Anda di halaman 1dari 4

Maria Ivonie S.

/ XI MIPA 5/ 22

RESENSI
A. Tugas 1 : Menentukan Informasi Penting dalam Resensi (Hal. 43)
Pertanyaan : Termasuk dalam unsur resensi bagian apakah kutipan tersebut? Tentukan
Informasi yang terdapat dalam kutipan resensi tersebut!

1. Kutipan di atas termasuk dalam bagian inti/ isi resensi


Informasi penting :
Novel Jalan Panjang Menuju Pulang menceritakan tentang perjalanan seorang wanita
bernama Fatin. Novel karya Pipiet Senja ini disusun dengan alur cerita yang sangat
menarik. Penulis mampu menyajikan peristiwa – peristiwa yang dialami oleh tokoh
seakan nyata. Namun, beberapa bagian pada novel ini juga memuat cerita yang sedikit
terlalu didramatisasi.

2. Kutipan di atas termasuk dalam bagian ringkasan buku.


Informasi penting :
Buku ini tidak hanya membahas manfaat pantai, tetapi juga sejarahnya hingga hewan
dan tumbuhan yang hidup di pantai.

3. Kutipan di atas termasuk dalam bagian pendahuluan resensi.


Informasi penting :
 Kisah perjalanan para tokoh dalam novel ini menuju puncak Mahameru
kelihatannya memiliki keterkaitan dengan hobi sang penulis.
 Selain itu dari unsur budaya, penulis yang besar di lingkungan Jakarta juga
menyebabkan bahasa yang digunakan cenderung bahasa gaul.

4. Kutipan di atas termasuk dalam bagian pendahuluan resensi.


Informasi penting :
Kehadiran Laskar Pelangi yang mewabah turut membuat Belitong, daerah yang
sebelumnya tidak dilirik orang, mendadak dikenal publik Indonesia hingga dunia.
Novel Ayah ini mengabarkan Belitong tak seindah Laskar Pelangi yang mewartakan
panorama alam Belitong.
B. Tugas 2 : Membandingkan Dua Resensi dan Menulis Resensi Berdasarkan Hasil
Perbandingan (Hal. 44)

1. Identifikasikan resensi tersebut berdasarkan aspek – aspek berikut!


a) Identitas Buku

No Aspek Resensi 1 Resensi 2


Apa yang Terjadi Adalah
1. Judul buku Ronggeng Dukuh Paruk
Sebuah Kisah
2. Penulis Ahmad Tohari Bamby Cahyadi
3. Jumlah halaman 408 halaman vi + 141 halaman
4. Penerbit Gramedia Pustaka Utama UNSA Press
5. Cetakan November 2011 I/Desember 2016

b) Ringkasan Buku
 Resensi 1 : Paragraf 2 – 4
Novel ini mengambil setting sekitar tahun 1965-an. Semangat Dukuh Paruk
kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru di Dukuh
Paruk. Namun, malapetaka politik membuat dukuh tersebut hancur secara fisik
maupun mental. Dukuh Paruk adalah gambaran secara jelas tentang pola pikir
dan budaya masyarakat sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan tingkat
pendidikan. Muatan gender juga terasa saat Srintil (wanita) lebih dianggap
objek oleh kebanyakan orang, dan ironisnya kebanyakan wanita pun merasa
bangga dengan keadaan ini.
 Resensi 2 : Paragraf 3 – 4
Judul buku Apa yang Terjadi Adalah Sebuah Kisah diambil dari
Bahasa latin sebuah judul cerpen “Acta Est Fabula” (halaman 66 – 77).
Cerpen berjudul "Acta Est Fabula" tersebut juga sukses membuat pembaca
menepuk jidatnya. Membuat terlena, ternganga, tegang, dan membelalakkan
mata karena menjadi "korban penipuan" akibat plot twist dalam kisahnya.
Cerpen-cerpen lain dalam buku kumpulan cerpen ini tak kalah
menarik. Semuanya memilki tema dan sisi unggulan. Cerpen "Sepenggal
Kisah di Antara Prolog dan Epilog" (halaman 29-38), misalnya, yang
meniupkan ruh pada sebuah kisah cinta usang sehingga bangkit kembali di
tengah kecemasan akan kematian. Lalu, cerpen "Saya, Ibu, dan Kisah
Pembunuhan" (halaman 87-96) yang manis, miris, dan tragis. Sebab, isinya
berupa pengakuan cinta seorang anak terhadap ibunya. Saking cintanya, dia
sampai menghabisinya! Belum lagi dengan cerpen berjudul "Jalan Pulang"
(halaman 97-103), yang awalnya seperti tak berpotensi mendatangkan
kegundahan. Sampai kemudian di tengah jalan, ceritanya mengalirkan
ketegangan, kemarahan, dan rasa kasihan.

