Anda di halaman 1dari 10

Regina Pramesti Nareswari

X IPS 3 / 24
JAWABAN MUSIK NON TRADISIONAL

1. Perbedaan Musik Tradisional dan Musik non Tradisional

PERBEDAAN MUSIK TRADISIONAL MUSIK NON TRADISIONAL


Pengertian Musik yang hidup di masyarakat Musik yang timbul karena
secara turun temurun, pengaruh dari luar negri,
dipertahankan sebagai sarana maupun bentuk-bentuk
hiburan. komposisi serta dengan alat
yang modern.
Ciri-ciri 1. Dipelajari secara lisan 1. Menggunakan Bahasa
2. Tidak memiliki notasi Nasional
3. Bersifat Informal 2. Iringannya menggunakan alat
4. Pemainnya tidak ter spesialisasi musik modern
5. Syair lagu berbahasa daerah 3. Teknologi lebih maju
6. Lebih melibatkan alat musik 4. Tempo musik cepat
daerah 5. Sebagai sarana aktualisasi diri
7. Merupakan bagian dari budaya 6. Sebagai sarana ekonomi
masyarakat

Fungsi Sebagai sarana atau media Sebagai media hiburan, sebagai


upacara adat (ritual), pengiring media promosi, media
tari, media hiburan, media pertunjukkan, sarana ekonomi,
komunikasi, media ekspresi diri, dan sebagai media pendidikan.
dan sarana ekonomi.
Persamaan Musik Tradisional dan Musik non Tradisional

PERSAMAAN MUSIK TRADISIONAL DAN MUSIK NON TRADISIONAL


Pengertian Berdasarkan pengertiannya, sama-sama muncul dari
masyarakat. Bedanya kalau musik tradisional muncul dari
masyarakat yang dikenalkan secara turun menurun dari
generasi ke generasi. Kalau musik Modern atau non
Tradisional muncul dari masyarakat modern.
Ciri-ciri Sama-sama meng-ungkapkan atau mengekspresikan suatu
lagu yang diciptakan oleh seseorang.
Fungsi 1. Sama-sama untuk media hiburan.
2. Sama-sama diungkapkan dalam bentuk suara dan iringan
alat musik.
3. Sama-sama diekspresikan dari hasil ekspresi manusia.

2.

a) Musik Rock

Musik rock merupakan sebuah genre musik yang liar, keras dan termasuk yang paling
banyak digemari masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat Indonesia yang mencintai musik
rock dan selalu mengikuti perkembangannya. Music rock bisa dikatakan memiliki perjalanan
sejarah yang sangat panjang dari tahun 70-an hingga hari ini. Tentu tidak semua orang
mengetahui fakta sejarah perkembangan musik rock di tanah air.

Tahun 1970-an

Tahun 1970-an merupakan awal mula dikenalnya music rock di Indonesia. Era kejayaan
musik rock di Indonesia sendiri di awali oleh band The Rollies (1967) yang mengusung genre
music jazz rock dengan konsep yang berbeda dan berhasil memainkan selera penikmat
musik kala itu. Band ini bahkan bertahan dan masih populer hingga tahun 1980-an.
Setelahnya, perkembangan musik rock semakin besar saat hadir God Bless, Gang
Pegangsaan, Giant Step dan Rawa Rontek yang bergerak cepat mengokohkan genre musik
rock di tanah air. Seiring perkembangan musik rock, muncullah sebuah istilah ‘underground’
yang ditujukan untuk mengelompokkan band-band yang mengusung konsep musik keras,
liar dan ekstrim.  Semenjak itu pula dibuat sebuah label rekaman musik rock pertama
Indonesia yang bernama LOGISS RECORDS dan menjadi tempat bernaungnya setiap band
rock yang ingin memproduksi karyanya. Salah satu hasil rekaman oleh label ini ialah album
God Bless yang terjual hingga 400.000 keping.

