Musik kontemporer biasa disebut new musik atau musik baru tetapi
bukan genre musik new age. Kontemporer memiliki arti "masa kini". Oleh karena
itu, musik kontemporer sering disebut dengan new music atau musik baru. Musik
kontemporer adalah jenis musik yang dianggap unik dan penuh ide serta
kreativitas.
- Ritme
- Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam
musik. Melodi dalam musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat
lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik
C. Karakteristik Musik Kontemporer
1. Karya musik yang bersifat “musik iringan”. Konsep dari komposisi seperti karya
inilah berdasar pada penciptaan dari suatu melodi mualai bentuk lagu hingga
intrumental, kemudian untuk elemen lainnya berfungsi sebagai pengiringan
melodi itu sendiri.
2. Karya musik yang bersifat “illustratif”. Konsep komposisi kedua yaitu berusaha
menggambarkan dari sebuah naskah cerita, puisi dan lainya. Dengan demikianlah
maka orientasi dari musik akan menjadi lebih tertuju pada penciptaan suasana
yang berdasar pada interpretasi komponisnya.
3. Karya musik yang bersifat otonom. Biasanya karya musik seperti ini yang akan
lebih sulit dipahami terutama untuk orang awam. Selain dari bentuk yang
mungkin kurang baku, aspek gramatika dari musiknya pun juga berbeda jika
dibandingkan dengan karya tradisi lain.
Musik ini memiliki warna bunyi yang sejenis dengan lainya. Notasi pada
kontemporer sendiri hanya dapat dipahami oleh pemusik sebab notasinya ditulis
dengan simbol atau tanda-tanda saja. Musik ini memiliki improvisasi yang
beragam dan mengikuti keinginan dari pembuat itu sendiri. Suara yang di hasilkan
dari musik kontemporer bisa bersumber dari sumber yang berbeda-beda, bukan
hanya dari instrumen musik.
Jenis tangga nada yang bisa digunakan pada musik kontemporere
beragam. Jenis birama di musik ini tidak terpaku dengan satu birama saja. Tempo
atau dinamiknya dari musik itu sendiri ada di bagian kontemporer bervariasi.
Tidak ada perbedaan antara dengan yang lainya. Artinya dari sebuah senin itu
sendiri tidak ada batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari,
musik sampai dengan aksi politik pada musik ini. Tidak ada ikatan oleh aturan
zaman dulu dan perkembangan sesuai dengan zaman. Terdapat harmoni yang
tidak selaras. Banyak menggunakan suara perkusi. Bunyi alat musik tiup dan bunyi
perkusi lebih banyak ditemuhi pada musik ini. Pemakaian suara sintesis dan
elektronik pada pemakaian musik. Mempunyai ritme yang kompleks. Melodi lirik
yang lebih sedikit.
- Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya
ditulis dengan tanda atau simbol.
- Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari
alat musik saja.
- Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
-Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
- Tempo dan dinamikanya bervariasi.
- Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
- Memiliki ritme yang kompleks.
- Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
- Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis
dan elektronik.
- Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman
sekarang.
Yuda Alfi. (2021). Pengertian Musik Kontemporer, Unsur, Ciri Khas, dan Fungsinya
yang Perlu Dipahami. Diakses dari:
https://www.bola.com/ragam/read/4629877/pengertian-musik-kontemporer-
unsur-ciri-khas-dan-fungsinya-yang-perlu-dipahami pada Selasa 25 Januari pukul
20.26