Anda di halaman 1dari 16

PAMERAN

SENI RUPA
D E A O K TA FA N I R .
FA D R I N A R M E N
H A N I FA
IWAN ANANDA
NOVIA NURRAHMAH
RAHUL NAUVAL
S R I I N TA N AG U S M A I
T I A R A FA I RU Z Z A H R A
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau
gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini
diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya
dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional
bahwa:

“Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk
dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”

PENGERTIAN PAMERAN SENI RUPA


 Tujuan Sosial dan Kemanusiaan
Seperti untuk membantu sebuah panti asuhan, untuk membantu korban
bencana alam, maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat sosial
kemanusiaan.
• Tujuan Komersial
Yaitu untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya bagi penyelenggara
maupun pencipta karya seni rupa dari hasil penjualan karya seni rupa yang
telah dipamerkan.
• Tujuan Utama
Yakni untuk memperoleh apresiasi dari masyarakat atau pengunjung
terhadapa hasil karya seni yang dipamerkan guna meningkatkan kualitas
hasil karya selanjutnya

TUJUAN PAMERAN SENI RUPA


 Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
 Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya
seni yang akan dipamerkan.
 Dekorasi yakni perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih
indah.
 Sound system yakni sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan
suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
 Label karya digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik
dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
 Katalog yakni lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
 Buku tamu yang diisi oleh pengunjung pameran.
 Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui tanggapan
pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.

UNSUR PAMERAN SENI RUPA


 Sebagai Alat Komunikasi
Sebuah pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai sarana
komunikasi antara seniman (pencipta karya seni) dengan
masyarakat atau pengunjung yang dalam hal ini bertindak sebagai
apresiator yang nantinya dapat menilai kualitas dari hasil seni
yang dihasilkan oleh para seniman.
 Membangkitkan Apresiasi Seni pada Masyarakat
Pameran seni rupa juga dapat berfungsi sebagai media bagi
masyarakat untuk dapat ikut menilai, menghargai, memahami,
maupun menikmati hasil karya seorang seniman. Hal ini akan
berdampak pada timbulnya rangsangan positif untuk lebih aktif
dalam berkreasi.

FUNGSI PAMERAN SENI RUPA


 Sebagai Sarana Motivasi
Pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai ajang untuk menciptakan
berbagai macam motivasi baik bagi pengunjung maupun bagi pencipta
karya seni untuk bisa lebih aktif dalam berkarya sehingga tercipta
kualitas karya seni yang lebih tinggi.

 Sebagai Sarana Edukasi


Dalam sebuah pameran seni rupa juga terdapat nilai edukatif yang
terkandung di dalamnya yaitu dapat mendidik insan pecinta seni rupa
akan sebuah nilai keindahan dari seni budaya, serta dapat menjadi
wahana pelatihan kepekaan cipta, rasa, dan karsa yang pada akhirnya
dapat mendorong seseorang untuk lebih aktif dalam berkreasi.

FUNGSI PAMERAN SENI RUPA


 Sebagai Sarana Rekreasi
Pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai wahana hiburan baik bagi
pengunjung pameran, maupun bagi pencipta karya seni tersebut. Hal
ini bisa menciptakan rasa damai, kesenangan, serta kepuasaan hati.

FUNGSI PAMERAN SENI RUPA


1. Dapat Menumbuhkan Serta Menambah Kemampuan Apresiasi
terhadap Seni Rupa

2. Sebagai Sarana Promosi

3. Dapat Melatih untuk Bekerja Sama dengan Orang Lain

4. Melatih Sikap Mandiri dan Tanggung Jawab

5. Dapat Membangkitkan Motivasi

6. Dapat Menghilangkan Stress dan Kejenuhan

MANFAAT PAMERAN SENI RUPA


Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pameran bisa dibedakan
menjadi 3 jenis yaitu:

a. Pameran periodik yakni pameran yang diselenggarakan secara


teratur dalam waktu tertentu, misalnya sebulan sekali atau setahun
sekali.
b. Pameran insidental yakni pameran yang diselenggarakan jika
diperlukan sehingga waktunya tidak bisa ditentukan.
c. Pameran permanen yaitu pameran yang diadakan dengan tempat
yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah ditentukan.
Contohnya, pameran di museum.

JENIS PAMERAN SENI RUPA


 Pameran bersama
yaitu suatu kegiatan pameran seni rupa yang dilakukan oleh
beberapa seniman dari berbagai aliran seni yang berbeda. Hal ini
merupakan suatu ajang bergengsi bagi para seniman baik dalam
persaingan jenis maupun tema hasil seni rupa yang mereka
pamerkan.
 Pameran berkelompok
yaitu suatu kegiatan pameran seni rupa yang diadakan oleh suatu
kelompok atau komunitas pelukis tertentu.
 Pameran tunggal
yaitu suatu kegiatan pameran seni rupa yang dilakukan oleh pihak
perorangan. Biasanya pameran ini dilakukan atas prakarsa seorang
kolektor seni yang beranggapan bahwa hasil lukisan seniman
tersebut sudah mencukupi untuk dipamerkan.

BENTUK PAMERAN SENI RUPA


Sebelum mengadakan acara pameran seni rupa, ada beberapa hal yang
perlu dipersiapkan, diantaranya adalah:
1. Menentukan Tujuan
Apakah pameran diadakan guna penggalangan dana untuk tujuan sosial
kemanusiaan, ataukah untuk tujuan yang lain seperti untuk tujuan
komersial.
2. Menentukan Tema
Tema sebuah pameran dapat memperjelas tujuan dan misi dari pameran
tersebut. Sehingga pameran seni rupa yang berjalan lebih spesifik pada
satu topik.

PERENCANAAN PAMERAN SENI RUPA


3. Menentukan atau Menyusun Kepanitiaan

Penyusunan kepanitiaan didasarkan pada tingkat kebutuhan, situasi,


maupun kondisi lingkungan tempat diadakannya sebuah pameran.

Adapun tujuan diadakannnya penyusunan kepanitiaan adalah untuk


membagi tugas masing-masing personil yang terlibat dalam acara
tersebut. Adapun susunan kepanitiaan tersebut diantaranya adalah: Ketua
Panitia, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi pelaksana seperti seksi
perlengkapan, seksi konsumsi, seksi dokumentasi, seksi dekorasi, serta
seksi-seksi lain sesuai dengan kebutuhan acara.

PERENCANAAN PAMERAN SENI RUPA


4. Penentuan Waktu dan Tempat

Untuk penentuan waktu dan tempat diadakannnya suatu


pameran seni rupa dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi
lingkungan sekitar. Misalnya saja pameran seni rupa yang diadakan
di sekolah, sebaiknya dilakukan pada saat tidak ada kegiatan belajar
mengajar seperti pada akhir semester atau menjelang acara
pembagian raport. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kegiatan
belajar mengajar di sekolah.

PERENCANAAN PAMERAN SENI RUPA


6.Menyusun Agenda Kegiatan

Penyusunan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu


pelaksanaan kepada semua pihak yang berkaitan dengan proses
penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan di susun dalam table dengan
mencantukan komponen jenis kegiatan dan waktu ( Biasanya dalam bulan,
minggu, dan tanggal ).
1. Menyiapkan dan memilih karya
2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran, yaitu :
a. Ruang pameran
b. Meja
c. Buku Tamu
d. Buku Kesan
e. Panel
f. Poster atu Brosur
g. Katalog
h. Folder
I. Lampu Penerangan
j. Sound System

PERSIAPAN PAMERAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai