Anda di halaman 1dari 13

Seni Musik

• Pengertian musik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu atau seni
menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal
untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), musik merupakan seni yang


memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau
ekspresi emosial.

Secara bahasa seni musik terdiri dari dua kata “seni” dan “musik” yang
masing-masing kata tersebut memiliki arti tersendiri. Kata “seni” memiliki arti
ciptaan atau sebuah rasa manusia yang dituangkan dalam sebuah media atau
alat. Sedangkan kata “musik” berasal dari bahasa Yunani mousikos yang berarti di
sini melambangkan dewa keindahan yang mempunyai kekuasaan pada bidang
seni dan ilmuwan.
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles pengertian seni musik adalah suatu karya seni musik
yang tertuang sebuah kemampuan dan tenaga pengembangan yang berawal
dari sebuah rasa yang dalam satu deretan melodi atau nada yang memiliki
warna.

2. Sylado
Menurutnya pengertian seni musik adalah suatu wujud yang hidup dari
sebuah kumpulan ilusi dan lantunan suara yang mana alunan musik dan
nadanya memiliki jiwa yang dapat menggerakkan isi hati sang pendengar.

3. Lexicographer
Menurut Lexicographer pengertian seni musik adalah sebuah ilmu dan
seni yang memadukan unsur ritmis dan beberapa vokal dan nada ataupun
instrumental dengan melibatkan sebuah melodi dan harmoni untuk
mengungkapkan sesuatu yang bersifat emosional
Jadi, pengertian seni musik bisa diartikan
sebagai suatu wujud karya seni berupa ilmu
yang tertuang sebuah kemampuan, tenaga
pengembangan, kumpulan ilusi serta lantunan
suara yang memadukan unsur ritmis dan vokal
serta instrumental yang berawal dari sebuah
rasa dan memiliki jiwa yang dapat
menggerakkan isi hati pendengar yang bersifat
emosional.
• Sejarah Seni Musik
Seni musik memang sudah ada sejak zaman saat manusia
lahir. Perkembangan seni musik sangat pesat karena banyak sekali
penemuan baru yang membuat seni musik menjadi masa
perkembangan yang paling menonjol. Perkembangan seni musik
kini dimulai dari zaman sebelum masehi hingga sekarang

1. Zaman Pra Sejarah


Pada zaman pra sejarah ini, sebenarnya musik sudah mulai
dikenal. Karena sejak adanya manusia Homo Sapiens sekitar
180.000 sampai dengan 100.000 tahun lalu, banyak sekali alat
musik yang ditemukan dan merupakan yang tertua, seperti flute
yang bahan utamanya adalah tulang yang telah diberi lubang dan
tulang tersebut biasanya berasal dari tulang beruang
2. Zaman Abad Pertengahan
Pada zaman abad pertengahan terjadi sekitar tahun 476 sampai dengan
1572 Masehi. Pada saat ini seni musik banyak digunakan untuk kepentingan
kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya penemuan di bidang baru,
fungsi musik menjadi berkembang dan tidak hanya difokuskan pada kegiatan
keagamaan.

3. Zaman Renaisance
Seni musik pada zaman renaisance berkembang sekitar tahun 1500 sampai
dengan 1600 masehi. Pada zaman ini seni musik yang berkembang yaitu musik
percintaan dan keperwiraan. Namun, pada zaman ini seni musik di gereja
mengalami kemunduran. Akan tetapi, pada zaman ini alat musik seperti piano
dan organ ditemukan. Para seniman dan komposer juga hadir pada zaman ini
seperti Leonin, Guillaume de Machaut dan Perotin
4. Zaman Barok Dan Rokoko
Pada zaman ini yang terkenal sebagai seniman adalah Johan
Sebastian Bach. Beliau adalah pencipta musik koral khotbah
gereja dan pencipta lagu instrumental. Namun, pada zaman ini
seniman tersebut buta dan akhirnya meninggal dunia di Leipzig.

5. Zaman Klasik
Zaman ini berjaya pada tahun 1750 sampai dengan 1820
masehi. Pada zaman ini, dinamika digunakan semakin lembut.
Selain itu, perubahan tempo dengan accelerando semakin cepat
serta ritarteando semakin lembut. Selain itu, pemakaian
ornamnetik dibatasi. Pada zaman ini banyak sekali kompesor
terkenal seperti Johan Christian Bach, Wolfgang Amadeus
Mozart, Joseph Haydn dan Ludwig van Beethoven.
6. Zaman Romantik
Zaman romantik berkisar sekitar tahun 1810 sampai dengan
tahun 1900. Pada zaman ini seni musik sangat mementingkan
perasaan yang subjektif. Tidak hanya itu, di zaman ini music
sangat kental dengan unsur romantisme atau perasaan. Banyak
sekali komposer yang terkenal di zaman ini seperti Franz
Schubert dan Ludwig van Beethove. Pada akhir zaman ini,
orkesta berkembang sangat baik dan menjadi budaya kaum
urban. Selain itu banyak tumbuh aneka ragam teater musik
seperti operet, musik komedi dan bentuk teater lainnya.
7. Zaman Modern
Yang terakhir adalah zaman modern yang terjadi pada abad
ke dua puluh hingga sekarang. Pada awal zaman ini banyak
penemuan radio yang menjadi cara baru untuk mendengarkan
musik. Selain itu, musik pada zaman ini lebih berfokus pada
ritme, gaya dan suara. Akan tetapi, pada zaman ini tidak
mengakui hukum dan peraturan.
Penemuan alat musik dan perekam suara serta alat pengedit
musik memberikan genre baru pada musik klasik di zaman ini.
Maka dari itu, pada zaman ini, orang semakin bebas
mengungkapkan ekspresinya melalui musik.
• Unsur-Unsur Seni Musik
1. Irama – Sebagaimana dijelaskan pada pengertian seni musik di atas. Irama lebih
dikenal sebagai ritme yang berupa panjang pendek dan tinggi rendah sebuah nada.

2. Melodi – Melodi merupakan bentuk susunan bunyi yang berurutan dari tinggi ke
rendah atau sebaliknya.

3. Birama – Birama ialah unsur ketukan dalam musik dengan waktu dan tempo yang
teratur. Ketukan dalam birama ini biasa ditulis dengan tanda 2/4, 2/3. ¾ atau yang
lainnya. Namun, umumnya birama ditulis dengan sistematika “/”.

4. Harmoni – Harmoni adalah kumpulan perpaduan antara nada dan melodi yang
memiliki keteraturan sehingga suatu musik akan enak dan indah jika didengarkan.

5. Tempo – Tempo yaitu ukuran kecepatan birama dalam lagu. Semakin cepat lagu
yang dibawakan juga akan semakin cepat lagu dimainkan tempo.
6. Tangga Nada – Tangga nada ialah unsur musik yang terdiri dari nada yang tersusun
berjenjang mulai dari nada dasar hingga nada tinggi.

7. Dinamika – Dinamika adalah suatu tanda untuk memainkan nada yang berkaitan
dengan volume sehingga musik akan mengeluarkan suara nyaring dan merdu saat
didengarkan.

8. Timbre – Timbre disebut juga dengan warna bunyi yang merupakan kualitas dari bunyi
musik. Timbre ini bisa berpengaruh dari setiap alat musik yang berbeda-beda

•Fungsi Seni Musik


1. Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Dari penjelasan mengenai pengertian seni musik, dapat
dikatakan bahwa seni musik bisa sebagai sarana ekspresi diri.
Karena dapat mengungkapkan perasaan pemain atau
pemeran seni tersebut. Selain itu, kadang nada-nada pada
seni musik juga mewakili perasaan seseorang.
2. Sebagai Sarana Terapi
Seni musik juga bisa digunakan sebagai sarana terapi sejak
perang dunia ke dua. Tujuannya untuk mengobati korban
peperangan yang mengalami trauma dan gangguan mental serta
kelumpuhan pada organ tubuh.

3. Sebagai Sarana Hiburan


Seni musik juga menjadi sarana hiburan seperti untuk
sekedar mendengarkan lagu untuk mengembalikan moodnya
yang hilang.

4. Sebagai Sarana Upacara


Ada banyak acara upacara yang menggunakan musik seperti
upacara bendera, hari Kemerdekaan, upacara adat dan
sebagainya.
5. Sebagai Sarana Tari
Seni tari akan erat hubungannya dengan musik. Dalam tarian
bisa menciptakan lenggokan gerak badan ketika musik
mengiringi. Selain itu, khususnya di Indonesia banyak sekali tiap
daerah yang memiliki ciri khas bunyi musik yang menimbulkan
gerakan unik yang hanya daerah tersebut saja yang bisa
menirukan.

6. Sebagai Sarana Komersial


Seni musik menjadi salah satu sarana komersial. Karena baik
di Indonesia maupun di luar negeri, musik menjadi mata
pencaharian bagi para seniman dan musisi. Karya-karya mereka
dijual dalam bentuk rekaman video dan kaset. Selain itu, konser
panggung juga menjadi salah satu mata pencaharian musisi.

Anda mungkin juga menyukai