D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Kelompok 1
1. Putri Christina Shaleha
2. Pina
3. Yeni Permata Sari
4. Abdu Rohman
5. M. Satria Palenza
6. Muhamad Nanda Pratama
7. Radit Randika
Kata Pengantar
Puji syukur Penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-
Nya lah Penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Pameran Karya Seni Rupa" ini
dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini terdapat kekurangan dan
kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, untuk itu Penyusun mohon maaf yang
sebesar besamya. Dan Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang
banyak membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Ucapan terima kasih itu Penyusun
sampaikan kepada; Guru Seni Budaya yang telah memberikan tugas makalah ini kepada
Penyusun, sehingga pengetahuan Penyusun mengenai materi ini semakin luas.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermakna proses pembelajaran
tentang Seni Budaya. Dari lubuk hati yang paling dalam, sangat menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat Penyusun
harapkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa pelaku seni (seniman) memiliki kepuasan tersendiri jika telah berhasil membuat
sebuah karya seni diketahui meskipun karya seni itu tidak oleh orang banyak. Namun tidak
sedikit juga para seniman yang lebih merasa puas jika karya seninya dapat dikenal oleh
banyak orang. Pada zaman ini, seniman yang ingin memperkenalkan karya seninya pada
khalayak biasanya ramai mengadakan pameran, baik pameran tunggal maupun pameran
bersama.
Kreasi dan apresiasi seni dari kalangan siswa hendaknya harus kita tingkatkan guna
menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif dalam suatu hal kegiatan
seni yang nyata dalam lingkungan sekolah. Sebuah pameran dan pergelaran dapat menjadi
kegiatan alternatif yang diwujudkan dalam usaha membangkitkan. motivasi siswa dalam
apresiasi seni.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pameran
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh maysarakat luas. Pameran dalam pembelajaran seni
budaya, baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Di sekolah dapat memamerkan
beragam hasil karya siswa, sedangkan pameran di luar sekolah dalam pameran arti umum
memamerkan karya seni rupa para seniman atau pekerja seni.
Pengertian pameran seni rupa Pameran karya Seni Rupa atau pameran seni rupa adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik itu secara perorangan. atau kelompok
untuk menyampaikan suatu ide dan gagasan kepada masyarakat luas melalui karya seni
rupa. Pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan karya seni rupa untuk dilihat,
diukur, dan sebagainya sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Kegiatan pameran
juga dapat dikatakan sebagai promosi atau usaha jasa pertemuan, yang mempertemukan
antara penjual dan pembeli.
Pengertian pameran menurut para ahli - Menurut Myers. B pada tahun 1985, dalam
bukunya yaitu How To Look At Art, pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan satu
ruang, biasanya galeri atau dewan dan pameran hasi karya seni seperti lukisan, catan,
cetakan, arca, ukiran, gambar foto dan karya yang siap.
2. Pameran Ikebetulan diau pamerankeliling, merupakan pam Eran Yang terjadi jika
diperlukan dan pelaksanaannya dapat dilakukan kapan saja.
3. Pameran Permanen diau pameradan tetap, merupakan pameran yan G terjadi di tempat
yang tetap atau tidak berubah dan dilaksanakan menghambat setiap waktu. Contoh
pameran tetap adalah museum.
1. Pameran Heterogen, yaitu karya seni yang menampilkan berbagai macam jenis karya
seni.
2. Homogen, y aitu karya se ni yang ha nya menampilkan satu macam jenis karya seni.
Tujuan Pameran :
1. Tujuan sosial artinya kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan untuk
kepentingan sosial biasanya diadakan dalam skala baik besar maupun skala terbatas.
Fungsi Pameran :
1. Fungsi penghargaan yaitu suatu kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni yang
dibuat oleh seniman. Diperkirakan dapat menimbulkan rasa menghargai terhadap karya
seni melalui kegiatan pameran.
4. Fungsi prestasi, yaitu kegiatan pameran disekolah atau dimuseum atau tempat lainnya
dapat diketahui orang-orang yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa diketahui dari
bentuk-bentuk karya seniyang ditampilkan.
1. Fungsi Apresiasi
Apresiasi adalah kesadaran terhadap nilai-nihil ai seni dan budaya. Apresia ya juga dapat
diartikan sebagai tindakan menilai, menghargai, emmahami dan menikmati karya seni rupa
untuk selanjutnya menimbulkan rangsang positif untuk berkreasi secara aktif.
2. Fungsi Pendidikan Pameran seni rupa dapat mendidik manusia akan kesadaran akan
nilai-nilai keindahan dan nilai seni budaya, melatih kepekaan terhadap rasa, cipta, karsa,
dan akhirnya menimbulkan dorongan untuk berkreasi secara aktif.
3. Fungsi Rekreasi
Pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai sarana menyalurkan kebutuhan spiritual I
manusia dari aspek hiburan.
4. Fungsi Prestasi
Pameran seni rupa bisa dijadikan ajang untuk memamerkan prestasi yang telah dicapai
oleh seseorang dari sejauh mana proses kreatif seseorang (seniman) dalam bidang seni.
Pameran yang diselenggarakan di sekolah memiliki manfaat, antara lain sebagai berikut:
2. Meningkatksuatu kemampuan berkarya siswa karena siswa akan bersaing secara sehat
dan terarah, sehingga akan mendorong siswa menghasilkan karya terbaiknya.
2. Melatih kerja sama karena pameran merupakan kerja sama kelompok yang melibatkan
banyak orang.
4. Melatih kemandirian dan bertanggung jawabawab serta melatih untuk membuat suatu
perencanaan kerja dan pelaksanaan yang telah direncanakan.
5. Membangkitkan motivasi jika pameran dapat diapresiasi dengan baik oleh pengunjung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan jenisnya Pameran Seni Rupa dibedakan menjadi dua macam yaitu pameran
homoten dan pameran heterogen. Pameran homogen adalah pameran yang hanya
menampilkan satu karya seni rupa saja misalnya pameran. lukisan, pameran patung,
pameran keramik dan lain sebagainya. Sedangkan Pameran heterogen adalah pameran
yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni kriya,
pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan karya seni rupa lainnya dilakukan
dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Kegiatan pameran mempunyai fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni
(seniman) dengan pengamat seni (Apresiator). Sedangkan fungsi Utama dari pameran seni
rupa pada hakikatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, selain
sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton.