Anda di halaman 1dari 10

PERTUNJUKKAN SENI MUSIK MODERN DAN TRADISIONAL

NAMA: JOSHUA HARIS CHRISTIAN


KELAS: X – IPS 1
Pengertian Musik Modern, Ciri, Fungsi, dan Jenisnya
Pengertian Musik Modern

Secara umum, musik modern merupakan jenis musik yang mendapat sentuhan instrumen
dan teknologi, yang bukan berasal dari musik masyarakat setempat. Jenis musik ini hadir
setelah zaman musik klasik, dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini.

Berbeda dengan musik tradisional, musik modern memiliki aturan komposisi seperti
tangga nada, notasi, instrumen musik, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, musik modern
juga memiliki sifat terbuka. Karena itulah, musik modern bisa terus mengalami
perkembangan.

Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang musik modern, antara lain:

Camus (1988)

Pengertian musik modern menurut Camus adalah musik yang terlahir karena adanya
budaya modern contohnya band, marching band, orkestra simponi dan konser, yang pada
umumnya berorientasi pada kebudayaan populer.

Subiyakto (2006)

Pengertian musik modern menurut Subiyakto adalah musik yang sudah menggunakan
instrumen yang berkembang atau telah terkena sentuhan teknologi.

Wikipedia

Dalam wikipedia musik modern/musik popuper adalah merujuk kepada salah satu dari
sejumlah genre musik yang memiliki daya tarik yang luas dan biasanya didistribusikan ke
publik/khalayak yang besar melalui industri musik.
Ciri Musik Modern

Musik modern memiliki sejumlah ciri yang membedakannya dengan jenis musik lain. Simak
beberapa ciri musik modern berikut ini:

1. Liriknya menggunakan bahasa nasional.

2. Musiknya dipengaruhi oleh sentuhan teknologi modern.

3. Biasanya jenis musik ini dikomersialisasi (dijual kepada publik untuk mendapatkan uang).

4. Tempo yang dimiliki musik modern cenderung lebih cepat dan kencang.

5. Musiknya diiringi oleh alat musik modern.

6. Gaya musik modern cenderung lebih bebas dan tidak terikat oleh satu aturan tertentu.

7. Musik modern pada umumnya dipengaruhi oleh kebudayaan luar.

8. Umumnya dibuat dengan tangga tujuh nada (nada diantonis).

9. Identitas pencipta dan penulis lagunya diketahui (bukan anonim).

10. Terkadang musik modern dipengaruhi oleh trend yang sedang berkembang di kalangan
masyarakat.

11. Sifatnya tidak tahan lama dan hanya populer dalam kurun waktu tertentu.

12. Tema yang diangkat dalam musik modern cenderung luas (bervariasi).
Fungsi Musik Modern
Musik modern memiliki fungsi utama sebagai hiburan atau media ekspresi diri. Kendati
demikian, musik modern sebenarnya memiliki banyak fungsi lain. Simak beberapa fungsi musik
modern yang ada di bawah ini.

1. Sebagai media hiburan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, musik modern memiliki fungsi utama untuk
menghibur para pendengar.

2. Sebagai media promosi

Musik modern juga banyak digunakan untuk mempromosikan sesuatu. Biasanya hal ini terlihat
dari isi lirik lagu, atau menggunakan musik yang temanya disesuaikan dengan objek tertentu
yang hendak dipromosikan si pemusik.

3. Sebagai media pertunjukan

Musik modern juga bisa digunakan sebagai media pertunjukan. Contohnya saja konser musik.
Pertunjukan seperti ini biasanya menarik minat masyarakat sehingga dihadiri oleh banyak
penonton.

4. Sebagai sarana ekonomi

Selain menghibur orang, musik modern juga bisa digunakan sebagai sarana ekonomi. Artinya, si
pemusik bisa saja mengkomersialisasi musik tersebut, dengan cara menjual rekaman atau
mengelar pertunjukan musik dengan menentukan harga tiket masuk.

5. Sebagai media pendidikan

Selain empat fungsi di atas, musik modern juga bisa digunakan sebagai media pendidikan.
Sebab, suatu ilmu pengetahuan bisa lebih mudah tersalurkan jika menggunakan musik modern
sebagai medianya.
Jenis-Jenis Musik Modern
1. Musik pop

Musik pop adalah jenis musik modern yang populer dan banyak dinyanyikan di kalangan
masyarakat. Kata 'pop' merupakan singkatan dari kata populer. Karena itulah, musik pop
sebenarnya sama dengan musik populer. Adapun contoh penyanyi pop antara lain Michael
Jackson, Madonna, Britney Spears, Adele, David Bowie, dan lain sebagainya.

