Anda di halaman 1dari 9

1.

Fungsi musik Mancanegara, Nusantara dan Daerah


a. Mancanegara
1. Fungsi Musik Sebagai Ungkapan Emosional
Jadi musik sendiri sebagai sarana ungkapan emosi. Contoh saja seorang musisi
yang mengadakan konser tunggal, dia tidak peduli bagaimana reaksi penontonya
nanti tapi yang terpenting sang musisi sudah berkarya mengungkapkan
emosinya
2. Fungsi Musik Sebagai Penghayatan Estetis
Musik itu sebuah karya seni, sebuah karya seni harus memiliki nilai estetis atau
keindahan di dalamnya. Nah melalui musik ini kita bisa merasakan keindahan
dari melodi yang dihasilkan musik tersebut
3. Fungsi Musik Sebagai Hiburan
Orang-orang suka mendengar musik, saat sedih lebih baik mendengar alunan
musik yang menyenangkan bukan? Ya minimal agar kita merasa terhibur
ataupun supaya tidak terasa bosan
4. Fungsi Musik Sebagai Komunikasi
Ini berarti sebuah musik yang berlaku di suatu daerah memiliki arti tersendiri
ataupun hanya bisa dimengerti oleh warga daerah tersebut, ini bisa dilihat dari
teks atau pun melodinya
5. Fungsi Musik Sebagai Perlambangan
Musik bisa melambangkan suatu hal, misal ada musik yang temponya lamban
dan rata-rata musik yang temponya lamban memiliki syair yang sedih sehingga
musik itu melambangkan kesedihan
6. Fungsi Musik Sebagai Reaksi Jasmani
Musik juga bisa merangsang otot kita untuk bergerak lho, ini juga dimanfaatkan
untuk senam irama
7. Fungsi Musik Dalam Normal Sosial
Musik juga bisa sebagai ajaran untuk meneruskan norma-norma yang sudah ada
karena syairnya memiliki kandungan aturan-aturan sosial
8. Fungsi Musik Dalam Pengesahan Lembaga Sosial
Musik juga kerap digunakan dalam pengesahan sakral pada lembaga sosial
namun bukan sebagai pengiring
9. Fungsi Musik Dalam Kesinambungan Budaya
Hampir sama seperti fungsi normal sosial, dalam kesinambungan budaya juga
diajarkan sebuah sistem budaya untuk generasi selanjutnya melalui musik ini
10. Fungsi Pengintegrasian Masyarakat
Suatu musik saat dimainkan secara bersama secara tidak sadar sudah
menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain musik maupun penikmat musik
itu

b. Nusantara
1. Sarana upacara budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara
kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan.
Bunyi-bunyian dan nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk
mendukung upacara budaya ( Ritual). Di beberapa daerah, bunyi yang
dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.
Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat
masyarakat. Dari penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa musik
tradisional dapat berfungsi sebagai sarana dalam suatu upacara budaya
(Ritual).
2. Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan
kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang
pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat
antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di
daerah mereka, mereka akan berbondong- bondong mendatangi tempat
pertunjukan untuk menonton. Pada jaman dahulu, pada masa kerajaan
memerintah di daerah-daerah di Indonesia, setiap ada tamu kerajaan yang
datang maka akan disambut oleh iringan-iringan musik tradisional sebagai
upacara penyambutan dan sebagai sarana penghibur bagi para tamu
kerajaan untuk melepas lelah.
3.

Sarana Ekspresi Diri


Bagi para seniman musik (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik
adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka
mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka
mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri,
masyarakat, Tuhan, dan dunia.

4.

Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti
tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian
itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota
masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum
digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid,
dan lonceng di gereja. Pada jaman dahulu, musik digunakan sebagai sarana
komunikasi antara jenderal dan prajuritnya dalam peperangan, hal ini terlihat
dari genderang yang mereka bawa pada saat peperangan. Bunyi dan ritme
genderang disini bermacam-macam sesuai dengan perintah yang diberikan
sang jenderal kepada penabuh genderang, ada ritme untuk menyerang, ada
ritme untuk bertahan, dan ada ritme untuk mundur. Dari penjelasan di atas
jelas sekali bahwa musik dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi.

5. Pengiring Tarian
Musik dan tarian masing-masing mempunyai pola dan ritme yang saling
berhubungan, suatu tarian tanpa diiringi irama musik maka akan terasa
hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari karena mereka tidak
mempunyai gambaran ritme dan tempo yang akan mereka gunakan untuk
menuntun mereka dalam menari.
Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh
masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu,
kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik
daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga
dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco,
dan sebagainya.
6. Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik adalah sarana penghidupan
ekonomi mereka. Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat dan
yang mereka mainkan. Semakin bagus dan semakin populernya suatu karya
seni musik maka akan semakin tinggi penghargaan yang diberikan baik
penghargaan dalam bentuk materiil maupun moral.
Dalam dunia industri musik, para musisi yang bekerja sama dengan industri
rekaman, mereka akan merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset
dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari
hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga
melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya
dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di
Indonesia ataupun di luar Indonesia yang dapat menghasilkan pendapatan
bagi mereka.
7.

Sarana Perang
Pada point nomer empat telah disinggung sedikit bahwa Pada jaman dahulu,
musik digunakan sebagai sarana komunikasi antara jenderal dan prajuritnya
dalam peperangan, hal ini terlihat dari genderang yang mereka bawa pada
saat peperangan. Bunyi dan ritme genderang disini bermacam-macam sesuai
dengan perintah yang diberikan sang jenderal kepada penabuh genderang,
ada ritme untuk menyerang, ada ritme untuk bertahan, dan ada pula ritme
untuk mundur. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa musik
dapat digunakan untuk membantu strategi dalam berperang.
Selain digunakan sebagai strategi dalam berperang, musik juga dapat
membangkitkan semangat juang para prajurit. Dalam setiap kesatuan militer
pasti mempunyai Mars yang selalu mereka nyanyikan untuk meningkatkan
dan membangkitkan semangat dalam peperangan

c. Daerah
Musik daerah pada umumnya memiliki arti dan fungsi yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat. Fungsi musik daerah ini antara lain

a. Fungsi Musik Daerah Sebagai Sarana Upacara Adat


Fungsi musik daerah yaitu sebagai pengiring dan kelengkapan dalam acara adat
seperti godang (tapanuli) yang dipakai pada acara adat batak, musik gong luang
(bali) yang dipergunakan pada saat upacara ngaben, musik karang dodou (Tanah
siang, Barito Utara, Kalimantan) yang merupakan jenis musik ritual saat
memandikan bayi atau memberikan nama bayi.
b. Fungsi Musik Daerah sebagai Pengiring Tarian
Tarian tradisional yang berkembang di masyarakat Indonesia hampir seluruhnya
menggunakan musik daerah sebagai pengiringnya. Contohnya musik pada tari
jaipongan.
c. Fungsi Musik Daerah sebagai Pengiring Pertunjukan
Musik Daerah juga selalu dibutuhkan sebagai pengiring dalam suatu pertunjukan
seni. Contohnya adalah pergelaran pertunjukan wayang golek yang selalu
menggunakan musik pengiring gamelang dari nayaga (penabuh) alat musik
tradisional di Jawa Barat.
d. Fungsi Musik Daerah sebagai Media Komunikasi
Musik Daerah juga dapat berfungsi sebagai media komunikasi antar individu atau
antar masyarakat dengan pemimpinnya pada zaman dahulu. Contohnya musik
angklung atau kentongan yang dipergunakan sebagai sarana untuk
mengumpulkan warga, atau membangunkan warga pada saat bulan puasa.

e. Fungsi Musik Daerah sebagai sarana hiburan dan pendidikan


Dalam musik daerah diiringi oleh lagu-lagu dengan syair yang menghibur karena
kata-katanya yang ringan atau jenaka. Musik daerah juga bisa diiringi dengan
lagu dengan syair yang berisikan petuah atau nasihat sebagai sarana
pendidikan.

2. Susunan music berdasarkan Stratifikasi atau Susuna


Masyarakat
a) Musik Istana
music istana lahir dan berkembang di lingkungan istana untuk keperluan istana.
Mnuet merupakan contoh music istana yang biasa digunakan untk mengiringi tarian
di lingkungan istana. Gamelan sekaten juga termasuk jenis ini.
b) Musik rakyat

music rakyat adalah music yang lahir, tumbuh, dan berkembang di lingkungan
masyarakat umum. Tiap suku bangsa memiliki music rakyat, tak terkecuali Indonesia.
Music keroncong, dangdut, dan beberapa musk ke daerahan lainnya termasuk jenis
music rakyat. Ciri khas music rakyat adalah dipakai untuk mengiringi tarian
tradisional.

3. Musik berdasarkan gaya/ aliran


A.

Musik Seni (Art Music)

Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik
avant garde, kontemporer)adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang
mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya
yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik
Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu,
sehingga bertahan berabad-abad lamanya.
1.

