Anda di halaman 1dari 11

Makalah Pameran Sekolah

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NURMIANTI HAMID
AHMAD MARIO LANDI
ANDI FAHREVI YUDISTIRA
ANDI SULTAN SYARIF AMINULLAH

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke-Hadirat Allah SWT berkat limpahan berkah dan
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karenanya itu saya
mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya dan pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan kulminasi dan tindak


l a n j u t proses pembelajaran seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler.
Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran.
Kegiatan pameran di sekolah memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam memupuk,
membina,dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan
apresiasi terhadapk a r y a s e n i y a n g d i p a m e r k a n .

Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan dan


penilaian baik secara lisan, tertulis, ma upun melalui perbuatan/sikap.
Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri,
diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui
kegiatan pameran, anak-anak diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya
seniserta dapat mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi
pameran.

Kemudian, kegiatan ini juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah


d a n m a s y a r a k a t sekitarnya. Isi materi pada makalah yang akan anda pelajari ini
adalah penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah.

B.Maksud dan Tujuan


Penyusunan makalah ini merupakan sebuah bentuk pengaplikasian dari bagian proses
pembelajaran yang cukup kompleks tentang seni nusantara. Untuk memperjelas pengaplikasian
tersebut, maka dapat di rumuskan sebuah maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini

1. Menyebutkan pengertian pameran.


2. Menjelaskan tujuan, fungsi dan manfaat penyelenggaraan pameran sekolah.
3. Membedakan jenis-jenis pameran.
4. Menjelaskan syarat penyelenggaraan pameran di sekolah.
5. Menguraikan karakteristik, tujuan dan fungsi perencanaan dalam suatu kegiatan.
6. Menguraikan tahap perencanaan pameran di sekolah.
7. Merumuskan tujuan dan tema pameran.
8. Menyusun struktur dan tugas kepanitian pameran.
9. Menjelaskan tahap persiapan penyelenggaraan pameran.
10. Menyelenggarakan dan melaporkan pelaksanaan pameran di sekolah.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pameran

Pengertian pameran adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya

seni berupa barang, jasa atau prestasi kepada masyarakat umum. Kegiatan ini
diharapkanterjadi komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya
dengan apresiator.Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan galeri nasional bahwa:
“Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk
dikomunikasikan sehingga dapatdiapre siasi oleh masyarakat luas.”
Penyelenggaraan pameran bisa dilakukan di konteks sekolah maupun di luar sekolah
(masyarakat)

Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para
siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini
biasanya dilakukan pada akhir semes ter atau akhir tahun ajaran. Sedangkan
konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa karya-
karya seniman untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

B.Tujuan Pameran Sekolah


Tujuan penyelenggaraan pameran di antaranya:

Ѿ Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni dan
masyarakat.

Ѿ Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit


yang bermanfaat dalam berkesenian.

Ѿ Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya


nasional.

Ѿ Wujud dari hasil praktik seni rupa. Bila praktek berkarya seni tidak
ditunjukkan kepada masyarakat, maka akan menjadi pengisi ruang gudang

belaka.

Ѿ Sarana menunjukkan dan mengembangkan bakat pelajar kepada masyarakat


dan kemungkinan mendapatkan penghasilan dari bidang seni.

Ѿ Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda. Bangsa yang maju


seringkali ditandai dengan besarnya apresiasi (penghargaan) mereka terhadap

kehidupan seni dan budaya

C.Fungsi Pameran
Fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakekatnya adalah untuk
membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, disamping sebagai media
komunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan pameran merupakan wahana
untuk menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat tehadap seni. Bentuk apresiasi
terdiri :

a) Apresiasi kreatif membawa pengamat u n t u k m e n g g u n a k a n r a s i o d a l a m


menanggapi persoalan yang dihadapinya
b) A presiasi afektif lebih melibatkan perasaan sehingga pengamat merasa dan
mengalamiempati dan memperoleh rasa puas dari pada orang yang hanya melakukan apresiasi
kreatif.
Berikut fungsi pameran adalah sebagai berikut:

 Fungsi Apresiasi: kegiatan untuk menilai dan m enghargai karya s e n i .


 F u n g s i E d u k a s i : kegiatan pameran karya seni akan memberikan nilai -nilai ajaran
terhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah,
nilai budaya, dan sebagainya.
 Fungsi Rekreasi: k e g i a t a n
pameran memberikan rasa senang sehingga
d a p a t memberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan.
 Fungsi Prestasi: kegiatan pameran dapat diketahui para seniman yang berbakat, hal ini bisa kita
saksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan.
D.Manfaat Pameran Sekolah
Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang kesenirupaan, karena
kegiatan pameran baik sekali kegunaannya baik bagi siswa, seniman, pengamat seni rupa, maupun
bagi perkembangan seni rupa pada umumnya. Melalui pameran, seorang siswa bisa
memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik dilingkungan sekolah ataupun
masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.