Tahun 1980-an

Tahun 80-an bisa dikatakan sebagai era emasnya dari sejarah musik rock indonesia bahkan
di dunia. Awal tahun 1988 bahkan menjadi sejarah pertama di mana musik rock ditampilkan
langsung di depan publik. Bahkan tidak sedikit kota besar di Indonesia yang menjadi band-
band rock sebagai inspirasi dalam berkarya. Singkatnya, pada era inilah terjadi demam
music rock di tanah air. Band rock mulai menyuguhkan penampilan pada sebuah pub kecil
yang bernama Pid Pub yang pemiliknya itu memberikan kesempatan untuk band rock Sucker
Head, Roxx, Painfull Death, Rotor dan masih banyak lainnya untuk manggung. Dari beberapa
band yang sering menyuguhkan penampilan, hanya Roxx yang berhasil menerima tawaran
untuk masuk studio rekaman dan tentunya sampai di tahap ini menjadi obsesi yang muluk
dan begitu membanggakan kala itu. Pada tahun ini pula, tepatnya pada 1983 salah satu
band rock ternama tanah air lahir yang saat itu diberi nama Slank. Bahkan Slank mampu
mempertahankan pamornya hingga hari ini dengan jumlah album studio mencapai puluhan.

Tahun 1990-an

Di era 1990-an, sulit sekali band rock tanah air untuk menembus major label. Hingga
kemudian pada tahun 1994 ada sebuah studio Reverse yang merupakan embrio dari
perkembangan musik rock alternatif hasil gagasan drummer PASband dan Helvi. Richard
yang merupakan seorang drummer mengupayakan yang terbaik bahkan membentuk sebuah
label independen untuk merilis CD kompilasi. Di mana didalamnya menampilkan berbagai
band indie asal Bandung dan Jakarta. Pada era inilah begitu banyak band yang dibesarkan
namanya oleh Reverse. Tidak lengkap rasanya membahas musik rock tanpa mengulas band
Slank. Band yang digawangi oleh Bim Bim, Kaka dan Abdi ini menghidupkan ranah music
rock di tanah air dari tahun 1983 hingga saat ini. Berasal dari band jalanan, Slank kemudian
berhasil mendapatkan tawaran rekaman dan berhasil menciptakan fanbase pencinta music
rock terbesar yang bernama ‘Slankers’. Slank mematenkan dirinya sebagai band rock
legendaris yang memperoleh banyak sekali penghargaan sepanjang karirnya dan menambah
masa keemasan dari sejarah musik rock indonesia.

b) Musik Blues

Blues memiliki akar yang panjang dalam sejarah musik di dunia. Di Indonesia, kita mungkin
mengenal ada sederet musisi yang memainkan musik blues, seperti Gugun Blues Shelter,
Rama Satria, Abdee Negara atau Abdee Slank dan masih banyak lagi. Dalam sejarahnya,
seperti dilansir dari Allaboutjazz, musik blues lahir di abad ke-19. Ia ditemukan oleh para
budak atau petani kapas keturunan Afrika-Amerika di Mississippi. Ketika sedang bekerja
keras di ladang kapas dan sayuran mereka melampiaskannya dengan menyanyikan blues.
Dari Delta Mississippi, musik blues tumbuh, wilayah itu tepat di hulu New Orleans atau
tempat kelahiran musik jazz. Oleh karena itu, sampai saat ini antara blues dan jazz tidak
bisa dipisahkan karena saling mempengaruhi. Berbeda dengan jazz, blues tidak menyebar
secara signifikan dari Selatan ke Midwest pada tahun 1930-an dan 1940-an. Namun, begitu
blues mulai menyebar dari Mississippi ke wilayah perkotaan, musik ini benar-benar
berkembang menjadi blues Chicago yang dimainkan dengan elektrik. Satu dekade
kemudian, blues justru berhasil melahirkan irama yang kini disebut sebagai rock n roll.
Meskipun blues dimainkan dengan iringan instrumental. Namun, seperti dilansir dari
britannica, pada dasarnya blues adalah bentuk vokal. Lagu-lagu blues juga lebih liris
daripada naratif. Penyanyi blues, biasanya lebih banyak mengekspresikan perasaan dan
emosionalnya ketimbang bercerita atau menarasikan sesuatu. Hampir rata-rata, emosi
yang diungkapkan dalam blues adalah kesedihan atau melankolis. Para pemain blues
biasanya juga menggunakan teknik vokal seperti melisma (sekelompok not yang
dinyanyikan dalam satu nada) untuk mengekspresikannya secara musikal. Kebanyakan dari
musik blues juga terdiri dari 12 bar, serangkaian not juga dipakai dalam musik blues. Bagian
tertentu dalam skala ini dikenal juga sebagai blue note.

c) Musik R n B

R&B (ditulis juga RnB, merupakan singkatan dari Rhythm and Blues) adalah genre musik


populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, aliran jenis ini pertama kali
diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai
istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947oleh Jerry Wexler yang
bekerja pada majalah Billboard.[1] Istilah ini RnB menggantikan istilah musik ras dan
kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949.[2]Tahun 1948, RCA
Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut
dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin
bidang R&B pada tahun-tahun awal. Dan sekarang aliran jenis RnB ini paling digemari
diseluruh dunia

d) Musik Jazz

Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para peneliti sejarah
jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz lahir di Amerika
Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika, melainkan sudah menjadi
sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh masyarakat dunia.

Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987 mulai
dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-
bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut
selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.

Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai
bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini,
adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 - 1917. Pada masa itu, para
negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga
dikenal sebagai jazz New Orleans.

Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan
tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena
dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya
tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans
ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.
Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz menelusuri
sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz
telah berkembang di New York, Cichago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat

e) Musik Pop

Diawali oleh grub band yang cukup terkenal pada era 70-an. Ya, siapa lagi kalau bukan band
legendaris Koes Ploes. Berkat puluhan lagu yang lahir dari kelompok musik ini, mulai dari
versi pop, pop jawa, irama melayu, dangdut, pop anak-anak, irama keroncong, folk song,
hard beat, dan lagu berbahasa Inggris.

Hingga namanya pun diabadikan sebagai kelompok musik yang paling berpengaruh di
Museum Record Indonesia (MURI). Pembawaan lagu mereka dikenal sungguh sederhana
dalam syair, musik, maupun melodi.

Mengenal band yang menjadi kebangkitan genre musik pop ini, tidak selamanya berjalan
mulus. Sekitar tahun 1976, Koes Plus pernah redup, saat regenerasi mulai berkembang dan
selera masyarakat pun berubah. Puncaknya pada 1978, ketika Koes Plus benar-benar lemah.
Seiring berjalannya waktu dari era 70-an ke 80-an, musik pop Indonesia dihiasi oleh
sejumlah kelompok musik seperti Mercy's, Panber's, D'Lloyd dan Koes Plus.

Setelah menjadi legenda band-band tersebut, kemudian muncul lah kelompok-kelompok


musik modern seperti Sheila On 7, Gigi, Peterpan, The Changcuters dan Padi. Dengan
tampilan yang berbeda, namun mengandung unsur populer dengan image musik masing-
masing. Begitu pun selanjutnya, musik pop akan terus meregenerasi dan berkembang
mengikuti tren.

Berawal dari tahun 1960, band lokal dalam negeri mulai berkreasi dan diprakarsai oleh
band Koes Bersaudara (Koes Plus), menggantikan musik yang awalnya diisi oleh band dari
Malaysia dan Singapura. Kemunculan Koes Plus membawa musik populer yang dengan
mudah dinikmati oleh masyarakat di Indonesia. Setelah popularitasnya (Koes Plus), banyak
penyanyi terkenal Indonesia yang dapat dikenal se-Asia Tenggara seperti Rossa, Ungu,
Krisdayanti (KD), Noah, The Changcuters dan Wali band.

f) Musik Country

Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar
pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber
dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasal dari Appalachia di kawasan
pegunungan selatan Amerika Serikat.

Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para
imigran dari kepulauan Inggris.

Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-


sela strumming .Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun
1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya.
g) Musik Reggae

Sekitar tahun 1986, musik reggae mulai dikumandangkan di Indonesia. Band yang
mengawali adalah Black Company, sebuah band dengan genre reggae. Kemudian beberapa
tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya.
Lantas ada pula Asian Force, Abresso dan Jamming. Keberadaan musik reggae di Indonesia
terkesan terpinggirkan. Apalagi kesan yang diperoleh ketika seseorang melihat penampilan
para musisi reggae yang terkesan urakan.

Bahkan, ada idiom yang hingga kini membuatnya yaitu reggae identik dengan narkoba.
Apakah reggae identik dengan narkoba? Inil salah penafsiran sahaja. Sebut saja nama Tony
Q yang dengan tegas bahwa reggae-nya adalah menitikberatkan pada cinta damai. Bila
ditilik dari sejarahnya memang demikian yaitu identik dengan ‘ital’ Ganja sebut saja lagu
Petertosh Let Jah Be praised, Mystic man, Legalized it dll. Yang begitu mengagungkan ganja
sebagai alat seorang rastaman bersatu dengan Jah atau tuhan mereka. Memang tidak bisa
dipungkiri pandangan negatif tentang musik ini. Sebenarnya tidak demikian gerakan
rastafari adalah sebuah gerakan besar yang terdiri banyak sekte bahkan tidak mengikat,
artinya seseorang bebas menentukan jalan hidupnya tetapi tetap mengakui Rastafari
Makonnen sebagai Messias baru.

