Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PAMERAN SENI RUPA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Kelompok 1
1. Putri Christina Shaleha
2. Pina
3. Yeni Permata Sari
4. Abdu Rohman
5. M. Satria Palenza
6. Muhamad Nanda Pratama
7. Radit Randika

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 SEKAYU
TAHUN AJARAN 2023/2024

Kata Pengantar
Puji syukur Penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-
Nya lah Penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Pameran Karya Seni Rupa" ini
dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini terdapat kekurangan dan
kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, untuk itu Penyusun mohon maaf yang
sebesar besamya. Dan Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang
banyak membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Ucapan terima kasih itu Penyusun
sampaikan kepada; Guru Seni Budaya yang telah memberikan tugas makalah ini kepada
Penyusun, sehingga pengetahuan Penyusun mengenai materi ini semakin luas.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermakna proses pembelajaran
tentang Seni Budaya. Dari lubuk hati yang paling dalam, sangat menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat Penyusun
harapkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sekayu, Februari 2024

Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan Makalah.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pameran.............................................................................................. 3

2.2 Jenis Pameran........................................................................................................ 4

2.3 Tujuan dan Fungsi Pameran.................................................................................. 4

2.4 Manfaat Pameran................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................................. 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seni adalah sebuah manefestasi kreatif yang belum ada menjadi ada, dan seni merupakan
ekspresi perasaan dari pikiran untuk menyampaikan gejolak peran. Dalam situasi persan
orang tersebutdapat mengungkapkan perasaannya dalam karyaseni, karena karya seni
baru lahir setelah perasaan diungkapkan ke dalam karya seni yang diperoleh dari
pengalaman, atau sebaliknya. Dalam seni, perasaan harus dikuasai terlebih dahulu, harus
dijadikan obyek dan harus diatur, dikelola, dan diwujudkan atau diwujudkan dalam karya
seni.

Beberapa pelaku seni (seniman) memiliki kepuasan tersendiri jika telah berhasil membuat
sebuah karya seni diketahui meskipun karya seni itu tidak oleh orang banyak. Namun tidak
sedikit juga para seniman yang lebih merasa puas jika karya seninya dapat dikenal oleh
banyak orang. Pada zaman ini, seniman yang ingin memperkenalkan karya seninya pada
khalayak biasanya ramai mengadakan pameran, baik pameran tunggal maupun pameran
bersama.

Jauh sebelum terciptanya tradisi berpameran, seorang seniman akan. berkunjung ke


rumah-rumah audiensnya untuk menyampaikan pesan dalam bentuk karya seni rupa.
Namun, kini para seniman dapat menampilkan atau mempertonkan karya seninya pada
audiensnya dengan lebih mudah melalui pameran karya seni.

Kreasi dan apresiasi seni dari kalangan siswa hendaknya harus kita tingkatkan guna
menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif dalam suatu hal kegiatan
seni yang nyata dalam lingkungan sekolah. Sebuah pameran dan pergelaran dapat menjadi
kegiatan alternatif yang diwujudkan dalam usaha membangkitkan. motivasi siswa dalam
apresiasi seni.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah:

1. Apakah pengertian dari pameran?

2. Apa saja jenis-jenis dari pameran?

3. Apakah tujuan dari suatu pameran?

4. Apa saja manfaat dari pameran?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan penulisan makalah ini adalah:


1. Untuk mengetahui pengertian dari pameran

2. Untuk mengetahui jenis-jenis pameran

3. Untuk mengetahui tujuan diadakannya pameran

4. Untuk mengetahui manfaat dari pameran

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pameran

Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh maysarakat luas. Pameran dalam pembelajaran seni
budaya, baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Di sekolah dapat memamerkan
beragam hasil karya siswa, sedangkan pameran di luar sekolah dalam pameran arti umum
memamerkan karya seni rupa para seniman atau pekerja seni.

Pengertian pameran seni rupa Pameran karya Seni Rupa atau pameran seni rupa adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik itu secara perorangan. atau kelompok
untuk menyampaikan suatu ide dan gagasan kepada masyarakat luas melalui karya seni
rupa. Pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan karya seni rupa untuk dilihat,
diukur, dan sebagainya sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Kegiatan pameran
juga dapat dikatakan sebagai promosi atau usaha jasa pertemuan, yang mempertemukan
antara penjual dan pembeli.

Pengertian pameran menurut para ahli - Menurut Myers. B pada tahun 1985, dalam
bukunya yaitu How To Look At Art, pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan satu
ruang, biasanya galeri atau dewan dan pameran hasi karya seni seperti lukisan, catan,
cetakan, arca, ukiran, gambar foto dan karya yang siap.

2.2 Jenis Pameran

Berdasarkan waktu penyelenggaraan pameran dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Pameran Periodik, merupakan pameran yang diselenggarakansecara berkala dan hanya


pada waktu-waktu tertentu, seperti setahun sekali.

2. Pameran Ikebetulan diau pamerankeliling, merupakan pam Eran Yang terjadi jika
diperlukan dan pelaksanaannya dapat dilakukan kapan saja.

3. Pameran Permanen diau pameradan tetap, merupakan pameran yan G terjadi di tempat
yang tetap atau tidak berubah dan dilaksanakan menghambat setiap waktu. Contoh
pameran tetap adalah museum.

Berdasarkan jumlah seniman atau karya seninya dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Pameran Perorangan atau pameran tunggal, pengertian pameran tunggal yaitu.


pameran yang hanya diselenggarakan oleh satu orang atau perorangan dan saja terdapat
satu jenis kaya seni.
2. Pameran Kelompok, merupakan pameran yang diadakan oleh sekelompok seniman dan
terdapat banyak jenis karya seni.

Berdasarkan ragam jenis karya yang di bedakan menjadi 2, yaitu:

1. Pameran Heterogen, yaitu karya seni yang menampilkan berbagai macam jenis karya
seni.

2. Homogen, y aitu karya se ni yang ha nya menampilkan satu macam jenis karya seni.

Berdasarkan jenis pameran lainnya, yaitu:

1. Pameran restospeksi, merupakan pameran yang menampilkan perjalanan karir seorang


seniman tersebut biasanya diadakan oleh perorangan.

2. Pameran Desain, merupakan pameran khusus menampilkan produk kerajinan tangan,


seperti kriya, furnitur, dan produk elektronik.

2.3 Tujuan dan Fungsi Pameran

Tujuan Pameran :

1. Tujuan sosial artinya kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan untuk
kepentingan sosial biasanya diadakan dalam skala baik besar maupun skala terbatas.

2. Tujuan komersial artinya pameran dijadikan kegiatan untuk menghasilkan suatu


keuntungannya terutama bagi seniman dan penyelenggara pameran.

3. Tujuan kemanusiaan artinya kegiatan pameran adalah untuk kepentingan pelestarian,


pembinaan nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni yang dimiliki oleh masyarakat.
Maka dana hasil penjuaan karya seni disumbangkan kepada kegiatan kemanusiaan sosial.

4. Tujuan konteks pembelajaran atau pendidikan, untuk mendapatkan penghargaan dan


tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas karya selanjutnya.

Fungsi Pameran :

1. Fungsi penghargaan yaitu suatu kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni yang
dibuat oleh seniman. Diperkirakan dapat menimbulkan rasa menghargai terhadap karya
seni melalui kegiatan pameran.

2. Fungsi edukasi, yaitu biasanya pameran sebagai edukasi diselenggarakadan di sekolah


atau museum agar dapat memberikan nilai-nilai pengajaran terhadap siswa atau guru.
3. Fungsi rekreasi, yaitu kegiatan pameran dapat dikatakan sebagai sara hiburan. atau
rekreasi karena memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis
danspiritual khususnya hiburan.

4. Fungsi prestasi, yaitu kegiatan pameran disekolah atau dimuseum atau tempat lainnya
dapat diketahui orang-orang yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa diketahui dari
bentuk-bentuk karya seniyang ditampilkan.

Fungsi tampilan juga dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Fungsi Apresiasi

Apresiasi adalah kesadaran terhadap nilai-nihil ai seni dan budaya. Apresia ya juga dapat
diartikan sebagai tindakan menilai, menghargai, emmahami dan menikmati karya seni rupa
untuk selanjutnya menimbulkan rangsang positif untuk berkreasi secara aktif.

2. Fungsi Pendidikan Pameran seni rupa dapat mendidik manusia akan kesadaran akan
nilai-nilai keindahan dan nilai seni budaya, melatih kepekaan terhadap rasa, cipta, karsa,
dan akhirnya menimbulkan dorongan untuk berkreasi secara aktif.

3. Fungsi Rekreasi

Pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai sarana menyalurkan kebutuhan spiritual I
manusia dari aspek hiburan.

4. Fungsi Prestasi

Pameran seni rupa bisa dijadikan ajang untuk memamerkan prestasi yang telah dicapai
oleh seseorang dari sejauh mana proses kreatif seseorang (seniman) dalam bidang seni.

2.4 Manfaat Pameran

1. Menumbuhkan kemampuan seseorang dalam memberi apresiasi terhadap karya orang


lain.

2. Menambah wawasan tentang karya seni.

3. Melatih kerjasama dengan orang lain.

4. Memperbanyak pengalaman sosial.


5. Membangkitkan motivasi dalam berkarya seni.

6. Sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas.

Pameran yang diselenggarakan di sekolah memiliki manfaat, antara lain sebagai berikut:

1. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya orang


lain.

2. Meningkatksuatu kemampuan berkarya siswa karena siswa akan bersaing secara sehat
dan terarah, sehingga akan mendorong siswa menghasilkan karya terbaiknya.

3. Menambah wawasan dan kemampuan siswa dalam melakukan penilaian (evaluasi)


secara lebih objektif. Hal ini khususnya bagi guru, orang tua dan masyarakat terhadap
pencapaian siswa dalam bidang seni rupa.

Berkaitan dengan organisasi penyelenggaranya, penyelenggaraan pameran di sekolah


bermanfaat sebagai berikut:

1. Sebagai sarana apresiasi dan hiburan bagi para pengunjung.

2. Melatih kerja sama karena pameran merupakan kerja sama kelompok yang melibatkan
banyak orang.

3. Mempertebal pengalaman sosial dengan hidup bermasyarakpada.

4. Melatih kemandirian dan bertanggung jawabawab serta melatih untuk membuat suatu
perencanaan kerja dan pelaksanaan yang telah direncanakan.

5. Membangkitkan motivasi jika pameran dapat diapresiasi dengan baik oleh pengunjung.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau


penyampaian pesan kepada masyarakat melalui media karya seninya. Penyelenggaraan
pameran seni rupa di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa
dari kegiatan pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Berdasarkan jenisnya Pameran Seni Rupa dibedakan menjadi dua macam yaitu pameran
homoten dan pameran heterogen. Pameran homogen adalah pameran yang hanya
menampilkan satu karya seni rupa saja misalnya pameran. lukisan, pameran patung,
pameran keramik dan lain sebagainya. Sedangkan Pameran heterogen adalah pameran
yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni kriya,
pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan karya seni rupa lainnya dilakukan
dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

Kegiatan pameran mempunyai fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni
(seniman) dengan pengamat seni (Apresiator). Sedangkan fungsi Utama dari pameran seni
rupa pada hakikatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, selain
sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton.

Anda mungkin juga menyukai