Musik Klasik

Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada
musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari
beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar
dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode
dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan
musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak
abad ke-16. Beberapa seniman musik klasik dunia antara lain adalah Bach, Handel,
Mozart, Haydn, dan Beethoven.
B.

Musik Populer (Popular Music)

Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat
awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat
ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang
termasuk kedalam musik popular adalah Jazz, Gospel, Blues, Rhythm and Blues,
Funk, Rock, Metal, Electronic, Reggae, Hip Hop, Pop, Latin, Country.
1.

Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik
Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing,
bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz. Musisi
yang menggunakan genre Jazz adalah Bob James.

2.

Gospel

Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema
Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban
contemporary gospel. Saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre
musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock
banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing.
3.

Blues

Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika
barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk
ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop.
Contoh musisi yang menggunakan genre musik Blues adalah mendiang Ray
Charles.
4.

Rhythm and Blues (R&B)

Rhythm and blues adalah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu
musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau
blues. Musisi musik R&B adalah NeYo.
5.

Funk

Funk juga dipelopori oleh musisi-musisi Afro-Amerika, misalnya James Brown,


Parliament-Funkadelic, dan Sly and the Family Stone. Musik jenis Funk ini biasanya
memiliki nada beat groovy, suatu rhythm yang membuat pendengarnya berdecak
mengikuti irama. Oleh karena itu, dalam banyak hal, funk sering disamakan dengan
groovy. Grup band yang menggunakan genre musik funk adalah Green Day.
6.

Rock

Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak
awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari
berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill
Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di
seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris,
misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer.
7.

Metal

Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan dengan Rock walau
terdapat juga band metal yang memiliki lagu dengan nyanyian yang terkesan slow.
Grup band yang menggunakan genre metal adalah Asking Alexandria.
8.

Electronic

Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan
alat musik elektronik analog di tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah
John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
9.

Reggae

Awalnya disebut ska, yaitu perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari
Jamaika, kemudian musik ska ini berkembang menjadi musik Reggae. Contoh band
yang menggunakan genre musik Reggae adalah Steven And Coconut Treez.
10. Hip Hop
Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan
1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip
hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal
dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy
metal menghasilkan rapcore. Contoh musisi yang menggunakan genre musik Hip
Hop adalah Jay-Z.
11. Pop
Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak
musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dsb. Contoh musisi
yang menggunakan genre musik pop adalah Celine Dion.
C.

Musik Tradisional (Traditional Music)

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk
pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan
penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik
tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional
yang akan dibahas di postingan ini hanya 2, yaitu musik Latin dan Country.
1.

Latin

Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin
termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik
latin ini memiliki subgenre Samba.
2.

Country

Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya
Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah
Merle Haggard dan Buck Owens.
Genre Musik dari Indonesia

Genre musik ini adalah genre musik yang berasal dari Negara kita, yaitu Indonesia
dan sangat populer. Banyak penggemar dari genre lagu ini. Tak salah lagi, yaitu
genre musik Dangdut.
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di
Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam
evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik
India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).
Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya
pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga
bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang
dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka
terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama dangdut merupakan onomatope dari suara permainan tabla
(dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi
dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel
majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan
masyarakat kelas pekerja saat itu.
Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma Irama.

4. Music berdasarkan cara mengakses


1. Akses Secara Live ( Langsung )
Akses ini adalah akses yang pertama kali ada. Pada awalnya kita hanya bisa
mendengar musik saat Live. Musik Live ini di mainkan di tempat terbuka ataupun
tertutup dengan cara kita langsung melihat dan mendengarnya langsung dengan
kualitas suara seadanya tanpa editan. Salah satu akses ini bisa kita dengar di radio
yang menampilkan artisnya secara langsungdan di suara bserta gambarnya pada
TV.
2. Akses Secara Rekaman
Dengan kecanggihan teknologi musik hasil rekaman musisi bisa di dengar langsung.
Contohnya bisa kita dengar di HP, Mp3, Mp4, Radio, dll. Apalagi dengan Mp4 atau
HP kita bisa melihat videonya juga yang sudah di rekam.
3. Akses Secara Internet
Akses ini membutuhkan mesin pencarian, komputer dan jaringan internet. Dengan ini
musik yang kita dengar tidak akan terbatasi. Banyak situs yang menyajikan musik
yang dapat di akses dengan gratis.

Anda mungkin juga menyukai