Anda di halaman 1dari 16

Musik

kontemporer
• Nama Kelompok
• Alya Tiva
• Geby noptriza
• Windi Septianti
• Kurniati
• Alhaji Parezo
Pengertian

jenis musik yang biasanya


dimainkan tanpa menggunakan
alat musik asli, tetapi alunan musik
yang dihasilkan tidak kalah
bagusnya dengan alat musik
aslinya.
Musik kontemporer pertama kali muncul pada masa
abad ke-19. Kemunculannya berawal dari suatu
gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang
membentuk gerakan tersebut ialah sekelompok
pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan
beberapa lagi yang lain.

Musik kontemporer juga lazim disebut new music


atau musik terbaru. Secara gampangnya,
'kontemporer' memiliki arti 'masa kini'.
Definisi musik kontemporer lainnya yakni jenis
musik yang baru diciptakan alias belum pernah
diciptakan sebelumnya.

Seni musik kontemporer kerap dianggap sebagai


seni musik yang unik dan inovatif. Hal ini
dikarenakan seorang musisi biasanya
menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan,
berbagai gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang bisa
dihasilkan oleh benda yang sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Unsur-Unsur Musik Kontemporer

Warna nada (tone color)

Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit


penekanan pada campuran suara. Selain itu,
perkusi juga memainkan peran utama. Warna
nada yang dimainkan secara individu akan
terdengar jelas pada musik ini.
Harmoni
Dalam musik kontemporer, dikenal istilah
'polychord', di mana dua kunci nada terdengar
pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni
musik kontemporer juga menggunakan empat
kunci nada.
Selain itu, musik kontemporer menggunakan
tone cluster yang dihasilkan dari suara piano.
Dalam musik kontemporer dikenal istilah
'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih
kunci nada pada waktu yang bersamaan.
Ritme

Ritme merupakan satu di antara unsur musik


kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan
ritme yang digunakan merupakan ritme yang
membangkitkan semangat, dorongan, dan
kegembiraan.
Melodi

Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan


panjang pendek nada dalam musik. Melodi
dalam musik kontemporer dikenal memiliki
range yang sangat lebar atau besar dan
menggunakan 12 nada kromatik tanpa tonel
center.
Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:

Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam


jenis.
Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh
pemusik karena notasinya ditulis dengan tanda atau
simbol.
Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan
si pembuat musik (komposer).
Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam
sumber bukan hanya dari alat musik saja.
Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu
jenis irama.
Tempo dan dinamikanya bervariasi.
Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
Memiliki ritme yang kompleks.
Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan
suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada
zaman dahulu dan zaman sekarang.
karakteristik umum pada musik kontemporer:

Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.


Adanya harmoni yang disonan.
Ritme yang kompleks.
Terdapat banyak suara perkusi.
Suara dari alat musik tiup wood wind and brass,
serta suara perkusi lebih banyak ditemukan
dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Penggunaan suara sintetis dan elektronik.
Fungsi Musik Kontemporer
beberapa fungsi musik kontemporer secara
umum:

Fungsi religi atau keagamaan, memiliki fungsi


untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
Fungsi komunikasi, yaitu menggunakan musik
untuk mengomunikasikan gagasannya kepada
masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial,
dan lain sebagainya.
Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki
fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik grup
atau sebut saja ansambel, diperlukan kerja sama
tim agar musik yang tercipta harmonis.
Fungsi artistik adalah fungsi yang ditujukan
sebagai media ekspresi seniman dalam
menyajikan karyanya.
Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi
yang tidak lepas dari sebuah karya seni
pertunjukan.
Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer
secara khusus adalah:

Aktualisasi gaya bermusik para komponis.


Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya
gramatika musik.
Mengembangkan jenis musik baru baik yang
berakar pada tradisi maupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai