Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Terimakasih, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “BEREKSPRESI
DALAM SENI RUPA” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang kegiatan ber-
ekspresi dalam Seni Rupa. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan TYME
karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni
melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, Ibu J.Sagala sebagai
guru bidang setudi SBK yang telah memberi tugas tersebut,sehingga kami dapat mengetahui
materi lebih mendalam dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami
dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan TYME. Tuhan
Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi
perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim
penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

BALNA, 13 Oktober 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2
BAB 1 .PENDAHULUAN.................................................................................................... 3
1.1. Latar belakang masalah................................................................................... 3
1.2.Rumusan masalah.............................................................................................. 3
1.3.Tujuan makalah ................................................................................................ 3
BAB.2 .PEMBAHASAN....................................................................................................... 4
2.1. Pengertian Berekspresi dalam Seni Rupa...................................................... 4
2.2. Manfaat kegiatan berekspresi dalam Seni Rupa........................................... 4
2.3. Tahap-tahapan Berekspresi dalam Seni Rupa.............................................. 4
2.4.Contoh Berekspresi dalam Seni Rupa............................................................. 5
BAB.3 .PENUTUP................................................................................................................ 7
3.1. Kesimpulan........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 8

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.latar belakang masalah

Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam
sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar
kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan
prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya
unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas
keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.

Dari pembahasan di atas,dapat saya simpulkan bahwa saya mengambil tema “Berekspresi
dalam Seni Rupa”. Yang banyak digunakan sebagai prinsip pembuatan karya seni oleh
masyarakat luas,terutama dalam bidang lukis. Hal ini dapat dilihat dengan kegiatan dan makna
dari ekspresi di sebuah karya seni..

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa itu Berekspresi dalam Seni Rupa ?


2. Apa manfaat kegiatan berekspresi dalam Seni Rupa ?
3. Apa tahap-tahap Berekspresi dalam Seni Rupa?

1.3.Tujuan

1. Mengetahui apa itu berekspresi dalam Seni Rupa


2. Mengetahui manfaat kegiatan berekspresi dalam Seni Rupa
3. Mengetahui tahapan-tahapan kegiatan Berekspresi dalam Seni Rupa.
4. Seperti apa itu Berekspresi dalam Seni Rupa.

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian berekspresi dalam Seni Rupa

Berekspresi menurut seni rupa juga diartikan sebagai kegiatan mengubah,


menyatakan,serta merealisasikan suatu konsep seni sebagai ekspresi dalam wujud yang bisa
diraba dan bisa dilihat. Dengan kata lain,seniman mencurahkan semua perasaan dan
ekspresinya pada sebuah karya seni.

2.2.Manfaat kegiatan berekspresi dalam Seni Rupa

Pelaksanaan aktivitas kreasi seni lukis adalah kegiatan merealisasikan konsep seni
sebagai ekspresi. Konsep yang mendasarkan sumber inspirasi seni dipetik dari kehidupan
psikologis pelaku kreatif. Jenis seni ini lebih bersifat subjektif,namun sangat penting dalam
membentuk keseimbangan antara kehidupan rohani dan jasmani seseorang.

Ada beberapa manfaat berekspresi dalam Seni Lukis,diantaranya:

1) Melukis sebagai Sarana Berekspresi


2) Melatih kemampuan observasi dan intuisi
3) Meningkatkan keterampilan motorik halus
4) Meredakan stres.

2.3.Tahapan-tahapan Berekspresi dalam Seni Rupa

• Mengamati
Melaksanakan pengamatan terhadap realitas internal kehidupan spiritualnya.

4
Misalnya,berkenaan dengan cita-cita,emosi,nalar,kepribadian dan pengalaman
kejiwaan lain yang sekarang dan/atau saat ini dialami
• Menanyakan
Tanyakan kepada diri sendiri, gejala kejiwaan mana yang paling menjadi masalah,yang
paling penting untuk diekspresikan lewat kegiatan penciptaan lukisan
• Mencoba
Cobalah mereka-reka wujud visual gagasan tersebut dalam imajinasimu,lalu buatlah
sketsa-seketsanya.Tidak ada batasan yang mengekang kebebasan kamu dalam memilih
gambaran wujud.Batasnyalukisan pencapaian kepuasan berekspresi,sama dengan
terealisasinya gagasan menjadi lukisan.
• Menalar
Dari sejumlah sketsa yang telah kamu buat itu, analisis kekuatan dan kelemahan setiap
sketsa. Kemudian, berekspresilah dengan penuh rasa percaya diri. Jika rasa puas itu
telah hadir,kepuasan mempersepsi wujud lukisan yang diciptakan,maka lukisan itu
dapat dibubuhi dengan tanda tangan atau inisial kamu.
• Menyajikan
Memberikan bingkai yang sesuai dengan ukuran,warna,maupun kesesuaian dengan
aliran lukisan. Selanjutnya,menulis ringkasan konsep,deskripsi visual,pembuatan
(judul,tahun penciptaan,media yang digunakan,,dan nama pencipta,serta foto karya
lukisan).
Penyajian seni lukis yang sesungguhnya akan diselenggarakan dalam bentuk pameran.

5
2.4.Contoh Berekspresi dalam Seni Rupa

Selayaknya banyak orang, seniman juga memiliki keluarga tercinta yang menjadi
sumber inspirasinya. Salah satunya adalah Affandi. Maestro lukis ini menjadikan ibunya
sebagai tokoh utama pada lukisan berjudul “Ibu”. Lukisan yang dibuat pada tahun 1941 dengan
media cat minyak pada kanvas berukuran 52 x 43 sentimeter ini merupakan salah satu dari
karya awal yang diakusisi menjadi koleksi Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan pada tahun 1948.

Affandi menampilkan kemahirannya dalam melukis potret realis di awal karirnya


sebelum beralih menuju impresionisme dan ekspresionisme. Pada lukisan “Ibu” ini tampak
sapuan kuas dan detail-detail kecil yang berhasil membentuk figur seorang ibu yang tampak
berusia lanjut, menyilangkan tangan di pundaknya dengan tatapan dan raut wajah yang
cenderung bersedih. Rambutnya sedikit menjuntai dan tidak tampak senyum dari bibirnya,
memperlihatkan potret ini dibuat dalam pose dan sudut pandang yang natural. Affandi memiliki
perhatian besar dan kecintaan kepada ibunya, ia kerap melukis sosok ibunya dalam beberapa
karya lainnya seperti “Ibu di Dalam Ruangan” (1949), dan “Ibu Marah” (1960).

6
BAB 3

PENUTUP

3.1.KESIMPULAN
Aktivitas Berekspresi dalam penciptaan lukisan menghasilkan karya seni lukis,
sebagai benda seni yang mengandung nilai keindahan dan makna seni. Selain itu juga
berfungsi sebagai katarsis atau terapi bagi pelaku kreatifnya sendiri. Sedangkan,bagi para
pesikolog,karya lukisan yang diciptakan para siswa merupakan data kehidupan psikologis
yang dapat dipakai sebagai objek penelitian. Misalnya,mengetahui realitas kehidupan
emosional,intelektual,imajinasi para siswa kita. Dari proses kegiatan Berekspresi ini,potensi
artistik para siswa akan berkembang.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://m-kumparan-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/kabar-
harian/berekspresi-dalam-seni-rupa-tahapan-yang-perlu-diperhatikan

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/galerinasional/ungkapan-ekspresi-
ibu-affandi/

8
MAKALAH
BEREKSPRESI DALAM SENI RUPA

Disusun oleh:
Andiman Sihotang,Yohannes Sipayung,Hotmaita Situmorang,Yolanda Sihotang
Kelas:XI-MIPA

9
YPP SMA SWASTA PARULIAN BALNA
Jl.Sileu-Leu Huta Juhar Balna Desa Pegagan Julu V
Kecamatan Sumbul-Dairi
2022/2023

10

Anda mungkin juga menyukai