Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna
yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX
Masehi.
Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar
tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna
yang imajinatif.
Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan
ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum
diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah
Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne,
Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen.
Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti
perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan
dan kekasaran.
Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung
berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.
Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik
benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah
Hendra Gunawan.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross,
Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia.
www.bilikseni.com
Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan
objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar.
Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek
nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam
lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Gusti Putu
Saderi dan Abdul Rahman.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Andre
Masson dan Salvador Dali.
Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan
berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan
situasi dan waktu secara tematik.
Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa
refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan
adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah
Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah
Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.
Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat kejenuhan pada seni
tanpa objek yang jelas.
Ciri-ciri aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop
art berupa seni rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun
sindiran. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara
perspektif atau cara pandang lain.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah
Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom
Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo.
c3chanlovely.blogspot.com
Neo Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan
rasional. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi
Perancis.
Ciri-ciri aliran seni rupa Neo Klasik adalah digambar dalam wujud
hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan
statis. Objek yang dogambar berlatar istana sentris dan akademis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo Klasik belum
diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo Klasik adalah
Jean August dan Dominique Ingres.
16. Aliran Seni Rupa Pointilisme
Gotik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan suatu objek dengan
garis tebal dan bentuk ramping serta menekankan sesuatu berdasarkan
pemilihan warna.
Ciri-ciri aliran seni rupa gotik adalah objek yang digambarkan biasanya
adalah tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran
seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil
atau bangunan klasik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van
Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, tokoh, dan jenis-jenis
aliran dalam seni rupa. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang
aliran seni rupa.