Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Musik Kontemporer

Musik kontemporer biasa disebut new musik atau musik baru tetapi
bukan genre musik new age. Kontemporer memiliki arti "masa kini". Oleh karena
itu, musik kontemporer sering disebut dengan new music atau musik baru. Musik
kontemporer adalah jenis musik yang dianggap unik dan penuh ide serta
kreativitas.

Musik kontemporer adalah memainkan musik namun tidak


menggunakan alat musik asli, atau bisa dikatakan alunan musik yang dapat di
menghasilkan bunyi atau suara yang cukup baik seperti memakai alat musik
aslinya. Tetapi ini justru memainkan musik dengan kaleng, pipa, atau barang
bekas.

Musik kontemporer yang sebagian mengartikan sebagai seni musik yang


ada di waktu lampau atau kontemporer, lebih tepatnya di abad ke-19 atau di
tahun 90.n sampai dengan sekarang. Musik kontemporer juga dianggap sebagai
produk dari modernisasi atau salah satu pengejawantahan era modern. Nilai
kekontemporeran dalam musik sudah dikenal sejak jaman Johann Sebastian Bach.
Pada zamannya, musik Bach sudah dianggap sebagai musik kontemporer.
Komposisi musik Bach yang bagai air mengalir tanpa jeda, ditambah gaya
kontrapung (alur bass dan melodi saling kontra membentuk aliran harmoni,
merupakan sebuah komposisi yang jauh melampaui kelaziman saat itu.) Musik
kontemporer sebagai sebuah genre musik yang mandiri, keberadaannya mulai
marak setelah berakhirnya perang dunia II. Dipelopori oleh Arnold Schoenberg
dengan tangga nada duodekatonik atau 12 nada. Tangga nada yang umum dikenal
adalah diatonik, terdiri dari 7 nada: do re mi fa so la si.

Bagi pemahaman sebagian orang, musik kontemporer selalu dikaitkan


dengan konsep penggunaan alat musiknya. Penggunaan campuran alat “modern”
dan “tradisional” dapat memberi penegasan bahwa itulah musik kontemporer.
Perlu dipahami juga bahwa konsep atau ide dengan campuran alat musik tersebut
sebenarnya belum dapat menjamin bahwa karya.
B. Unsur Musik Kontemporer

Berikut ini unsur-unsur musik kontemporer yang terbagi menjadi


beberapa jenis, di antaranya:

- Warna nada (tone color)

Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran


suara. Selain itu, perkusi juga memainkan peran utama. Warna nada yang
dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik ini.
- Harmoni

Dalam musik kontemporer, dikenal istilah 'polychord', di mana dua


kunci nada terdengar pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik
kontemporer juga menggunakan empat kunci nada.

Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang


dihasilkan dari suara piano. Dalam musik kontemporer dikenal istilah
'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang
bersamaan.

- Ritme

Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling


mencolok. Kebanyakan ritme yang digunakan merupakan ritme yang
membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan. Selain itu, terdapat
kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer, dikenal
istilah 'polyrhrthm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang
bersamaan.

- Melodi

Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam
musik. Melodi dalam musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat
lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik
C. Karakteristik Musik Kontemporer

Karakteristik karyanya dapat dipetakan menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Karya musik yang bersifat “musik iringan”. Konsep dari komposisi seperti karya
inilah berdasar pada penciptaan dari suatu melodi mualai bentuk lagu hingga
intrumental, kemudian untuk elemen lainnya berfungsi sebagai pengiringan
melodi itu sendiri.

2. Karya musik yang bersifat “illustratif”. Konsep komposisi kedua yaitu berusaha
menggambarkan dari sebuah naskah cerita, puisi dan lainya. Dengan demikianlah
maka orientasi dari musik akan menjadi lebih tertuju pada penciptaan suasana
yang berdasar pada interpretasi komponisnya.

3. Karya musik yang bersifat otonom. Biasanya karya musik seperti ini yang akan
lebih sulit dipahami terutama untuk orang awam. Selain dari bentuk yang
mungkin kurang baku, aspek gramatika dari musiknya pun juga berbeda jika
dibandingkan dengan karya tradisi lain.

Terkadang karya musik seperti ini juga dapat menimbulkan


kontroversial. Seperti yang “anti tradisi”, padahal secara sadar atau tidak, semua
tatanan konsepnya bersumber dari tradisi. Biasanya kategori tersebut lebih dekat
dan cocok dengan fenomena musik kontemporer Barat (Eropa atau Amerika).

