XI IPA 4
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah Pameran Karya Seni Rupa ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.Kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Seni Budaya yang
berjudul Makalah Pameran Karya Seni Rupa ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi
yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan Makalah Pameran Karya Seni Rupa ini sehingga kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.Kami mengharap
kritik dan saran dr berbagai pihak demi kesempurnaan karya kami berikutnya
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR
ISI.....................................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 LATAR
BELAKANG ...............................................................................................................4 1.2
RUMUSAN
MASALAH............................................................................................................4 1.3
TUJUAN ..................................................................................................................................
..5 1.4
MANFAAT..............................................................................................................................
...5
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN
PAMERAN........................................................................................................6 2.2 CIRI
CIRI PAMERAN................................................................................................................7
2.3 FUNGSI
PAMERAN .................................................................................................................7 2.4
UNSUR UNSUR
PAMERAN.....................................................................................................7 2.5 TUJUAN
PAMERAN .................................................................................................................8 2.6
JENIS JENIS
PAMERAN............................................................................................................8 2.7
MANFAAT
PAMERAN..............................................................................................................9 2.8
PROSES DAN TATA CARA PENYELENGARAAN
PAMERAN...........................................9 2.9 HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPKAN
DALAM PAMERAN..................................... 10 CONTOH DENAH RUANG
PAMERAN.......... ............................................................................11
BAB III
PENUTUP.......................................................................................................................... 12
3.1
KESIMPULAN .......................................................................................................................
........ 12 3.2
SARAN ....................................................................................................................................
.. 12 DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................................
13
BAB I
PENDAHULUAN
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan suatu bentuk dalam
usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun
pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu
produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display
produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show,
exhibition, expo, pekan raya, fair, bazar, pasar murah. Kegiatan apresiasi seni dalam bentuk
pameran seni rupa dan pagelaran seni pertunjukkan (seni musik, seni tari, dan seni teater)
bermanfaat untuk mengenalkan kepada masyarakat sekolah dan masyarakat sekitar hasil
kreasi siswa sekolah tersebut. Tanggapan dari para pengunjung pameran dan pentas seni
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu sajian pameran dan
pementasan di masa yang akan datang.
Pameran karya seni rupa ada di sekitar kita tanpa kita sadari. Kegiatan menata
ruangan, menggantungkan foto atau lukisan di dinding ruang tamu bahkan di ruangan kamar
tidur pada dasarnya kegiatan memamerkan karya seni rupa. Lukisan, foto, poster dan benda-
benda hiasan lainnya yang digantungkan di dinding dipasang untuk dinikmati atau
diapresiasi orang yang melihatnya.Bukan hanya itu, barang dagangan yang dipajang di
pasar, di warung, di kaki lima, di toko hingga supermarket, ditata sedemikian rupa agar
menarik perhatian orang yang melihatnya dan tentunya dengan harapan akan membelinya.
Prinsip dasar pemeran karya seni rupa pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pemajangan
barang-barang tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah tentang Pameran Karya Seni Rupa ini adalah sebagai berikut:
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Pameran Karya Seni Rupa ini adalah
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengertian pameran.
b. Untuk mengetahui tujuan pameran.
c. Untuk mengetahui manfaat pameran.
d. Untuk mengetahui fungsi pameran.
e. Untuk mengetahui merencanakan pameran.
f. Untuk mengetahui persiapan pameran.
g. Untuk mengetahui pelaksanaan pameran.
BAB II
PEMBAHASAN
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan
perupa ke pada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi
komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini
sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah
suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi
oleh masyarakat luas. Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya
bisa dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran
di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan
pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan
pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di
masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk
diapresiasi oleh masyarakat luas.
2. Evelina Lidia
Pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye,
baik itu produk tertentu, sosialisasi program perusahaan, serta informasi tentang
keunggulan suatu produk kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk
meingkatkan penetrasi pasar.
5. Adi Irwanto
Pameran adalah satu di antara cara untuk dapat menyajikan sebuah karya seni
secara visual, baik itu karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi.
6. Jefkins
7. Leorensi
Pameran adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau
mengomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi
informasi tetang keistimewaan, kegunaan, dan yang paling penting tentang
keberadaannya untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang agar
membelinya. Dari pendapat dari beberapa para ahli di atas kami simpulkan
bahwa Pameran merupakan kegiatan menunjukkan atau bahkan menjual hasil
dari suatu karya seni kepada masyarakat luas atau kepada khalayak ramai
sebagai wujud penghargaan atau apresiasi
Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni
(seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakikatnya berfungsi
untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media
komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono, 1984). Dalam konteks
penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996: 125) secara khusus
menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya:
Merupakan kegiatan pameran karya seni yang dapat memberikan nilai-nilai yang
bersifat pembelajaran terhada masyarakat terutama apresiator, seper nilai keindahan, nilai
sejarah, nil budaya, dan sebagainya.Pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat
apresiasi dari pengunjung
b. Fungsi Rekreasi
Fungsi rekreasi merupakan kegiatan pameran yang dapat memberikan rasa senang
sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan terhadap masyarakat.
Melalui pameran karya seni para apresiator menjadi senang, tenang dan memberikan
pencerahan. Menyaksikan sebuah pameran karya akan memperoleh fungsi seni lain yaitu
katarsis tujuan pameran.
c. Fungsi Prestasi
Fungsi prestasi merupakan kegiatan Pameran yang dapat memberikan penilaian atas
kemampuan para seniman. Kemampuan para seniman dapat disaksikan dinilai dari bentuk-
bentuk kreasi yang ditampilkan.
1. Menyambut tamu undangan dengan baik dan mempersilahkan mengisi buku tamu
2. Membagikan brosur tentang karya seni apa saja yang ada dalam kegiatan pameran
3. Membuka kegiatan pameran sesuai jadwal yang telah ditetapkan
4. Memberi informasi tentang karya yang ada dalam pameran serta
mempromosikannya kepada pengunjung
5. Mencatat kurang lebih dari kegiatan pameran yang diselenggarakan untuk bahan
penyelenggaraan pameran kedepannya.
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat
rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung,
komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan
terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi, dan sebagainya.
a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas
dengan satu pintu.
b. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas
dengan dua pintu.
4. Penataan dan Penempatan Karya
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan
jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.
5. Penataan Pencahayaan
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek
pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokkan menjadi pencahayaan secara
khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum
(pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder, dan
sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan
pengunjung.
6. Pembukaan Pameran
Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan
pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing,
serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang
mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran
dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.
Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan
dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi
kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat
diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.
Ruangan untuk kegiatan pameran seni rupa dapat menggunakan aula atau ruang
kelas. Penataan Tempat harus memiliki penunjang yang sesuai dengan karya yang digelar
seperti galeri, museum, sanggar, hotel, Gedung kesenian, Gedung sekolah dan lainnya.
Museum merupakan tempat menyimpan hasil kebudayaan fisik yang berasal dari
berbagai kurun waktu. Biasanya memiliki ruangan untuk dipakai tempat kegiatan
5. Gedung Kesenian
6. Gedung Sekolah
Sekolah dapat digunakan untuk pameran baik dikelas atau ruang kesenian atau
aula dan tempat yang disiapkan secara khusus untuk pameran.
Panel adalah Papan peraga berbentu persegi panjang terbuat dari lembara
papan, logam, atau bahan lain digunakan untuk menempelkan foto, gambar, dan
teks
Standar display adalah penopang untuk menyimpan benda tiga dimensi yang
berbentuk kotak atau kubus, terbuat dari papan atau lembaran lain.
Katalog adalah buku yang berisikan nama pelukis, lukisan dan informasi
lainnya yang ingin disampaikan secara teratur, berurutan dan alfabetis.
4. Ruang
Dalam konsep teknis , ruang dibagi menjadi ruang dalam (indoor) dan ruang
luar (outdoor). Jika pameran di ruang dalam, karya yang disajikan disesuaikan
dengan bentuk ruangan. Bila di luar ruangan keadaan cuaca harus diperhitungkan.
Jika pameran di ruang dalam, bagian yang penting adalah memperhatikan bentuk
ruangan, luas ruangan, dinding yang bisa dipergunakan untuk menempel lukisan,
jendela dan pintu juga di perhatikan untuk disesuaikan dengan karya yang akan
disajikan.
5. Panil/sketsa
Panil atau sketsel digunakan untuk memasang karya dua dimensi dan sebagai
penyekat ruangan. Karya dua dimensi juga bisa diasang dinding tembok.
6. Label
Label adalah informasi atau keterangan karya yang dipamerkan dan ditempel
dibawah atau disamping karya. Label sebaiknya seragam. Gunakan kertas yang
baik dan dapat menempel pada dinding ,sketsel atau pustek. Lengkapi label
dengan judul karya, nama perupa/seniman, medium,dan tahun pembuatan.
Buku tamu berisi kolom nomor, nama, alamat/asal sekolah/kelas dan tanda
tangan. Berfungsi sebagai dokumentasi jumlah pengunjung pameran. Buku Kesan
dan Pesan untuk menampung tanggapan pribadi pengunjung pameran tentang
penyelenggaran pameran atau karya yang dipamerkan.
8. Lighting (Pencahayaan)
b. Fasilitas Pendukung
2. Tempat sampah
3. Pot bunga
4. Kipas angin/ AC
Karya seni yang akan dipamerkan menurut wujudnya dapat berupa karya seni
dua dimensi maupun karya seni tiga dimensi.
Melalui panitia ini karya seni dipilih dan disajikan kepada para pengunjung
pameran. Tentunya untuk untuk menjadi bagian dari panitia pameran yang
profesional perlu mengetahui dan memiliki pengalaman dalam proses dan
pelaksanaan pameran dari tahap persiapan, peneyenggaraan, dan sampai tahap akhir
pameran.
3. Pengunjung Pameran
4. Tempat Pameran
Tempat pameran yang dipilih perlu berada pada lokasi yang strategis, yang
mudah dijangkau oleh para pengunjung. Selain strategis, aspek keamanan juga perliu
diperhatikan. Karya seni yang akan dipamerkan harus terlindungi dari pengunjung
yang tanganya usil, terlindung dari kondisi cuaca, misalnya hujan, pans dan angin.
a. Tempat
Untuk menyelenggarakan pameran kami akan menyewa tempat. Tempat yang kami
sewa yaitu Timbul Jaya Plaza Madiun yang berlokasi di Jl. Pahlawan No.Kav. 46-48,
Pangongangan, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Ruangan yang akan disewa
ada di lantai 2.
b. Tema
c. Perizinan
Untuk perizinan kami akan menyiapkan proposal kegiatan pameran dan surat permohonan
sewa tempat. Contoh surat permohonan nya sebagai berikut:
d. Anggaran Dana
f. Denah Pameran