal Skripsi yang berjudul “Implementasi metode pembelajaran two stay two
stray terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SDN 04 limboto” ini dapat diselesaikan walaupun
masih jauh dari kesempurnaan. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
baginda Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasalam, keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya
yang setia mengamalkan sunnah- sunnahnya.
Proposal Skripsi ini disusun guna memenuhi syaratan dalam memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, IAIN Sultan Amai Gorontalo.
penulis menyadari bahwa penyusunan Proposal skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak.
Sebagai manusia tentu tidak luput dari kesalahan.karena itu penulis mengarapkan saran dan
kritik yang bersifat membagun dari semua pihak yang sangat penulis harapkan untuk perbaikan
proposal skripsi ini.

Gorontalo, Desember 2021


Penulis,

Srmulyana R Mokoagow
Nim.181052008
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan kepribadian manusia baik dibagian

rohani atau dibagian jasmani. Ada juga para beberapa orang ahli mengartikan pendidikan itu

adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam

mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. Dengan pendidikan kita bisa lebih dewasa karena

pendidikan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi kita, dan juga pendidikan

tersebut bisa memberantas buta huruf dan akan memberikan keterampilan, kemampuan mental,

dan lain sebagainya. Seperti yang tertera didalam UU No.20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha

dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang diperlukan

dirinya, masyarakat, dan Negara.1

Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya dan masyarakat.

Menrut Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Jan Langeveld mengatakan pendidikan

adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang

1
Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para pendidikan-menurut-ahli/ diakes pada
tanggal 9 april 2017
bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa

mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar anak tesebut

memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi dirinya

sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Selain dari itu Pendidikan adalah upaya

menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri dan bertanggung jawab

dan pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum

dewasa menuju kedewasaan.2

Menurut H. Horne, pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari

penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan

mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi (terwujud) dalam alam sekitar

intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia. Setiap negara maju tidak akan pernah

terlepas dengan dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara, maka

semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan dan mengharumkan

negaranya.

Pendidikan merupakan faktor penting bagi masyarakat, demi maju mundurnya kualitas

masyarakat atau bangsa sangat bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat bangsa

tersebut.3 Seperti yang dikatakan oleh harahap dan poerkatja, pendidikan adalah usaha yang

secara sengaja dari orang tua yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril

dari segala perbuatannya.4 Yang dimaksud orang tua tersebut adalah orang tua anak itu atau

orang yang mempunyai kewajiban untuk mendidik tersebut seperti guru, pendeta, dan seorang

kiai. Pendidikan akan memberikan dampak positif bagi para generasi muda dan juga pendidikan

3
Ibit
4
Muhibbin, syah. 2007. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. bandung. Pt. remaja rosdakarya. Hal. 11
Di SDN 04 limboto merupakan salah satu sekolah yang sangat memperhatikan
keaktifan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung,karna dari
itu sekolah SDN 04 limboto sebisa mungkin dapat mengimplemtasikan
peningkatan hasil belajar peserta didik di SDN 04 limboto memalui metode
pembelajaran Two Stay Two Stray.
Karena banyak siswa yang ketika guru menerangkan kemudian mencatat
pelajaran yang di berikan guru.media yang di gunakan dalam pembelajaran pun
hanya papan tulis dan buku teks.sehingga kegiatan belajar Nampak tidak begitu
menarik.sebagian besar siswa sangat jarang terlibat aktif dalam mengajukan
pertanyaan atau mengutarakan pendapat,walaupun guru berulang kali meminta
siswa untuk bertanya jika ada masalah-masalah yang kurang jelas.pada saat guru
bertanya tidak ada satupun siswa yang mencoba mengajukan pertanyaan,siswa
hanya terdiam.lebih lanjut,banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan
guru.hanya beberapa saat saja memperhatikan kemudian mulai membuat
kegaduhan dan bercanda.oleh karena itu,banyak siswa yang terlihat malas,tidak
percaya diri dalam mengerjakan soal-soal latihan dan hasil belajar sangat tidak
memuaskan permasalahan tersebut menunjukkan bahwa siswa kurang aktif ketika
pembelajaran berlangsung,seperti pada saat diskusi kelompok,mengajukan
pertanyaan,mengerjakan tugas,dan memperhatikan penjelasan dari guru.
Pelajaran tida hanya bisa tercapai dengan mendengarkan dan mencatat
saja,masih perlu lagi partisipasi siswa dalam kegiatan lain,seperti
bertanya,mengerjakan tugas individual atau kelompok,mengerjakan pekerjaan
rumah,dan berani maju didepan kelas.oleh karenanya,dibutuhkan suatu model
pembelajaran yang dapat melibatkkan siswa secara aktif.

