Anda di halaman 1dari 5

Seni Teater

Kontemporer
Ziyad Fauzi Ahmad, S.Pd.

01.
Seni Teater
Kontemporer
Sebuah sajian teater yang tidak menggunakan bentuk baku dalam
penyajiannya. Artinya, teater kontemporer tidak menganut pada gaya
teater tradisional maupun teater modern. Penyajiannya lebih
mengutamakan daya ekspresi secara bebas tanpa harus terkungkung
oleh bingkai aturan-aturan baku yang terdapat pada jenis teater
yang sudah ada.

02.
Seni Teater
Kontemporer
Banyak juga yang melakukan pencarian bentuk dan
pengungkapan baru, sehingga bisa mencapai
kreativitas yang semakin tinggi. Kadang-kadang teater
bisa menjadi asing dan sulit dimengerti oleh
masyarakat banyak. Misalnya, teater kontemporer
merupakan inovasi dari teater modem dengan kiblat
teater klasik yang mapan dan dianggap statis.

14.
Tema Teater
Kontemporer
Dalam teater kontemporer ada tema yang sering muncul, yaitu
kepedulian terhadap masalah-masalah yang terjadi pada
masyarakat. Teater kontemporer ini merupakan konsep aktualisasi
diri manusia dan penghargaan pada manusia lebih dari sekedar
objek kehidupan, sehingga bisa kembali berdaya secara kreatif dan
lebih cerdas.

Pementasan teater kontemporer diharapkan menjadi alat untuk


refleksi masyarakat yang sedang berlangsung. Sekalipun jarang
muncul di permukaan, tetapi teater kontemporer Indonesia
mengalami perkembangan yang sangat membanggakan.

06.
Gaya
Penampilan
Penampilan teater kontemporer biasanya
bercirikan pada teater puitis yang dinamik,
energik, bebas, dan tidak mempunyai bentuk
yang baku.

04.

Anda mungkin juga menyukai