Dari segi alat musik sajian kontemporer menggunakan perpaduan


antara instrumen tradisional dan modern sehingga menambah variasi suara yang
dihasilkan. dari segi sikap penyaji bergerak sesuai alur cerita, seperti jalan, berdiri,
dan duduk.

Musik ini memiliki warna bunyi yang sejenis dengan lainya. Notasi pada
kontemporer sendiri hanya dapat dipahami oleh pemusik sebab notasinya ditulis
dengan simbol atau tanda-tanda saja. Musik ini memiliki improvisasi yang
beragam dan mengikuti keinginan dari pembuat itu sendiri. Suara yang di hasilkan
dari musik kontemporer bisa bersumber dari sumber yang berbeda-beda, bukan
hanya dari instrumen musik.
Jenis tangga nada yang bisa digunakan pada musik kontemporere
beragam. Jenis birama di musik ini tidak terpaku dengan satu birama saja. Tempo
atau dinamiknya dari musik itu sendiri ada di bagian kontemporer bervariasi.
Tidak ada perbedaan antara dengan yang lainya. Artinya dari sebuah senin itu
sendiri tidak ada batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari,
musik sampai dengan aksi politik pada musik ini. Tidak ada ikatan oleh aturan
zaman dulu dan perkembangan sesuai dengan zaman. Terdapat harmoni yang
tidak selaras. Banyak menggunakan suara perkusi. Bunyi alat musik tiup dan bunyi
perkusi lebih banyak ditemuhi pada musik ini. Pemakaian suara sintesis dan
elektronik pada pemakaian musik. Mempunyai ritme yang kompleks. Melodi lirik
yang lebih sedikit.

D. Ciri Khas Musik Kontemporer

Musik kontemporer memusik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:

- Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.

- Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya
ditulis dengan tanda atau simbol.

- Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik


(komposer).

- Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari
alat musik saja.
- Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
-Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
- Tempo dan dinamikanya bervariasi.
- Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
- Memiliki ritme yang kompleks.
- Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
- Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis
dan elektronik.
- Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman
sekarang.

E. Konsep Musik Kontemporer

Musik kontemporer memiliki konsep menyajikan musik yang baru,


dengan menggunakan beragam sumber bunyi sebagai media ekspresi yang
kreatif. Musik kontemporer menyajikan hal-hal baru yang tidak terpikirkan
sebelumnya, namun meskipun bebas tetap harus didasari konsep yang kuat dan
tidak asal bunyi dan asal jadi.

F. Manfaat Musik Kontemporer

Musik kontemporer memiliki berbagai macam manfaat dalam beberapa


bidang, diantaranya:

- Religi atau keagamaan, untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.


- Komunikasi, untuk mengomunikasikan gagasannya kepada masyarakat. Baik itu
berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.
- Pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam
musik grup atau sebut saja ansambel, diperlukan kerja sama tim agar musik yang
tercipta harmonis.
- Artistik, sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya.

- Rekreasi, sebagai hiburan.

Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:


- Aktualisasi gaya bermusik para komponis.
- Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik.
- Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.
DAFTAR PUSTAKA

Subroto Nindyo. (2018). e-Modul SENI BUDAYA. Direktorat Pembinaan SMA -


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Putri, Danasyi (2022) Musik Kontemporer: Pengertian, Unsur, Karakteristik, dan


Fungsinya. Diakses dari: https://kids.grid.id/amp/473106835/musik-kontemporer-
pengertian-unsur-karakteristik-dan-fungsinya?page=2 pada Selasa 24 Januari
2023 pukul 19.42

Rembulan, Syahya (2022) Mengenal Musik Kontemporer | Pengertian, Jenis, dan


Cirinya. Diakses dari : https://www.pinhome.id/blog/musik-kontemporer/ pada
Selasa 24 Januari 2023 pukul 19.47

Yuda Alfi. (2021). Pengertian Musik Kontemporer, Unsur, Ciri Khas, dan Fungsinya
yang Perlu Dipahami. Diakses dari:
https://www.bola.com/ragam/read/4629877/pengertian-musik-kontemporer-
unsur-ciri-khas-dan-fungsinya-yang-perlu-dipahami pada Selasa 25 Januari pukul
20.26

Anda mungkin juga menyukai