Anda di halaman 1dari 11

SENI BUDAYA

1. Konsep Seni Musik Kreasi


Konsep musik kreasi pada dasarnya merujuk
pada penciptaan karya musik baru berupa hasil
pengolahan suara, ritme, harmoni , vokal, melodi, dan
tempo yang dikemas menjadi satu menjadi sebuah
musik yang nantinya dapat dinikmati.Dec 10, 202
1

2. Jenis Musik Kreasi:


1. Musik Tradisional
Musik tradisional merupakan musik yang berkembang
di kalangan masyarakat. Musik ini sangat dipengaruhi
oleh adat, budaya, hingga tradisi suatu daerah
tertentu.
Secara umum, musik tradisional menggunakan bahasa
daerah dan alat musik tradisional khas daerah
tersebut. Misalnya, alat musik Kolintang yang berasal
dari Minahasa, Sulawesi Utara.
Musik tradisional ini merupakan warisan budaya
leluhur yang wajib dijaga dan lestarikan. Salah satu
yang bisa digunakan untuk melestarikan musik
tradisional adalah mempelajari warisan budaya
tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Musik Modern
Musik modern adalah jenis musik yang memperoleh
suatu sentuhan instrumen dan teknologi.Musik
modern termasuk jenis musik kreasi baru. Musik ini
lahir dari perkembangan jenis musik sebelumnya,
seperti tradisional dan klasik.
Kreasi musik jenis ini biasanya bersifat dinamis
mengikuti perkembangan masyarakat. Beberapa
contoh musik modern antara lain musik EDM, indie,
hingga rock.
3. Musik Klasik
Musik klasik diperkirakan lahir pada akhir abad ke-18.
Musik klasik juga merupakan musik kuno yang hidup
serta berkembang di lingkungan kaum bangsawan, di
lingkungan istana dan keraton.
Musik klasik memilih beberapa tokoh terkenal yang
bahkan disebut sebagai pelopor. Contoh tokoh musik
klasik antara lain Mozart, Beethoven, dan Chopin.
4. Musik Kontemporer
ADV Musik kontemporer adalah jenis musik yang
biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat musik
asli, tetapi alunan musik yang dihasilkan tidak kalah
bagusnya dengan alat musik aslinya.
Teknik musik kreasi
adalah musik hasil pengolahan suara, ritme, harmoni,
vokal, melodi, dan tempo yang dikemas menjadi satu
menjadi sebuah musik yang nantinya dapat dinikmati.
ADVERTISEMENT

3. Prosedur Musik Kreasi


Berikut ini adalah beberapa prosedur musik kreasi
seperti dikutip dari modul Seni Budaya SMA Kelas XII
(2018): 1. Minat yang kuat Proses berkreasi dalam
penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus
diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat
suatu karya. 2. Munculkan gagasan ide kreasi
Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan
gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah
yang akan digarap. Maksud dari ungkapan ini supaya
dalam membuat karya tersebut bisa memahami maksud
dan tujuan membuat karya musik kreasi, kemudian
strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk
merealisasikan ide yang didapat. 3. Mulai kegiatan kreasi
musik Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi
musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu
dilakukan. Setelah ketiga langkah tersebut dilakukan,
maka akan terjawab konsep musik kreasi. Akan tetapi,
untuk menemukan dan mewujudkan karya musik kreasi
tersebut, seorang komposer dituntut harus mampu
melakukan pendekatan-pendekatan dengan berbagai
gaya musik, para pemain musik, dan para penggarap lain,
supaya dapat menambah kekayaan dalam menyusun
garapan karya musik kreasi. 4. Pelajari konsep kreasi
Dalam prosedur berikutnya yang mendasari kegiatan
dalam berkreasi musik adalah mempelajari konsep
kreasi. Amatilah dengan cermat bagan prosedur
berkreasi musik tersebut. Kemudian aplikasikan
konsepnya melalui praktik belajar membuat musik kreasi
dengan mengindahkan norma-

Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Apa Saja


Prosedur Musik Kreasi: Minat dan Pelajari
Konsep", https://tirto.id/gsBS
4. Jenis-jenis simbol musik
Garis paranada.
1. Garis bar.
2. Tanda kunci (symbol notations)
3. Tanda birama (time signature)
4. Note.
5. Tanda istirahat (rest symbol)
6. Tanda accidental (kress dan mol)
7. Tanda tie (tanda penghubung)

5. MUSIK BARAT
adalah cabang seni yang menggunakan medium suara
atau nada untuk mengungkapkan ekspresi jiwa manusia
yang berasal dari budaya Eropa dan Amerika. Untuk
tangga nada mayor natural biasanya diawali dengan nada
Do=C, Sedangkan tangga nada minor natural biasanya
diawali dengan nada La=Am.
6. Instrumn musik barat

1. Gitar Elektrik

Gitar elektrik sudah cukup umum digunakan pada


berbagai genre musik. Gitar elektrik memiliki
perbedaan yang signifikan dengan gitar biasa, kamu
bisa melihat perbedaan tersebut pada lubang yang
terdapat pada gitar.
Gitar elektrik tidak membutuhkan lubang, suara akan
keluar setelah senar mengenai pick up, gitar elektrik
akan dihubungkan ke listrik dan menghasilkan suara
yang merdu dari setiap petikan kamu.
2. Drum Elektrik

Drum termasuk dalam alat musik ritmis, drum


berfungsi untuk mengatur tempo lagu. Alat musik ini
berbunyi setelah mendapat pukulan dari stik yang
digunakan, drum sendiri dikenal dengan drum set.
Drum set juga terdiri dari, cymbal, tom-tom, snare
drum dan bass drum.
Saat ini juga ada drum elektrik, sehingga suara yang
dihasilkan dapat terdengar bila dihubungkan dengan
listrik atau menggunakan headset.
3. Saxophone

Alat musik modern satu ini terbuat dari logam dan


termasuk dalam alat musik tiup, sehingga bunyi akan
dihasilkan melalui udara yang bergetar. Saxophone
mulai populer saat digunakan pada aliran musik jazz.
Hingga saat ini, saxophone masih terus digunakan
pada berbagai aliran musik, karena suaranya yang
merdu, saxophone cocok digunakan pada berbagai
genere musik.
4. Keyboard

Bila kamu berpikir Keyboard sama dengan piano,


maka hal itu tidak benar, keyboard memiliki
perbedaan dengan piano. Alat musik modern satu ini
menggunakan listrik untuk menghasilkan nada-nada
yang indah.
Sejarah Musik Barat
Mengutip dari buku Modul Seni Budaya oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejarah musik
barat berasal dari tradisi Gereja Katolik Roma di Italia
sebagai pusatnya.
Dari sana, tradisi musik barat berkembang ke negara
Jerman, Prancis, Austria, Inggris, Rusia, Polandia,
Belanda, dan juga Swedia.
Musik barat tidak bisa dilepaskan dari sejarah dan
budaya yang memengaruhinya. Perkembangan musik
beriringan dengan pertumbuhan manusia maupun
teknologi suatu zaman.
Sejarah Musik Barat di Tiap Zaman
Menurut jurnal Nilai Estetis Musik dalam Rentang
Sejarah Musik Barat yang ditulis oleh Supriyadi, sejarah
musik barat dibagi ke dalam berbagai zaman sebagai
berikut.
ADVERTISEMENT
1. Zaman Yunani Kuno
Pada era Yunani Kuno, musik dianggap sebagai ciptaan
dewa-dewi seperti Apollo, Orpheus, dan Amphion. Musik
dianggap mekekuatan untuk menyempurnakan tubuh
dan jiwa manusia. Dengan begitu, musik menjadi suatu
hal yang tak bisa dipisahkan dari upacara keagamaan.
2. Zaman Romawi Kuno
Setelah zaman Yunani Kuno, perkembangan sejarah
musik barat muncul di Roma Kuno (Romawi Kuno).
Namun, penggunaannya berubah karena disesuaikan
dengan selera dan tradisi lokal.
Dalam catatan sejarah musik barat di era ini, alat-alat
musik semakin banyak dan bervariasi. Di antaranya
meliputi beberapa jenis musik tiup dari logam, seperti
hom dan trompet.
Hom adalah sejenis organ hidrolis dengan papan tiup
yang memanfaatkan tekanan air sebagai peniupnya.
ADVERTISEMENT
3. Zaman Renaisans
Periode sejarah musik barat selanjutnya, yakni era
Renaisans. Para komposer mengembangkan musik abad
pertengahan dengan memperkenalkan lebih banyak
harmoni dan polifoni.
Musik di zaman ini berfokus pada musik religi karena
masih terikat dengan gereja. Namun, beberapa
komposer juga mengadopsi bentuk sekuler, seperti
balada dan madrigal.
4. Zaman Barok dan Musik Klasik
Setelah era renaisans yang berkembang pesat, sejarah
musik barat mencatat periode barok dan musik klasik.
Istilah barok diambil dari bahasa Portugis, yaitu Barocco
yang berarti mutiara.
Istilah barok hanya digunakan untuk memberi identitas
bagi sebuah masa perkembangan seni musik pada 1600-
an hingga 1750-an. Di tahun-tahun tersebut tidak
terdapat ciri-ciri khusus dibandingkan dengan masa
sebelumnya.
5. Zaman Romantik
ADVERTISEMENT
Periode sejarah musik barat selanjutnya ialah zaman
romantik. Istilah romantik dalam sejarah perkembangan
musik Eropa berhubungan dengan perasaan, sikap batin,
dan jiwa manusia yang bebas.
6. Zaman Modern
Setelah melewati periode yang panjang, sejarah musik
barat pun sampai di masa modern. Ciri utamanya adalah
sikap emansipatif, yaitu sikap ingin membebaskan diri
dari segala belenggu yang mengekang kebebasan
berekspresi.
Tahun 1900-an dan 2000-an telah menyaksikan
munculnya beberapa genre yang beragam. Lahirnya
aliran musik seperti pop, rock and roll, metal, jazz, dan
lainnya tidak terlepas dari benang merah yang
menghubungkan perkembangan musik dalam sejarah musik
barat.

Anda mungkin juga menyukai