Manfaat pameran seni rupa di lingkungan sekolah

· Meningkatkan kemampuan berkarya

· Dapat melakukan penilaian / evaluasi

· Sebagai sarana apresiasi dan hiburan

· Melatih siswa untuk bermasyarakat

E. Jenis-Jenis Karya Pameran

1. KERANJANG AIR DARI LINGKARAN GELAS PLASTIK ( KARYA KELOMPOK )

ALAT : GUNTING DAN PISAU


BAHAN : BAGIAN ATAS GELAS PLASTIK DAN PITA KAWAT

LANGKAH KERJA:
1. pisahkanlah bagian atas gelas menggunakan gunting dan pisau
2. Lanjutkan hingga lingkarannya cukup banyak.
3. Ambil kawat hias yang sudah terpotong
4. tekuk dan balik kedalam kedua lingkarang gelas itu hingga menyatu
5. lilitkan pita kawat pada lingkaran gelas yang telah di tekuk dan di balik
6. lanjutkan pada bagian yang lainnya
7. satukan semua yang telah dibuat sehingga membentuk lingkaran
8. lalu lilitkan kembali pita kawat untuk menyatukannya hingga semuanya tersusun
membentuk keranjang gelas plastiK

2. KARYA BUNGA DARI KANTONG PLASTIK

ALAT : GUNTING
BAHAN :
1. KANTONG PLASTIK BERWARNA MERAH DAN PUTIH
2. ISOLASI BENING
3. KAWAT
4. BOTOL PLASTIK
5. PITA KAWAT
6. LEM LILIN

LANGKAH KERJA :
1. Lipat memanjang kantong plastik
2. Potong bagian yang dilipat
3. Putar sambil melipat kantong plastic itu sehingga membentuk bunga
4. Tempelkan bunga yang sudah di buat tadi di kayu dan kawat dengan menggunakan
lem lilin
5. Kaitkan pita kawat sebagai pewarna batangnya dan sebagai daun penghias pada
bunga
6. Potong botol plastik lalu di hiasi menyerupai pot
7. Masukkah bunga-bunga yang sudah di buat ke dalam pot

3. MINIATUR RUMAH
ALAT : PISAU DAN GERGAJI KECIL
BAHAN : KAYU, STIK ESKRIM DAN LEM

LANGKAH KERJA :
1. Susun stik dan tempelkan dengan lem sehingga menyerupai atap rumah
2. Potong kayu-kayu tersebut
3. Tempelkan bagian kayu sehingga membentuk seperti tembok rumah
4. Buat bagian bawah rumah dengan menggabungkan stik dan potongan kayu
5. Gabungkan semua dengan menggunakan lem dan membentuk sebuah rumah

4. TEMPAT PEENYIMPANAN UANG

ALAT : GUNTING DAN LEM TEMBAK


BAHAN : KAIN FLANEL, PITA, KALENG DAN LEM LILIN

LANGKAH KERJA :
1. Gunting kain flanel membentuk lingkaran seperti pada lingkaran atas dan bawah
kaleng
2. Buat lubang pada kaleng untuk memasukkan uang
3. Tempelkan kain flannel yang telah terbentuk pada semua sisi kaleng dengan
menggunakan lem lilin

5. TEMPAT SERBA GUNA


ALAT : LEM TEMBAK
BAHAN : LEM LILIN DAN STIK

LANGKAH KERJA :
1. Susun stik membentuk kotak lalu lem
2. Lanjutkan hingga semua stik selesai
3. Susun semua bagian yang telah dibuat lalu lem

G.Fungsi Pameran Sekolah


Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni
(seniman) dengan pengamat seni (apresiator). fungsi utama dari pameran seni rupa pada
hakekatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai
media komunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan pameran merupakan wahana untuk
menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat tehadap seni. Bentuk apresiasi terdiri dari apresiasi
kreatif dan apresasi afektif. Pada tataran apresiasi kreatif membawa pengamat untuk
menggunakan rasio dalam menanggapi persoalan yang dihadapinya sedangkan apresiasi afektif
lebih melibatkan perasaan sehingga pengamat merasa dan mengalami empati dan memperoleh
rasa puas dari pada orang yang hanya melakukan apresiasi kreatif.

Fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya:

· Meningkatkan apresiasi seni

· Membangkitkan motivasi berkerya seni

· Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas

· Berkarya visual lewat karya seni

· Belajar berorganisasi
BAB III
PENYELENGARAAN PAMERAN
A.Persiapan Pameran

B.Menyiapkan Perlengkapan Pameran

C.Pelaksanaan Pameran
D.Laporan Kegiatan Pameran

BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan makalah diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan menggunakan media pameran efektif untuk meningkatkan motivasi,
prestasi belajar
2. Cara meningkatkan motivasi, prestasi belajar dengan menggunakan media pameran adalah :
a. Media pameran dibuat yang menarik
b. Guru harus trampil memilih tema,menyusun hasil karya peserta didik
c. Peserta didik harus menyukai dan mau melaksanakanya.

3. Cara mengatasi kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan medi a pameran:
Karena jumlah peserta didik cukup banyak yang ingin mengikuti maka guru mengadakan seleksi
karya seni sesuai dengan jenisnya. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ternyata
pembelajaran menggunakan media pameran dapat meningkatkan motivasi, pretasi pembelajaran.
Dengan demikian penerapan pembelajaran denganmenggunakan media pameran dapat
dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran khususnya seni rupa sehingga dapat
meningkatkan motivasi, prestasi belajar peserta didik.
B.Saran
Dalam akhir pembahasan ini akan disampaikan saran – saran yang mungkin membawa
manfaat yang besar dalam usaha kita meningkatkan mutu pendidikan. Pelaksanaan pameran yang
harus dilakukan setiap tahunnya, agar siswa belajar untuk mengapresiasi karya seni dan
bersosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai