Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PAMERAN SEKOLAH

Di susun oleh:
1. Najma Zahira
2. Putri Reyhana
3. Adinda Dwi Nur Assyfa
4. Gaby Anatasya
Kelas:
✓ IX.II
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Ke-Hadirat Allah SWT berkat limpahan berkah dan rahmat Nya,
sehingga makalah ini bisa kami kerjakan dengan baik dan penuh semangat.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari hasil yang sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari bapak atau ibu sekalian untuk kesempurnaan makalah selanjut
nya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khusus nya bagi kami dan bapak ibu sekalian.
DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
2. DAFTAR ISI ..........................................................................................................................2
3. BAB I ...................................................................................................................................3
A.Latar Belakang ........................................................................................................3
B.Maksud dan Tujuan ................................................................................................3
4. BAB II ..................................................................................................................................4
PEMBAHASAN ............................................................................................................4
A. Pengertian Pameran ..............................................................................................4
B.Tujuan Pameran Sekolah ........................................................................................4
C.Fungsi Pameran.......................................................................................................4
D.Manfaat Pameran Sekolah .....................................................................................5
E. Jenis-Jenis Pameran ...............................................................................................5
F.Syarat – Syarat Penyelenggaraan Pameran Di Sekolah ........................................5
5. BAB III .................................................................................................................................8
A.Persiapan Pameran...........................................................................................................................................8
B.Pemilihan Karya ......................................................................................................8
C.Menyiapkan Perlengkapan Pameran ......................................................................9
D.Pelaksanaan Pameran .....................................................................................................................................10
E.Evaluasi Pelaksanaan Pameran......................................................................................................................11
F. Laporan Kegiatan Pameran ...........................................................................................................................12
6. BAB IV...................................................................................................................................................................................12
A.Kesimpulan .............................................................................................................12
B.Saran .......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Pameran di sekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut proses pembelajaran
seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstra kulikuler. Kegiatan ini biasanya di lakukan
menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran di sekolah memiliki peran dan
fungsi yang strategis dalam memupuk , membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam
melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya seni yang di pamerkan.

Melalui kegiatan ini siswa di latih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara
lisan, tertulis maupun melalui perbuatan ataupun sikap. Kehadiran pameran dalam konteks
pembelajaran di sekolah memiliki fungsi sendiri, di antaranya fungsi pendidikan (Edukasi), dan fungsi
hiburan (Rekreasi). Melalui kegiatan pameran, para siswa di beri kesempatan untuk melakukan
penilaian terhadap karya seni serta dapat mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan
dan isi pameran.

Kemudian, kegiatan ini juga menyajikan sebuah bentuk hiburan bagi warga sekolah dan
masyarakat sekitar nya. Isi materi pada makalah yang akan di buat ini adalah penyelenggaraan
pameran seni rupa di sekolah.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan makalah ini merupakan sebuah bentuk pengaplikasian dari bagian proses
pembelajaran yang cukup kompleks tentang seni nusantara. Untuk memperjelas pengaplikasian
tersebut, maka dapat di rumuskan sebuah maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini:

1. Menyebutkan pengertian pameran


2. Menjelaskan tujuan, fungsi dan manfaat penyelenggaraan pameran sekolah
3. Membedakan jenis jenis pameran
4. Menjelaskan syarat penyelenggaraan pameran di sekolah
5. Menguraikan karakteristik, tujuan dan fungsi perencanaan dalam suatu kegiatan
6. Menguraikan tahap perencanaan pameran di sekolah
7. Merumuskan tujuan dan tema pameran
8. Menyusun struktur dan tugas kepanitiaan pameran
9. Menjelaskan tahap persiapan penyelenggaraan pameran
10. Menyelenggarakan dan melaporkan pelaksanaan pameran di sekolah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pameran

Pameran adalah suatu kegiatan untuk menampilkan suatu karya seni berupa barang, jasa atau
prestasi kepada masyarakat umum. Kegiatan ini di harapkan terjadi komunikasi antara seniman yang
di wakili oleh karya seni nya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang di berikan galeri
nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni untuk di
komunikasikan sehingga dapat di apresiasi oleh masyarakat luas”. Penyelenggaraan pameran bisa di
lakukan di sekolah ataupun di luar sekolah (Masyarakat)

B. Tujuan Pameran Sekolah

Tujuan penyelenggaraan pameran di antara nya adalah:

✓ Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni dan masyarakat
✓ Memberikan motifasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah kongkrit yang
bermanfaat dalam berkesenian
✓ Memupuk rasa cinta terhadap kebidayaan daerah dan pengembangan budaya nasional
✓ Wujud dari hasil praktik seni. Bila karya seni tidak di tunjukan pada masyarakat, maka akan
menjadi pengisi ruang gudang belaka
✓ Sarana menunjukan dan mengembangkan bakat pelajar kepada masyarakat dan kemungkinan
mendapatkan penghasilan dari bidang seni
✓ Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda. Bangsa yang maju seringkali di tandai
dengan besarnya apresiasi (Penghargaan) mereka terhadap kehidupan seni dan budaya

C. Fungsi Pameran

Fungsi utama dari pameran seni pada hakekat nya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni
pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan
pameran merupakan wahana untuk menumbuh kembangkan apresiasi masyarakat terhadap seni.
D. Manfaat Pameran Sekolah

Melalui pameran sekolah siswa dapat memperkenalkan karya karya nya kepada masyarakat
baik di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk di lihat, di nilai, di apresiasi, atau di kritik.
Adapun beberapa manfaat pameran di lingkungan sekolah:

➢ Meningkatkan kemampuan berkarya


➢ Dapat melakukan penilaian / evaluasi
➢ Sebagai sarana apresiasi dan hiburan
➢ Melatih siswa untuk bermasyarakat
➢ Melatih mental siswa dalam penyampaikan karya seni pada masyarakat

E. Jenis – jenis pameran

Pameran karya seni rupa berdasarkan pada ragam jenis karya yang ditampilkan, dibedakan menjadi
dua, yaitu pameran homogen dan pameran heterogen.
1. Pameran homogen, artinya pameran yang hanya menampilkan satu karya seni rupa saja,
misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain sebagainya.
2. Pameran heterogen, artinya pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni
rupa.
Contohnya:
Pameran kriya, pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik, dan karya seni rupa lainnya
dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil, pameran dapat dibedakan menjadi 2
yaitu :
➢ Pameran perorangan atau pameran tunggal, artinya pameran yang diselenggarakan oleh satu
orang seniman saja.

➢ Pameran kelompok, artinya pameran yang diselenggarakan secara berkelompok. Baik dalam
satu sanggar atau satu almamater, kelompok dalam satu aliran dan kelompok lainnya
F. Syarat – syarat penyelenggaraan pameran di sekolah

Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni di lingkungan sekolah, ada beberapa hal yang
harus dikerjakan, yaitu :

✓ Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan


✓ Membentuk kepanitiaan pameran
✓ Menyusun proposal pameran
✓ Menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
✓ Menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran
✓ Menyiapkan rundown acara
✓ Menata karya-karya yang akan dipamerkan

Selain itu dalam pelaksanaan pameran sekolah, hal yang harus dipenuhi adalah:

➢ Karya seni yang akan dipamerkan


➢ Pihak panitia penyelenggara pameran
➢ Pengunjung pameran
➢ Tempat pameran
➢ Keamanan lingkungan pameran
➢ Kebersihan lingkungan pameran
➢ Sound system atau masik yang akan di gunakan untuk pameran
BAB III
PENYELENGGARAAN PAMERAN

A. Persiapan Pameran

1. Menyiapkan karya untuk pameran

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya


mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan siswa
perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini bisa dilakukan dengan
alternatif:

a) Siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan datang akan ada
pameran.

b) Siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili kelas nya agar mengikuti
pameran.

c) Siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan. P a n i t i a


m e n u n g g u s e l u r u h s i s w a m e n d a f t a r k a n d i r i m e n g i k u t i p a m e r a n sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa. Secara
wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya
seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, seni cetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk,
dan sebagainya). Sementara itu, wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief,
seni kerajinan (anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan lain-
lain).