2. Musik Rock

Musik rock mulai dikenal publik sejak pertengahan tahun 50-an. Jenis musik ini dipengaruhi
oleh musik R&B, musik country, dan sejumlah pengaruh lain. Adapun contoh penyanyi rock
antara lain The Beatles, The Rolling Stone, Led Zeppelin, AC / DC, dan lain-lain.

3. Musik Jazz

Musik jazz berkembang sejak akhir abad ke 19. Genre musik ini berasal dari warga Afrika-
Amerika, serta berkembang dari genre musik blues dan ragtime. Adapun contoh penyanyi jazz
antara lain Miles Davis, Louis Armstrong, Duke Ellington, Charlie Parker, dan lain sebagainya.

4. Musik Hip Hop

Musik hip hop memiliki ciri khusus yaitu menggunakan teknik rap atau teknik menyanyi secara
cepat. Musik ini kemudian menjadi sebuah budaya yang di dalamnya meliputi musik rap,
beatbox, musik DJ, tari breakdance, hingga tulisan grafiti. Adapun contoh penyanyi hip hop
adalah Jay-Z, Dr. Dre, Eminem, Kanye West, dan lain-lain.

5. Musik R&B

Musik R&B merupakan kombinasi dari genre musik jazz, gospel, dan blues. Jenis musik ini
awalnya dikenalkan oleh pemusik asal Afrika-Amerika. Adapun contoh penyanyi musik R&B
adalah Usher, Beyonce, Whitney Houston, Mariah Carey, dan masih banyak lagi.

6. Musik Country

Musik country merupakan jenis musik yang berasal dari Amerika Serikat bagian selatan dan
daerah Pegunungan Appalachia. Jenis musik ini muncul dan berkembang akibat pengaruh musik
gospel dan musik lagu rakyat Amerika.

7. Musik Blues

Musik blues sudah ada sejak akhir abad 19. Musik ini berasal dari Amerika Serikat, dan
merupakan hasil pengembangan genre musik folk dan musik tradisional Afrika. Adapun contoh
penyanyi musik blues adalah Robert Johnson, Muddy Waters, B.B. King, dan lain-lain.
Contoh Musik Modern
Beberapa contoh dari musik modern, antara lain:

 Electronic Dance Music (EDM)


 Hip-Hop, Rap
 Marching Band
 Opera
 Anime Music
 K-Pop
 Jazz
 Blues
 R&B, Soul
 Reggae
 Rock
 Musik Pop

Alat Musik Modern


Adapun alat-alat musik modern antara lain:

 Gitar akustik atapun gitar elektrik


 Keyboard
 Piano
 Biola
 Organ
 Saxophone
 Harmonika
 Terompet
 Seruling
 Drum
Pengertian Musik Tradisional, Fungsi, Ciri-Ciri dan Contohnya

Pengertian Musik Tradisional


Dalam Wikipedia Musik Tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun
temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Terdapat tiga komponen yang berpengaruh yaitu
seniman, musik itu sendiri dan masyarakat yang menikmati.

Mengulas musik tradisional di Indonesia tidak terlepas dari budaya di setiap daerah tempatnya.
Karena setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing dalam menampilkan musik tradisional
yang dibawakannya. Ciri khas tersebut terpengaruh dari kehidupan di masa lalu atau lain
sebagainya.
Fungsi Musik Tradisional
Adapun fungsi dari musik tradisional antara lain yaitu:

Sebagai Alat Komunikasi

Musik secara harfiah adalah salah satu media dalam komunikasi antara pencipta dengan
pendengarnya. Orang yang menciptakan lagu selalu berupaya mengkomunikasikan apa yang dia
rasakan atau menampilan suatu kondisi kepada para pendengar musiknya

Tetapi secara sederhana, di beberapa negara ada musik atau beberapa nada yang disatukan
dengan unik yang merupakan suatu pertanda. Seperti yang biasa kita jumpai yaitu suara atau
bunyi dari lonceng, di Indonesia apabila dibunyikan di sekolah maka artinya adalah waktu
istirahat.

Sebagai Sarana Hiburan

Musik dibuat adalah untuk sarana hiburan atau mengiringi perasaan bahagia. Musik dapat
digunakan untuk mengalihkan fikiran dari kegiatan sehari-hari. Hal ini sangat berbeda dengan
yang ada di daerah-daerah. Yang mana didaerah biasanya masyarakat secara rutin mengadakan
pertunjukan musik daerah yang mereka miliki dan terlepas dari kegiatan sehari-hari untuk
beberapa saat.

Sebagai Musik Pengiring Tarian

Setiap tari tentu saja diiringi dengan musik, dan dilakukan dengan gerakan menurut ketukan-
ketukan musik yang menunjukkan suatu arti tertentu.

Sebagai Sarana Adat Budaya

Banyak dari seni musik tradisional di Indonesia ataupun di luar negeri yang memanfaatkan seni
musik tradisional mereka untuk suatu ritual adat budaya. Seperti yang sering dilihat pada suku
Papua yang selalu menampilkan musik tradisional mereka secara lengkap dengan tarian pada
saat penyambutan tamu kehormatan.

Sebagai Sara Pengembangan Diri

Musik juga dijadikan sara pengembangan diri, karena tidak semua orang dapat ikut terlibat dapak
proses atau pembuatan musik tradisional tidak memperoleh hal ini.

Selain membuat terasahnya keterampilan, orang-orang yang terjun dalam dunia musik seringkali
mempunyai karakter yang kental terhadap budaya daerahnya menjadikan karakter-karakter atau
ciri khas orang di daerah itu tidak hilang atau termakan globalisasi.
Ciri-Ciri Musik Tradisional
1. Dipelajari secara lisan
Mengingat musik tradisional merupakan bagian dari kebudayaan, maka musik ini sifatnya
diwarsikan secara turun-temurun, dimana proses pewarisan musik tradisi tersebut biasanya
dilakukan secara lisan.

2. Tidak memiliki notasi


Proses pembelajaran musik tradisional yang berlangsung secara lisan membuat partitur atau
naskah musik menjadi suatu hal yang dianggap tidak terlalu penting. Dengan demikian, sangat
lazim ketika musik tradisional disetiap daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu.

3. Bersifat informal
Musik tradisional secara umum digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat. Dengan
demikian, keberadaan musik ini kebanyakan digunakan dalam kegiatan rakyat biasa, sehingga
bersifat lebih sederhana dan informal. Ketika musik ini dimainkan di lingkungan istana, maka
keberadaanya akan menjadi lebih kompleks dan formal.

4. Pemainnya tidak terspesialisasi


Sistem yang berkembang pada proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat
generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen yang ada
dalam suatu jenis musik daerah. Secara umum mereka akan belajar memainkan instrumental
mulai dari yang termudah hingga yang terumit. Dengan demikian, pemain musik daerah yang
sudah mahir akan mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut.

5. Syair lagu berbahasa daerah


Selain syair dengan menggunakan bahasa daerah, musik tradisional juga akan menggunakan
alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahan.

6. Lebih melibatkan alat musik daerah


Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia dibawakan dengan alat-alat
musik khas dari daerah itu sendiri. Contoh, lagu-lagu Suku Karo dari Sumatera Utara umumnya
diiringi oleh alat musik khas Karo, yaitu gendang lima sendalinen.

7. Merupakan bagian dari budaya masyarakat


Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang berkembang di dalam
kehidupan masyarakat. Dengan demikian, setiap ciri kebudayaan masyarakat penciptanya pasti
sudah melekat erat didalamnya. Musik daerah juga adalah salah satu bentuk gambaran
kebudayaan daerah, selain tarian, pakian, dan adat kebiasaan lainnya.
Contoh Musik Tradisional
Di Indonesia dan negara lain memiliki beberapa musik tradisional antara lain yaitu:

Musik Tradisional Indonesia

 Gong Luang
 Krumpyung
 Gambang Kromong
 Laras
 Madya dan Santi Swara
 Karang Dodou
 Huda
 Goong Rentang, dan lain-lain

Musik Tradisional Korea

 Nongak
 Samul Nori
 Minyo
 Pansori
 Arirang, dan lain-lain

Musik Tradisional Jepang

 Biwa Hoshi
 Heike Biwa
 Moso
 Biwa

Musik Tradisional Spanyol

 Tango
 Brukdown
 Samba
 Salsa
 Bachata
 Cha Cha Cha
 Reggaeton

Anda mungkin juga menyukai