Anda di halaman 1dari 6

Makalah

Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian

Disusun Oleh Kelompok 4

Muhammad Fauzan Malaka

Muhammad Hakim Al Hadiy

Muhammad Ridho Ikshan Maulana

Idham Arum Samudara

Andi Muh. Alamsyah

Jonatan Lambe

Jonathan Juliano B. Sirrang

Nyrwana Permata Dewi

Ulfha Artikasari

Tahun Pembelajaran 2019/2020


Kata Pengantar

Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa
Karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah makalah ini dapat diselesaikan. Semoga dengan
makalah ini kita dapat mengetahui isi makalah ini yaitu pengaruh APBN dan APBD terhadap
perekonomian semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas kekurangan kekurangan yang ada
pada makalah ini tentu kami sebagai penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar
besarnya

Kendari, Januari 2020

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………………………

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………………………………………………

a. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………………………


b. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………………………………
c. Tujuan ……………………………………………………………………………………………………………………………..

BAB II Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………………………………..

a. Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian ……………………………………………………....

BAB III Penutup …………………………………………………………………………………………………………………………………………

a. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………………..
b. Saran ………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) merupakan alat utama pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dan sekaligus
sebagai alat pemerintah untuk mengelola perekonomian negara. Sebagai alat pemerintah, APBN dan
APBD bukan hanya menyangkut keputusan ekonomi, namun juga menyangkut keputusan politik.
Dalam konteks ini, DPR/DPRD dengan hak legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang dimilikinya
perlu lebih berperan dalam mengawal APBN dan APBD sehingga APBN dan APBD benar-benar dapat
secara efektif menjadi instrumen untuk mensejahterakan rakyat dan mengelola perekonomian negara
dengan baik. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara, maka pemerintah berusaha untuk menyajikan APBN dan APBD untuk berlangsungnya sebuah
kegiatan pemerintahan, maka hal tersebut kemudian mendapatkan landasan hukum yang kuat dengan
telah disahkannya UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, dan UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengaruh APBD dan APBD terhadap perekonomian


BAB II

Pembahasan

Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian

Pada saat ini kebijakan anggaran negara memiliki peranan yang cukup penting dalam
mendorong aktivitas perekonomian, terutama ketika dunia usaha belum sepenuhnya pulih akibat
terjadinya krisis ekonomi beberapa tahun yang lalu. Peranan anggaran melalui kebijakan stimulasi fiskal
diharapkan akan mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi yang tercermin dari peranannya
dalam permintaan agregat. Hal ini sejalan dengan teori Keynesian, bahwa stimulasi fiskal melalui “
government expenditure ” baik belanja barang dan jasa meupun belanja investasi atau modal akan
dapat membantu menggerakan sektor riil.

Dalam penyusunan APBN dan APBD dapat berdampak pada peningkatan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dan penghematan pengeluaran.

Adapun pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian masyarakat antara lain :

 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat maksudnya dapat mengetahui besarnya GNP


dari tahun ke tahun.
 Menciptakan kestabilan keuangan atau moneter negara, karena dapat mengatur jumlah uang
yang beredar di masyarakat.
 Menimbulkan investasi masyrakat karena dapat mengembangkan industri-industri dalam negeri.
 Memperlancar distribusi pendapatan maksudnya dapat mengetahui sumber penerimaan dan
penggunaan untuk belanja pegawai dan belanja barang, serta yang lainnya.
 Memperluas kesempatan kerja, karena terdapat pembangunan proyek-proyek negara dan
investasi negara, sehingga dapat membuka lapangan kerja yang baru dan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Dengan demikian, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pengaruh adanya APBN dan APBD
terhadap perekonomian suatu negara akan tampak jelas sekali. Apabila suatu negara di dalam APBN dan
APBD-nya menunjukkan prioritas di bidang industri, maka perekonomiannya akan cenderung mengarah
kepada peningkatan di bidang industri. Jika di dalam APBN dan APBD suatu negara memprioritaskan
pembangunan sarana dan prasarana, maka perekonomian negara tersebut ingin memotivasi para
investor baru untuk membuka dan meningkatkan investasinya sehingga diharapkan meningkatkan hasil
produksi, kesempatan kerja, dan penghasilkan masyarakat meningkat yang pada akhirnya meningkatkan
kemakmuran masyarakat.

B. Saran

Pemerintah perlu mempertimbangkan secara lebih matang dalam menyusun Anggapan Belanja.
Penyusunan Anggaran Belanja harus dibuat setransparan mungkin untuk menghindari penyelundupan
dana. Pemerintah harus memperhatikan penyusunan Anggaran Belanja dari segi ekonomi maupun social
dalam penyusunan Anggaran Belanja dimana pemerintah harus melibatkan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai