Kelompok 3 :
1. Abdul Hamid (01)
2. Fadika Zida Rahmana (09)
3. Hamdania Rizki Dyah Puspita (11)
4. Hanifah Lathifunnisa (12)
5. Naufal Hibbatul Agni (21)
6. Yoga Pramudita (28)
7. Yovina Salsabiila Maydina (29)
8. Zahra Finafansa Rahakarfi (30)
5. Bunyi dari alat musik tiup wood wind dan brass serta bunyi perkusi lebih banyak ditemukan
dibanding periode sebelumnya
1. Musik Klasik
Musik klasik memiliki nada dan harmonisasi yang lembut. Musik ini bisa digunakan sebagai
pengantar tidur atau membuat hati lebih tenang. Pembawaan yang lembut membuat pendengar
merasa rilek.
2. Musik Pop
Musik pop sangat populer adalah jenis musik yang mudah untuk didengar. Musik ini banyak
sekali peminatnya dan sangat berkembang pesat. Pada awalnya musik ini digunakan hanya untuk
pengiring tarian, namun sekarang sudah berkembang di kalangan masyarakat.
3. Musik R&B
Musik R&B adalah musik perpaduan antara musik jass, Gospel dan blues.
4. Musik Jass
Musik jas adalah musik yang lahir di Amerika Serikat sejak abad ke-60. Musik ini banyak
disominasi alat musik piano, biola, seksofon, bass, gotar dan terompet. Banyak musisi yang
terkenal dengan musik ini.
5. Musik Rock
Musik rock adalah jenis musik yang keras. Musik ini berdominasi alat musik drum, bass dan
gitar. Rock adalah genre musik campuran dari jass, blues, rhythm dan country.
6. Musik Blues
Musik blues adalah musik yang berkembang di negara Amerika. Blues diciptakan dari konotasi
perasaan melankolis dan frustasi. Namun musik ini hanya digunakan sebagai musik spiritual dan
pujian.
7. Musik Dangdut
Musik dangdut adalah musik perpaduan antara musik India, Melayu dan sentuhan campursari.
Dangdut adalah genre musik yang berasal dari Indonesia. Sekarang musik dangdut sudah
mendua terutama di Asia tenggara dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Seni musik kontemporer ini berfungsi untuk beberapa hal dalam kehidupan. Fungsi seni musik
juga dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu kategori umum dan kategori secara spesifik.
Secara umum, fungsi seni musik kontemporer diantaranya :
Fungsi religi atau keagamaan, seperti telah disinggung sebelumnya bahwa musik kontemporer
juga telah masuk ke dunia musik religi. Sehingga karya seni musik kontemporer juga dapat
memiliki fungsi untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
Fungsi Pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik
group atau sebut saja ansambel, diperlukan kerjasama tim agar musik yang tercipta harmonis.
Fungsi Rekreasi/Hiburan, merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni pertunjukan.
Fungsi Artistik, adalah fungsi yang ditujukan sebagai media ekspresi sehiman dalam menyajikan
karyanya.
Sedangkan fungsi seni musik kontemporer secara spesifik adalah :
Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.
Dalam beberapa kesempatan juga muncul melodi dan ritme baru yang tidak berasal dari barat.
Dan di dalam seni musik kontemporer, banyak elemen-elemen baru yang digunakan untuk
menimbulkan dan menonjolkan impresi.
Secara umum, unsur-unsur seni musik kontemporer sama saja dengan unsur-unsur seni
musik pada umumnya. Hanya saja, banyak hal baru yang digunakan pada jenis musik ini,
sehingga elemennya bertambah. Ini dia unsur-unsur seni musik kontemporer :
Yang pertama adalah bahwa terdapat sedikit penekanan pada campuran suara dalam musik
kontemporer. Selain itu, pada musik ini, perkusi memainkan peran utama. Warna nada yang
dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik ini.
2. Harmoni
Dalam musik kontemporer, dikenal istilah polychord, dimana 2 kunci nada terdengar pada waktu
yang besamaann. Selain itu, dalam harmoni musik kontemporer menggunakan 4 kunci nada.
Musik kontemporer juga menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Istilah lain
dalam harmoni musik kontemporer adalah Polytonality yang menggunakan 2 atau lebih kunci
nada pasa saat yang bersamaan.
3. Ritme
Merupakan salah satu unsur seni kontemporer yang paling mencolok adalah Ritme. Kebanyakan
ritme yang digunakan pada musik ini merupakan ritme yang membangkitkan semangat,
dorongan dan kegembiraan. Kelompok ketukan tidak beraturan. Dikenal istilah Polyrhythm yaitu
menggunakan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.
4. Melodi
Jika didunia perkembangan musik kontemporer begitu pesat. Lain halnya dengan di
Indonesia yang cenderung lebih lambat. Kemunculan musik kontemporer di Indonesia mulai
terasa sejak terselenggaranya pekan Komponi muda pada 1979, di Taman Ismail Marzuki,
Jakarta. Diskusi yang dilakukan oleh banyak musisi berbeda budaya ini, akhirnya melahirkan
sebuah musik yang lebih kreatif dan variatif.
Komponis yang terlibat dalam diskusi ini, akhirnya memberikan pengaruh kuat pada
berkembangkan musik kristen kontemporer, bahkan hingga saat ini. Nama-nama seperti seperti
Rahayu Supanggah, Al Suwardi, Komang Astita, Harry Roesli, Nano Suratno, Sutanto, Ben
Pasaribu, Trisutji Kamal, Tony Prabowo, Yusbar Jailani, Dody Satya Ekagustdiman, Nyoman
Windha, Otto Sidharta adalah para komponis kontemporer yang ciri-ciri karyanya sulit sekali
dikategorikan secara konvensional.
Lantaran memiliki keunikan tersendiri dan terus melahirkan karya-karya bervariasi. Karya
mereka tidak lagi bercerita tentang tradisi namun juga pemikiran individual. Bila di Jakarta
perkembangan musik kontemporer bisa dibilang lumayan. Lain halnya dengan dikota-kota lain
seperti Bandung. Dikota ini perkembangan musik kristen kontemporer terkesan lamban. Baik
karena minimnya dukungan pemerintah, maupun para musisinya yang jarang menggelar
pertunjukan musik.
Di Jogyakarta lain lagi, kota ini sangat apresiatif terhadap perkembangan musik, dengan
mengadakan banyak festival musik tiap tahunnya. Musik kristen konservatif dikota ini
berkembang cukup bagus.
Alat Musik Kontemporer
Piano
Biola
Kecapi
Suling
Gelas Plastik
Gamelan
Berbagai macam alat perkusi
Angklung
Kolintang
Sasando
Talempong
Gitar
Dll.
Soal
1. Hasil dari cipta, rasa, dan krasa manusia yang diwujudkan dalam melodi, harmoni, ritme, vokal,
dan tempo sering disebut...
a. Lagu
b. Nyanyi
c. Musik
d. Ekspresi
e. Instrument
2. Musik angklung versi baru disebut...
a. Arumba
b. Calung
c. Tarling
d. Degung
e. Tong tek
3. Instrument gamelan yang berfungsi sebagai konduktor dan pengatur tempo adalah...
a. Gong
b. Kendang
c. Saron
d. Kenong
e. Rebab
4. Fungsi dari suling degung adalah...
a. Melodi
b. Pengatur lagu
c. Pengiring
d. Rhythm
e. Penata suara
5. Alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditiup adalah...
a. Belira
b. Harpa
c. Cello
d. Rekorder
e. Ukulele
6. Ciri – ciri lagu daerah, kecuali...
a. Sulit dinyanyikan
b. Melodinya sederhana
c. Mudah ditiru
d. Tidak diketahui pemciptanya
e. Menunjukkan ciri khas
7. Salah satu lagu Gambang Kromong yang terkenal adalah...
a. Keroncong kemayoran
b. Sirih kuning
c. Kembali ke Jakarta
d. Jembatan merah
e. Lancang kuning
8. Musik tradisional biasanya digunakan untuk...
a. Kegiatan keagamaan
b. Hiburan
c. Perkawinan
d. Upacara kenegaraan
e. Kegiatan adat
9. Musik kontemporer abalah...
a. Musik jalanan
b. Musik yang tidal beraturan
c. Musik Klasik
d. Musik yang diciptakan sesaat e. musik rakyat
10.Berikut ini adalah ciri ciri musik kontemporer, kecuali...
a. Alat musik seadanya
b. Untuk upacara keagamaan
c. Tidak terikat
d. Kebebasan
e. Menampilkan hal baru
11.Yang termasuk kedalam alat musik ritmis adalah...
a. Drum
b. Gitar
c. Biola
d. Piano
e. Suling
12.Soleram adalah...
a. Lagu anak anak
b. Musik tradisional
c. Lagu pop
d. Musik kontemporer
e. Lagu daerah
13.Aerophone adalah penggolongan alat musik yang sumber bunyinya berupa...
a. Kulit
b. Listrik
c. Senar
d. Udara
e. Badan alat musik
14.Salah satu ciri musik kontemporer adalah...
a. Untuk upcara keagamaan
b. Kebebasan
c. Mudah dinyanyikan
d. Abadi
e. Mudah diingat
15.Siapakah tokoh music kontemporer yang membentuk grup SInten Remen...
a. harry roesl
a. slamet abdul syukur
c. al suwardi
d. djaduk ferianto
e. I nyoman winda
16.Recorder dimainkan dengan cara...
a. ditiup
b. dipetik
c. dipukul
d. digesek
e. ditekan