Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun,
sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan
kegiatan kesenian yang mencakup kegiatan bernyanyi, dan memainkan alat musik.
Secara khusus, musik merupakan curahan ide kreatif seseorang dalam bentuk nada,
ritme, melodi dan harmoni. Perkembangan dan petumbuhan seni tidak lepas dari
kehidupan manusia sebab seni tumbuh dan berkembang ditengah-tengah kehidupan
manusia, karena pada dasarnya seni bersumber dari perasaan manusia seperti sedih,
senang, marah, kecewa, cinta dan perasaan lainnya yang berhubungan dengan naluri
kita masing-masing sebagai manusia.

Adapun kegiatan seni musik bukan hanya mendengarkan musik, bernyanyi,


memainkan alat musik, menciptakan karya musik, dan juga menganalisis musik.
Kegiatan menganalisis musik saat ini masih jarang dilakukan. Dilihat dari
perkembangan industri musik saat ini, kegiatan menganalisis musik masih terasa
asing didengar dan biasanya menganalisis karya musik biasanya dilakukan oleh
pihak-pihak yang sudah mempelajari musik secara mendalam. Mungkin disekitar
kita, banyak kita ketahui atau kita jumpai musisi yang mampu menciptakan suatu
karya musik dengan baik, namun belum tentu musisi itu dapat melakukan analisis
karya musik dengan baik. Analisis karya musik dapat diartikan sebagai sesuatu
kegiatan menguraikan, memilah atau memotong-motong bagian karya musik
sehingga unsur yang terdapat dalam setiap potongan karya itu dapat diteliti secara
detail.

Unsur-unsur yang terkandung dalam setiap potongan akan diteliti secara


mendalam, sehingga akan diketahui unsur-unsur dan makna-makna tersembunyi
yang tersimpan dalam karya musik itu. Ketika kita sedang memainkan sebuah karya
musik instrumental atau menyanyikan sebuah lagu dengan membaca partitur musik,
kita hanya sekedar membaca dan memainkan instrumen atau menyanyikan sebuah
karya, dimana dalam karya tersebut telah disajikan materi atau bahan yang harus kita
kuasai.
I. Pengertian Seni Musik
Pengertian seni musik secara bahasa terdiri dari dua kata, yakni “seni” dan “musik”
yang masing-masing katanya memiliki arti masing-masing. Seni adalah sebuah
dimensi ciptaan atau rasa manusia yang dituangkan dalam media tertentu untuk
menyalurkannya atau mengimplementasikannya kepada orang lain. Kemudian kata
“musik” yang berasal dari kata mousikos artinya dalam bahasa Yunani adalah dewa
keindahan yang memiliki kekuasaan pada bidang seni dan keilmuan. Pengertian Seni
Musik kemudian diartikan sebagai bidang keilmuan atau aliran seni yang
menggunakan nada dan suara atau kombinasi hubungan temporal untuk
menyampaikan ekspresi, pesan, atau nilai-nilai seni kepada orang lain dalam satu
kesatuan dan kesinambungan.
Jadi pengertian seni musik adalah sebuah cabang seni yang lebih fokus
mengutamakan penggunaan harmoni, melodi, irama, tempo, dan vokal sebagai
sarana menyampaikan nilai-nilai seni itu sendiri dari seniman atau pembuat seni
kepada orang lain atau penikmat seni.

Pengertian menurut para ahli:


1. Aristoteles
Pengertian seni musik menurut Aristoteles adalah suatu karya musik dengan
kemampuan dan tenaga pengembangan yang berasal dari sebuah rasa melalui
deretan nada atau melodi yang memiliki warna dari penciptanya.

2. Sylado
Menurut Sylado pengertian seni musik adalah bentuk perwujudan yang hidup dari
sebuah kumpulan ilusi dan lantunan suara penciptanya menggunakan alunan musik
dengan nada yang berjiwa dan bisa menggerakan isi hati para pendengarnya.

3. Lexicographer
Pengertian seni musik menurut Lexicographer adalah sebuah bidang keilmuan seni
yang memadukan unsur ritmis dan beberapa vokal, nada, dan instrumental yang
melibatkan melodi dan harmoni untuk mengungkapkan sesuatu dari sang pencipta
seni yang bersifat emosional.
II. Sejarah Seni Musik

1. Zaman Prasejarah
Sejarah ini dimuali dari adanya manusia Jomo Sapiens pada 180.000 sampai
100.000 tahun yang lalu dengan ditemukannya alat musik tertua, yakni flute dari
bahan tulang beruang yang diberi lubang. Alat itu kemudian digunakan untuk
mengeluarkan bunyi-bunyian yang khas dan dimanfaatkan oleh manusia pada
zaman itu untuk berbagai keperluan. Alat musik flute tersebut sudah berusia
40.000 tahun lebih.

2. Zaman Abad Pertengahan


Sekitar tahun 476 sampai 1572 masehi musik banyak digunakan untuk kepentingan
acara agama kristen. Banyak muncul penemuan bidang baru membuat seni musik
juga berkembang tidak hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan saja.

3. Zaman Barok Dan Rokoko


Zaman Barok dan Rokoko terjadi sekitar tahun 1600 sampai 1750 masehi dimana
pengguna ornamen atau hiasan musik semakin banyak. Musik Baru kemudian
banyak digunakan secara serentak dan spontan dan penggunaan musik Rokoko
diatur dan dicatat. Johann Sebastian Bach, seorang pencipta musik koral khotbah
gereja dan pencipta lagu instrumental ini adalah salah satu seniman yang terkenal
pada zaman ini.

4. Zaman Klasik
Tahun 1750 sampai 1820, menjadi zaman kejayaan seni musik. Zaman ini
kemudian disebut zaman klasik dimana permainan dinamika semakin lembut dan
perubahan tempo dengan accelerando semakin cepat. Selain itu lantunan ritardando
juga semakin lembut, meskipun pada zaman ini ornamentik dibatasi. Komposer
terkenal banyak muncul di zaman klasik ini seperti Wolfgang, Joseph Haydn,
Ludwig Van Beethoven, dan Johan Christian Bach.

5. Zaman Modern
Zaman modern terhitung terjadi setelah abad ke dua puluh sampai sekarang yang
banyak menemukan platform atau media untuk mendengarkan musik. Musik tabg
berkembanh di zaman modern ini lebih fokus pada suara, gaya, dan ritme.Seni
musik juga mengalami perubahan dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih seperti penemuan perekam suara dan alat edit music.
III. Unsur-unsur Seni Musik
1. Irama
Irama kemudian lebih dikenal dengan sebutan ritme yang merupakan panjang-pendek dan
tinggi-rendahnya sebuah nada yang membentuk melodi tertentu.
2. Melodi
Melodi adalah suatu bentuk susunan bunyi tertentu yang berurutan dari susunan dari tinggi
ke rendahnya nada tertentu atau sebaliknya. Seperti pada contoh alat musik gitar, dimana
melodi dibuat berdasarkan naik turunnya nada, pola ritmik, serta nada dasar yang
digunakan dalam sebuah lagu seperti yang dibahas pada buku Basic Mode Dan Skala
Melodi Gitar Berdasarkan Akor.
3. Birama
Birama adalah salah satu unsur yang berbentuk ketukan dalam musik dengan waktu dan
tempo tertentu secara teratur.
4. Harmoni
Harmoni adalah bentuk kumpulan dari nada dan melodi yang sudah memiliki keteraturan
sehingga menghasilkan lantunan musik yang enak didengarkan.
5. Tempo
Tempo adalah sebuah ukuran dari kecepatan birama dalam sebuah lantunan lagu tertentu.
Lagu dengan birama yang cepat maka semakin cepat pula lagu dimainkan tempo.
6. Tangga Nada
Tangga nada adalah salah satu unsur musik yang terdiri atas nada-nada yang kemudian
tersusun berjenjang mulai dari nada paling dasar hingga nada yang paling tinggi dalam lagu
tertentu.
7. Dinamika
Dinamika adalah bentuk tanda yang berkaitan dengan volume untuk menaikan nada
sehingga dapat menghasilkan musik yang enak didengarkan.
8. Timbre
Timbre adalah warna bunyi yang menunjukan kualitas dari musik itu sendiri. Timbre
memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap setiap alat musik.
IV. Jenis-Jenis Seni Musik
Sejarah perkembangan seni musik juga membuat jenis-jenis musik semakin
beragam menyesuaikan penguasaan musik itu sendiri dan penikmatnya. Berikut
ini jenis-jenis musik yang perlu di ketahui agar memperoleh banyak referensi
musik yang bisa didengarkan:

1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah jenis musik yang diwariskan dari nenek moyang secara
turun temurun pada generasi tertentu yang masih menjaga orisinalitasnya. Musik
tradisional juga masih menggunakan alat musik tradisional untuk menciptakan
nada-nada tertentu. Contoh musik tradisional yang ada di indonesia adalah musik
gending jawa yang menggunakan alat musik gamelan, saron, gong, dan
sebagainya untuk menghasilkan instrumen musik karawitan jawa.

2. Musik Modern
Berdasarkan perkembangannya muncullah jenis musik modern yang lebih
universal dan menggunakan banyak teknologi canggih dan budaya baru untuk
membuat instrumentalnya. Contohnya jenis musik modern sekarang adalah
musik EDM yang menggunakan alat DJ yang mengandalkan teknologi canggih
untuk menghasilkan alunan musik tertentu.

3. Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah jenis musik yang memiliki ciri khas dibandingkan
musik tradisional dan musik modern. Musik klasik biasanya memiliki variasi
nada yang lebih kompleks dengan jenis bunyi, ritme, tempo, dan warna musik
yang sangat bervariasi. Bahkan musik klasik juga menggunakan bunyi-bunyi
yang tidak hanya berasal dari alat musik instrumental saja.
V. Genre-Genre Musik
1. Klasik
Cocok didengarkan untuk pengantar tidur karena dibawakan secara kalem dan
lebih rileks saat mendengarkannya.

2. Jazz
Musik yang didominasi dengan piano, biola, gitar bass, terompet, dan memiliki
lirik lagu yang dalam. Genre musik Jazz lahir pada abad ke 60 di Amerika. Salah
satu ciri musik jazz adalah prosi permainan improvisasi yang dapat memperkaya
harmoni dan menambah keindahan nuansa musiknya. Grameds dapat mempelajari
permainan gitar jazz melalui buku Mahir Nge-Jazz dengan Metode Gitar Blues,
Jazz.

3. Blues
Blues adalah genre musik yang dibuat berdasarkan konotasi perasaan frustasi dan
melankolis dari penciptanya. Itulah sebabnya musik blues ini banyak dijadikan
sebagai musik spiritual atau musik puji-pujian.

4. Funk
Musik Funk adalah gabungan dari musik blues, jazz, dan rythm yang memiliki
dominasi nada gitar dan drum. Musik funk menghasilkan alunan yang enak
didengar dan gembira, sehingga cocok digunakan untuk berdansa.

5. Hiphop
Hiphop adalah genre musik yang memadukan nada dan ritme unik yang ditambah
dengan musik rap. Hingga saat ini hiphop menjadi genre musik yang memiliki
banyak penikmat.

6. Reggae
Reggae adalah genre musik yang memiliki ritme back bear dan progresif kord
mudah. Genre musik ini bisa digunakan oleh penciptanya untuk mengekspresikan
jiwa muda, kebebasan, dan pemberontakan.
7. Pop
Musik pop adalah genre musik yang populer dan banyak memiliki pendengar atau
penikmat. Musik genre ini kemudian banyak digunakan untuk berbagai macam
kegiatan seperti mengiri tarian.

8. Rock
Rock adalah genre musik yang memadukan musik jazz, blues, country, dan ryth
yang biasa menggunakan alat musik bass, drum, dan gitar.

9. Dangdut
Dangdut adalah genre musik asli Indonesia yang memadukan musik khas India dan
melayu dengan sentuhan tambahan dari musik campursari jawa. Musik dangdut ini
kemudian juga semakin berkembang di Indonesia bahkan hingga dunia.
VI. Fungsi Musik
1. Sarana Mengekspresikan Diri
Musik dapat dijadikan ekspresi diri karena musik bisa jadi media yang tepat untuk
mengungkapkan perasaan atau ide-ide sang penciptanya. Jadi tak heran jika banyak
musisi yang menciptakan musik berdasarkan pengalaman hidupnya yang kemudian
ia tuangkan dalam nada-nada yang enak didengar.

2. Saran Terapi
Musik sudah dijadikan sebagai sarana terapi bahkan sejak zaman perang dunia ke
dua dimana banyak orang depresi karena kejamnya kondisi perang saat itu. Musik
kemudian menyelamatkan mereka yang mengalami trauma, gangguan mental dan
beberapa kelumpuhan pada organ tubuh mereka.

3. Sarana Hiburan
Musik tentu berfungsi hiburan yang bisa menghadirkan perasaan bahagia atau
memberikan sentuhan keindahan pada perasaan orang yang mendengarkannya.

4. Sarana Upacara
Musik banyak digunakan untuk kegiatan upacara-upacara baik yang sifatnya
kebudayaan, keagamaan, ritual, atau upacara resmi atau formal. Musik dalam
upacara ini kemudian mampu menambah kenikmatan dari upacara tersebut.

5. Sarana Tari
Musik memiliki peran penting untuk mengiri pertunjukan tari sehingga
pertunjukan tersebut semakin hidup dan menambah nilai keindahan tari tersebut.
Itulah sebabnya setiap ada pertunjukan tari maka ada kehadiran musik pula di
pertunjukan tersebut

6. Sarana Komersial
Banyaknya minat dan ketertarikan pada musik membuat bidang ini menjadi sarana
komersial yang besar. Banyaknya penikmat musik membuat para seniman dan
musisi bisa memperoleh penghasilan dari karya-karyanya. Mulai dari penjualan
rekaman musiknya atau pertunjukan musiknya di panggung-panggung konser
musik.

Anda mungkin juga menyukai