Bahkan di Jamaika seorang Rastafarian adalah seorang vegetarian tulen. Jika seorang Peter
Tosh atau Bob Marley dengan lirik-liriknya yang berbau ganja hanya disebabkan mereka
menemukan bahwa itulah suatu jalan menuju kedamaian batinnya saja, disamping makanan
ital dan ganja adalah budaya Africa yang menurut mereka sebagai sesuatu yang harus
dirangkul kembali. Dalam ajaran rasta tidak ada yang mengharuskan meng-ganja. Atau
meng-gimbal, itu hanyalah pemikiran tentang perangkulan budaya Africa yang dianggap
rendah oleh kulit putih, dan pengikut ajaran ini ingin membuktikan bahwa budaya ini
tidaklah rendah. Tinggal sekarang adalah bagaimana mengikuti Budaya sendiri di Indonesia,
namun untuk selera musik reggae tetap di hati. Semakin banyaknya pecinta musik reggae,
maka buatlah reggae itu musik yang modern yang nyentrik. Bob marley memang menjadi
kiblat di musik reggae. Namun musisi harus lebih berkarya dan jangan kalah dengan sang
legenedaris.

Kabar 2013-2014
Ini merupakan informasi yang mengejutkan. Bahwa Indonesia ternyata memiliki pecinta
musik reggae terbanyak. Karena sempat situs musik jamaika terbesar. JamaicanSound.
Sempat datang di indonesia untuk melihat Indonesia dan membuat dokumentari tentang
perkembangan di Indonesia. Dan mereka sadar bahwa Indonesia lebih banyak peminat
musik Reggae dari pada kelahirannya, Jamaika.
h) Musik Hip Hop

Suara dentuman snare dan bass mengiringi saya dalam menulis artikel. Hip hop, siapa yang
tidak tahu hip hop di era digital saat ini. Jika kita berbicara tentang hip hop di Indonesia,
maka kita akan tertuju pada nama-nama beken seperti Iwa K, Saykoji, Neo dan masih
banyak lagi. Tapi, tahu ga sih hip hop sendiri itu dari mana. Di sini saya akan membahas asal
mula hip hop muncul dan berkembang di Indonesia.

Hip hop berasal dari negeri Paman Sam atau Amerika. Hip hop sendiri merupakan sebuah
culture atau kebudayaan di Amerika Serikat yang berkembang menjadi sebuah trend musik
remaja di sana terutama untuk orang-orang kulit hitam. Karena pada awal kemunculannya
hip hop atau lebih khususnya ke genre Rap, merupakan sebuah wadah menyerukan suara
bagi masyarakat kulit hitam di sana terhadap pemerintah karena pada saat itu, rasisme dan
penindasan terhadap kaum kulit hitam di Amerika begitu parah.

Maka orang-orang kulit hitam di Amerika menjadi Rap sebagai tempat mengeluarkan keluh
kesahnya dan protes terhadap pemerintah. Lagu pertama rap yang keluar pada saat itu yang
bertenan tentang rasisme yaitu The Grandmaster Flash - the message. Lagu ini
menceritakan tentang bagaimana penindasan yang terjadi pada kaum kulit hitam pada saat
itu dan hingga saat ini lagu rap lebih berkembang temanya, seperti percintaan, keluh kesah
tentang kehidupannya, bercerita tentang keindahan seperti keindahan alam dan
sebagainya.

Pada tahun 90an culture ini mulai memasuki Indonesia di mana banyak nama-nama beken
pada saat itu seperti Blakumuh, Xhaqala, Iwa K, Neo, Sweet Martabak, dan masih banyak
lagi, jika saya sebutkan semua bisa-bisa artikel ini hanya berisi nama-nama rapper Indonesia
tahun 90an. Awal mulanya culture ini masuk ke Indonesia karena pada saat itu sedang
ramai-ramainya musik disko di Indonesia sampai pada akhirnya mulai muncul penyanyi atau
rapper yang mulai mengkolaborasikan musik disko dengan lirik lagu rap yang banyak dan
dibaca dengan nada yang cukup cepat.

Jika kita melihat lagu-lagu rap di Indonesia banyak lagu-lagu rap yang bernuansa disko pada
saat itu. Perkembangan musik rap di Indonesia, bisa dibilang cukup cepat dan sangat
diminati oleh orang-orang, karena banyak rapper-rapper tahun 90an yang berhasil
menembus kancah perteleviasan Indonesia pada saat itu walau lagu rapnya masih
bernuansa dengan musik disko tetapi dapat kita akui bahwa lirik-lirik lagu rap saat itu lebih
bermakna dibanding pada masa sekarang yang temanya hanya seputar kenakalan remaja,
minuman keras, narkoba dan wanita-wanita seksi.

Hingga pada awal mula tahun tahun 2000an mulai muncul rapper-rapper yang mulai
meninggal nuansa disko dalam lagunya seperti Saykoji, Fade 2 Black, 8ball Sleepless in Mind,
dan masih banyak lagi. Tetapi pada awal tahun 2000an hingga 2010 musik rap seperti
berkurang peminatnya dan kalah pamor oleh musik-musik pop melayu pada saat itu yang
mendominasi billboard musik di Indonesia dan pada sekitar tahun 2011an musik rap makin
terbenam dengan munculnya boy band yang pada saat itu bisa menyaingi kejayaan pop
melayu, walaupun tidak lama tapi boy band cukup mendominasi stasiun televisi pada saat
itu.

Pada tahun 2016-2017 musik hip hop mulai kembali dilirik oleh dunia perteleviasan dengan
munculnya nama Young Lex pada saat itu dan perkembangannya hingga sekarang cukup
menunjukan kenaikan yang sangat signifikan. Perkembangan hip hop di Indonesia mulai
sangat naik saat nama Rich Brian berhasil menembus dunia hip hop internasional dengan
bergadung ke sebuah industri 88 Rising dan nama 88 Rising sendiri mulai naik daun ketika
Rich Brian bergabung karena debutnya Rich Brian dengan lagunya yang berjudul DAT STICK
dan WHO DAT BE.

Sampai saat sekarang ini perkembangan hip hop di Indonesia bisa sedang mencapai
puncaknya karena selain banyak rapeer yang muncul di telivisi, banyak juga para youtuber
yang mendadak menjadi rapper dengan ikut membuat lagu rap. Banyak youtuber besar
yang membuat lagu rap seperti Kemal Palevi, Qorygore dan masih banyak lagi, dan dalam
hal youtuber jadi rapper bisa dibilang menjadi wadah promosi yang cukup efektif karen
dengan pada sucbriber mereka yang mencapai jutaan bisa menyebar "virus" rap pada
masyarakat awam yang tidak tahu apa itu hip hop bisa menjadi tau, bahwa di dunia ada
culture musik yang sangat hebat dan keren dengan lirik dan iringan musik yang membuat
kepala angguk-angguk.

3.

Tokoh musik di Indonesia

a) Musik Rock:

1. Akhadi Wira Satriaji (KAKA)

2. Irfan Fachri Lazuardy (IPANG)

b) Musik Blues:

1. Ginda Bestari

2. Gideon Tengker

c) Musik R n B:

1. Della

2. Agnes Monica

d) Musik Jazz:
1. Indra Lesmana

2. Bubi Chen

e) Musik Pop:

1. Noah

2. Raisa

f) Musik Country:

1. Iwan Fals

2. Tantowi Yahya

g) Musik Reggae:

1. Mbah Surip

2. Shaggy Dog

h) Musik Hip Hop

1. MatterMoz

2. Laze

Tokoh Musik Luar Negri

a) Musik Rock:

1. Kurt Cobain ( Nirvana)

2. Freddiee Mercury ( Queen)

b) Musik Blues:

1. W. C Handy

2. Bessie Smith

c) Musik R n B:

1. Kehlani

2. Ella Mai

d) Musik Jazz:
1. Duke Ellintong

2. Miles Davis

e) Musik Pop:

1. Basttile

2. Passenger

f) Musik Country:

1. Taylor Swift

2. Maren Morris

g) Musik Reggae:

1. Dennis Brown

2. Peter Tosh

h) Musik Hip Hop

1. PitBull

2. Wiz Khalifa

Anda mungkin juga menyukai