Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SENI MUSIK

Dyo Qori Al Fajrin


XII MIPA 1
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Tanpa kita sadari, dalam hidup keseharian kita melibatkan musik karena
definisi dasar dari musik itu sendiri adalah bunyi yang teratur. Musik sendiri
mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan kita sehari - hari. Mulai dari janin
masih di dalam perut sampai saat kita menjadi dewasa dan tua bisa memanfaatkan
musik tersebut. Sehingga tidak heran bila dunia musik selalu berkembang seiring
dengan kebutuhan umat manusia.

Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang


khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik
permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni
tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat
dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah
dan santun.

TUJUAN

Ada beberapa tujuan yang akan diperoleh dari penyusunan makalah ini.
Tujuan-tujuan tersebut antara lain :

1. Mengetahui pengertian seni musik


2. Mengetahui perkembangan seni musik dari tahun ke tahun
3. Alat musik daerah dan modern
4. Pengenalan cara bermain alat musik angklung
5. Pengenalan cara bermain alat musik gamelan
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN SENI MUSIK SENI

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda


berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.
Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam :

• Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar.


• Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
• Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan
dan disajikan sebagai musik.

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali. Musik


menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang
gundah,mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. David
Ewen mencatat sebuah definisi tentang musik yang dibuat oleh penyusun kamus
sebagaiIlmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik
vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi
dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi musik :

➢ PHILIP SHEPPARD => Musik adalah sistem yang unik untuk


mengomunikasikan ide dan emosi

➢ MASDUKI => Musik adalah produk kebudayaan manusia. Keterkaitan antara


musik dan manusia selalu menjadi fokus kajian karena kebudayaan musik
adalah produk konseptual (cognitive) dan perilaku (behavior) masyarakat

➢ DAVID EWEN => Musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang
kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang
meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin
diungkapkan terutama aspek emosional

➢ SCHOPENHAUER => Musik adalah melodi yang syairnya adalah alam


semesta
➢ SUHASTJARJA => Musik ialah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk
suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya
yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam
ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan

➢ BLACKING, 1973 => Musik merupakan ciri khusus spesies manusia karena
musik merupakan aspek perilaku manusia yang ada di mana – mana

➢ ADJIE ESA POETRA => Musik merupakan bunyi yang teratur, bukan saja
bersifat moral normatif, melainkan juga diakui selaras berdasarkan
penghitungan para ahli ilmu fisika.

SEJARAH MACAM-MACAM MUSIK

1. Sejarah Musik Klasik


Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa
sekitar tahun 1750-1825. mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko,
sampai periode Romantik.
Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat :
• Zaman Pertengahan (476-1450)
• Zaman renaisans (1450-1600)

• Zaman Barok (1600-1750)

• Zaman Klasik (1740-1830)

• Zaman Romantik (1815-1910)

• Abad 20 (1900-2000)

• Abad 21 (2001-sekarang)

Pada abad pertengahan, musik modern barat mengalami perubahan besar


dari musik satu suara (monofonik) menjadi musik dengan beberapa suara
(polifonik) seperti kanon (lagu yang sama dinyayikan beberapa
kelompok dalam waktu yang berlainan saat masuknya) dan madrigal
(nyayian bersama dari empat atau lima suara).
Lagu-lagu duniawi yang muncul, biasanya merupakan lagu kerakyatan
yang banyak dibawakan oleh para musik keliling.
Musik klasik seperti yang biasa dikenal oleh masyarakat awam,
sebenarnya terdiri dari beberapa periode musik, yakni : periode / zaman
Renaisans, zaman Barok, zaman Klasik, dan zaman Romantik.
2. Sejarah Musik Jazz
Pada tahun 1930-an, musik jazz mulai muncul sebagai peralihan dari
musik tradisional orang Amerika kulit hitam menuju musik populer.
Seperti halnya musik blues, saudaranya yang tumbuh beriringan, jazz
pada awalnya dapat dikategorikan sebagai musik tradisi, musik yang
mewakili sebuah masyarakat kulit hitam yang terdiskriminasi di
Amerika Serikat.
Semenjak revolusi jazz 1960, musik jazz justru semakin terpisah dari
aliran musik yang lain.
3. Sejarah Musik Ska
Musik ska lahir tahun 1962 di Jamika dari perpaduan musik R&B dan
mento (paduan musik Afrika dan Jamaika). Awalnya, musik ska bersifat
instrumental. Lalu berkembang juga unsur vokalnya. Dalam
perekembangannya, musik ska mengalami perubahan terutama pada
geraknya, yaitu sekitar tahun 60-an.
4. Sejarah Musik Pock
Musik rock adalah salah satu aliran musik yang beriraman keras. Musik
ini mendominasi musik barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika
Serikat. Musik rock muali menjadi aliran musik rock sejak tahun 1959
dengan pemusik berkulit putih.
5. Sejarah Musik POP
Sejarah musik POP di Indonesia bisa dibilang diawali oleh sebuah group
yang cukup terkenal pada tahun 1970-an. Nama goup ini adalah Koes
Plus. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969. Koes plus merupakan
pelopor musik POP di Indonesia.
6. Sejarah Musik Dangdut
Berawal dari periode kolonial Belanda, waktu itu ada perpaduan alat
musik Indonesia, Arab dan Belanda yang dinamakan bersama-sama
dalam Tanjidor. Sepanjang abad 19, banyak pengaruh dari luar diserap
oleh masyarakat Indonesi. Misalnya pengaruh cari Cina yaitu ansambel
Cina-Betawi yang disebut gambang kromong dan juga keroncon. Tahun
1940, musik tradisional tersebut secara bertahap bercampur dengan
musik Melayu yang sudah moder waktu itu.
Tahun 1950, para musisi keroncong modern dan musisi Melayu
memadukan kedua musik ini menjadi musik Melayu Deli. Tahun 1953,
P. Ramlee – seorang aktor dari Malaysia – membawa sukses lagu-lagu
Melayu Deli melalui film-filmnta yang berjudul”Djuwita”.
7. Sejarah Musik Reggae
Reggae berakar dari musik mento, ska dan rocksteady (aliran ska yang
lebih lambat). Reggae mulai berkembang pada akhir tahun 60-an di
Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak jelas aslanya. Diperkirakan berasal
dari kota Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa. Salah satu tokoh yan
sangat berjasa pada perkembangan musik reggae adalah Bob Marley.
Bob adalah tokoh legendaris yang dikenal sebagai bagian dari gerakan
pembebasan kaum buruh di Jamaika yang diperlakukan tidak adil oelh
kaum elit dalan tatanan sosial.
8. Rhythm dan Blues
Salah satu sumber kebanyakan aliran musik populer abad ke 20 adalah
Blues. Aliran ini mulai berkembang pada tengah abad lalu di Amerika
diantara orang kulit hitam yang kebanyakan merupakan buruh kasar.
Rhythm dan Blues adalah musik penyatuan budaya Amerika dan Afrika
setelah Perang Dunia II (1939-1945) yang juga merupakan tanggapan
terhadap musik populer Amerika. R&B adalah paduan dari jenis musik
blues, jazz, boogie-woogie dan musik gospel. Artis utama yang
menampilkan gaya R&B adalah Nat King Cole pada tahun 1950

ALAT MUSIK DAERAH DAN MODERN

1. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara


tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa
bagian barat. Alat musik ini dibuat daribambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada
dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik
angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan
pelog. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan
Nonbendawi Manusia dariUNESCO sejak November 2010.

2. Gamelan adalah instrumen musik yang terdiri dari beberapa alat musik yang
dibunyikan secara bersama-sama dan termasuk alat musik tradisional di
Indonesia. Kepopuleran alat musik ini tak hanya di tingkat nasional, tapi
juga sampai ke mancanegara. Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa
yang terdiri dari kata gamel, yaitu memukul atau menabuh. Kemudian
ditambahkan akhiran -an yang berperan untuk membentuk kata benda.
Dengan begitu, gamelan diartikan sebagai alat musik yang dimainkan
dengan cara dipukul.

3. Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini
berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando
menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang
bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat
Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik
lainnya seperti gitar, biola dan kecapi. Bagian utama sasando berbentuk
tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah,
melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar
(dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu.
Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap
petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang
terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah
ini merupakan tempat resonansi sasando

4. Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek.
Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain
dengan interval sempurna kelima.Nada yang paling rendah adalah G. Di
antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra
bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya,
bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola
hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G. Sebuah nama yang
lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika
digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah). Di
dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola
(pebiola), atauviolinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis
atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik
berdawai disebut luthier.

5. Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang
direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit,
drum juga digunakan dari bahan lain, misalnyaplastik. Drum terdapat di
seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang,
timpani,Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-
lain. Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada
drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari
snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah
berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut
"drummer".

PENGENALAN CARA BERMAIN ANGKLUNG

Ada hal-hal dasar yang harus dipahami agar bisa memainkan angklung
dengan baik dan benar sehingga menghasilkan suara yang enak.

Cara Memegang Angklung


Cara memegang angklung adalah hal pertama yang harus diperhatikan oleh
pemain angklung. Ketepatan cara memegang angklung ini penting untuk
kenyamanan dan bertujuan untuk menghasilkan bunyi yang benar.

Cara Membunyikan Angklung


Cara dalam bermain angklung ada 3 dasar, ketiganya akan menghasilkan
jenis suara yang berbeda, yaitu:
• Kurulung teknik dasar memainkan angklung dengan cara menggentarkan
tabung suara
• Centok (staccato) teknik dasar memainkan angklung dengan cara memukul
tabung angklung horisontal pada bagian dasar angklung oleh telapak tangan
• Tangkep teknik dasar memainkan angklung dengan cara menggetarkan
tabung besar saja.

Dalam bermain angklung harus memperhatikan beberapa hal diantaranya:


• Tempo adalah cepat lambatnya ketukan pada lagu
• Dinamika adalah istilah untuk menggambarkan bagaimana volume
angklung yang harus dihasilkan oleh pemain, apakah pelan, kencang lembut,
semakin lama semakin besar, semakin lama semakin kecil.
Membaca Partitur
Dalam memainkan angklung menggunakan partitur angka, tujuannya untuk
mempermudah orang yang ingin mempelajarinya.
Untuk oktaf yang berbeda biasanya digunakan tanda titik(.). Dimana satu
titik angka dibawah membedakan nada, nada rendah dan nada tinggi. Untuk
memperkaya suasana lagu, instrumen selain angklung dapat ditambahklan baik
instrumen melodis digunakan untuk memperkaya melodi, terutama melodi-melodi
lagu yang terlampau rumit.

PENGENALAN CARA BERMAIN GAMELAN

Cara memainkan gamelan dibedakan berdasarkan jenisnya. Berikut ini


empat jenis gamelan dan cara memainkannya:

• Bonang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh


atau dipukul bagian atasnya. Namun, bonang memiliki alat pemukul
khusus yang disebut bindhi.

• Gambang merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan


cara dipukul. Biasanya terdiri dari 18 bilah bambu dengan alat
pemukul khusus. Fungsi dari gambang dalam mengiringi lagu lagu
adalah sebagai pangrengga lagu.

• Kendang atau yang dimaksud dengan gendang merupakan instrumen


tradisional dalam gamelan dari Jawa Tengah yang digunakan untuk
mengatur irama atau tempo lagu. Instrumen ini terbuat dari kulit
kerbau, tali rotan. kayu nangka, kayu pohon cempedak atau kayu
pohon kelapa. Cara memainkannya dengan ditepak menggunakan
telapak tangan.

• Slenthem merupakan alat musik tradisional ini terbagi dalam lembaran


logam tidak tebal yang diuntai memakai tali dan direntangkan di atas
tabung. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul serta
membuahkan dengungan rendah yang mengikuti suara saron,
balungan, dan ricik.

Anda mungkin juga menyukai