c) Keunggulan Buku
 Resensi 1 : Memiliki gambaran secara jelas tentang pola pikir dan budaya
masyarakat
 Resensi 2 : Dapat dinikmati semua kalangan karena bahasa yang dipilih
mudah dipahami, memiliki layout buku kumpulan cerpen yang
simpel.
d) Kelemahan Buku
 Resensi 1 : Pengaturan line spacing-nya yang terlalu rapat, membuat mata
pembaca cepat lelah.
 Resensi 2 : Beberapa cerita terkesan vulgar dan kinky sehingga kurang cocol
disantap oleh pembaca di bawah umur, font color cokelat pada
judul buku kurang cocok dengan background buku yang biru
keputih-putihan.

e) Rekomendasi
 Resensi 1 : Paragraf 5
Namun, secara keseluruhan buku ini bagus dan sangat layak
sebagai koleksi.
 Resensi 2 : Paragraf 9
Sedikit keberatan tersebut tak lantas mengurangi pesona
kumpulan cerpen ini. Karya Bamby Cahyadi ini tetap jadi
rekomendasi, referensi, dan inspirasi. Apalagi ditambah bonus
besar yang diberi tajuk "Saya dan Cerita-Cerita Tentang Saya".
Sungguh terlalu disayangkan untuk dilewatkan!

2. Selain aspek – aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut?
Jelaskan!
Ada, aspek / bagian lain yang dibahas dalam resensi tersebut adalah pendahuluan
yang merupakan awal dari resensi untuk pengenalan penulis dan tujuan pengarang.
Resensi 1 : Paragraf 1
Novel ini merupakan penyatuan trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus
Dini Hari, dan Jantera Bianglala ini berarti dengan membeli satu buku kita dapat tiga
buku sekaligus. Apalagi dengan memasukkan kembali bagian-bagian yang tersensor
selama 22 tahun, membuat saya penasaran dengan isi buku Karya Ahmad lohar ini.
Ahmad Tohari adalah penulis kelahiran Banyumas, 13 Juni 1948 yang tidak pernah
melepaskan diri dari pengalaman hidup kedesaannya. Dia memiliki kesadaran dan
wawasan alam yang begitu jelas terlihat pada buku ini.

Resensi 2 : Paragraf 1 – 2
Apa yang Terjadi Adalah Sebuah Kisah adalah kumpulan cerpen keempat milik
Bamby Cahyadi yang terbit melalu penerbit mayor. Bamby Cahyadi sendiri
merupakan cerpenis unik kelahiran Manado, 5 Maret 1970. Disebut unik, karena
beliau tidak memiliki latar belakang yang berkaitan dengan sastra. Beliau justru
memiliki gelar sebagai bachelor of hamburgerology dari Universitas Hamburger
McDonald's di Sydney, Australia. Namun, kecintaan akan membaca dan kepekaan
akan segala sesuatu di sekitar menempa Bamby Cahyadi sampai menjadi seorang
penulis cerpen yang andal.
Tiga kumpulan cerpen beliau yang lain, yaitu Tangan untuk Utik (Koekoesan,
2009), Kisah Muram di Restoran Cepat Saji (Gramedia Pustaka Utama, 2012), dan
Perempuan Lolipop (Gramedia Pustaka Utama, 2014). Untuk yang keempat ini,
UNSA Press menerima dan menerbitkan ke-13 judul cerpennya.
3. Tuliskan sebuah resensi dari hasil membandingkan identifikasi aspek – aspek kedua
resensi tersebut!

No Aspek Resensi 1 Resensi 2


Apa yang Terjadi Adalah
1. Judul buku Ronggeng Dukuh Paruk
Sebuah Kisah
2. Penulis Ahmad Tohari Bamby Cahyadi
3. Jumlah halaman 408 halaman vi + 141 halaman
4. Penerbit Gramedia Pustaka Utama UNSA Press
5. Cetakan November 2011 I/Desember 2016

Anda mungkin juga menyukai