B. Pemilihan Karya
Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul. Proses
pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan karya dapat
dilakukan berdasarkan kualitas karya (yang layak untuk dipamerkan), jenis karya (karya dua
dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan kriteria lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan
dalam pameran seni rupa di sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya ini dengan
mempertimbangkan proporsi perwakilan tiap kelas.
C.Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana)seperti:
a) Meja
Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula digunakan sebagai dasar
penyimpanan karya 3 dimensi seperti patung atau barang kerajinan lainnya.

b) Ruangan Pameran
Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula
atau ruang kelas. Penataan ruang dapatdilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi.

c) Buku Tamu
Buku tamu dapat di gunakan untuk mengisi data tamu undangan (berisi: no, nama,
alamat/asal sekolah, dan tanda tangan) dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang
mengunjungi pameran.

d) Buku Kesan dan Pesan


Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas
seperlunya ) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pameran.

e) Panil
Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebagainya. Panil juga
dapat digunakan sebagai penyekat ruangan.

f) Poster dan Brosur


Media ini digunakan untuk menginformasikan sebagai kegiatan pameran yang akan dilaksanakan.
Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan
sebagai media informasi.

g) Katalog
Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran, berfungsi sebagai
penjelasan mengenai hal ilhwal seniman dankarya seni yang dipamerkannya.

h) Lampu Penerangan
Lampu penerangan digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang
disetiap papan pamer, di plafon agar tidak menyilaukan.

i) Sound System
Berfungsi untuk menambah suasana santai dan mendukung suasana pameran.
D.Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara keseluruhan,


mulai dari penataan ruang (Tim dekorasi), penyususnan laporan, foto grapher (Tim dokumentasi) dll,
adapun beberapa yang harus di perhatikan sebelum atau pada saat pelaksanaan pameran.

a) Penataan Ruang Pameran (Lighting, Sound system dan dekorasi)

Adapun beberapa yang harus di perhatikan oleh tim dekorasi, lightning dan sound system pada saat
pelaksanaan pameran atau sebelum pelaksanaan pameran mengenai penataan ruang pameran:

1. Settingan lampu atau cahaya pada ruangan pameran harus benar benar pas, jangan sampai
berlebihan sehingga mengganggu kenyamanan atau performe dari para peserta pameran, dan
jangan juga kekurangan karena akan ber akibat fatal pada saat pameran di laksanakan .

2. Settingan sound system pada saat pelaksanaan pameran juga harus di perhatikan, pastikan
beberapa jam sebelum acara di mulai panitia setidak nya melakukan check sound untuk
memastikan tidak ada trouble ketika nanti pameran di mulai, panitia juga harus memastikan
suara dari sound system tidak terlalu besar agar tidak mengganggu warga sekitar dan tidak
terlalu kecil agar pertunjukan bisa di nikmati.

b) Dokumentasi dan penyusun acara (rundown)

Adapun beberapa yang harus di perhatikan oleh tim dokumentasi dan penyusun acara pada saat
pelaksanaan pameran atau sebelum pelaksanaan pameran:

1. Tim dokumentasi harus menyiapkan alat alat dokumentasi sebelum acara di mulai, seperti
kesediaan baterai pada kamera, pastikan panitia sudah menyiapkan baterai dengan kondisi
sudah ter isi 100%, dan biasa nya panitia juga menyiapkan baterai cadangan untuk
mengantisipasi kalau baterai yang di gunakan tidak cukup atau lowbatt sampai acara selesai

2. Tim penyusun acara (Rundown) harus menyiapkan susunan acara sebelum acara di mulai
dan harus di pastikan juga susunan acara yang telah di buat sudah sesuai atau pas urutan
nya, biasa nya panitia akan membagi atau mengelompok kan sesuai dengan gendre
pementasan yang akan tampil. Tim penyusun acara juga harus memperhatikan timing atau
durasi pada saat acara di mulai, tim penyusun acara harus bisa memperkirakan durasi atau
membagi durasi pada setiap orang yang akan mengisi acara pameran tersebut.
E. Evaluasi Pelaksanaan Pameran
Pelaksanaan pameran merupakan implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Kegiatan
ini dapat berjalan lancar bila semua unsur panitia terlibat langsung dalam melakukan kerjasama dan
saling membantu. Agar tidak terjadi berbagai kemungkinan negatif, maka sebelum pelaksanan
pameran, panitia yang dipimpin oleh Ketua melakukan Cross Check terakhir mengenai kesiapan
pelaksanaan pameran tersebut. Adapun beberapa evaluasi pelaksanaan pameran yang
harus di perhatikan sebelum acara pameran di mulai:

1. Kesiapan panggung atau tempat pameran di laksanakan


Ketua pelaksana di temani dengan anggota panitia lain nya harus memastikan atau melakukan
evaluasi terhadap panggung, atau yang menjadi pusat dari pertunjukan pameran tersebut dari mulai
dekorasi, kualitas, kerapihan, kebersihan, lightning, sound system dll. Guna untuk memastikan
kesiapan dan keamanan sebelum pameran di mulai.

2. Kesiapan tempat duduk atau tempat bagi audiens untuk menikmati pertunjukan pameran
Ketua pelaksana di temani dengan anggota panitia lain nya harus memastikan atau melakukan
evaluasi tempat yang akan di tempati oleh audiens baik itu guru, siswa maupun masyarakat yang ada
di sekitar sekolah supaya tempat tersebut sudah layak untuk di gunakan bagi mereka, dari mulai
keberihan nya, keamanan nya dan kerapihan tempat tersebut.

3. Keamanan tempat pameran


Ketua pelaksana di temani dengan anggota lain nya harus memastikan atau melakukan
evaluasi terhadap tempat yang akan di gunakan untuk pameran secara menyeluruh, dari mulai
parkiran, ruang panitia, toilet dll guna untuk kelancaran acara pameran tersebut.

4. Dokumentasi
Ketua pelaksana di temani dengan anggota lain nya harus melakukan pengecekkan atau
evaluasi untuk kesiapan dokumentasi acara, dari mulai kesiapan perangkat yang akan di gunakan
untuk mendokumentasikan acara pameran seperti, kamera, baterai, laptop dan lain sebagai nya.

5. Konsumsi
Ketua panitia di temani dengan anggota lain nya harus melakukan pengecek kan atau evaluasi untuk
kesiapan bahan konsumsi bagi panitia maupun audiens yang akan menikmati pameran. Biasa nya
panitia akan lebih memprioritaskan konsumsi untuk audiens guna untuk kepuasan para tamu
undangan.
F. Laporan Kegiatan Pameran

Laporan kegiatan pameran di buat oleh panitia pameran sebagai pertanggung jawaban atas
pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian di tunjukan kepada kepala sekolah sebagai pihak yang
menyelenggarakan kegiatan ini dalam bentuk tulisan. Secara singkat, isi laporan pertanggung jawaban
kegiatan pameran adalah sebagai berikut:

1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Sasaran
4. Manfaat
5. Susunan Kepanitiaan
6. Materi Pameran
7. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
8. Pemasukan dan Pengeluaran Dana
9. Kesan dan Pesan Pengunjung
10. Hambatan dan Kendala
11. Penutup

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan makalah di atas, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode atau media pameran efektif untuk
meningkatkan skill atau bakat alami yang di miliki oleh beberapa siswa di sekolah.
2. Pembelajaran dengan menggunakan metode atau media pameran efektif untuk menigkatkan
semangat belajar bagi para siswa.
3. Pembelajaran dengan menggunakan metode atau media pameran efektif untuk melatih
mental dari setiap siswa yang tampil pada saat pameran, dan juga bisa memotifasi siswa lain
nya untuk mengasah kemampuan atau bakat alami mereka.
Dengan demikian penerapan pembelajaran dengan menggunakan media pameran dapat di
laksanakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran khusus nya seni rupa sehingga dapat
meningkatkan motivasi pembelajaran peserta didik.
B. SARAN
Dalam akhir pembahasan ini akan kami sampaikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat
bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas dari pembelajaran di sekolah dan meningkatkan
semangat untuk menuntut ilmu di sekolah:

1. Kepada Kepala Sekolah


a) Kepada kepala sekolah hendak nya memberikan anjuran kepada guru agar senantiasa
menggunakan berbagai macam cara pendekatan dan metode pemebelajaran yang bervariasi
juga kreatif dalam mengajar, agar siswa yang sedang dalam proses belajar dapat lebih
antusias dan bersemangat dalam menjalani proses pembelajaran.
b) Kepala sekolah hendak nya selalu mengingatkan pada guru untuk selalu bersikap adil secara
merata (menyeluruh) dalam proses mengajar, dan jangan hanya fokus pada siswa siswi yang
ber prestasi atau siswa siswi yang pintar dan duduk di bangku paling depan.

2. Kepada Guru
a) Memberikan metode pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan pada siswa
dan menggunakan cara cara yang kreatif dan kekinian.
b) Agar dapat bersikap adil pada seluruh siswa dan jangan hanya berfokus pada siswa yang ber
prestasi dan duduk di depan

3. Kepada Peserta Didik


a) Agar dapat lebih menghargai seorang guru yang sudah mengajarkan kita tentu nya dengan
kemampuan para siswa yang berbeda beda, dan itu bukanlah hal yang mudah.

b) Jangan malu untuk bertanya kepada guru jika masih belum memahami mata pelajaran yang
sedang di terangkan

Anda mungkin juga menyukai