Berdasarkan urain di atas,maka perlu di lakukan penelitian mengenai metode


pembelajaran two stay two stray untuk itu,peneliti mengangkat judul tentang
“Implementasi motode pembelajaran two stay two stray di SDN 04 Limboto”

B. RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana implementasi metode pembelajaran two stay two stray terhadap
peningkatan hasil belajar siswa di SDN 04 Limboto ?
2. Bagaimana strategi pembelajaran two stay two stray terhadap peningkatan hasil
belajar siswa di SDN 04 limboto ?

C.TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui bagaiman implementasi metode pembelajaran two stay two
stray terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SDN 04 limboto
2. Untuk mengetahui seperti apa strategi pembelajaran two stay two stray dalam
meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 04 limboto ?

D.MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi peneliti, memberikan manfaat berupa pengalaman bekal untuk menjadi
calon guru yang professional dan penuh tanggung jawab.
2.Bagi guru
Membantu guru dalam menentukan model pembelajaran yang aktif dan inovatif
sehingga aktivitas mengajar menjadi lebih meningkat dan baik.dan di harapkan
dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengarahkan siswa untuk
memahami materi yang di ajarkan
3.Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar
4.Bagi sekolah
Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
dan memberikan nuasa pendidikan yang baru kepada guru-guru agar
menggunakan metode pembelajaran two stay two stray pada saat proses
pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang kreatif dan inovatif
khusunya di sekolah SDN 04 Limboto
BAB II
KAJIAN TEORI

A.IMPLEMENTASI
1.Pengertian implementasi
Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang
sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah
perencanaan sudah dianggap sempurna. Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah
bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem,
implementasi bukan sekedar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk
mencapai tujuan kegiatan.6
Menurut Purwanto dan Sulistyastuti, Implementasi intinya adalah kegiatan

untuk mendistribusikan keluaran kebijakan (to deliver policy output) yang

dilakukan oleh para implementor kepada kelompok sasaran (target group)

sebagai upaya untuk mewujudkan kebijakan. 7

Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fix.

Implementasi juga bisa berarti pelaksanaan yang berasal dari kata bahasa Inggris

Implement yang berarti melaksanakan.8 Guntur Setiawan berpendapat,

implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses

interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan


6
Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum,Grasindo, Jakarta, 2002, Hal. 70.

7
Purwanto dan Sulistyastuti, Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan, Bumi
Aksara Jakarta, 1991, Hal. 21.

8
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara, 2013,
Hal. 56
jaringan pelaksana birokrasi yang efektif. 9
Bahwa dapat disimpulkan

implementasi ialah suatu kegiatan yang terencana, bukan hanya suatu aktifitas

dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma- norma

tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Oleh karena itu, impelementasi tidak

berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objek berikutnya yaitu kurikulum.

Implementasi kurikulum merupakan proses pelaksanaan ide, program atau

aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima dan melakukan

perubahan terhadap suatu pembelajaran dan memperoleh hasil yang diharapkan.

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi

Keberhasilan implementasi menurut Merile S. Grindle dipengaruhi oleh dua

variabel besar, yakni isi kebijakan (content of policy) dan lingkungan

implementasi (context of implementation). Variabel isi kebijakan ini

mencangkup: 10

1) sejauh mana kepentingan kelompok sasaran termuat dalam isi kebijakan.

2) jenis manfaat yang diterima oleh target group, sebagai contoh, masyarakat di

wilayah slumareas lebih suka menerima program air bersih atau perlistrikan

daripada menerima program kredit sepeda motor

9
Guntur Setiawan, Impelemtasi dalam Birokrasi Pembangunan, Balai Pustaka, Jakarta,
2004, Hal. 39.

10
Merile S. Grindle (Dalam Buku Budi Winarno). Teori dan Proses Kebijakan Publik, Media
Pressindo, Yogyakarta, 2002, Hal. 21.
B.MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY
1.Pengertian model pembelajaran two stay two stray

Anda mungkin juga menyukai