Tugas Remedial Ulhar Takziyah

Nama: Ikhlasul Amal

Kelas: XI IPA 1
1. Jelaskan apa pengertian etimologi dan terminologi takziyah!
Jawab: Secara etimologi kata takziyah yang artinya menyabarkan, menghibur,
dan menawarkan kesedihannya serta memerintahkannya (menganjurkan) untuk
bersabar. Secara terminologi takziyah adalah mendatangi keluarga orang yang
meninggal dunia dengan maksud menyabarkannya dengan ungkapan-ungkapan
yang dapat menenangkan perasaan dan menghilangkan kesedihan.
2. Tunjukkan dasar digunakannya takziyah (Al-Quran dan Hadis)
Jawab:
1) QS Al-Maidah:2

Artinya: Dan saling menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan ketakwaan.
2) HR Ibnu Majah
Tidaklah seorang Mukmin yang melakukan takziyah atas musibah yang
menimpa saudaranya, kecuali Allah akan memakainya untuknya permata
kemuliaan pada hari kiamat.
3. Jelaskan bagaimana adab takziyah?
Jawab:
1) Menghibur yang kena musibah
Menghibur keluarga mayit dengan menganjurkan supaya ereka bersabar
terhadap taqdir Allah dan mengharapkan pahala dari Allah.
2) Bersikap sopan dan berbicara dengan santun
a. Dalam bercakap-cakap, janganlah mengeluarkan pembicaraan yang
dapat menambah kesusahan bagi ahli waris si mayit
b. Batasilah percakapan sewaktu bertakziyah dengan patut dan
jangan sekali kali bersendau gurau dengan mengeluarkan ketawa
yang terbahak bahak
c. Hindarilah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan suasana
berkabung
3) Mengikuti penyelenggaraan jenazah
a. Ikutilah upacara menyalati mayit
b. Sempurnakanlah dengan mengantarkan jenazah hingga sampai ke
makan
4) Dilakukan kepada siapa saja yang kena musibah
Takziyah dilakukan kepada seluruh orang yang tertimpa musibah (ahlul
mushibah), baik orangtua, anak-anak, dan apalagi orang-orang yang lemah.

5) Disunnahkan untuk membuat makanan bagi keluarga mayit

Tetangga atau keluarga yang lain harus mengirim makanan yang sudah masak
untuk keluarganya yang sedang kesusahan. Dengan membantu membuat
makanan karena mereka sibuk dengan musibah yang menimpanya.
4. Apa saja nilai-nilai positif takziyah
Jawab:
1) Orang yang melakukan takziyah adalah mereka yang mampu merasakan
kesedihan atau duka yang dialami saudaranya
2) Dengan sering melakukan takziyah, seseorang terdorong untuk
bermuhasabah (introspeksi) atas semua aktivitas yang telah dilakukannya
sehingga tumbuh keyakinan akan datangnya kematian
3) Meringankan beban musibah yang diderita tuan rumah.
4) Memotivasinya untuk terus bersabar dan berharap dari Allah.
5) Meotivasi untuk ridha dengan ketentuan atau qadar Allah dan
menyerahkannya kepada Allah.
6) Mendoakannya agar musibah tersebut diganti oleh Allah dengan sesuatu
yang lebih baik
7) Melarangnya dari berbuat nihayah (meratap), memukul atau merobek
pakaian, dan lain sebagainya akibat musibah yang menimpanya
8) Mendoakan mayit dengan kebaikan

5. Takziyah harus dilakukan kepada siapa saja yang kena musibah,

bagaimana pendapat anda mengenai hal ini?
Jawab: takziyah harus dilakukan kepada siapa saja yang kena musibah sekalipun
kepada seorang Zimmi (non uslom yang tidak memerangi) karena dalam
takziyah kita tidak memandang orang dari sudut agama, persaudaraan, dll. Jadi
takziyah bisa saja dilakukan kepada non muslim.