Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TENTANG
APRESIASI MUSIK NON TRADISIONAL

DISUSUN OLEH
ANDRIAN
SITI AULIYAH
NELIYANA
M. IHSAN
HERLENI
ELI ERMAWATI

SMP NEGERI 1 PUDING BESAR


TAHUN AJARAN
2015 / 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam penyusunan karya tulis ini kami akan membahas fungsi dan peranan
musik non tradisional dalam kontek kehidupan sehari-hari untuk memenuhi salah
satu tugas dari guru mata pelajaran Seni Budaya dan disertai dengan rasa
keingintahuan kami mengenai musik non tradisional.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah musik tradisional itu ?
2. Bagaimanakah karakteristik musik non tradisional ?
3. Apakah fungsi peranan musik non tradisional ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dari guru mata pelajaran seni budaya
2. Untuk menjelaskan fungsi dan peranan musik non tradisional
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang musik non tradisional

BAB II
PEMBAHASAN
Apresiasi musik nontradisional
musik nontradisional adalah musik tradisi daerah yang banyak mendapat pengaruh dari musik
modern atau musik asing menjadi musik yang lebih indah.di jawa tengah ada musik
campursari yang merupakan musik gamelan di campur dengan musik keroncong atau musik
modern.
latar belakang musik nontradisional
musik tradisional atau musik daerah setempat tidak bisa terhindar dari pengaruh musik asing
atau modern pengaruh tersebut melahirkan musik baru yang di sebut dengan musik
nontradisional musik yang di pengaruhi oleh musik lain atau sebaliknya biasanya penagruh
dari liar lebih banyak sehingga terkadang model musiknya berubah.
perkembangan musik indonesia
lahirnya beberapa kolaborasi anar musik daerah atau tradisi dan musik modern yang
menciptakan warna musik dan irama baru misalnya musik band (pop yang di sertai kendang
dan saron dari gamelan ) sebaliknya musik gamelan di masukin instrumen musik modern
(organ.drum.terompet.dan gitar )
contoh musik nontradisional
musik campursari berasal dari jawa tengah
musik kerocong.langgam dan stambul
musik arumba pekembang dari angklung jawa barat
macam macam musik tradisional
>musik campursari
musik yang merupakan corak baru musik indonesia yaitu musik campuran dari musik modern
denagn keroncong dan campuran dengan gamelan jawa.

> dangdut musik sebagai musik nontradisional sering disebut musik rakyat tumbuh dan
berkembang di gemari rakyat.
fungasi musik nontardisional
sebagai sarana individu untuk mengekspresikan atau untuk mengungkapakan gejolak jiwa
perasangagasan yang yang terpendam pada diri sesorang.
sebagai sarana media hiburan musik nontradisional dapat menciptakan kesegaran suasan
menibulkan rasa gembira lega nikmat dan puas sehingga pikiran dan rasa menjadi segar
1.

Media Upacara Budaya ( Ritual )


Musik di Indonesia pada umumnya juga berkaitan erat dengan upacara-upacara ritual
masyarakatnya , seperti upacara kematian , perkawinan , kelahiran ,keagamaan dan
kenegaraan . Contoh : music yang dipakai dalam upacara peribadatan agama Kristen .

2.

Media Hiburan
Musik disini dilihat sebagai cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian
maupun sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya .

3.

Media Ekspresi diri


Bagi para seniman , baik pencipta lagu maupun pemain musik , musik adalah media untuk
mengekspresikan diri mereka . Melalui musik , mereka mengaktualisasikan potensi dirinya .
Melalui musik pula mereka mengungkapkan perasaan , pikiran , gagasan dan cita-citanya
tentang diri , masyarakat , tuhan , dan duniannya . Dari tangan mereka , lahir karya karya
musik yang bisa dinikmati masyarakat .

4.

Pengiring tarian
Di berbagai daerah di Indonesia , music juga banyak dipakai untuk mengiringi tari tarian ,
seperti dansa dan poco-poco . Bahkan saat ini juga berkembang berbagai olah raga senam
yang menggunakan musik sebagai pengiring .

5.

Media Ekonomi
Musik juga menjadi sumber penghasilan bagi para musisi . Mereka merekam hasil karyanya
dalam bentuk pita kaset dan compact disc serta menjualnya kepasaran . Dari hasil penjualan
ini , mereka mendapat penghasilan untuk hidupnya .
Jenis - Jenis Musik Nontradisional

1.

Musik Keroncong
Dari sejarah perkembangannya , music ini diperkirakan berasal dari Portugis yang dibawa ke
Indonesia sekitar abad ke -16 . Perkembangan ini terutama terjadi dalam gaya penyajian
musiknya dan bukan dalam pola melodinya . Dari hasil perkembangan ini , muncul jenis
keroncong popular , langgam jawa , stambul dan sebagainya .

2.

Musik Dangdut
Ciri khas music ini terletak pada pukulan jenis alat music perkusi yang menghasilkan bunyi
ndut . Selain itu , iramanya ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk
menggerakkan anggota badannya . Beberapa stasiun televisi sering mengadakan kompetisi
untuk mencari penyanyi penyanyi dangdut potensial melalui acara seperti Kontes Dangdut
Indonesia dan sebagainnya .

3.

Musik Gambus
Musik Gambus atau sering disebut dengan sebutan music padang pasir ini dikenal di
Indonesia sejak abad ke -19 , saat kedatangan imigran dari Hadramaut ( Yaman Selatan ) ke
Indonesia .

4.

Musik Populer
Musik popular memiliki 2 arti . pertama , musik yang disenangi oleh masyarakat pada kurun
waktu tertentu . Kedua , jenis atau aliran musik . Dalam arti ini , music popular atau dikenal
sbagai music pop memiliki cirri antara lain penggunaan ritmenya terasa bebas dengan
mengutamakan permainan drum dan gitar bass . komposisi melodinya juga mudah dicerna
.Saat ini , musik pop digemari oleh masyarakat . Perhatikan di tempat-tempat pembelanjaan
seperti mal , supermarket , dan sebagainya . Lagu lagu yang diputar cenderung lagu pop.

5.

Campur sari
Musik campur sari merupakan modifikasi antara music karawitan , dangdut , dan keroncong .
Pelopor music campur sari antara lain : Manthous dan Didi Kempot . Contohnya antara lain :
Cintaku Sekonyong Koder , Jamune , Gethuk , Jangkrik Genggong , Jenang Gulo ,
Kempling , Kuncung , Nyidam Sari , OJo Dipleroki , Rek ayo rek , Stasiun Balapan dan
lainnya .

6.

Nasyid

Awalnya nasyid merupakan syair lagu yang dinyanyikan tanpa pengiring untuk
menyemangati perjuangan . Kini nasyid berkembang menjadi lagu rohani Islam . Jika
dinyanyikan secara akapela , tempo dan ritmenya bebas . Jika dengan iringan music , harmoni
pengiring cenderung bersifat ritmis dan lincah untuk mendukung kesan riang dan semangat
dengan cirri music pop , baik standar , kreatif atau balada . Grup Nasyid antara lain : Debu ,
Fikr , Raihan , Snada .
Pengertian Musik Non Tradisional
Berbeda dengan musik tradisional, musik non tradisional atau yang sering
disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu.
Musik tersebut dibagun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti
sistem notasi, tangga nada, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara
luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya,
komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal
para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi
tertentu manjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengehrankan, suatu komposisi
atau gaya musik modern tertentu menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat
dan diganti dengan gaya musik yang baru.
Aliran Musik Modern
Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengategorikan musik modern
sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada kurun
waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indoneisia sesuai
aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.
1. Musik Jazz
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh
orang-orang Afrika-Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat,
pada akhir abad ke 19. Musik Jazz merupakan pembaruan berbagai jenis musik,
antara lain blues, ragtime, brass-band,

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Sebagaimana telah kita ketahui bahwasanya musik tidak dapat dilepaskan

dari kehidupan manusia karena memiliki fungsi dan peran penting bagi kehidupan
manusia.
3.2

Saran

Kami mengharapkan dengan semakin majunya IPTEK, kita mampu menyalurkan


bakat dan potensi kita dalam bidang musik.

Kepada para generasi muda yang mempunyai hobi/bakat di bidang musik harus
bisa menjadikan musik tersebut sebagai sarana untuk menyalurkan hobi yang positif
dan menguntungkan. Jangan meniru gaya musisi yang tidak pantas.

Dengan karya tulis ini, kami mengharapkan kepada siswa-siswi yang membacanya
agar dapat menjadikan suatu dorongan untuk meraih cita-cita, Khususnya dibidang
seni musik.

DAFTAR PUSTAKA

Sachari, Agus. Seni Musik SMA Kelas XII. Erlangga : 2005


Sachari, Agus. Seni Musik SMA Kelas X. Erlangga : 2005

Anda mungkin juga menyukai