Muhammad Sulthan R. (21) Nicholas Rizaldy (23) Rafli Asrofis S. (25) Salsabila Putri A. (29) Pameran insidental yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isra' Mi'raj. 1. Menyusun Kepanitiaan Penyelenggaraan Pameran. Suatu pameran atau pargelaran yang baik untuk saja membutuhkan sistem yang baik pula pengorganisasiannya terarah, mulai dari susunan kepanitiaan rangkaian jadwal kerja dan kegiatan sampai pelaksanaan pameran yang telah direncanakan. pengorganisasian seperti ini hanya mungkin terjadi apabila dikelola oleh Sistem organisasi yang tertata. keorganisasian untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat insidental dan sementara seperti pameran atau pagelaran 2. Menentukan Tema Pameran. Tema merupakan titik pusat yang mewarnai serta menjiwai seluruh kegiatan dan proses kreasi dalam sebuah pameran. Dengan kata lain tema adalah jiwa dari suatu kreasi. Penentuan tema ini akan dapat dilakukan dengan cara memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman berikut ini. •Dalam rangka Apakah kegiatan pameran itu diselenggarakan? •Bagi Siapakah pemeran itu dilaksanakan? •Apa tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan pameran tersebut? 3. Menentukan Jenis Pameran Jenis pameran yang dimaksud Adalah pameran tunggal atau pameran kolektif, pameran satu jenis karya atau bermacam karya seni rupa 4. Menentukan tujuan pameran Tujuan pameran dipilih yang mengacu pada nilai nilai edukatif. Tujuan pameran ini dirumuskan bersama sama oleh seluruh panitia 5. Menentukan Sasaran Pameran Sasaran pameran dapat bermacam-macam, dapat diperuntukkan bagi siswa sekolah yang bersangkutan saja, bagi para orang tua siswa, atau terbuka bagi umum. sasaran pengunjung pameran ini akan menentukan Sebesar apa pameran yang akan dilaksanakan tersebut. 6. Menentukan Tanggal Pelaksanaan Pameran Sebagai Target Kerja Kepanitiaan. 7. Menyusun Proposal Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal ini juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsor) untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Menerima tamu undangan pada hari pertama dan mempersilahkan mereka untuk mengisi buku tamu. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran. Pembukaan pameran dilakukan oleh Kepala Panitia Kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan. Pengunjung yang hadir pada saat pembukaan adalah pengunjung yang khusus diundang pada acara tersebut. Pengunjung lain dapat memasuki ruang pameran setelah acara pembukaan selesai. Tujuan sosial, yaitu karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial. Tujuan komersial, yaitu pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara seniman. Diharapkan karya yang dipamerkan terjual. Tujuan kemanusiaan, yaitu demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai- nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban bencana, maupun masyarakat kurang Dapat menumbuhkan dan menambah kemampuan Apresiasi Terhadap Seni Rupa Dapat melatih diri untuk dapat bekerja sama dengan orang lain Dapat melatih sikap tanggung jawab dan mandiri Dapat menumbuhkan motivasi Dapat menghilangkan rasa stress dan jenuh Sebagai sarana edukasi, yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. Sebagai sarana apresiasi, yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Sebagai sarana prestasi, yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. Sebagai sarana rekreasi, yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran. Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan. Panel atau sketsel, standard display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan. Dekorasi yakni perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih indah. Sound system yakni sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran. Label karya digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan. Katalog yakni lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran. Buku tamu yang diisi oleh pengunjung pameran. Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang