Anda di halaman 1dari 3

Analisis Musik Kontemporer

Tugas Seni Budaya

Salwa Hilma Ifada

XII IPS 1

Musik kontemporer adalah jenis musik yang biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat
musik asli, tetapi alunan musik yang dihasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya.
Musik kontemporer pertama kali muncul pada masa abad ke-19. Kemunculannya berawal dari
suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut ialah
sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang lain.
Musik kontemporer juga lazim disebut new music atau musik terbaru. Secara gampangnya,
'kontemporer' memiliki arti 'masa kini'.
Definisi musik kontemporer lainnya yakni jenis musik yang baru diciptakan alias belum pernah
diciptakan sebelumnya.
Seni musik kontemporer kerap dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Hal ini
dikarenakan seorang musisi biasanya menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan, berbagai
gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang bisa dihasilkan oleh benda yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.

Unsur-Unsur Musik Kontemporer

1. Unsur-Unsur Musik Kontemporer


Berikut ini unsur-unsur musik kontemporer yang terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Warna nada (tone color)
Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran suara. Selain itu, perkusi
juga memainkan peran utama. Warna nada yang dimainkan secara individu akan terdengar jelas
pada musik ini.
- Harmoni
Dalam musik kontemporer, dikenal istilah 'polychord', di mana dua kunci nada terdengar pada
waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik kontemporer juga menggunakan empat kunci
nada.
Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano.
Dalam musik kontemporer dikenal istilah 'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci
nada pada waktu yang bersamaan.
- Ritme
Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan
ritme yang digunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan
kegembiraan.
Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer,
dikenal istilah 'polyrhrthm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang
bersamaan.
- Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Melodi dalam
musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12
nada kromatik tanpa tonel center.
2. Ciri Khas Musik Kontemporer
Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:

 Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.


 Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis
dengan tanda atau simbol.
 Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
 Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik
saja.
 Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
 Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
 Tempo dan dinamikanya bervariasi.
 Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
 Memiliki ritme yang kompleks.
 Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
 Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan
elektronik.
 Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.

3. Karakteristik Musik Kontemporer


Berikut karakteristik umum pada musik kontemporer:

 Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.


 Adanya harmoni yang disonan.
 Ritme yang kompleks.
 Terdapat banyak suara perkusi.
 Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak
ditemukan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
 Penggunaan suara sintetis dan elektronik.

4. Fungsi Musik Kontemporer


Berikut beberapa fungsi musik kontemporer secara umum:

 Fungsi religi atau keagamaan, memiliki fungsi untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
 Fungsi komunikasi, yaitu menggunakan musik untuk mengomunikasikan gagasannya
kepada masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.
 Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam
musik grup atau sebut saja ansambel, diperlukan kerja sama tim agar musik yang tercipta
harmonis.
 Fungsi artistik adalah fungsi yang ditujukan sebagai media ekspresi seniman dalam
menyajikan karyanya.
 Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni
pertunjukan.

Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:

 Aktualisasi gaya bermusik para komponis.


 Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik.
 Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.

6/11/2022; 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai